Bab 2 Awal dari perpisahan

Arthur langsung bergegas membuat pencarian besar untuk mencari keberadaan Ilona, tidak lupa Arthur pun mengumumkan ke seluruh media penayangan televisi, internet, dan koran.

Arthur juga menyuguhkan bayaran yang cukup besar bagi siapa saja yang dapat menemukan Ilona, namun semua usaha Arthur itu sia-sia, karena ia hanya mengumumkan di negaranya saja, sedangkan Ilona berada jauh di inggris.

"Ilona, apakah kamu benar-benar menganggapku serius? sehingga kamu benar pergi meninggalkan aku sendirian seperti ini?. Semua ini adalah salahku, di fikiranku saat itu hanyalah uang dan kemajuan perusahaan, tanpa berfikir bahwa hidupku akan lebih hancur apabila tidak ada Ilona."

Dengan rasa penyesalan yang amat mendalam Arthur tak hentinya menyalahkan dirinya sendiri, namun ada satu orang yang dapat menenangkannya, yaitu sekertarisnya sendiri yang bernama Susan, Susan sudah bekerja lama bersama Arthur selama bertahun-tahun.

Susan ternyata diam-diam memiliki perasaan terlarang terhadap Arthur, dan keadaan ini di manfaatkan olehnya untuk bisa menggantikan posisi Ilona sebagai nyonya besar.

"Ayolah Arthur... bersemangatlah, aku percaya akan ada seseorang yang menemukan istrimu, bersabarlah."

"Susan, seharusnya aku tidak pernah mengatakan hal seperti itu kepadanya. Setelah ia kembali, aku berjanji akan selalu menjaganya, tidak akan pernah lagi untuk membentaknya ataupun kasar terhadapnya. Susan, aku sangatlah kejam karena membiarkan Ilona pergi keluar sendiri tanpa ada perlindungan, apalagi dengan keadaan cuaca yang sedang hujan deras."

"Kau terlalu dramatis Arthur, kamu hanya sedang emosi, Ilona pasti akan memaafkanmu."

Susan berbicara di dalam hatinya: "Ilona, aku doakan kamu tidak akan pernah kembali, kamu boleh saja kembali asalkan dalam keadaan tak bernyawa. Ilona, akan aku rebut kembali tahta yang seharusnya di miliki olehku sekarang."

"Susan, apakah sudah ada kabar baik dari pencarian ini?" tanya Arthur yang cemas.

"Sejauh ini belum di temukan ciri-ciri keberadaan Ilona." jawab Susan.

"Ilona, sebenarnya kamu ada dimana?"

"Sabar Arthur, Ilona pasti akan segera ditemukan. Bagaimana kalau kita bahas saja rencana bisnis yang akan di kembangkan di negara Inggis?" Susan berusaha untuk mengalihkan topik pembicaraan.

"Kamu benar, kapan perkiraan untuk memulai bisnis itu?" Arthur mulai mengalihkan fikirannya.

"Rencana nya kita akan membangun sebuah museum baru di inggris sebagai objek wisata baru. Proyeknya akan di mulai sekitar 1 bulan lagi, Arthur apa kamu setuju dengan rencana bisnis ini? jika kamu menyetujuinya maka tanda tanganlah di sini." Susan memberikan berkas persetujuan kerjasama kepada Arthur.

"Baiklah, aku menyetujuinya, semoga proyek ini berhasil dan berjalan dengan lancar yah."

"Itu pasti Arthur, persiapkan keadaan mentalmu dengan baik, dan jagalah kesehatanmu."

"Hahaha... terimakasih, Susan. Yasudah kalau begitu aku pulang dulu."

"Baiklah, sampai jumpa besok Arthur."

"Sampai jumpa."

"Arthur, andaikan kamu tau bahwa aku mencintaimu sebelum akhirnya kamu bertemu dengan Ilona. Kamu pasti akan lebih bahagia jika pendampingmu itu adalah aku, yang jelas aku lebih cantik, pintar dan dewasa di bandingkan Ilona." Gumam Susan.

Arthur bergegas pergi meninggalkan kantor, karena ia sangat lelah dan membutuhkan sedikit istirahat.

"Aku terlalu lelah, sebaiknya aku beristirahat sebentar, karena besok aku harus ikut dalam pencarian Ilona." Gumam Arthur di dalam mobil.

Sesampainya di rumah, Arthur di kejutkan dengan keberadaan ibu dan ayahnya yang tiba-tiba ada di rumah, mereka berdua sedang menunggu Arthur pulang di depan pintu rumah yang tujuannya untuk menyambut kedatangan Arthur dengan sebuah pelukan hangat.

"Ayah dan ibu? apa yang mereka lakukan disini?" Gumam Arthur.

Arthur bergegas turun dari mobilnya seraya langsung memanggil kedua orangtuanya. "Ibu, ayah! kalian ada disini? mendadak sekali, kenapa kalian tidak memberitahuku dulu?"

"Arthur, akhirnya kamu pulang. Kami kesini karena mendengar berita bahwa Ilona hilang." Ibu Arthur langsung memeluk anaknya dengan sangat erat.

Arthur melepaskan pelukan ibunya. "Sebenarnya... Ilona tidak hilang bu, namun aku yang mengusirnya."

"Apa! kamu mengusir Ilona? ada masalah apa Arthur? sampai-sampai kamu setega itu mengusir menantu ibu."

"Yasudah, biar aku jelaskan di dalam yah bu."

"Baiklah, ayo sebaik nya kita cepat ke dalam." ujar ayah Arthur.

Setelah di dalam rumah, Arthur pun menceritakan semua kejadian pada saat malam kehancuran itu.

"Aduh... Arthur! kenapa si kamu sampai semarah itu sama Ilona? kamu tau tidak sikap kamu ini udah keterlaluan." ujar ibu yang kecewa dengan sikap Arthur.

"Iyah aku mengerti ibu pasti kecewa, namun aku berjanji akan membawa menantumu kembali ke rumah ini."

"Arthur dengarkan ayah, kamu sebagai laki laki yang baik tidak pantas bagimu untuk kasar terhadap istrimu sendiri, apalagi Ilona, dia tidak memiliki keluarga sejak ia kecil, berbuat baiklah mulai dari sekarang, jangan sampai kamu menyesal karena sudah kehilangan seorang wanita yang sangat baik." Ucap Ayah yang menasihati Arthur.

"Iyah ayah, maafkan aku yang telah mengecewakan kalian."

"Yasudah, sebaiknya kamu beristirahat, besok lanjutkan kembali pencarian Ilona." seru ibu Arthur.

"Sebentar! ibu, ayah bulan depan Arthur akan pergi ke Inggris, mohon do'anya."

"Bekerja keraslah, ibu dan ayah akan tinggal di sini sampai kamu berhasil menemukan Ilona."

"Baiklah, aku pergi ke kamar dulu yah, selamat malam."

Singkatnya 1 bulan kemudian, Arthur berangkat ke Inggris bersama Susan sekertarisnya.

"Susan, sebaiknya kamu segera memesan kamar hotel." ucap Arthur yang memberikan perintah.

"Baiklah, akan segera ku boking. Sepertinya kita akan segera turun yah Arthur?" tanya Susan.

"Iyah Susan, sebentar lagi kita mendarat." jawab Arthur.

30 menit kemudian

Mereka telah sampai di negara Inggris.

Arthur bergegas keluar dari bandara, namun seketika matanya terpanah melihat sesosok wanita yang sangat mirip dengan Ilona, namun anehnya wanita itu sedang menjual bunga mawar, jadi Arthur menyimpulkan bahwa itu bukanlah Ilona.

"Apa itu Ilona yang sedang menjual bunga mawar? tetapi tidak mungkin aku hanya berhalusinasi saja, tapi sebaiknya aku membantu wanita itu dengan membeli satu buket bunga."

"Flowers... flowers..., you can buy roses, you can give them to your lover, let's buy them." teriak Ilona yang menawarkan bunga.

"Sis, please 1 bouquet of roses." ujar Arthur.

"Oh well sir a moment." jawab Ilona yang meminta Arthur untuk menunggu.

"Yes, sis." Arthur menjawab dengan nada suara dingin.

Betapa terkejutnya Ilona saat mengetahui bahwa yang membeli bunganya itu adalah Arthur, namun berbeda dengan Arthur yang sepertinya belum menyadari keberadaan Ilona. "Tuan... ini buketnya sudah selesai, harganya tujuh dolar."

Arthur mengambil uangnya tanpa melirik sedikitpun ke arah Ilona, ia hanya fokus ke handphonenya saja. "Terimakasih, ternyata kamu dapat berbahasa seperti saya."

"Iyah, terimakasih uangnya... tuan Arthur." ujar Ilona dengan mata yang mulai ingin meneteskan air matanya.

Arthur sangat terkejut dan langsung menatap ke arah Ilona. "Ilona?... apa kau Ilona, aku sangat menghawatirkan mu!"

"Jangan sentuh aku Arthur! pergilah! menjauh dariku! atau aku yang menjauh darimu!" ujar Ilona yang berlahan melangkahkan kakinya ke belangkang.

"Ilona... aku tarik semua perkataan ku." Arthur tetap melangkah maju yang bermaksud ingin memeluk Ilona.

"Arthur, selamat tinggal!" Ilona berlari menjauh dari Arthur.

"Ilona tunggu..." ujar Arthur yang berusaha mengejar, namun tiba tiba Susan memanggilnya, yang membuat Arthur tidak dapat bertindak lebih jauh lagi.

"Arthur... Arthur... ya ampun apa yang sedang kau lakukan disini, dan membawa buket bunga segala, sebaiknya kita harus cepat pergi dari sini." ujar Susan.

Sebenarnya Susan melihat Arthur yang sedang bersama dengan Ilona, dan tujuan Susan memanggil Arthur itu adalah untuk menghentikan Arthur untuk mengejar Ilona.

"Oh baiklah... tadi aku melihat Ilona Susan! dan bunga ini aku beli darinya." Arthur sangatlah resah karena ia harus meninggalkan Ilona lagi untuk ke dua kalinya.

"Ah... mungkin itu hanya kembaran yang mirip Ilona yang ada di Inggris, kau taukan semua orang itu memiliki kembaran di seluruh dunia." ucap susan yang mengalihkan pembicaraan.

Setelah itu Arthur pun pergi ke hotel, berharap esok atau lusa ia dapat bertemu kembali dengan Ilona, dan segera membawanya pulang.

Bersambung..... lanjutkan Bab 3, tetap suport dan berikan dukungan terbaik kalian.

Jangan lupa mampir ke Novel baru Author yah❤

Judulnya : Cinta Dalam Balas Dendam

Terpopuler

Comments

Agustina Widiawati

Agustina Widiawati

jooos👍😊

2022-02-03

1

EuRo

EuRo

halo kak aku mampir salam bunga dari Fathi buat ilona ...👍..

2022-02-02

1

lusika

lusika

smoga ngga mengecewakan ceritanya klopin Susan pemran pelkor buatlah Arthur pintar dikitt rada males klo baca tpi alurnya beratt btw smngt

2022-01-26

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal mulai kekacauan
2 Bab 2 Awal dari perpisahan
3 Bab 3 Kelahiran sang anak jenius
4 Bab 4 Rencana menemukan Bunda
5 Bab 5 Kesempatan bagus
6 Bab 6 Tunggu aku bunda
7 Bab 7 Awal dari garis takdir
8 Bab 8 Setelah 10 tahun berpisah
9 Bab 9 Siapa wanita itu Papah?
10 Bab 10 Bunda?
11 Bab 11 Kembalilah!
12 Bab 12 Kenapa dia harus kembali!
13 Bab 13 Awas bunda!
14 Bab 14 Ini adalah salahku
15 Bab 15 Hatiku sudah mulai luluh
16 Bab 16 Terpaksa berbohong
17 Bab 17 Dukungan
18 Bab 18 Tekad
19 Bab 19 Terbangun dari tidur
20 Bab 20 Akan aku satukan kembali
21 Bab 21 Kamu sesungguhnya
22 Bab 22 Akan aku singkirkan keberadaannya
23 Pengumuman untuk pembaca
24 Bab 23 Kecelakaan
25 Bab 24 Bunda!
26 Pengumuman lagi!
27 Bab 25 Akhirnya
28 Bab 26 Best Friends
29 Halo para pembaca setia
30 Bab 27 Akhirnya bunda memanggil
31 Bab 28 Senyuman
32 Bab 29 Kebaikan hati
33 Bab 30 Rio dan Ibu
34 Bab 31 Jangan hawatir
35 Gambaran Wajah para karakter
36 Bab 32 Kejahatan Susan
37 Bab 33 Hancurnya kepercayaan
38 Bab 34 Arthur kau hanya milik ku!
39 Bab 35 Kerja sama
40 Bab 36 Akhirnya kedok mu terbongkar juga!
41 Bab 37 Semuanya akan terbongkar
42 Bab 38 Rencana dimulai
43 Bab 39 Setengah dari rencana
44 Bab 40 Drama mu kalah Susan!
45 Bab 41 Papah kau sangat menyebalkan!
46 Bab 42 Jebakan siapa yang berhasil?
47 Bab 43 Akhirnya
48 Bab 44 Sial
49 Bab 45 Tertangkap basah
50 Bab 46 Susan kejahatan mu sudah berakhir
51 Bab 47 Ilona kembalilah padaku
52 Bab 48 Cintaku telah kembali ke dalam pelukan ku
53 Bab 49 Keputusan yang bagus
54 Demi kebijakan bersama
55 Bab 50 Keluarga sempurna
56 Bab 51 Hari pertama dari kebahagiaan
57 Gambaran wajah karakter part 2
58 Bab 52 Modus punya adik
59 Bab 53 Diam jomblo!
60 Bab 54 Ada 2 konflik?
61 Bab 55 Kenapa, aku baru tahu?
62 Bab 56 Cemburu
63 Bab 57 Sabar aja dulu
64 Bab 58 Bunda maaf
65 Bab 59 Afmar hanya milik bunda
66 Bab 60 Makan malam
67 Bab 61 Apa perlu kita bersandiwara?
68 Bab 62 Semuanya gara gara Afmar
69 Bab 63 Rencanaku pasti berhasil
70 Bab 64 Wah... ide yang bagus
71 Bab 65 Hilang harapan
72 Bab 66 Kebahagiaan keluarga kecil
73 Bab 67 Keluarga kecilku
74 Bab 68 Rencana baru
75 Gambaran wajah karakter part 3
76 Bab 69 Rancangan rencana
77 Bab 70 Sebenarnya apa yang dia rencanakan?
78 Bab 71 Aku sudah menemukan rencananya
79 Bab 72 Makan malam
80 Bab Pengumuman
81 bab 73 Jebakan
82 Bab 74 Maaf jika kisahku menyakitimu
83 Bab 75 Syukurlah tidak ada lagi rahasia
84 Bab 76 Calon buah hati keduaku
85 Bab 77 Positif ?!
86 Bab 78 Mendadak
87 Bab 79 Masa lalu Adira
88 Bab 80 Apakah kamu tau aku masih mencintaimu?
89 Bab 81 Kehidupan bahagia.
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Bab 1 Awal mulai kekacauan
2
Bab 2 Awal dari perpisahan
3
Bab 3 Kelahiran sang anak jenius
4
Bab 4 Rencana menemukan Bunda
5
Bab 5 Kesempatan bagus
6
Bab 6 Tunggu aku bunda
7
Bab 7 Awal dari garis takdir
8
Bab 8 Setelah 10 tahun berpisah
9
Bab 9 Siapa wanita itu Papah?
10
Bab 10 Bunda?
11
Bab 11 Kembalilah!
12
Bab 12 Kenapa dia harus kembali!
13
Bab 13 Awas bunda!
14
Bab 14 Ini adalah salahku
15
Bab 15 Hatiku sudah mulai luluh
16
Bab 16 Terpaksa berbohong
17
Bab 17 Dukungan
18
Bab 18 Tekad
19
Bab 19 Terbangun dari tidur
20
Bab 20 Akan aku satukan kembali
21
Bab 21 Kamu sesungguhnya
22
Bab 22 Akan aku singkirkan keberadaannya
23
Pengumuman untuk pembaca
24
Bab 23 Kecelakaan
25
Bab 24 Bunda!
26
Pengumuman lagi!
27
Bab 25 Akhirnya
28
Bab 26 Best Friends
29
Halo para pembaca setia
30
Bab 27 Akhirnya bunda memanggil
31
Bab 28 Senyuman
32
Bab 29 Kebaikan hati
33
Bab 30 Rio dan Ibu
34
Bab 31 Jangan hawatir
35
Gambaran Wajah para karakter
36
Bab 32 Kejahatan Susan
37
Bab 33 Hancurnya kepercayaan
38
Bab 34 Arthur kau hanya milik ku!
39
Bab 35 Kerja sama
40
Bab 36 Akhirnya kedok mu terbongkar juga!
41
Bab 37 Semuanya akan terbongkar
42
Bab 38 Rencana dimulai
43
Bab 39 Setengah dari rencana
44
Bab 40 Drama mu kalah Susan!
45
Bab 41 Papah kau sangat menyebalkan!
46
Bab 42 Jebakan siapa yang berhasil?
47
Bab 43 Akhirnya
48
Bab 44 Sial
49
Bab 45 Tertangkap basah
50
Bab 46 Susan kejahatan mu sudah berakhir
51
Bab 47 Ilona kembalilah padaku
52
Bab 48 Cintaku telah kembali ke dalam pelukan ku
53
Bab 49 Keputusan yang bagus
54
Demi kebijakan bersama
55
Bab 50 Keluarga sempurna
56
Bab 51 Hari pertama dari kebahagiaan
57
Gambaran wajah karakter part 2
58
Bab 52 Modus punya adik
59
Bab 53 Diam jomblo!
60
Bab 54 Ada 2 konflik?
61
Bab 55 Kenapa, aku baru tahu?
62
Bab 56 Cemburu
63
Bab 57 Sabar aja dulu
64
Bab 58 Bunda maaf
65
Bab 59 Afmar hanya milik bunda
66
Bab 60 Makan malam
67
Bab 61 Apa perlu kita bersandiwara?
68
Bab 62 Semuanya gara gara Afmar
69
Bab 63 Rencanaku pasti berhasil
70
Bab 64 Wah... ide yang bagus
71
Bab 65 Hilang harapan
72
Bab 66 Kebahagiaan keluarga kecil
73
Bab 67 Keluarga kecilku
74
Bab 68 Rencana baru
75
Gambaran wajah karakter part 3
76
Bab 69 Rancangan rencana
77
Bab 70 Sebenarnya apa yang dia rencanakan?
78
Bab 71 Aku sudah menemukan rencananya
79
Bab 72 Makan malam
80
Bab Pengumuman
81
bab 73 Jebakan
82
Bab 74 Maaf jika kisahku menyakitimu
83
Bab 75 Syukurlah tidak ada lagi rahasia
84
Bab 76 Calon buah hati keduaku
85
Bab 77 Positif ?!
86
Bab 78 Mendadak
87
Bab 79 Masa lalu Adira
88
Bab 80 Apakah kamu tau aku masih mencintaimu?
89
Bab 81 Kehidupan bahagia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!