Bab 9

Keyna dan Devan pun meminta izin untuk pergi, keyna memeluk papa Damar dan mama Mira dengan mata keyna yang sudah berkaca-kaca, keyna sangat sayang pada keluarganya.

kemudian Keyna pun hambur memeluk kak Gibran lalu menumpahkan tangisannya di Gibran sang Kaka yang paling keyna sayangi.

"Hey Dev, tolong jagalah adikku dengan baik, aku percaya pada mu jangan pernah kau sakiti dia atau aku akan mengambil kembali adikku" ancam Gibran.

Devan yang mendengar hal itu hanya mengangguk dengan senyum tipis yang hampir tak terlihat lalu Devan dan Keyna pun berjalan dan masuk kedalam mobil meninggalkan kediaman pak Damar.

sepanjang perjalanan keyna sama sekali tidak mengeluarkan satu kata pun, ia lebih memilih memandang keluar kaca jendela mobil dengan sedih entah apa yang di pikirkan gadis SMA itu hanya dia yang tau.

Devan yang melihat itu hanya cuek ia malas peduli dengan kesedihan keyna, Devan terus melanjutkan mobilnya hingga beberapa menit kemudian sampailah mereka di sekolah keyna, keyna pun langsung turun dari mobil namun Devan menahan tangan keyna.

"minta nomor handphone Lo, nanti Lo pulang sekolah gua harus hubungin Lo pake apa " ucap Devan datar

keyna pun tanpa basa-basi langsung memberi nomor handphone nya pada Devan dan Devan pun memberikan nomor handphone nya pada keyna.

setelah itu Keyna pun meninggalkan Devan tanpa berkata apapun, Devan pun malas ambil pusing karena ia buru-buru harus meeting pagi ini. Devan pun melajukan mobil mewahnya meninggalkan sekolah keyna.

Keyna yang masuk dalam gerbang dengan raut wajah yang sangat sedih, tanpa ia sadari sahabat-sahabat nya sudah menunggunya sedari tadi namun keyna tak melihat mereka.

Ica, Rika dan Tata pun menghampiri Keyna.

"Lo kenapa key, kaya orang gak sanggup hidup aja" ucap Rika

"Gua lagi malas ngomong, plis jangan ajak gua ngomong dulu ya" ucap keyna malas.

Rika,Tata dan Ica hanya saling pandang mereka tak menyangka Keyna yang sangat ceria dan konyol bisa diam dan sedih seperti ini.

saat mereka sedang berjalan ada seseorang yang memanggil nama keyna dari belakang.

"Key...keyna" ucap pria itu memanggil keyna.

keyna pun menoleh kearah sumber suara itu, keyna langsung membulatkan matanya saat tau ternyata yang memanggil namanya itu adalah Reyhan orang yang selama ini ia kagumi.

"kak Reyhan " ucap keyna bersemangat.

"Hei keyna, apa kabar" ucap Reyhan mendekati keyna.

"Baik kak, kalau Kak Reyhan bagaimana kabarnya " ucap keyna dengan senyum yang terus mengembang di wajahnya.

"Alhamdulillah Kaka baik juga, oh ya kamu gak tanya nih kenapa Kaka bisa ada disini" ucap Reyhan.

"oh iya kak Reyhan kenapa di sini bukannya kak Reyhan lagi kuliah ya di kota M dan sejak kapan Kaka datang kok Kaka gak ngabarin keyna " tanya keyna.

"Kaka sudah pindah kampus, Kaka baru saja tiba dan langsung mau menemui mu " ucap Reyhan sambil mengusap kepala Keyna.

"Pindah kampus kenapa kak?" tanya keyna.

"papa kaka sakit jadi Kaka harus pulang untuk mengantikan posisi papa Kaka sementara di perusahaan." ucap Reyhan.

"key siapa tuh kenalin dong" ucap Tata.

"Oh iya ini kenalin kak teman-teman keyna ini Ica, Tata dan Rika dan ini namanya kak Reyhan " ucap keyna memperkenalkan Reyhan dan temannya.

" oh iya kak kami masuk dulu ya" ucap Keyna lembut.

"iya semangat ya belajarnya" ucap Reyhan.

keyna pun menganggukkan kepalanya lalu tersenyum manis, mereka pun meninggalkan Reyhan dan masuk kedalam kelas. keyna tiada berhentinya terus tersenyum moodnya yang tadi sangat jelek kini kembali bangkit karena bertemu dengan Reyhan orang yang sangat keyna kagumi diam-diam.

"Nih bocah ke sambet jin apa tadi mukanya murung banget sekarang senyam-senyum gak jelas" ucap Tata.

"Lo suka sama Kaka tadi key" tanya Ica yang membuat Rika dan Tata menatap Keyna.

"Hehehehe bukan suka sih hanya gua kagum aja sama kak Reyhan" ucap keyna

"ingat Lo udah nikah jangan pandang cowok lain mau suami Lo marah " ucap Rika

"Pak Tua itu tidak akan marah, lagian dia juga mempunyai banyak kekasih di luar sana " ucap keyna.

"apa Lo serius key" tanya Rika kaget.

"iya " jawab keyna singkat.

"wah dasar Pak Tua " ucap Tata kesel.

"Sudahlah ngapain bahas pak tua itu, malas gua nanti mood gua jadi rusak kembali" ucap keyna.

tak berapa lama kemudian bel pun berbunyi para siswa sudah masuk kedalam kelas masing-masing, lorong dan lapangan sekolah sangat sepi karena pembelajaran sekolah baru di mulai.

para siswa kelas 3 pun memulai tes ujian mereka untuk menghadapi ujian yang sesungguhnya nanti.

selesai mengikuti tes ujian keyna dan teman-temannya pun keluar dari ruangan dengan raut wajah yang sangat capek karena harus memeras otak di dalam ruangan sana.

"Guys ke kantin yok, gua lapar banget" ajak keyna kepada tiga sahabatnya.

mereka pun pergi ke kantin dan memesan beberapa makanan, tak menunggu berapa lama pesanan mereka sudah tiba dan mereka menyantapnya dengan lahap.

tring......

bunyi pesan masuk di handphone keyna, keyna pun meraih ponselnya yang ia simpan di dalam saku baju dan membuka isi pesan itu.

Pak Tua : Hei bocah, jam berapa Lo pulang

Bocah kecil: jam 2

keyna pun langsung menaruh handphone nya di atas meja lalu melanjutkan kegiatan makannya.

Next...Next...😘😘😘

Terpopuler

Comments

Xianlun Ghifa

Xianlun Ghifa

nyicil baca dulu ya dex

2021-11-16

2

Awas tuh ada pesaing dev...

2021-11-10

1

Bing Sauce🎫🧧🧧🧧

Bing Sauce🎫🧧🧧🧧

Ternyata ada pengagum rahasia...asal Deva jasngan

2021-10-07

2

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 102 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!