Bab 3

hari ini hari yang paling terburuk bagi keyna seandainya saja bunuh diri itu tidak membuat dosa mungkin keyna sekarang sudah berada di tengah jalan lebih rela dirinya di tabrak lari dari pada harus bertemu dengan anak pak Mahendra yang sudah tua itu.

Namun ada perasaan yang aneh dalam dirinya mungkin karena baru pertama kalinya keyna akan bertatap langsung dengan seorang lelaki yang akan menjadi suaminya kelak.

🏫Di sekolahan Keyna.🏫

Keyna duduk melamun di bangku sambil menatap ke arah luar jendela, ia tenggelam dalam pikirannya sendiri entah apa yang keyna pikirkan saat ini hanya dirinya yang tau.

sejak pagi keyna sudah berangkat sekolah entah setan apa yang merasukinya sehingga keyna berangkat sangat pagi ke sekolah hari ini.

"Tumben nih anak ke sekolah awal kerasukan setan apa Lo Key" ucap Rika yang baru masuk dalam kelas bersama Tata dan Ica.

keyna yang tidak melihat ataupun mendengar kedatangan ketiga sahabatnya itu ia masih fokus dengan alam pikiran yang di buatnya itu.

"wah ini bocah budeg atau apa gak dengar apa kalo orang lagi ajak ngomong" ucap Rika yang sudah kesel dengan keyna karena tidak di gubris.

"Hey keyna Lo lagi mikirin apa...key...hey Keyna Putri Salsabilah" ucap Tata teriak ke arah telinga keyna.

keyna yang sontak kaget dengan teriakan dari Tata reflek langsung tersadar dari lamunannya.

"apa sih gua gak budek jadi jangan teriak ke telinga gua mana suara Lo cempreng banget" ucap keyna sambil mengelus telinganya.

"yah elo dari tadi kita ajak ngomong tapi Lo nggak gubris Napa tumben juga Lo datang pagi buta begini biasanya nih matahari sudah setinggi tiang bendera baru Lo datang" ucap Rika kesel.

"Lo lagi ada masalah ya Key " Tanya Ica.

"Tau ah... gua lagi gak mood aja hari ini makanya gua datang pagi" ucap keyna lemas sambil menundukkan kepalanya di atas meja.

"Hello keyna biasanya kalau gak mood orang gak datang sekolah atau telat datang sekolah yah Lo gak mood datang sekolah ke pagian aneh aja nih anak" ucap Rika

Ica pun menatap kearah Rika dengan sinis, lalu Ica dengan pelan mendekati keyna dan memeluk sahabatnya itu, diantara geng mereka Ica lah yang paling peka saat sahabatnya itu sedang dalam masalah.

"Cerita lah key, kami akan dengarkan kalau kamu sedang dalam masalah jangan pendam sendiri kami ada disini untuk mu" ucap Ica lembut.

akhirnya keyna pun menceritakan masalah tentang perjodohannya dengan anak pak Mahendra yang lebih tua darinya.

"What Lo mau nikah" ucap Tata dan Rika serentak.

"Stttttt.......jangan besarkan suara napa nanti anak lain tau bisa mampus gua" ucap keyna kesel dengan kedua sahabatnya itu.

"hehehe sorry ya gua kan kaget...tapi gimana cowoknya tampan atau enggak" tanya Rika pada Keyna.

"yah mana gua tau lihat orangnya aja gua belum pernah tapi intinya dia tuh udah Tua" ucap keyna kesel.

"hahaha nasib Lo kali nikah sama aki-aki dan lagian nih masih zaman apa perjodohan seperti itu kaya zaman Siti Nurbaya aja" ucap Tata dengan tawa puasnya.

"ah gua nyesel cerita sama kalian kalau tau gua di ejek kaya gini" ucap keyna yang makin sebel karena ejekan teman-temannya.

"Tata...Rika bisa diam enggak " ucap Ica membentak pada dua sahabatnya.

"Jadi keputusan Lo gimana Key, kenapa Lo gak tolak aja sama orang tua Lo kalau Lo gak mau di jodohkan sama dia" Tanya Ica pada keyna.

"Udah gua tolak tapi orang tua gua memohon dan Lo tau perusahaan papa gua pak Mahendra yang membantunya makanya bisa bertahan sampai sekarang " ucap keyna

"dan bagaimana pun gua sayang sama orang tua gua, gua gak mau bikin mereka kecewa sama gua " ucap keyna sudah mulai menangis.

Tata, Ica dan Rika yang melihat sahabatnya itu sudah menangis akhirnya mereka memeluk keyna sambil ikutan menangis.

"Kami dukung semua keputusan Lo keyna berdoa aja semoga pak tua itu orangnya baik" ucap Ica dengan senyum lembut di wajahnya.

akhirnya mereka berpelukan hingga bel pembelajaran pun di mulai, keyna sangat tidak fokus mengikuti pembelajaran pasalnya di otak keyna memikirkan pertemuannya dengan anak pak Mahendra.

jam pulang sekolah akhirnya pun tiba keyna yang sudah di jemput oleh Gibran karena ia harus bersiap-siap menyabut kedatangan calon mertua dan calon suaminya yang akan datang ke rumahnya, uhgr.... benar-benar sangat menyebalkan rasanya keyna ingin tenggelam sedalam-dalamnya di muka bumi ini.

🏘️Kediaman Rumah Keyna🏘️

Tok...

Tok...

Tok...

suara ketukan yang membuat keyna sontak kaget, ia sudah tampil cantik dengan tampilannya yang sederhana dan makeup nya yang sangat natural membuat keyna semakin manis.

"Keyna sayang yuk turun calon mertua dan suami mu sudah menunggu di bawa" ucap mama Mira mendekati keyna dan menggandeng tangannya.

"Ma bisa di batalkan enggak keyna gak mau nikah sama aki-aki" ucap keyna menunduk.

"hey sayang lihat mama, mama udah lihat calon suami kamu tampan dari apa yang kau pikirkan coba lah lihat dulu di bawa " ucap mama Mira lembut.

akhirnya keyna dan mama Mira pun meninggalkan kamar keyna dan segera turun kebawah.

Prov Keyna.

entah mengapa jantung ku semakin kencang saat langkah kaki ku terus berjalan mendekati calon suami ku, aku menatapnya tanpa berkedip entah mengapa umurnya yang 32 tahun tapi terlihat sangat Fresh seperti baru 25 tahun.

"aduh kenapa gua kaya gini gak boleh keyna sadar dia adalah pak Tua " ucap ku dalam batin.

aku pun duduk di samping mama dengan senyum kaku ku yang selalu mengembang, tanpa sadar aku melihat sepasang mata yang selalu menatap ku yang membuat ku semakin canggung.

"Napa sih om tua itu lihat kearah gua" batin ku.

aku hanya terdiam seribu bahasa tanpa ada ucapan pun yang keluar dari mulut ku namun aku tersadar saat ku mendengar suara bariton yang keluar dari mulut pria tua itu.

Pria tua itu meminta izin kepada orang tua ku untuk berbicara empat mata dengan ku yang membuat ku menjadi panik.

"Ya Allah lindungi hamba ini dari pria Tua ini" ucap ku dalam batin

Dia menarik ku hingga membuat kami jauh dari keluarga ku, dia menatap ku dengan dingin yang membuat ku semakin takut menatapnya entah mengapa raut wajahnya sekarang sangat menakutkan di bandingkan saat kami bersama keluarga kami tadi.

"nama ku Devan Mahendra panggil aja Dev dan siapa nama mu Bocah kecil " ucap pria itu dengan dingin.

"Aku keyna dan aku bukan bocah kecil Pak Tua " balas ku sinis berani menatap kearah matanya.

Deg...

"Jantung gua kenapa kaya disko aja semakin kencang" ucap ku dalam batin

Next....Next... yah 😘😘😘

jangan lupa like and komen sekalian favoritnya and vote nya ya 😊🙏

maaf bila tata bahasanya kurang pas karena novel pertama Author 😘🥰

Terpopuler

Comments

Langit Biru

Langit Biru

jantungnya berdisco ya kak 😁
salam dari "pacar tiga puluh hari Bripda Mahmud" kak

2022-07-07

1

♡ ECHI ♡

♡ ECHI ♡

aku suka ceritanya bagus 👍jangan lupa mampir di karya ku juga ya thor 🙏

2022-06-09

1

Diyah Mardiyah

Diyah Mardiyah

ceritanya mulai asyik..🤭

2022-01-22

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 102 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!