Bab 4

Keyna yang menatap Devan tiada henti karena ketampanan Devan yang dimilikinya walau umurnya cukup terbilang tua (Author Gua gak tua ya :Devan) uh nih anak mau lanjut cerita enggak 🙄🙄🙄 (iya.. iya) ok 😊

walau umurnya Devan cukup terbilang tua namun raut wajah dan porsi tubuhnya sangat fresh seperti umur 25 tahun.

Devan yang sadar akan tatapan Keyna hanya bisa tersenyum sinis lalu Devan kembali fokus bercerita dengan orang tua dan mertuanya.

tak berapa lama Devan meminta izin kepada kedua orang tua ingin berbicara kepada keyna dengan alasan agar mereka lebih dekat mengenal satu sama lain, namun Devan tidak tau ajakannya tadi ampuh membuat keyna benar-benar takut seperti akan di tembak mati oleh Devan.

Devan menarik tangan keyna hingga membawa mereka jauh dari jangkauan keluarga mereka berdua.

Devan menatap keyna dengan dingin menampakan raut wajah yang sangat menyeramkan yang membuat keyna takut sehingga keyna tak berani menatap Devan.

"nama ku Devan Mahendra panggil aja Dev dan siapa nama mu Bocah kecil " ucap Devan dengan dingin.

"Gua keyna dan gua bukan bocah kecil Pak Tua " balas keyna sinis berani menatap kearah matanya.

Deg..

"Jantung gua kenapa kaya disko aja semakin kencang" batin keyna

Devan menatap sinis kearah keyna karnay baru pertama kali seorang wanita berani memanggilnya pria tua itu sangat menyebalkan bagi Devan.

"Hey bocah kecil apa kau menginginkan pernikahan ini " tanya Devan pada keyna

" sebenarnya gua ogah menerima pernikahan ini apalagi ditambah gua harus nikah sama aki-aki, kalau saja bukan karena orang tua gua ogah gua mau nikah sama pria tua seperti Anda " ucap Keyna kesel.

"Hei bocah tengil gua itu bukan tua tapi Dewasa apa Lo gak bisa bedain dan gua punya nama apa Lo budeng atau gimana hmm" Devan yang mulai mendekat kearah Keyna, Devan saat ini kesal mendengar ocehan keyna yang menyebutnya pria tua.

"Jangan mendekat pak Tua atau gua teriak nih mau Lo di bilangin Pria Tua yang mesum, udah Tua di tambah mesum lagi" ucap keyna yang mulai panik karena langkah Devan semakin dekat dengan dirinya membuat keyna perlahan mundur hingga di ujung tembok.

"Lo dengar baik-baik bocah kecil yang tengil kita tetap akan menikah dengan persyaratan pertama Lo harus ikut semua perintah gua karena gua suami Lo kedua jangan ikut campur dengan masalah gua dan gua juga gak akan ikut campur dengan masalah Lo dan yang ketiga gua punya banyak kekasih dan Lo nggak berhak larang gua membawa kekasih gua ke rumah gua mengerti dan di tambah satu lagi setelah 6 bulan kita menikah gua akan segera menceraikan Lo karena gua gak suka terikat dengan sesuatu yang membuat gua repot kedepannya " ucap Devan membisikan syaratnya kearah telinga keyna yang membuat keyna merinding ngeri, keyna pun langsung mendorong tubuh Devan dengan kuat tapi tetap tubuh seorang lelaki gak mungkin terhampar begitu saja dengan dorongan kecil dari keyna.

keyna pun menatap kearah Devan dengan sinis dengan air mata sudah mulai membasahi pipinya entah mengapa syarat yang di ajukan Devan sangat menyakitkan baginya.

"Hei Pak tua yang angkuh Lo pikir pernikahan seperti apa sih, Lo yang enak tapi gua akan menjadi Janda muda walau gua tau Lo gak akan menyentuh gua karena gua akan membuat syarat Lo gak boleh nyentuh gua sedikit pun" ucap keyna setengah berteriak.

"Hei bocah tengil gua juga gak akan nafsu lihat body Lo yang rata kaya papan seluncur anak TK " ucap Devan tersenyum sinis saat mendengar kata-kata keyna.

keyna pun yang mendengar hal itu membuat kekesalan keyna semakin bertambah kepada Devan, ia tidak menyangka Devan akan berkata seperti itu padanya.

"yah sudah Pak tua kita deal dengan persyaratan kita, jangan ada di antara kita berdua yang akan jatuh cinta dan gua jamin gua gak akan suka sama pak Tua kaya lo" ucap keyna dengan penuh keyakinan dan mengulurkan tangannya kearah Dev.

Devan pun menerima uluran tangan Keyna dengan tersenyum Devil yang membuat keyna merinding saat melihat senyum pria arogan itu.

"Gua juga gak akan jatuh cinta pada bocah tengil yang berbodi rata kaya Lo " ucap Devan langsung meninggalkan keyna dan Keyna pun mengikuti langkah Devan dari belakang menuju kearah ruang keluarga berada.

Devan pun duduk kembali di samping mommy Nayla sedangkan keyna duduk di samping mama Mira.

"kami sudah memutuskan bahwa pernikahan kalian akan di adakan 3 hari lagi " ucap pak Mahendra.

"apa 3 hari lagi " ucap keyna sontak membuat keluarga semua kaget mendengar suara keyna berbeda dengan Devan ia malah tersenyum tipis saat melihat respon dari keyna.

"eh maaf maksud keyna apa gak terlalu kecepatan " ucap keyna pelan.

"enggak nak keputusan kami sudah bulat kamu dan Devan akan menikah 3 hari lagi dan kamu akan tinggal bersama Devan " ucap mama Mira lembut.

"apa ma kenapa harus tinggal sama dia keyna kan punya rumah biar saja dia tinggal sendiri dan Keyna akan tinggal sama mama dan papa" ucap keyna menatap kearah mama Mira dengan mata sudah berkaca-kaca.

"sayang setelah menikah kamu harus ikut suami kamu dan tanggung jawab kami akan serahkan semua pada Devan hmmm" ucap mama Mira lembut.

"apa kamu sayang mama sama papa kalau keyna sayang berarti keyna harus patuhi dan ikuti kemana pun suami kena nanti perginya ya sayang" ucap mama Mira lembut.

Dengan menghela nafas panjang keyna pun mengangguk mengerti dengan maksud dari mama Mira.

"Seandainya mama tau kalau 6 bulan ke depan aku dan pak tua akan cerai pasti mereka akan kecewa " batin keyna

setelah mengajak keluarga pak Mahendra makan malam bersama akhirnya pak Mahendra meminta izin pulang ke kediaman beliau dan Devan sudah pulang sejak tadi karena ia beralasan ada urusan kantor yang harus ia kerjakan.

tapi author lebih tau kamu kemana manusia busuk itu berada 😏😏😏 ( ayolah author jangan seperti itu : Dev ) ok cukup rahasia kita berdua Dev asal kau harus mentraktir ku mengerti ( itu ma kecil : Dev) ok 😊😊 Alhamdulillah rezeki anak Soleh😇.

bersambung....

Next yuk next ....✌️😁😁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***