Bab 8

Keesokan paginya Keyna membuka matanya ia melihat jam deker di atas meja dekat samping tempat tidur keyna sudah menunjukan pukul 5 pagi, ia segera masuk kamar mandi dan melaksanakan ritual mandinya selepas itu keyna keluar kamar mandi dan membuka lemari dan mengambil sajadah dan mukena dan langsung melaksanan solat subuh.

setelah solat keyna membaca Al-Quran beberapa lembar sehingga membuat Devan yang masih tertidur pulas langsung membuka matanya ia melihat keyna yang masih fokus membaca ayat suci Al-Quran.

Devan masih menatap Keyna yang membaca Al-Quran dari tempat tidur entah mengapa hati Devan sangat adem saat mendengar keyna melantunkan ayat Al-Quran yang keluar dari mulut keyna.

setelah membaca Al-Quran keyna pun langsung melipat sajadah dan mukena miliknya meletakkan Al-Qur'an nya pada tempatnya kembali, keyna belum menyadari kalau Devan sudah bangun sehingga membuat keyna kaget saat seseorang dengan suara bariton nya memanggil keyna.

"Hey bocah kecil ternyata Lo rajin ibadah juga ya " ucap Devan santai dengan posisi bersandar di tepi ranjang.

"Gua takut dosa makanya gua ibadah beda sama Lo maksiat Mulu kerjaannya" ucap keyna jujur.

"tumben Lo ibadah kemarin-kemarin gua gak lihat Lo ibadah apa karena ada gua Lo ibadah " ucap Devan pede tingkat angkut.

"Hei Pak Tua yang saya hormati, kemarin saya tidak beribadah karena saya lagi datang bulan dan baru kemarin selesai jadi jangan terlalu kepedean, nih gua kasi Saran sebagai seorang istri lebih baik pak tua anda harus segera beribadah juga mengingat umur anda yang sudah bau tanah takut malaikat Izrail menjemput lo duluan sebelum bertobat " ucap keyna kesel, kemudian keyna meraih baju sekolahnya di dalam lemari dan mengganti baju piyamanya dengan seragam sekolah didalam kamar mandi.

Devan yang mendengar ocehan keyna entah mengapa menjadi takut, ia merasa apa yang di katakan keyna sangat lah benar karena selama ini Devan tidak pernah melaksanakan tugas seorang muslim dengan baik.

"Tuh bocah ada benarnya juga ya....ahrgh....tau lah " Ucap Devan mengacak rambutnya.

tak berapa lama keyna keluar kamar mandi sudah mengganti bajunya dengan seragam sekolah dan segera mengerikan rambutnya lalu sementara Devan langsung masuk kamar mandi karena ia harus cepat ke kantor mengingat ada meeting yang menunggunya.

keyna yang sudah mengerikan rambutnya dan memakai makeup yang natural yang membuat penampilan gadis SMA itu menjadi lebih cantik, sebelum keyna kebawah keyna sempat membuka kado pemberian dari sahabatnya karena tadi malam ia tidak sempat membuka kado.

saat membuka kado betapa terkejutnya keyna ia melihat lingerie seksi sekitar 6 lembar dengan warna yang berbeda-beda lalu keyna juga mendapatkan surat bertuliskan " Pakailah untuk menggoda pak tua Lo itu " keyna membaca tulisan itu entah mengapa mukanya menjadi merah saat membayangkan ia harus memakai pakaian yang kurang bahan ini.

Dengan cepat keyna menyimpan kado dari teman-temannya itu didalam lemari agar Devan tidak melihatnya, kalau Devan berani melihatnya entah ejekan pedas apalagi yang terlontar dari mulut pak tua itu.

Tak berapa lama Devan keluar dari kamar mandi dengan pakaian kaos dan celana selutut.

"Hei bocah kecil ada yang mau gua omongin Ama Lo" ucap Devan datar.

"Mau omongin apa " tanya keyna.

"Mulai hari ini kita akan tinggal di rumah gua dan sepulang sekolah gua akan jemput Lo dan barang-barang Lo nanti mama Lo yang akan mengurusnya kemarin gua udah bicara sama keluarga Lo, jadi tinggal Lo salam perpisahan aja hari ini sama mereka " ucap Devan datar.

"kenapa harus tinggal di rumah Lo, kan ada rumah gua dan kalau Lo mau tinggal di rumah Lo tinggal aja sendiri jangan ngajak gua" ucap keyna.

"Bocah tengil Lo itu istri gua jadi kemanapun gua berada Lo juga harus ikut Lo nggak ingat apa kata mama Lo sebelum menikah, Lo mau jadi anak durhaka dan istri durhaka" ucap Devan.

"apan sih gua gak mau jadi anak durhaka, tapi haruskah kita pindah" ucap keyna melemas.

"gua gak bisa jauh dari orang tua gua apalagi sama papa sekarang papa aja udah sakit-sakitan gua gak bisa jauh dari papa, mama dan kak Gibran " ucap keyna dengan air matanya yang mulai jatuh.

"Hei bocah jangan akting nangis, tangisan Lo juga gak akan membuat gua mengubah keputusan gua pokonya hari ini kita pindah titik tidak ada penolakan" ucap Devan dingin.

"Dasar pak tua yang tidak punya perasaan, aki-aki tua " keyna menghapus air matanya lalu mengambil tasnya kemudian ia segera keluar dari kamar dan turun kebawah bergabung bersama keluarga keyna.

"selamat pagi ma...pa" ucap keyna mencium pipi papa dan mamanya.

"tumben pagi begini kamu udah bangun sayang" ucap mama Mita lembut.

"hari ini ada pelatihan ujian, kan keyna 3 Minggu lagi masuk ujian jadi ikut dulu pelatihannya ma" ucap keyna sambil memakan roti tawar yang sudah dia olesi selai coklat.

"oh ya mana suami kamu sayang" ucap Pak Damar.

"sebentar lagi pasti turun " ucap keyna santai.

tak lama kemudian Gibran dan Devan ternyata turun bersamaan, mama Mira dan papa Damar melihat hal itu terlihat senang karena mereka bertambah satu anggota baru dalam keluarganya.

"Selamat pagi papa...mama" ucap Gibran langsung duduk di meja makan begitu pula Devan namun ia terlihat datar tanpa ekspresi apapun.

"Oh iya nak, hari ini kamu akan pindah di rumah Devan dan mama akan siapkan perlengkapan kamu, apa ada yang kamu mau pesan agar mama bisa simpan di dalam koper mu sayang" ucap mama Mira.

"tidak ada mama siapkan aja perlengkapan keyna yang baisa aja tapi jangan ambil semua pakaian keyna, nanti keyna akan main juga kesini" ucap Keyna.

"iya sayang" ucap mama Mita mengusap kepala keyna.

Devan yang masih konsen dengan makannya tidak mempedulikan pembicaraan keyna dan mama Mira.

"Nak Devan jagalah keyna dengan baik papa serahkan semua tanggung jawab papa padamu, sayangilah keyna walau dia anak sangat manja dan keras kepala papa mohon bersabarlah menghadapi keyna " ucap pak Damar.

"Iya pa, Devan janji akan jaga keyna dengan baik " ucap Devan entah mengapa ucapan itu terlontar begitu saja dari mulutnya.

"Astaga pak tua ini, kok gua dengarnya rasa merinding ya, sungguh ni aki-aki aktingnya bagus banget" batin keyna

Next....🤭🤭

jangan lupa Follow IG author ya @Keysa_bom 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Faridah Abu Hashim

Faridah Abu Hashim

I

2023-01-30

0

Hiatus

Hiatus

ibadah loh Van, mau lu badanmu yang bau tanah itu dead duluan 🤣
ngakak gue pas keyna bilang kyk gitu sama lakiknya🤣🤣

2021-11-06

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 102 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!