Bab 5

Hari ini keyna, mama Mira dan mommy Nayla akan ke butik Tante Ira teman dari mommy Nayla dan juga pasti ada Devan di sana mereka akan memilih pakaian yang akan di pakai pada saat pernikahan nanti.

mama Mira dan mommy Nayla sudah deluan pergi sementara Devan di suruh oleh mommy Nayla akan menjemput keyna di rumah setelah jam pulang sekolah.

keyna yang sudah pulang sejak tadi menunggu Devan di rumahnya sambil duduk memainkan ponselnya yang sedang chatting dengan sahabat-sahabat itu.

Group Gesrek

Rika : Giman key apa Lo sudah memilih baju pengantin Lo hari ini 🤭🤭

keyna : masih tunggu pak tua jemput gua tapi belum nongol juga batang hidungnya tuh orang 😶😶

Tata : key Lo gak deg-degan apa kalau dekat sama pak tua Lo 🧐🧐

keyna : yah enggak lah 😂😂 bukan tipe gua pak tua arogan itu, ya kali buat gua deg-degan malah kalau dekat Ama dia buat gua mood gua jadi rusak tau 😑😑

Ica : Cie keyna jangan terlalu benci Lo sama pak tua Lo nanti Lo suka baru tau rasa Lo 😂😂✌️✌️

keyna : ih amit-amit gua naksir Ama dia kalau memang dunia ini udah hancur sekali pun baru tinggal cicak Ama dia di dunia ini gua lebih baik pilih cicak dari pada pak tua arogan itu 😤😤😤

Rika : Awas nanti jatuh cinta...cinta kepada dirinya 🎤🎤🎶🎶🎶🎶

Tata : Wkwkkw pas banget lagu Lo Rik hahahaha 😂😂😂

keyna : Bang** Lo Rik 🤬🤬🤬

Rika : hahahaha ada yang ngamuk kabur aja deh bye 🏃🏃🏃

begitulah kira-kira isi pesan dari group chat keyna yang membuat keyna emosi saat Rika mengejek nya.

"awas aja Lo Rik gak selamat di sekolah Lo besok " ucap keyna kesel.

tak berapa lama Devan sudah berada di gerbang rumah Keyna sambil terus mengelakson ampuh membua membuat keyna menjadi geram.

keyna pun membuka gerbangnya dan menutupnya kembali menatap kearah Devan dengan kesel dan sinis lalu ia membuka pintu belakang mobil dan sengaja menutupnya dengan keras.

"lama banget gua nunggu " ucap Devan tanpa dosa padahal sejak tadi keyna menunggunya sudah hampir sejam dan sekarang Devan malah menuduhnya yang lama.

"Dasar aki-aki gua tabok pake apa enaknya yah supaya ingatannya gak buruk-buruk amat. " ucap keyna kesal.

Devan yang melihat hal itu entah mengapa menjadi hiburan buatnya melihat keyna kesel padanya membuat Devan semakin senang menjahilinya.

"Hei bocah tengil Napa Lo duduk di belakang Lo kira gua supir Lo pindah ke depan sini " ucap Devan datar menatap Keyna di balik kaca yang tergantung di depannya.

"gua gak mau gua lagi alergi dekat dengan Pak tua takut alergi gua kambuh" balas keyna menatap Devan dengan Sinis.

Devan yang malas berdebat dengan keyna pun hanya bisa diam dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. sesekali Devan melihat kearah keyna dari balik kaca, keyna yang sedang menatap keluar jendela begitu sangat manis buat Devan.

"Manis juga tuh bocah kalau dilihat-lihat" batin Devan.

setelah menempuh perjalanan sekisar 30 menit akhirnya Devan dan Keyna tibalah di butik Bu Ira dengan cepat keyna turun dari mobil tanpa menunggu Devan keyna langsung segera masuk kedalam butik Bu Ira.

mommy Nayla dan mama Mira yang melihat kedatangan keyna sendiri bingung namun tak berapa lama Devan pun muncul yang membuat kedua wanita paru baya itu pun bernapas lega.

mommy Nayla pun menyuruh Bu Ira untuk menemani keyna memilih sendiri baju pengantinnya sebenarnya mommy Nayla dan mama Mira sudah memilih satu namun mereka juga harus membiarkan keyna memilih sendiri baju pengantinnya.

keyna pun memilih-milih baju yang ia sukai sebenarnya dalam hati keyna sangat malas untuk ikut memilih baju pengantin namun untuk menghargai kedua orangtuanya keyna terpaksa ikut.

mata keyna tertuju pada satu baju berwarna putih dengan corak manik-manik yang sangat cantik keyna sangat suka dengan baju yang baru dia lihat itu.

"yah walau hanya akad nikah tapi gua harus cantik juga " batin keyna

keyna pun menunjuk baju yang baru dia lihat dan mommy Nayla dan mama Mira pun tersenyum karena baju yang di pilih keyna sama dengan pilihan mereka.

Keyna pun mencoba Baju yang di tunjuk olehnya, saat keyna keluar dari ruang ganti betapa terkejutnya mommy Nayla melihat kecantikan calon anak mantunya dan begitu pula Devan yang tadinya ia fokus menatap layar ponselnya sambil duduk di sofa melihat penampilan keyna ia tidak bisa berkedip.

mommy Nayla yang melihat respon Devan lalu menyenggol lengan Devan hingga membuat Devan tersadar menatap Keyna.

"Jangan terlalu di tatap belum muhrim " ucap mommy Nayla merayu Devan.

"apa sih mommy biasa aja " ucap Devan kembali datar lalu melihat kembali ponsel miliknya.

mommy Nayla yang sudah menyuruh Bu Ira untuk menyiapkan Baju Devan pun akhirnya tiba Bu Ira sudah membuat khusus untuk Devan karena Bu Ira sangat kenal dengan anak dari mommy Nayla jadi Bu Ira tau selera dari Devan.

"Devan apa kau menyukai rancangan ku, mommy mu yang meminta ku khusus untuk membuatkan mu baju ini " ucap Bu Ira.

Devan pun mantap baju itu tanpa mencobanya karena Devan sangat percaya dengan Bu Ira pasti akan pas-pas saja di badan Devan nanti, Devan hanya membalas Bu Ira dengan senyum lalu kembali datar menatap ponselnya.

Bu Ira sudah biasa dengan tingkah dingin dari Devan hanya bisa tersenyum dan meyerahkan Baju pengantin perempuan dan laki-laki kepada mommy Nayla yang Bu Ira sudah bungkus tadi.

"Terimakasih Ira kamu memang bisa saya andalkan" ucap mommy Nayla tulus.

"iya sama-sama Nayla dan kamu juga beruntung dapat mantu yang sangat cantik dan muda Seperti keyna, tapi ingatin tuh anak mu Nayla jangan terlalu dingin pada calon istrinya " ucap Bu Ira mengejek kearah Dev.

Devan yang mendengar hal itu hanya cuek saja ia malas membalas ocehan yang tidak penting menurutnya toh dia menikah dengan keyna juga bukan karena dasar cinta dan akan menggugat cerai keyna setelah 6 bulan menikah.

setelah mommy Nayla, mama Mira dan Tante Ira lama bercerita akhirnya mereka meminta izin untuk pulang untuk mempersiapkan berbagai macam hal pernikahan yang akan di adakan lusa.

keesokan harinya keyna tidak di izinkan untuk pergi sekolah entah ritual apa yang di buat oleh mama Mira katanya gadis yang akan menikah besok pamali keluar dan harus di kurung dalam kamar dan akan keluar setelah calon suaminya mengucapkan ijab kabul dan sah menjadi sepasang suami istri.

keyna yang mendengar hal itu menjadi kesel kepada kedua orang tuanya ia menjadi kesel karena hanya keyna yang di kurung sementara Devan melalang buana entah kemana.

"Huf... ini mah tidak adil gua aja yang di suruh Kurung dalam kamar Sementara pak tua itu enak-enakan di luar sana" kesel keyna mengacak bantal yang di anggap sebagai Devan

"awas aja Lo setelah gua nikah sama Lo hidup Lo gak akan tenang Pak tua karena berani menikahi Keyna yang lumayan jahil ini " ucap keyna sinis menatap bantal yang di pegang ya.

Keyna pun meraih ponselnya yang terletak di atas meja tempat tidurnya dan mengirimkan pesan kepada para sahabat-sahabat nya.

group Gesrek

keyna: guys jangan lupa datang😑😑😑 gua mau cerita gua lagi sebel sama nyokap gua yang suruh gua kurung diri dalam kamar sampai besok 😤😤😤 hu bosen banget lagi 😫😫😫

Tata : kata Ica dan Rika oke siap bos kami juga udah siapin kado spesial buat Lo 😂😂😂

Keyna : Kado apa tuh 😕😕😕 jangan kasi kado yang macam-macam ya gua udah tau otak Lo pada 😑😑

Tata: gak macam-macam ko Key Lo pasti suka dengan hadiah dari kami 🤭🤭

"sepertinya perasaan gua gak enak ya " ucap keyna saat membaca balasan pesan Sahabatnya itu.

Next yuk...😁😁😁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***