"Delia.. mungkin aku akan pergi keluar kota ada proyek yang harus aku lihat " ucap riko sambil memoles roti dengan selai
Delia yang mendengar riko berkata seperti itu pun tersendak
Riko yang melihat delia tersendak pun dengan cepat memberikan air minum
"Pelan-pelan makannya " ucap riko
"Iya mas " ucap delia
"Emm.. pergi keluar kota kapan mas dan kira-kira berapa hari ? " sambung delia sambil membersihkan mulutnya dengan tisue
"Mungkin nanti kalau cuacanya bagus " ucap riko
"Oh " ucap delia
"apa kamu keberatan, jika aku pergi ? " ucap riko sambil memperhatikan delia
"Enggak kok mas, hanya saja aku takut kamu lama disana . " ucap delia dengan jujur
"Kalaupun lama,aku akan selalu berusaha untuk selalu mengunjungi kamu " ucap riko sambil tersenyum memperhatikan delia
Delia tersenyum menganggukkan kepala
"Ya udah aku langsung berangkat ke kantor ya" Ucap riko
"Iya mas hati-hati " Ucap delia meraih tangan riko lalu mencium
Riko tersenyum lalu mengelus kepala delia
Beberapa jam berikutnya Delia menerima pesan dari riko bahwa ia harus menyiapkan pakaian riko untuk dibawa ke luar kota.
Delia yang menerima pesan Riko dengan cekatan mempersiapkan semua kebutuhan riko. Setelah beberapa menit semua pakaian telah tersusun rapi di koper
Drttt drttt (Bunyi getaran handphone Delia )
"Hallo mas, semua sudah delia siapin. Mas tinggal ambil aja nanti di rumah" Ucap delia
"****"
"Iya mas delia tunggu " ucap delia lalu memutuskan teleponnya
"Assalammualaikum?" Ucap Riko yang telah berdiri di depan pintu
"Waalaikumsalam mas " ucap delia lalu mencium tangan sang suami
"Delia aku langsung pergi ya, Ini waktunya sudah mepet banget " ucap riko
"Gak makan dulu mas?" Tanya delia menatap sang suami
"Nanti aku beli aja " ucap riko mengambil koper yang ada ditangan delia
" Owh ya udah " Ucap delia memperhatikan Riko
"Aku pamit pergi ya,jaga kesehatan kamu. Jangan lupa makan yang teratur " ucap riko lalu mencium kening Delia
Delia tersenyum menganggukkan kepala
"Hati-hati mas.." Ucap delia memperhatikan Riko yang berjalan menuju mobilnya
Riko melambaikan tangan dan tersenyum.
Tak terasa waktu cepat berlalu Delia menyusuri setiap ruangan yang terdapat di rumahnya banyak kenangan pahit dan juga manis di rumah ia kembali mengingat dimana riko sang suami berperilaku kasar namun dengan cepat ia tangkis semua perasaan kecewanya . dan kembali mengingat kenangan manis dimana dia dan sang suami bercanda makan bersama bahkan riko yang berperilaku manis
Hari sudah malam namun mata enggan untuk terpejam. Delia menunggu kabar riko namun tidak ada tanda-tanda adanya sang suami yang menghubunginya
Waktu berjalan begitu cepat dan delia mulai merasakan lelah dimatanya perlahan matanya mulai tertutup dengan tangan masih menggenggam handphone
Berbeda dengan riko yang sedang makan malam menikmati pemandangan yang indah nan sejuk
"Bagaimana bagus bukan.. ?" Ucap Riko sambil mengunggah makanan
"Iya bagus,dan aku sangat suka dengan pemandangan ini. " Ucap teman satu meja dengan Riko
"Terimakasih sayang" ucap sang wanita lalu mendekat melingkarkan tangannya di lengan kekar riko dengan kepala di bahu riko
"Apapun untuk kamu asal kamu selalu bahagia " Ucap riko dengan mendekat kan wajahnya
"Upsss Jangan disini " ucap sang wanita menutupi wajahnya dengan tangannya
"Kalau gitu kita masuk ya " Ucap riko lalu menggendong tubuh sang wanita
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
🍌 ᷢ ͩ𓆉︎ᵐᵈˡ🍭ͪ ͩ👙🍒⃞⃟🦅
astaga bener" gila suami mu del.andai kamu tau 🥺
2024-02-22
0
✿︎ Cﺃꪀꪻꪖ white 💦 ❥︎⏤͟͟͞͞R ᥫᩣ
pengen gebukin laaki laki cap buaya buntung... bgitu diringgalin awas kalo kekejeren.
2024-02-17
1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
pria seperti ini yang harus nya di kasih sianida 🙄
2024-02-14
0