"Nanti mau ke toko del..? " tanya riko dengan melihat delia menyiapkan makanan
"Belum tau mas, emang kenapa? " jawab delia sambil memberikan sarapan riko
"Kita udah lama gak jalan-jalan, kita jalan-jalan aja hari ini mau gak? " ucap riko menatap sang istri
"tapi kalau kamu gak sibuk si " sambungnya
"Bisa kok mas.. kan di toko gak terlalu sibuk juga.. " Ucap Delia
Riko tersenyum menatap delia dan disaat bersamaan delia melihat kearah riko.
"syukurlah kalau mas riko berubah dan kembali seperti dulu lagi." gumam delia sambil memperhatikan riko yang sedang menyantap makanannya
Prov Riko
"Maafkan aku delia, maaf karna aku telah berubah dan selalu membuat mu merasakan kesedihan. Maaf karna aku tidak bisa seperti dulu. Aku merasa bersalah tolong maafkan aku " Ucap riko didalam hatinya sambil menatap Delia yang sedang membersihkan piring
Beberapa jam kemudian
"Mas sepertinya kita ke panti aja ya? kan disana seru juga ada banyak anak-anak kecil " Ucap delia sambil menatap sang suami yang masih fokus menyetir
"Boleh, tapi kita mampir beli mainan serta makanan dulu ya " Ucap riko dengan tatapan masih fokus menyetir
Delia tersenyum bahagia
"iya mas " Ucap delia dengan ceria
Kebiasaan mereka yang seperti saat ini telah lama tidak di lakukan, dan saat ini lah momen yang dinantikan oleh delia
"Terimakasih mas" Ucap delia sambil mencium pipi riko
Riko yang melihat delia seperti itu kaget. Bagaimana tidak, telah lama mereka meninggalkan kebiasaan seperti ini. Sibuk masing-masing dan jarang atau bahkan tidak pernah satu mobil lagi
Dalam perjalanan delia melihat Supermarket
"mas stop sini aja dulu kita cari camilan disini aja ya " Ucap delia
Riko yang melihat arah jari telunjuk delia mengangguk lalu memarkirkan mobilnya
Mereka sama-sama keluar berjalan beriringan memasuki supermarket.
" Cari bahan pokok dulu baru cari camilannya " Ucap riko
Delia yang mendengarnya pun menganggukkan kepala
Riko mengambil trolly Dan mengikuti delia yang dengan teliti mengambil bahan pokok dan riko dengan cekatan membantu sang istri
Ada sebuah kebahagian yang terdapat didiri Delia, Namun tidak dengan riko yang selalu merasakan perasaan bersalah
Setelah beberapa menit mereka pun ke kasir untuk membayar semua belanjaan yang mereka beli.
Riko memberikan kartu kepada kasir
"Terimakasih pak buk " Ucap kasir
Delia tersenyum dan menganggukkan kepala
Riko membawa beberapa kantong kresek yang berisikan sembako serta camilan. sedangkan Delia membawa beberapa box telur ayam . dengan penuh kesabaran riko memasukkan di dalam mobil beberapa kantong kresek serta telur
"Kita makan dulu ya " ucap riko sambil menghidupkan mesin mobilnya
"Kita makan di panti aja mas, nanti sampai sana aku masak " ucap delia sambil menggunakan seatbelt
Riko yang mendengar ucapan Delia hanya berdehem saja.
"Ya udah suapin aku sama roti ditoples tu " ucap riko
Delia tersenyum lalu menganggukkan kepala
"Ini ..." Ucap delia sambil memberikan Roti kepada Riko
Riko menoleh lalu menggigit roti yang diberikan delia
"Terimakasih sayang " Ucap Riko dengan mulut yang penuh dengan roti
Delia menganggukkan kepalanya dan tersenyum
Dengan telaten delia menyuapi riko yang sedang fokus menyetir dan sesekali ada candaan yang dilontarkan riko membuat sang istri merasakan kebahagian
"Terimakasih mas untuk hari ini " gumam delia menatap sang suami yang masih fokus menyetir
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
✿︎ Cﺃꪀꪻꪖ white 💦 ❥︎⏤͟͟͞͞R ᥫᩣ
kenapa wanita selalu menjadi " lemah " hanya karena sebuah perhatian kecil.l ?
2024-02-17
1
𝐀𝐧𝐚𝐤𝐤𝐚𝐥𝐞𝐦
done ya 👍😊
2024-02-16
0
☠ᵏᵋᶜᶟ𝐌𝐀𝐗&LYLY𝐀⃝🥀ᴼᴺᴼᶠᶠ
hem drama dlu biar ga ketahuan selngkuhh nya biar bisa berduaan bareng cewe lain
2024-02-15
0