Delia memasuki restoran dan langsung berjalan ke meja resepsonis,namun tiba-tiba ia terhenti
"Terimakasih sayang " ucap perempuan disalah satu meja dekat dengan meja resepsionis
"Sama-sama sayang " Jawab sang laki-laki lalu mencium kening sang wanita
Delia menoleh suara sang laki-laki terasa familiar namun dengan tubuh memunggungi Delia dan dengan cepat delia menangkis fikiran jika itu adalah Riko suami Delia.
"mana mungkin itu mas riko, jam segini dia kan kerja" Batin delia melangkahkan kakinya menuju meja resepsionis
Hampir 30 menit semua makanan yang Delia pesan sudah siap
"Terimakasih mbak "Ucap Delia kepada sang pegawai
"Selamat menikmati mbak " Jawab sang pelayan sambil membungkukan punggungnya
Delia tersenyum lalu menganggukkan kepalanya
***
Dalam perjalanan menuju toko kue miliknya ia melihat keluarga yang sedang bermain bersama buah hati mereka ditaman. Terselip keinginan memiliki anak namun dengan sigap ia membuang keinginan itu,karna percuma sang suami yang enggan untuk mempunyai anak membuatnya hanya berangan-angan saja jika melihat bocah kecil yang bermain kesana kemari
Delia mengusap perutnya seakan berharap jika kelak ada kehidupan didalam perutnya.
sekitar 10 menit ia sampai di Tokonya
"Jo ... " Panggil delia kepada pegawainya
Jojo mendengar namanya dipanggil langsung menghampiri Delia
"Eh iiya buk saya, ada yang bisa saya bantu ? " Jawab jojo pegawai kue Toko miliknya
"Ini bawa masuk dan bagikan ya,dan sampaikan pada yang lainnya, maaf saya langsung pergi karna ada kepentingan diluar." Ucap delia sambil memberikan plastik yang berisi makanan
Jojo yang mendengar pun menganggukan kepala
"Baik buk, terimakasih buk " Jawab jojo dengan sopan
"Ya udah masuk sana kasian yang lain udah nunggu" Ucap delia
Jojo menganggukkan kepala lalu berjalan meninggalkan delia yang masih berdiri di mobilnya
Delia melajukan mobilnya menuju salah satu tempat yang bisa membuat hati dan perasaannya tenang. Ia mencari hiburan ditempat yang selalu ramai dengan suara anak kecil
Dan tak lupa ia membeli makanan buah-buahan serta mainan anak-anak
Tin tin (Bunyi suara klakson mobil delia )
Baru juga terlihat mobil delia semua anak-anak serta pengurus langsung menunggu di depan rumah
"Bunda... " Panggil anak kecil saat melihat delia datang lalu memeluk kaki Delia
Delia tersenyum lalu duduk agar setarah dengan tubuh gadis kecil
"Apa kabar sayang ?" Tanya delia mencium lalu menggendong Fika Anjani
"Bunda fica kangen bunda" Jawab fika dengan suara lucunya
Delia yang menggendong fika tersenyum bahagia bagaimana tidak ia menganggap fika anaknya sendiri, walaupun bukan darah dagingnya namun ikatan batin mereka telah menyatu
***
2bulan yang lalu
Delia mengunjungi panti asuhan dimana saat ini dia berada memberikan santunan membagi rejeki sesama muslim, ia tertegun saat melihat bayi mungil yang terus-terusan menangis digendongan pengurus panti
Delia menatap bayi mungil,baru pertama delia menatap fika hatinya merasa tertarik seakan fika si bayi mungil itu nyaman terhadap delia.
Delia meberanikan diri menggendong Bayi tersebut dengan hati-hati takut jika sang bayi menangis ternyata dugaannya salah. sang bayi tertidur digendongannya sangat nyaman dan terlihat sesekali sang bayi(Fika) tersenyum
Hati dan perasaan delia merasakan kebahagian yang tidak pernah ia rasakan saat itu.
"Bayi yang mungil cantik tidurlah yang pulas sayang" Ucap Delia pelan sambil mengelus pipi gembul fika
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
✿︎ Cﺃꪀꪻꪖ white 💦 ❥︎⏤͟͟͞͞R ᥫᩣ
kalo modelan bgini sih..buang ke laut ja laki laki nya🤣
2024-02-17
1
𝐀𝐧𝐚𝐤𝐤𝐚𝐥𝐞𝐦
semangat thor
2024-02-16
0
☠ᵏᵋᶜᶟ𝐌𝐀𝐗&LYLY𝐀⃝🥀ᴼᴺᴼᶠᶠ
kumat buaya ny krn lupa diri
pdhal yg angkat derajat ny sndri adalah istrinya sndri
2024-02-15
0