Bab 7

WARNING

Bijaklah dalam membaca

"Upsss Jangan disini " ucap sang wanita menutupi wajahnya dengan tangannya

"Kalau gitu kita masuk ya " Ucap riko lalu menggendong tubuh sang wanita

Riko berjalan menuju rumah sambil menggendong tubuh sang wanita dengan tatapan bahagia

Sesampainya di rumah ia menatap sang wanita dengan pelan dan penuh kelembutan ia meletakkan sang wanita di kasur perlahan namun pasti wajahnya mendekat sehingga tidak ada jarak diantara mereka

Sinta . Nama perempuan yang sedang bersama riko

istri sirinya atau lebih tepatnya selingkuhan Riko.

Sinta adalah mantan kekasihnya di masa kuliahnya

Sinta adalah wanita pertama yang telah meluluhkan hatinya namun mereka putus dikarenakan sinta harus pergi bersama orang tuanya dan disaat itu juga Sinta mengakhiri hubungan mereka.

"Sayang bolehkah ..?" Ucap Riko sambil menatap sinta dengan tatapan ingin memakannya

Sinta tersenyum Lalu menganggukkan kepalanya

Riko yang diberi lampu hijau tersenyum bahagia

Bibir mereka menempel saling merasakan benda kenyal yang menyatu,Riko mulai mendekatkan tubuhnya ke sinta sehingga tak ada jarak diantara mereka.

Riko mulai mencium sinta dengan lembut membuat sang wanita seakan terhipnotis mengikuti permainan riko. Riko meraih tengkuk sinta untuk memperdalam ciuman mereka yang semakin menuntut .

Tangan Riko mulai membelai punggung sinta yang memang terlihat sampai sinta pun merasakan desiran atas perilaku Riko.

Bibir mereka terus memanggut satu sama lain membuat suara kecapan diruangan kamar mereka.

Riko mulai membuka Dress yang sinta kenakan secara perlahan sehingga dress yang ia jenakan terjatuh dilantai dan tinggal menyisahkan pakaian ***** berwarna hitam yang ia masih menempel ditubuhnya.

Setelah itu Riko mulai membuka pakaiannya sendiri sehingga dirinya hanya mengenakan boxer yang memperlihatkan sesuatu yang menonjol didalamnya

Riko merebahkan tubuh sinta dengan pelan di ranjang berwarna putih yang penuh dengan kelopak bunga mawar merah

Ciuman Riko turun menuju leher serta bahu mulus yang sudah tidak tertutup apa-apa.

Lalu Riko turun menuju dua Daging lembut yang sedari tadi ingin berlabu

Tak menunggu lama Akhirnya riko mulai meng***** kedua daging tersebut dengan buas sehingga sang pemilik mengeluarkan suara sensual yang membuat Riko mulai beraksi .

Ciuman itu masih terus turun hingga ke titik yang ia inginkan.

sinta yang merasakan sensasi yang diberikan Riko hanya menggeliatkan tubuhnya disaat Riko membenamkan wajahnya disana.

Tanpa sadar tangan sinta menyentuh rambut dan mendorong kepala sang laki-laki agar lebih dalam lagi.

Riko kembali mencium bibir sinta sambil tangannya membuka Boxer yang masih melekat di tubuhnya serta membuka pakaian ***** yang masih merekat di tubuh sinta

Dan sekarang tubuh mereka tidak lagi terbalut dengan pakaian apapun tubuh yang sama-sama polos.

Riko mulai memposisikan miliknya pada milik sinta.

Riko menatap sinta seakan meminta izin untuk memulainya,Sinta yang melihat riko tersenyum dan menganggukkan kepalanya dan tak mampu memnjawab karna dilanda gairah yang mulai memuncak..

Riko tersenyum lalu memasuki miliknya ke dalam dengan perlahan agar wanitanya tidak merasakan sakit pada intinya.

sedangkan sinta mulai mengcengkram sprei dengan sangat kuat untuk menyalurkan rasa sakitnya saat sesuatu yang besar masuk kedalam miliknya yang masih tersegel

Riko dengan susah payah memasuki miliknya kedalam sana penuh hati-hati dan pelan. Setelah miliknya semuanya telah masuk kedalam riko membiarkannya dan diam sebentar disana.