Pak Antomi kembali ke Tempat kina dan istrinya berada is menenteng dua kantong plastik yang berisi makanan yang tadi ia beli.
"Nih makan makanan mu ,"Ujar pak antomi pada istrinya setelah sampai di Ruangan kina fi rawat .
Henrietta menerima Bungkusan makanan yang diberikan suaminya padanya."makasih ,"Ucapnya kemudian.
Keduanya mulai memakan makanan yang telah dibeli.Henrietta Memakan habis nasi ya g dibelikan suaminya.rasa lapar yang menggorogoti tubuh mereka membaut mereka snagat lahap dalam menghabiskan makanan.
"Mas Yang Nabrak Anak kita ,kami sudah tau orangnya ?"Tanya henrietta di sela makananya .
"Sudah ,"jawab pak antoni pendek.memnag ia sudah tau bahkan sudah membuat kesepakatan bersama
"Siapa oranya mas ?"tanya henrietta memnag ia tidak mengenal orang itu.saat kejadian itu berlangsung henrietta tak sempat melihat siapa yang menabrak anaknya .
"Nanti saya aku bilang,sekarang habiskan dulu makananmu ,"
"Iya mas.
Henrietta kembali memakan makanannya hingga suapan yang terakhir .dia kemudian meminta bekas bungkus makanan suaminya untuk di buang ke tempat sampah.
*******
Pagi harinya Henrietta Meminta izin pada suaminya untuk pulang sebentar.ia ingin membawa pakaian dan semua perlengkapan mereka dari Rumah.Sepertinya kina akan.lumayan lama Di Rawat Di Rumah sakit.
"Mas aku pulang duku ya sebentar ke Rumah pakaian kina ada yang tertinggal beserta mengurus surat izin kina kesekolah nggak papakan jika aku pergi sebentar ,"
"Aku Saya yang pergi ,Kamu tinggal disini biar aku yang membawa semua yang di butuhkan nantinya termasuk mengurus surat izin Kina ,"
"Yaudah deh mas.Mas hati -hatinya Tolong jangan lupa membawa membuat surat izin ke gurunya ya ?"Kata henrietta untuk memperingatkan suaminya.
"Ya ,"
Pak antoni Keluar dari Ruangan .Ia kemudian menelfon seseorang untuk Melanjutakn apa yang tertunda semalam.Hari ini dalam Arti nyata Semuanya yang mereka di diskusikan akan dimulai.
"Dimana kita bertemu sekarang ,"Tanya pak antoni pada Pak bagas di seberang Telfon.
"Saya akan Datang ke Rumah sakit sekarang Bersama dengan istri saya ,"
"OKE !SAYA TUNGGU ,"
******
Sebuah mobil sampai di Depan Rumah skait mediatama.Dua orang manusia keluar dari dalam mobil .tidak lain dan tidak bukan adalah pak bagas dan bu irene.keduanya barus saja tiba .
Usai Bercengkrama sepanjang malam dan beradu argumen tentang pendapat .akhirnya kesepakatan final .muncul dari Pak bahas.ia tidak ingin Apa yang ia janjikan tidak ia tepati meskipun istrinya tidak setuju dengan keputusan yang di ambil oleh suaminya.Ia tetap menurut atas perintah suaminya.
Setelah membeli cincin Pernikahan Pak bagas dan Bu irene datang ke Rumah sakit.
"pak bapak udah serius dengan Keputusan bapak ?"Tanya bu Irene sekali lagi .memastikan suaminya .
"Iya bu ,Keputusan bapak sudah bulat tidak bisa di gugat kembali.anak kita harus kita nikahkan sekarang ,"
"Tapi pak ,Tian belum bilang apa-apa Ata keputusan bapak tadi malam ,bagaiman jika ia tidak Setuju dan Bahkan ia lari dari perihal itu ,"
"Tian tidak akan lari hu ,Papah jamin ,Jika oun Bastian lari dari Atas perbuatanya .papa yang kan menuntutnya .
"Terserah bapak deh,Yang mama inginkan hanya satu .Mama tidak ingin kita salah langkah pak ,ingat bastian memiliki hak untuk menentukan Teman hidupnya nantinya.
"Dan itulah yang papa pilih .papah yakin Keputusan papah tidak salah,"
Bu irene menghela nafas sangat sulit untuk mempengaruhi sumainya.ia masih belum.yakin anaknya bisa menerima kesepakatan yang dibuat ayahnya sendiri.
"Kita masuk sekarang ,"Titah pak Bagas pada istri nya .
"Baik pak ,"
Di depan Ruangan pak Antoni sudah berdiri Di Depan Ruangan .menuggu kedatangan seseorang .setelah kepulanganya dari Rumah dan sekolah kima ia kembaki ke rumah sakit.dan sudah lebih sepuluh menit Orang yang ditunggu -tunggu tak kunjung datang ,"
Hingga menit berikutnya Dua orang manusia datang menghampirinya .Itu adalah pak bagas dan istrinya .
Pak bagas menyalam Pak antoni diikuti bu irene setelahnya .
"Selamat pagi ,ini istri saya ,"Sekarang langsung saja kita mulai ,"Tutur pak bagas .Tidak ingin Membuang -biang waktu .
"Ya ,sialhkan masuk ,"
Pak antoni mempersilahkan Pak Bagas dan Istrinya masuk ke dalam ruangan inap kina Di dalam sudah ada istrinya.
Hentietta Yang saat itu sedang Membersihakn tubuhnamaknya dengan kain basah .Tamapk teekejut melihat dua orang selqin.suaminya mauk Ke rumah ia merasa heran siapa orang kedua orang itu,"
"Sekarang lansung saja kita mulai.Ini
adalah surat kesepakatanya ,"Kata pak bagas dengan suara lantang .
Pak bagas mengeluarkan selembar kertas yang berisikan surat perjanjian mereka .Di lengkapi meterai di dalamnya .
Di kertas itu tertulis segala perjanjian mereka yang sudah didiskusikan kemarin ,"
"Silahkan anda tanda tangani Beserta dengam istri anda ,"
Pak Antoni melihat kertas itu membacanya dengam seksama .Apa yang mereka Jamjikan semalam sudah tertulis dengan baik di kertas perjanjian itu.
Tapi saat ia hendak ingin menanda tangani Ia sedikit ragu dengam kepputusan yang ia buat .ia merasa apakah yang ia lakukan sekarang salah atau tidak.bahkan tanganya masih menggantung Di udara .
"Kenapa tidak di tanda tangani ,kami sudah membamuat itu Dengan bersusah payah,"Tanya pak bagas melihat pak antoni hanya diam saja.padahal itu sudah mnjadi kesepakatan mereka kemarin.Bahkan bu irene pun merasa bertanya -tanya.
"Mas kenapa Diam ?"Surat apa itu pak ?"Tanya henrietta melihat wajah Berpikir suaminya .ia belum tau apa yang tertulis di kertas itu tapi ia bis mempridiksi jika Dinkertas itu bukan Surat biasa .
"Surat perjanjian ,nanti saja aku jelaskan ,"Jawab pak antoni .
Pak antoni Semakin Meras gundah dan dilema tapi ia langsung teringat pada perkataan Dokter kemarin.jika anaknya tidak bisa berjalan normal lagi atau cacat seumur hidupnya.
Dengan Cepat pak antoni menanda tangani surat itu.Ia kemudian memberikanya kembali pada istrinya .
"Tanda tangani ,"Titahnya kemudian .
"Henrietta inginbacanya dulu.tapi Saat ia ingin membacanya sumainya malah mendrsaknya yang berakhir ia tidak jadi membaca dan langsung menanda tanganinya .
"pak antoni Meminta surat itu.Dan Memberikanya pada istrinya."Tolong di simpan ,"ucapnya kemudian.
"Ya pak ,"
pak amtoni menngambil sebauh kotak lalu mebuaknya di dalamnya ada senuah cincin.berlian ,"
"Ini adalah cincin pernikahan anak kita .jika nanti saat anak saya sudah besar dia akan datang Sambil membawa cincin ini untuk melmar nya.satu untul anak bapak dan satu untuk anak kami ,"
"Karena tangan anak anda masih kecil belum bisa memakainya saya anjurkan untuk menjadikan cincin itu sebagai bandul kalung agar cincin itu tidak hilang ,"Kata pak bagas memperingatkan .
"Baik ,"
"Oke ,Hanya itu yang bisa kami lakukan ,Kami Pergi dulu."Janji adalah hutang dan hitang harus dibayar jami berjanji kedua anak.kita akan menerima kesepakat ini nantinya ,"
Sebelum mereka pergi Bunirene menyempatkan untuk mengambil foto kina yang sedang berbaring di ranjang .ia tersenyum kecil sebelum meninggalkan tempat itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments