Pak Antoni keluar Dari Area Bandara sudah tidak lagi terkendali.Ia tidak lagi memerdulikan pekerjaanya yang saat ini ya ga da di.pikiranya adalh ia harus Memastikan apa yang Di dengarnya barusan dari Tejo tidak Benar.
Pak Antoni berlari tak tentu arah.bahkan ia tak sengaja.Menabrak seorang Turis saat Hendak menuruni tangga.
"Sorry Saya tidak sengaja ,"Ucapnya kemudian lalu lanjut melangkahkan kakinya Menuju jalan RAYA.hingga sampailah pak antoni di luar Bandara.ia melihat ada kerumunan Di jalan .jalan Menuju Rumahnya.
Jantung pak antoni berdegub kencang ia tidak tau mengapa ia merasa Tubuhnya terasa hambar sepertianda yang teejadi sesuatu pada dirinya.tapi Pak antoni tidak tau apa sebabnya ,semoga saja yang kecelakaan itu bukan keluarganya.
Dan Pak antoni mendekat ke arah kerumunan ia juga melihat banyak polisi di tempat itu polisi itu sedang Membuat tali pembatas.Dengan cepat pak antoni Menerobos Kerumunan itu untuk melihata apa yang Terjadi sebenarnya
Dan Saat ia sudah mendekat.kini ia bisa melihat pemandangan yang seakan mengiri -iris tubuhnya.Orang Yang mengalami kecelakaan itu adalah Anaknya .ia tidak salah Lihat lagi.itu adalah anak Dan istrinya.
pak antoni menerobos Tali pembatas yang di buat polisi.ia tidak lagi memikirkan tali pembatas.Pikiranya sudah kalut melihat Istrinya memeluk Anaknya yang sudah bersimbah darah .
"APA YANG TERJADI ?SIAPA PELAKUNYA?SIAPA YANG MELAKUKAN INI ???!!!!!
Teriak Pak antoni melihat ke adaan putrinya .Ini adalah kina putrinya ia tidak salah melihat yang ada di depanya sekarang adalah Putrinya.yang Tak sadarkan diri ini dalah putrinya .
"Mas tolong Anak kita Ma ,Anak kita belum sadar mas ,"Ucap henrietta pada suaminya yang saat ini sudah di dekatnya.ia sudah menduga suaminya akan semarah ini.ia tidak tau lagi harus menjelaskan apa nanti pada suaminya .Suaminya pasti akan memarahinya habis -habisan.
"kenapa kina bisa sampai seperti ini ?Apakah kamu membiarkanya pergi sendirian ke jalan raya ?"JAWAB !!!!! tandas pak antoni pada istrinya.
Henrietta menggeleng ."Aku tidak mungkin mengatakanya sekarang Mas ,Kina harus segera di bawah ke Rumah Sakit ,Ini bukan waktunya mas marah sama aku.,"Aku mohon tolong mengerti ke adaan,"Terang henrietta.
Pak Antoni terdiam.tapi hatinya sangat terluka melihat keadan putrinya saat ini .tapi ia lebih terluka nanti jika putrinya tidak bisa diselamatkan.
"Sudah berapa lama ia tidak sadar ?"
"Sudah Dua puluh memit mas ,Tapi ambulans belum kunjung Datang ,Aku takut ,Apa yang Harus kita lakukan Sekarang ?"
"Kurang ajar ,sudah Dua puluh menit dan ambulans belum. juga Datang ,"hardik pak antoni tidak habis pikir.
Tak lama kemudiam Suara ambulans terdengar .Para petugas medis segera keluar dari dari dalm mobil untuk Memasukkan kina ke dalam ambulans.
"pak antoni segera mengangkat tubuh anaknya ke dalam ambulans .Tanganya bergetar hebat karean darah kina yang Mengenai seluruh tanganya.dadanya terasa sakit ini adalah Darah dagingnya .anaknya satu -satunya ia tidak akan memaafkan dirinya jika terjadi sesuatu pada putrinya.Ia Tidak akan memaafkan.
Henrietta ikut Masuk ke dalam mobil di iku ti Pak antoni juga ikut masuk.Ambulans pun kembali melaju Ke Rumah Sakit.Di dalam ambulans .Henrietta terus menggengam erat tangan putrinya .ia terus berdoa Agar putrinya bisa selamat.
Bahkan pak antoni juga begitu.Untuk.kedua kalinya Di dalam hidupnya ia meneteskan air mata di depan putrinya .saat Kina lahir kedunia ini ia menjadi seorang ayah dan yang kedua adalah sekarang.putrinya mengalami kecelakaan tragis.
Mungkin jika ia bisa marah sekarang .ia ingin mencari tahu siapa yang membuat anaknya seperti sekarang.sekali pun itu adalah istrinya.Pak antoni Masih Mengingat Jelas apa yang di katakan oleh Dokter padanya jika Istrinta tidak lagi bisa hamil dan kina adalh anak pertama dan anak terakhirnya.Jika Ada sesuatu Yang Terjadi pada putrinya kina.ia tidak akan memaafkan orang itu.
"Kina kamu harus kuat nak ,Ibu ada Di dekatmu ,"Kina tolong kasihanilah mama.berjuanglah untuk mama ,"guman henrietta disela tangisnya.
Setelah menempuh perjalanan selama Sepuluh menit dengan kecepatan ambulans yang sudah seperti angin.Akhirnya sampi di sebauh Rumah sakit swasta.
Para medis mulai melakukan tugasnya untuk megeluarkan kina dari ambulans mereka harusm sangat hati -hati karena semapt mereka lalai sedikit saja kaki kina mungkin akan segera pisah dari Tempatnya .
"Tolong hati -hatu Suster ,Kaki anak saya ,"gantung Henrietta tidak kuat untuk melanjutkanya lagi.
"Baik bu ,kami akan berusaha semaksimal Mungkin ,"
Kina di keluarkan dari ambulans dan langsung di larikan ke Ruang UGD.
"Tolong bapak dan ibu Tunggu disini.kami akan langsung memeriksanya.,"Kata dari sworang suster menghalangi Henrietta dan Oak antoni untuk masuk
"Tapi saya ingin melihat anak Saya suster ,"bals henrietta dengan wajah memelas.
"itu Sudah menjadi aturanya bu ,kami harap.ibu bisa mengerti ,"
Henrietta terduduk di kursi depan UGD.ia menarik rambutnya frustasi .mengapa tidak dia saja yang di tabrak .kenapa tidak dia saja.kenapa harus kina ?"Kenapa harus anak tunggalnya itu ,"
Pak Antoni mendekat ke arah istrinya.Ia langsung mencengketam Tangan istrinya .Siapa yang melakuakan ini .
"Apa yang terjadi sebenarnya dengan kina ?"
"JAWAB SEKARANG ,"desis pak antoni pada Istrinya .
Wajahnya Sudah menunjukkan kemarahannyang meletup-letup.sedikit sjaa istrinya menyembunyikan sesuatu mungkin ia bisa saja langsung mencekik istrinya.
Henrietta Menatap wajah sangatnsuaminya.Bibirnya kelu tidak kuat untuk berbicara.ia bahkan mengabaikan cengkeraman tanganya dari suaminya.
"Tolong sekali ini saja ,Tolong percaya padaku ,Aku akan mengatkanya tapi jangan sekarang aku tidak bisa menjelaskanya Untuk waktu ini."Pinta henrietta dengan sungguh -sungguh.bahkan air matamya tidak henti -hentinya mengalir dari pelupuk matanya
Pak Antoni melepaskan tanganya dari istrinya .ia memang sedang dalam ke adaan tak terkendali sekarang.tapi ia juga tidak bisa bertindak gegabah sekarang .Ia harus menunggu informasi dari Dokter.ini menyangkut hidup anak mereka.
*****
Di Lain Tempat seorang anak Remaja Sudah ada dise buah ruangan untuk di mintai keterangan atas kecelakaan yang ia buat terhadap kina.
Polisi yang khusus Untuk memeriksanya sudah duduk di depanya.tapi tidak ada rasa takut di rasakanya di Tempat itu.pikiranya hanya jatuh pada seorang anak .tidak lain adalah kina .anak kecil yang ia tabrak barusan .Ia hanya takut pada anak kecil itu.bagaimana keadaanya sekarang.
Yang ada di pikiranya hanya itu .ia takut jika anak itu Meninggal.jika pun ia akan di penjara di usianya yang masih Lima belas tahun.ia tidak takut akan hal itu.sama sekali tidak takut.
"Jadi bagaimana kamu bisa melakuakan hal itu ?"
Happy rading 😘😘😘😘
salam JelianaDesvita🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments