Proses operasi.sudah di mulai .kima.masih dalam.ke adaan tidak sadarkan diri.sedangkan Henrietta Terbaring Di dekat anaknya.saat ini mereka akan translasi Darah.meminadah darah henrietta ke tubuh anaknya.begitulah operasi AKAN dilakukan.
Henrietta tak kuasa menahan ai matanya.air matanya mengucur begitu saja melihat putrinya yang terbaring tak berdaya.dan yang paling menyedihkan ia tidak bisa melakukan apa -pa pada putrinya semua impian kenangan dan kebersamaan mereka sirna begitu saja.berilang kali henrietta membisikkan hal itu pada dirinya.jioa ia bukanlah ia ibu yang baik u tika naknya.senadainya ia tidak egois membiarkan anaknya dan dirinya jalan kaki untuk oukang.mungkin hal ini tidak akan terjadi.
"ibu yang jahat ,ibu yang tidak bisa mengurus anaknya dengan baik ,ibu yang tidak Tau cara melindungi anaknya .orang tau macam apa aku ini ,"Apakah aku pantas di sebut ibu ,"
Henrietta meregangkan tanganya untu menyentuh tangan putri yang sudah sedingin es .wajah kina yang sudah pucat hambis kehabisan darah .membuat hentietta ngin mengubur dirinya hidup -hidup.
"kami harus kuat kina ,berjaunglah.untuk mama .hanya kamu harapan ibu satu -satunya .ibu tidak mungkin hidup sendiri bwtsama ayah kamu tanpa ada kamu ditengah tengah kami ,"
Henrietta menarik kembali tanganya .Meletakkanya di atas perut.Swgala apa yang teejadi Hari i hanya bisa menywrahkanya pada tuhan ia tidak memiliki kekuatan untul menyembuhkan akanya.ia hanya punya kepeecayaan bahwa tuhan akan menyembihkan putrinya .
"Apakah ibu sudah siap .kita akan melakukan tranplatasi darah ,"Kata seorang Doktee laki -laki memveriakna aba -aba .
"Sudaj dokter ,tolong lakaukan yang terbaik untuk anak saya Dokter ,"
"Baik bu ,kami akan melakukan swbisa yang kami mampu ,"
"Silahkan Dokter saya sudah siap ,"
Dokter firda mukai melakukan tugasnya di bantu oleh lima orang perawat di di ruangan bersmanya untuk melakukan operasi pada kina.Semuanya memakai alat -alatnya masing -masing .
"SEKARANG KITA MULAI ,JANGAN ADA YANG BERMAIN -MAIN ,"dokter firda memberikan peringatan.
"Baik Dokter ,"Jawan Kelima perawat perempaun dengan serentak ,"
*****
Pak antoni terus Mondar -manfis di Depan Ruang UGD.Ia terus menerus mwlihat ke arah jendela ruangn yang tutup dengan rapat agar tidak yang bisa melihat apa yang terjadi di dalam.
Ia hanya bisa menghhembuskan anfasnya karena Dokter belum kunjung keluar dati ruamgan .Sedangkan Oak Bagas terkihat swdang mengetik seauatu di ponsel miliknya.dia mengirimkan pesan pada anak dan istrinya agar sebaiknya pulang .ia bisaengurusnya senfiri.
Meskipun.snagat sulit untuk membujuk Baastian yang terus merengek ingin datang kepada dirinya.dengan cepat pak bags membantah apa yang ingin dilakukan oleh anaknya.Ia tidak ingin anaknya menjadi korbam kemarahan Orang ya g saat ini di depanya.ia tau bastain salah karena telah menabrak putrinya .tapi ia juga tidak ingin melihat anaknya ikut menjadi kemarahan ayah dari anak itu.
Cukuplah hanya dirinya.begitulah pak bagas beranggapan.ia tifak ingin anak dan istrinya menagambil maslahan ini ke beban pikiranya .Palagi Anaknya masih sekolah dan harus kembali Australia .Ia tidak ingin sekolahnya terganggu karena tekanan yang fi alamainya sekatang .
"Bastian kamu pulamg bersama ibumu .biat ayah yang menamagninya diaini ,janganembanatah papa tidak mau kamu jadi anj yang suaka bantah turuti apa kemauan papa .papa yang akan menuelsaikanya sendiri ,"
Pak bagas langsungengirimnya oada bastin yang amaih berdiri gak jauh dari mereka tapi bastain tidak dipernolehkan untuk melangkah dari tempatnya
Dengan perasan kesal dan jemgke ditamvah rasa tidak rela.Bagas dan ibunya segeraeninggalkan area rumah sakit mengikuti apa yang di perintahakan ayahnya kepada mereka andai saja jiak bukan karena kemain ketas ayahnya mungkin jihan tidak akan mauenknggalkan Rumah sakit ia masih melihat kina .ia masih melihat ke adaanya abgaimanna anak kecil sekarang
Semoga saja anak itu tidak Tiada.itu harapan Bastian.sekarang .
"Ayo nak kita peri sekarang papa sudah bilang untuk pulang ,Ayo pulang nak ,"Ajak bi irene dengan halus.
"Oke !!
*****
Setelah menunggu hampir tiga jam lamanya.Seorang Dokter kwlaur dari Ruanga UGD tidak lain dan tidak bukam Adalah Dojter firda .
"Selamat Sore pak ,"Sapanya kemudian.
Pak antoni segera mendekat ke drpan donter dan langsunb menayaka ke adaan putrinya.pak bagas juga seperti itu .menunghu Dojter firda menjelaskan tentang apa yang baru saja dilakukan .
"Selamat pak Operasinya berjalan Lancar dan ,detak jantungnya kembali normal ,"kata fojter firda denagn lugas.
"Syukurlah Dokter ,jadi saya sudah bsia melihat anak dan istri saya ,"Ujar pak antoni dengan tidak sabaran .ia ingin segera melihat keadaan putrinya sekarang .
"Tapi masih ada hal yang ungin saya ungkqpkan pada bapak ,dan ini juga mengenai.putri bapak ,"kata dokter firda dengan raut wajah yang serius.
"Apa Donter apa ada yang salah dengan putri kami ,"
"Begini pak ,Setelah melakukan operasi.kami tidak lagi bisa Membaut Kaki putri bapak seperti semula.bisa dikatakn puti baoak todak bisa berjalan sepertto normal lagi ,"
"Maksud donter anak kami cacat ?"Tanya pak antoni dengan waja memerah .urat -urat ya di waanya sudah terlihat menunjukkan kemarahan dan Kekecewaan yang amat dalam
"Bisa di katakan sperti itu pak ,"
Rasanya langit akan runtuh saat itunjuga.Memdengar kina tidak lagi bisa berjalan normal lagi .Membuat hati pak antoni tersa remuk.tapi ia juga Tidak bisa mengatakn apa -apa lahi.Semuanya sudah terjadi.
Dengan Cepat Pak antoni masuk.ke dalam Ruang UGD untuk melihat anaknya kina .ia harus segera memastikamya .
Di luar
"Apa benar dokter Anak itu tidak lagi bisa berjalan secara normal ?"Kata pak bagas pada dokter yang memeriksa kina.ia juga merasa terkejut .apa yang akan diraskan oleh orang tuanya pasti sangat terluka.
"Betul pak ,luka yang dialami oleh pasien sangat fatal ,kami sudah melakuakan yang kami mampu.dan inilah akhirnya.
"Terimakaaih Dokter Apakah saya bisa maauk dokter ,"
"Ya silahkan tapi diharapkan untuk hati -hati dan tidak melakukan keributan ,"
"Oke !Kami akan berjaga -jaga Dokter ,"Terimakasih atas bantuanya.kata Pak bagas pada dokter itu.
"ini sudah menjadi tugas saya ,"balas Dokter firda dengan mantap lalu bergegas meninggalkan UGD.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments