Kesepakatan Bersama

"Jadi apa yang pertama kita lakukan sekarang?"

Pak antoni sudah muaki ke arah yang serius Sekatang.jika sempat ia di tipu daya muslihat Ia akan langsung membunuhnya dalam Satu Hari ini .

'Saya memiliki Anjuran Agar sebaiknya kita membicarakan ini ke Tempat yang Tidak bisa di dengar oleh orang lain.Seperti di Ruang tunggu SEBAIKNYA kita bergegas ke tempat itu.ini sangar rahasia Tidak boleh Satu pun orang yang mengetahui hal ini .

"Oke ,"Balas Pak antoni dengan mantap.

r

Keduanya Meninggalkan area UGD.Sebelum.iti mereka hendak ke ruang tunggu Terlebih dahulu pak Antoni Melihat ke arah pintu UGD.ia akan kembali lagi sebentar lagi ketempat ini yang terpenting sekarang merereka harusnya membicarakan hal penting .

. *******

Keduanya sudah duduk di sofa di ruang tunggu Rumah sakit.pak bagas langsung menyewanya untuk Satu hari ini.di tempat itu mereka lebih Tenang dalam membahas perihal tentang Anak mereka.

"Jadi apa yang harus kita lakukan saat ini ?"

pak antoni duduk pas di hadapan Pak bagas.bertanya tentang kelanjutan yang mereka bahas barusan.

"Begini ,Saya sudah Menekankan kesepakatan ini pada diri saya .jika inilah jalan satu -satunya.saya juga mengerti dengan posisi anda sekarang ,Apakah bapak masih memiliki anak selain dia ?"Tanya pak Antoni pada bagas.

"Tidak ,dia anak saya satu -satunya ,"

Pak bagas mengangguk ,Pantas saja Tampangnya sangat menyayangi ananknya.rupanya ia adalah anak tunggal.

"Saya mengerti akan hal itu.jadi Saya juga ingin megatakan sedikit hal tentang anak saya .Anak saya sekarang menjalani umur Enam belas tahun.Kira -kira Tiga bulan.lagi ia akan Berulang tahun.Saya Rasa Umur mereka tidak terlalu jauh,"

"Ya saya mengerti dengan hal itu.Timpal pak antoni.

"Dan satu lagi memgenai anak saya .Dia juga adalah anak tunggal kami.Anak kami satu -satunya .sebuah ketidak sengaja mereka sama -sama anak tunggal.Untul itu saya sudah sepakat Agar anak kita segera di nikahkan ,"

"Saya akan menyipakan cincin pernikahan mereka .Dan Yang tua itu hanyalah kita dan istri kita Masing -masing ,"

"Saya Ingin perniakhn itundilakukan di Depan Mata saya,"Dan juga dilihat oleh istri saya.

"Oke ,tapi pernikahanya hanyalah tukaran cincin dengan surat perjanjian.karena mereka tidak bisa Menikah di umur Mereka yang masih muda,"

"Saya juga tidak mau menikahkan putri saya di umur yang Masih kecil .Tapi saya ingin perjanjian ini nyata .Tanpa ada sedikitpun tipu muslihat di dalamnya.

"ya saya juga Mengerti dengan apa yang anda sampaikan.Setelah Putri anda sadar kami AKAN memberikan cincin sebagai tanda atas pernikahan mereka .di tambah surat perjanjian Dengan meterai .

"Jika bisa Saya tanya .apakah anak anda bisa menerimanya .saya tidak ingin anak saya menikah dengan orang yang salah yang berakhir anak Saya tidak hidup bahagia nantinya.

"Saya bisa menjaminnya.anak saya bukan anak yang kurang ajar.Hanya saja anak saya aangat sulit di ketahui apa kemauanya anak saya juga anak yang Pendiam .tapi seiring berjalanya waktu mereka bisa menjalaninya,"

"Asal saja.jika sampai Kesepakan ini terjadi Satu -persatu .seluru orang yang bersangkutan dengan Kecelakaan anak saya akan mati ,"

"Terserah itu adalah urusan anada .tapi sebelum anda melakukanya.pertama sekali cari taulah siapa kami sebenatnya.agar anda bisa berpikir duanl kali untuk berurusan dengan keluarga kami ,"

.

*****

Cahaya temaran lampu membiat kina harus menyipitkan matanya.ia merasa sakit di bagian tubuhnya apalagi di bagian kakinya yang sebelah kiri.Perlahan mata bulan itu terbuks dengan sempurna.Setelah bersusah payah menyesuaika matanya dengan cahaya lampu .

Kina Melihat kesana kemari.Ia lalu melihat ibunya yang sedang berbaring di dekatnya.

"Mama ?"Ujar kina pafa ibunya.ia punya insting jika yang berbaring di Dekat ya itu adalah ibunya henrietta .

"Mama?Kina kenapa bisa disini ?"

"Mama,".

Mata henrietta langaung terbuka .ia langaung melihat ke arh outrinya.dan benar saja putrinya sudah sadar sambil meliaht ke arah dirinya.

"Kina !!!!...

Henrietta bergegas Turun dari Ranjang .Menghampiri putrinya yanh sudah sadar.ia menang ketudaran sebentar saat ia menunggu anaknya untuk bangun.

"Kamu sudah bangun Nak ?"Ada yang Sakit ?"Tanya henrietta pada putrinya .ia merasa senang akhirnya putrinya audah sadar .

"Mama Kenapa badan kina sakit semua.Dan kenapa kaki kiri kina susah digerakin,"

"Kaki yang mana nak ?"Yang ini ,"Tunjuk henrietta.pada kaki kiri kina .

"Iya mah ,kaki kiri kina susah digerakkan ,"Kata kina dengan wajah memelas.

"Tunggu sebentar ya nak ?"Mama Akan.panggilakn Dokter ,"

"DOKTER !!!! DOKTER TOLONG LIHAT ANAK SAYA ,"

seorang Laki -laki berjas putih masuk ke Ruang UGF.karena mendengar panggilan itu .itu adalah donter Firda Dokter yang memeriksa kina ,

"Ada apa bu ?"Tanya kemudian.

"Anak saya ,"

"Ada apa dengan anak ibu ,"

"Kata anak saya kaki kirinya tidak bisa digerakkan ,"Ungkap henriatta dengan panik .

"Tolong Tenang bu ,saya akan menjelaskanya.Anak ibu tadi sudah kami periksa dan Saya juga sudah menjelaskan pada Suami ibu ,Tentang apa yang Terjadi oada putri ibu ,"

"Memangnya Apa yang terjadi dengan anak saya Dokter ?"Tanyanya kemudian.

"Kaki kiri putri ibu tidak bisa kami tangani .Bisa kaki anak ibu secara permanen tidal lagi bisa kembali untuh seperti sedia kala ,"

"Maksud Dokter anak kami menjadi cacat ,"Tanya henrietta tidak percaya .

"Bisa disimpulkan begitu ,Kami sudah melakuan sebisa yang kami mampu dan imilah akhirnya .kaki anak ibu tidak biaa tersekamatkan .kami juga tirut merasakn.apa yang diraskan oleh bapak dan ibu ,"

Bagai Ditikam oleh sesuatu .henrietta tidak mampu lagi untuk betbicaranya.ia meras ahncur mengetabui jika putrinya akan cacat seumur hidupnya.suatu Kenyataan yang menyedihkan baginya.

Mata henriettan berkaca -kaca.bahakn cairan beninhs udah siap untuk terjun dari pelupuk matamya.Mengapa anaknya harus mengalami kejadian seperti ini ,"

"Terumakaaih Dok penjelasanya.Tokong tinggalkan kami berdua Dok ,"kata henrietta dengan suara bergetar.

"Baik Bu ,"

Dokter firda segera meninggalkan Ruang UGD.Tinggallah hanya kina dan Henrietta dindalam .

Henrietta memeluk putriya ia menangis sambil memeluk erat putrinya.sefangkan kina.hanya bisa diam ia tidak mengerti dengan apa yang fdikatakn Dojter itu oada ibunya .ia tidak biaa mendenagranya .

"Maafkan Ibu nak,"Ibu tidak becus menajaga kamu ,Ibu adalah ibu yang buruk untuk ak.i andai saja kuta tidak jaoan kaki tadi siang.mungkin kamu tidak akan seperti ini ,"

"Mama ngomong apa ?"Tanya kina ia tidak mengerti .memlihat ibunya yang masih setia memwluknya sambil menangis.

"Maafkan ibu nak ,ini salah ibu ,"

"Mama jangan nangsi.nanti kina sedih lagi ,Mama jangan nangis Ya ?"Kata kina Pada ibunya yang masih Menangis.

Henrietta tak bisa menjawab apa yang diaktakan oleh putrinya rasa bersalahnya pada kina lebih dalam dari pada yang Dirasakan sekarang.kenyataanya ia sudah gagal menjadi seorang ibu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***