Pak antoni segera Masuk Ke Ruang UGD.tempat anaknya kina Baru selesai di operasi.Guratan rasa cemas terlintas di wajahnya .Apa lagi ia bersitatap dengan istrinya yang masih terbaring di dekat anaknya.Setelah selesai tranplasi darah Henrietta masih Berbaring di ranjang sambil menunghu anaknya segera bangun.Bahkan wajah wanita itu Masih terus menerima di penuhi cairan bening.menangis tiada henti
"Mas ,"Kata itulah yang pertama kali diucapakan oleh henrietta.pada suaminya.
Pak antoni Hanya bisa Diam .Ia juga tidak tau apa yang ia lakukan sekarang .ia senang karena anaknya sudah Di operasi dengan baik tapi ia juga merasa sakit mengetahui anaknya tidak lagi bisa berjalan secara normal.Bagaimana nantinya anaknya menjalani kehidupanya yang akan datang.
Dalam situasi seperti sekarang .Tapi pak antoni tidak langsung menyerah ia harus meminta pertanggung jawapan atas semua yang terjadi pada putrinya.ia tidak terima jika amak satu -satunya harus memiliki Nasip sperti sekarang .
"Mas Anak kita bagaimana ?"Tanya henrietta dengan lemah .Wajahnya yang Sangat letih karena baru saja di AMBIL darahnya .serta rasa cemas yang menghantuinya Perihal putrinya .
"Iatirahatlah Aku akan menanganinya ,"Kata pak antoni tanpa melihat ke arah istrinya
"Mas masih Marah sama aku ?"
"Aku tidak marah hanya kecewa ,sudahag Turuti saja kemauankun,Aku yang akan menyelesaikanya ,"
Henrietta tidak punya pilihan.lain selainenuruti perintah dari suaminya .Tapi Ia tidak mungkin bisa istirahat swkarang .Pikiranya selalu jatuh pada putrinya itu bagaimana jika nanti ia istirahat tapi kija sudah bangun.dan ia tidak sempat untuk melihay putrinya .
Dengan sesusah payah Henrietta memejamkan matanya Rapat -rapat.meski badanya maaih terasa lemas tapi seluruh tubuhnya tidak bertindak ia tidaj bisa tidur sekarang ia tidak bisa mengistirahatkan badanya untul waktu sekarang .
Tapi meskipun Ia tidak bisa memerintahkan tubuhnya.sebisa yang ia bisa.lakukan henrietta berbariang sambil memejamkan matanya .
Pak Antoni menatap istrinya yang sedang berbaring.ia snagat tau jika istrinya sekarang sedang dalam ke adaan tidak tidur.ia bisa melihatnya Apa lagi melihat tubuh istrinya yang bergerak kesama kemari.
Dan Sekarang yang ia lihat adalah tubuh anaknya .Perban di mana -mana .Dan satu hal yang terginag -ngiqng di kepala pak antoni adalah.membayangkan jika naknya akn berjalan dengan kaki di seret -seret .kaki kiri kina tidak lagi bisa digunakan secara normal.bahkan hampir terlepas dari tempat ya . anaknya memang bisa hidup tapi Ada hal yqnga akn menjadi kekuaranya seumur hidupnya.
"kina ayah akan meminta pertanghungb jawapan yang sepadan dengan yang kamu .rasakan .ayah tidak akan membiatkan orang yang menabarak kamu bia cuci tangan begitu saja.Ayah akan memintanya meskippun harur mengorbankan jiwa ayah sendiri ,"
Pak bagas Datang dari atmrah belakang melihat pak antoni yang sedang berdiri di depan ranjang putrinya yang belum sadar .
"Jadi Apa yang harus kamu lakukan agarmsalh ini bisa terselesaikan ,"Ujat pak Bagas Sampqi di ruangan .sebenatar lagi ruangan kina akan di ganti menjadi ruangan Intensiv tapi karena kina belum juga bangun jadi dibiarkan di Ruang UGD.
"Saya ingin smeuanya impas ,"Jawab Pak antoni Tanpa melihat ke arah pak bagas.Tatapannya fokus pada kina yang Masih berbaring di deoanya
pak bahas mendekat .lalu.melihat ke arah Kina yang berbaring Dipenuhi dengan Perban yang menutupinhampir seluruh kulit tangan dan kakinya .
"Impas bagaimana ?"Tanya pak antoni merasa bertanya -tanya .
"Saya ingin Anak anda juha merasakan Apa yang anak saya rasakn sekarang ,Saya mau Kami dari putra anada juga Patah swpeti yang dialami oleh anak saya ,"Kata antoni denga jujur .
Pak Bagas Tidak bisa berkutik .ia seolah fibungkam ia tidak mungkin membiarkan putranya satu -satunya Memiliki kelainan Apa lagi harus sampai melihat Bastian tidak bisa berjalan secara normal.
"ANDA JANGAMLN KURANG AJAR ,ANAK SAYA TIDAK SENGAJA MELKUAKNYA .JIKA ANDA TIDAK PERCAYA SAYA BISA MEMPERLIHATKAN CCTVNYA ,"
"Saya Tidak peduli.Saya mwmuntut keadilan fisini.sekalipun saya berakhir di di penjara saya tidak peduli,"Sebauh ancaman yang tidak main -main.Pak bagas pun tidak bisa lagi berdau argumen .orang di depanya sekarang bukanlah orang yang sembarangan hal itu sudah terliaht dari ancaman yang di lontarakan .
"anda tidak akan bisa melakunya ,"Timpal Pak bagas .
"Bahkan sekarang saya juga bisa eabut amda satu keluarga tidak memiliki kaki ,Anda aingin melihatnya dengan senang hati saya akan melakukanya ,"
Pak Bagas tidak punya pilihan lain lagi.Sebuah rencana terlintas di pikiranya ia tidak yakin ia bisa melakukanya tapi sebisa mungiin ia akn mencobanya dengan cara ini mungkin pak antoni akan bisa menerimanya.
"Begini saja Ada satu Kesepakatan yangbhqnya kita saja yang bisa melakukanya .dan saya bersaumpah Atas perjanjian ini .kami tidak akan Mengingkarinya.
Mendengar Kata perjanjian Membaut pak antoni membalikkan badanya melihat ke arah pak bagas.ia menunggu pak bagaa untuk melanjutkkan perkataanya.
"Dan Satu lagi .mungkin anda juga bisa menerimanya .
"Perjanjian apa ?"Saya tidak ingin ada unsur politik disini ,"
"Ini bukan.politik tapi saya ingin membicarakanya di kaur tidak disini.karena hanya kitalah yang bisa menggetahui hal ini ,"ujar Pak Bagas memberikan isyarat agar mereka keluar dari Ruangan .
"Baik ,"
Pak antoni dan pak bagas keluar dari Ruangan.Keduanya memutuskan untuk duduk di deoan seperti sedia kala mereka menunghu .
"Jadi apa yang ingin anda sampaikan ?"Kqtq pak antoni membuka obrolan.Meskipun dirinya adalah orang yang paling benci yang Namanya basa basi tapi untuk waktu sekarang ia harus melakunya.
"Langsu Saja ke intinya .Saya tau anak saya bersalah telah menabrak putri anda hingga sepertti sekarang .Dan anada jugaemi ta pertanggung jawapam yang seimoas kadi saya memutuskan untuk mengambil keputusan ini .
"Keputusan apa ?"
Pak bagas menarik Nafasnya dalam -dalam.semoga saja ini bukan keputusan yang salah .
"saya memiliki Prisip seprti ini .
"BAGAIMANA JIKA KITA MENIKAHKAN ANAK KITA .PUTRI BAPAK DENGAN PUTRA SAYA ,"Mungkin dengan itulah cara yang efektif untuk menyesaikan Masalah ini .Di tambah sepertinya umur putri anda dengan anak saya tidak terlalu jauh ,"
Pak antoni Terdiam .mencerna apa yang dikatan oleh Orang yang di depanya sekarang.Apa yang dikatakan pak bagas ada benarnya .Tapi ia juga belum mengenal orang itu .Siapa namanya dan bagaiman bentuk wajahnya .Pak antoni belum tau .tapi hal itu juga bisa dikatakan adil karena dengan hal itu orang yang menabrak.outrinya bisa merasa bersalah setiap hari.ya itu adalah pertanggung jawapan yang seimpas.
"Saya setuju ,"Jawabm antoni dengan tegas ini lah keputusan final yang pernah ia ucapkan seumur hidipnya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments