Masih Di Tempat yang sama disebuah Rumah sakit.Dua orang manusia maaih duduk dengan ketegangan yang melanda mereka.Tapi keduanya sama-sama terlihat sangat hancur.
Apalagi henrietta yang tak kunjung berhenti menangis.Matanya yang semakij.sembap tidak membaut ya berhenti dari kesedihanya.
Ia merasa ia bukalah ibu yang baik bagi anaknya.Andai saja mereka naing Angkot saat itu.mungkin kejadian ini tidak akan terjadi pada putrinya.Mungkinsekarang ia akan memasak untuk makan siang Putrinya.Menemaninya bermain atau sekedar membantu anaknya untuk mengerjakan tugas sekolahnya .
Tapi sekarang Yang ada di depanya sekarang bukanlah putrinya yang baik dan periang .tapi putrinya sekarang Dalam keadaan yang sekarat .Henrietta meremas jarinya .Ia terus menerus melamtumkan Dao.Agar anaknya baik -baik saja.semoga anaknya bisa di selamatkan .
Pak antoni juga sama Hancurnya dengan istrinya tapi ia tidak menangis seperti yang dilakuakn istrinya.Segala Rasa penyesalan muncul dibenaknya.binggung Harus memulainya dari mana.
Seandainya ia menjemput kina kesekolah mungkin sekarang anaknya sedang bermain di depan Rumah bersama istrinya.tapi kerena pekerjaan yang tidak bisa ia tinggalkan.Istrinya lah yang harus menjemput kesekolah dan berakhir seperti sekarang ,Jika saja ia tifak sibuk sekarang ia tidak akan berada di tempat ini.Rumah sakit bukanlah tempat yang ia sukai .
Pak antoni Melihat ke arah istri ya yang tidak jauh darinya.pak antoni paham.jika istrinya juga merasakan seperti yang ia rasakan sekarang .Apa lagi Henrietta juga seorang perempuan Rapuh yang sangat menyayangi anaknya .
Tapi antoni menekankan pada dirinya fmdalam -dalam jika ada sesuatu yang terjadi pada istrinya itu adalah kecerobohan dari istrinya sendiri .
setelahel menunggu Hampi Dua jam .pintu ruang UGD terbuka.seorang Dokter laki-laki kelaur.Hal itu sontak membuat pak antoni segera mendekat ke arahnya .
"Keluarga dari pasien Atas Nama kina amanda ?"Kata Dokter itu dengan suara tegas.
"Saya Sendiri Dokter ,Bagaimana dengan anak saya dokter ,Dia baik-baik saja kan ,"Tanya pak antoni tidak sabaran.wajahnya yang berkeringat Menunjukkan jika pak antoni sangat kahwatir.
Melihat Seorang Dokte keluar dari RuangnUGD.membuat Henrietta swgera mendekat untuk menayakan kabar putrinya.
"Dokter bagaimana dengan anak Saya Dojter ,Anak saya baik -baik saya kan Dojter ,"Ujar henrietta menggebu -gebu panik kahwatir .itulah yang ia rasakanya.
"Untuk Bapak dan ibu saya tidak bisa menjelaskanya sekarang.Ada banyak hal ya g ingin saya Jelaskan mengenai kondisi Putri bapak dan ibu .Dan saya memilih untuk sebaiknya membicarakanya di Ruangan Saya ,"Kata Dokter itu Dengan lugas.
"Kami akan Siap mendengarnya,"BLAS PAK ANTON DENGAN SUNGGUHN-SUNGHUH ,"
"baikkah sekarang bapak dan ibu ikut saya ke raungan saya.mungkin disitu saya bisa menjalaskanya secara rinci."Ikuti saya sekarang ,"
Pak antoni dan Henriettaengikuti Doktee itu menuju Ruanganya.Sampai di Ruangan itu.pak antoni dan henrietta di persilahkan untuk duduk ,"
"Silahkan duduk ,"
"Jadi bagimna Dokter ,apa yang terjadi dengan anak Kami ,Kami sangat memgharapkan agara anak kami bisa kembali membaik ,"Apa yang akan terjadi dengan anak kami ,"
"Tolong jangan gegabah dulu pakn,Saya akan menjelaskanya.
"Dari pemeriksaan yang kami lakukan dari putri bapak.Ada banyak hal yang akan inginnkami sampaikan mengenai kesehatanyan.
"Tentang apa ,Apa yang salah dengan anak kami ,Kapan anak kami Akan segera sadar ,"
"Tolong bapak dan ibu menndengarkanya denganya dengan Seksama,"
"Baik Dokter kami akan mendengarkanya .
Dokter Yang Memeriksa Kina menarik mafasnya dalam -dalam Nama Dokter itu adalah firda.seorang Dokter bedah yang menangani keadaan Kina.Yang saat itu sedang melakukan jadwalnya.Ia lah yang Melakukan proses Penangan kina di dalam Ruang UGD.
"Dari hasil yang kami lihat ada dua kemungkinan yang akan di alami Bapak dan ibu Tapi saya harap bapak dan ibu tidak langsung mengambil kesimpulan dengan apa ya g saya katakn ini ?".
"Memangnya kenapa Dokter ,"
"Kemungkinan putri dari bapak dan ibu tidak akan terselamatkan karena luka yang dialami salah fatal Apalagi Sata ini putri bapak dalam keadaan kekurangan darah .jika pun Anak bapak dan ibu bisa selamat.kami tidak bisa menjamin pasien kami kina amanda Bisa berjalan normal lagi,"Kata Dokter firda dengan sangat jelas.tidak ada yang disembunyikan oleh Dokter laki -laki itu.
Apa yang ia lihat selama proses operasi ia Katakan sekarang juga di depan orang tuanya.Ia tidak mungkin memberikan sebuah harapan pada orang tua pasien yang ia tangani tanpa Ada kejelasan yang Pasti.
Sedangkan pak antoni dan henrietta merasakn kehancuran yang amat dalam detik itu juga.segala penuturan yang diucapkan oleh tersebut seolah mengoyak seluruy tubuh mereka .
"Dokter tolong lakukan sesuatu untuk anak Kami Dokter ,kami tidak bisa membayangkan hidup kami tanpa seorang anak di tengah -tengah kami Dokter ,"Ucap henrietta dengan Mata berkaca -kaca.Cairan bening tidak henti -hentinya keluar dari pelupuk matanya.untuk pertama kalinya ia merasakn kehancuran yang Amat dalam baginya.
Ia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi nanti dengan Rumah tangganya.ia takut jika putrinya tiada dari dunianya.suaminya akan Meninggalkanya Dan menikah kembali.Jikania hidup hanya untuk Menjadi janda sebaiknya ia mati saja,Begitulah pikiran henrietta saat ini.
"Kami tidak bisa Langsung mengatakn pada Bapak dan ibu jika anak bapak dan ibu akan tertolong.tapi kami berharap bapak dan ibu Bisa bersabar menunggu Tindakan kami ,"
"Dan satu lagi anak ibu harus segera melakukan operasi untuk Menyambung kembali kaki putri bapak dam ibu.karena kecelakaanya amat tragis.Dan itu juga mengeluarkan biaya yang cukup mahal .
"Saya akan Membayarnya berapapun itu.asalkan anak kami bisa selamat ,"Jawab pak antoni dengan tegas .
"Memangnya berapa Yang harus kami bayar Dokter ,"Tanya henrietta .
"Biayanya bisa menginjak kisaran puluhan juta.apa lagi di Rumah sakit ini tidak berlaju yang Namanya Bantuan dari pemerintah karena ini murni swasta .bukan negri.
"Kami akan membayarnya asalkan anak kami bisa selamat ,"
"Tapi tidak hanya itu saja ,selain melakukan operasi kami juga memerlukan donor darah untuk anak Dan ibu.Karena kecelakaan itu anak ibu kehabisan banyak darah .jika bisa golongan darah itu sama dengan golongan darah bapak dan ibu agar tidak ada efeck samping atau kelainan Pada kina ,"
"Saya Saja Dokter golongan darah saya O sama dengan putri saya,"kata Henrietta mengajukan dirinya,
"Baik Sekarang Kita akan memulai operasinya serta pendodoran daraha.tapi sebekum itu sialahkan ke tempat Administraai untuk mwmbayar biaaya operasi serta jabgan.lupa untuk menanda tangani Surat proses berlangsungnya operasi oada putri bapak dan ibu ,".
"Baik Dokter kami akan segera mengurusnya.
Dan proses operasi pun segera di mulai.Dokter firda Segera bergegas Melakukan tuganya untuk menyelamatkan pasienya.
"Happy rading 🤗🤗🤗
salam
JelianaDesvita😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
sella surya amanda
lanjut
2021-09-19
0