15-Ketua Devisi Naga
Saat ini zen sudah berada di rumah nya kembali dan tengah duduk sambil kemudian mengecek hadiah dari misi mengalahkan geng WingsCloud dan juga Mawar Hitam sebelum nya
[Misi Selesai]
[Setelah menghancurkan geng Naga,WingsCloud dan Mawar Hitam Sekarang anda mendapat hadiah]
[Hadiah : -Kartu Ketua Anggota Devisi Naga dalama kemiliteran
-Pasukan Khusus x100]
"Kartu ketua devisi naga?"
[Kartu Ketua Devisi Naga]
[Merupakan kartu identitas sebuh ketua pasukan dalam regu pasukan militer khusus devisi naga dalam kemiliteran]
"Dengan ini maka aku sudah bisa bertindak sedikit lebih leluasa" ucap zen dalam hati ketika mendapatkan sebuah keterangan mengenai kartu ketua devisi naga dalam kemiliteran tersebut
"Lalu sistem bagaimana dengan 100 pasukan khusus itu?"
[100 Pasukan khusus merupakan pasukan yang berasal dari alam lain yang sudah mati dan dihidupkan kembali di bumi melalui sistem sebagai pasukan anda]
[Untuk kekuatan mereka sendiri jika di bumi ini akan sangat kuat bahkan akan susah untuk dikalahkan oleh pasukan tentara khusus seklipun]
[Dan setiap keseratus pasukan tersebut memiliki semua pengetahuan di bumi sampai tingkat tertinggi guna membantu anda tuan dalam menjalankan segala rencana dan urusan anda di bumi]
"Hebat"
"Kalau begitu aku makin lebih leluasa dalam melakukan segala tindakan ku di mulai dari sekarang ini" ucap zen senang
Kala dalam kesenangan nya zen mendengar ketukan pintu
"Tok....Tok....Tok!"
"Siapa?" zen
"Tuan muda....makan malam sudah siap" ucap seorang pelayana di balik luar pintu kamar zen
"Baiklah aku akan segera turun ke bawah untuk makan" ucap zen
Kemudian zen bangkit berdiri dan berjalan menuju ke arah pintu lalu keluar dari dalam kamar dan turun dari lantai atas melalui tangga sampai ke ruangan makan
Sampai sana kemudian zen duduk dengan santai dan tenang menatap semua makanan mewah di meja makan yang ada dihadapan nya
"Baiklah kalian semua duduk dan kemudian makan" ucap perintah zen
Segera semua pelayan duduk dan ikut makan menemani zen makan malam juga
....
....
....
....
Sekarang ini zen sudah kembali masuk sekolah dan tengah duduk di kursi nya dengan tenang sambil membaca sebuah buku
Tapi tiba tiba fokus perhatian nya teralihkan pada salah satu teman nya yang tak lain adalah dany
"Kau kenapa?" zen
"Aku hanya merasa hidup ku ini hampa saja zen" dany
"...." zen
"Kenapa bisa begitu? bukan kah selama ini kau selalu bahagia dan terus saja menjadu yang paling heboh diantara kita yah walau aku belum kenal lam kalian juga sih" ucap jelas zen
Tiba tiba andre datang dan berkata "zen kau tidak tahu yah kalau dia berkata begitu sebab semalam ketika melakukan kencan buta malah sial"
"Sial bagaimana?" tanya zen heran pada andre
"Semalam dia sudah sangat berharap bahwa wanita pasangan kencan buta nya adalah wanita cantik namun....dia jelek dan gemuk" ucap jelas andre
Teman teman yang lain juga ikut mendengarkan di sekliling bangku zen duduk dengan perasaan kwatir
Lalu zen tersenyum dan berkata "baiklah dany kau tak usah murung begitu"
"Begini saja besok kita semua kan libur sekolah sampai hari minggu nanti bagaimana kalau ku ajak kau bertemu seseorang sekalian kita juga bisa berlibur" ucap zen
Mendengar kata leburan andre dan kawan kawan semangat setuju untuk berlibur bersama padahal mereka belum tahu akan liburan kemana
"Memang nya kita mau kemana dan bertemu siapa zen?" tanya diana yang nyeloyong duduk di pangkuan zen
"Kita akan pergi ke sebuah desa wisata walau agak jauh sih" jelas zen menjawab pertanyaan diana dan memeluk nya
Jean kesal dan ikut duduk di pangkuan zen
Melihat hal tersebut membuat semua teman teman sekelas menjadi tersenyum sebab bagaiamana tidak dimana kedua bunga sekolah duduk dengan sukarela dalam pangkuan zen anak baru yang menyoroti perhatian siswa dan siswi sekolah
Dany masih terlihat kurang semangat namun kemudian zen berkata "dany ayolah aku jamin ketika besok kau pergi ikut dengan kita kau akan merubah status lajang mu jadi pacaran"
"Benarkah itu zen?!" tanya semangat dany pada zen
Segera semua teman teman tertawa singkat dan kemudian zen hanya menjawab singkat sambil mengangguk sekali "iya"
"Yeaahhh....baiklah kali ini aku akan percaya padamu dan jangan kecewakan aku" ucap dany kembali semangat
Lalu bel tanda masuk kelas berbunyi dan sekarang ini pelajaran dimulai sampai akhir nya waktu pulang sekolah tiba sekarang ini
Zen sekarang berada di cafe kakak cantik nya tengah duduk dengan santai dan meminum segelas kopi pesanan nya
"Tempat ini jadi makin ramai" ucap zen ketika melihat peningkatan pengunjung cafe di sana tempat yang kakak ccantik nya kelola
Bahkan zen dapat melihat bahwa kakak cantik nya sedang kerepotan melayani pengunjung cafe
Dengan inisiatif nya zen mendekati mei dan berkata "kakak cantik bagaimana jika aku bantu?"
"Ah zen ganteng makasih dan maaf merepotkan mu" ucap mei
Lalu akhir nya sekarang zen membantu di tempat mei melayani para pengunjung cafe disana
Sampai waktu makin larut akhir nya cafe tutup dan semua pelayan cafe terlayani dengan baik dan puas
"Anita kau bereskan tempat ini ya" ucap mei pada salah satu pegawai nya
"Baik bos" jawab pegawai tersebut
"Zen ganteng ikut aku" ucap mei membawa zen menuju ke ruangan kantor nya
Sampai di dalam ruanga kantor mei mengunci pintu dan sekarang zen duduk di sofa dengan santai sambil mencoba istirahat
Mei kemudian sekarang ini mendekat dan dengan tiba tiba duduk bersandar dada bidang zen dengan memeluk nya
"Zen...." mei
"Hm?" jawab zen singkat sambil memeluk badan mei
"maukah tinggal disini sebentar untuk mendengarkan cerita ku?" tanya mei penuh harap dengan bertanya lembut pada zen
"Tentu kakak cantik silahkan jika ingin bercerita" ucap zen sambil mengelus elus punggung mei dengan lembut nya
"Aku lahir dalam keluarga kaya asal nya namun semua berubah ketika kedua orang tua ku di tuduh melakukan korupsi oleh bawahan nya sehingga di tangkap poilisi dan yang lebih para nya lagi adalah semua harta keluarga ku ternyata di ambil alih oleh mereka"
"Sebab memang mereka memiliki tujuan seperti itu pada kedua orang tua ku" jelas mei
Zen menatap mei dengan lembut dan kemudian berkata "kalau aku boleh tahu apa nama perusahaan milik keluargamu sekarang ini?"
"MG Group" ucap mei
"Baiklah aku paham...dan apakah kau mau mengambil kembali hak mu?" ucap zen
"Apakah itu mungkin?" tanya mei
"Serahkan padaku....namun jika boleh tahu dimana kedua orang tua mu ditahan?" tanya zen pada mei
"Kantor Pusat Zijo" ucap mei
Note :
Jangan Lupa
Dukung novel ini
Like,Komen,Vote,Rate 5 Bintang & Favorit
Terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Yoni Hartati
apa kartu itu tdk menyebabkan masala pada Zen? misalnya diperiksa tp para petinggi militer tdk mengenal Zen? lalu Zen disuruh ikut perang kl ada perang😁😁
2024-06-02
1
I Gede Ketut Hendra Kartika Jaya
halu tingkat dewa, logika mati
2023-04-06
0
marwan mustofa
Memimpin seratus orang pasukan khusus dengan level tertinggi di dunia, tak terkalahkan!
2023-03-03
0