08

08-Keberentungan?

Saat ini selesai dengan makannya, zen kemudian berangkat sekolah dengan lamborghini Veneno miliknya dengan kecepatan normal saat berkendara.

Tak butuh waktu lama, zen sudah memarkir mobil dia kemudikan di pakiran sekolah, lalu berjalan masuk menuju kedalam bangunan kelas nya.

Ketika melalui koridor sekolah,banyak tatap pasang mata yang menatap dirinya dengan iri dengki lalu suka dan benci hingga masih ada lagi berbagai ekspresi lainnya.

Mereka menatap begitu sebab merasakan hal yang mengejutkan sekali, dimana seorang anak SMA yang baru masuk kesekolah mereka sebagai murid baru telah mengambil dua hati bunga sekolah mereka dengan mudahnya.

Lalu juga populer dengan mudahnya, apalagi dengan harta yang mewah seperti kendaraan lamborghini miliknya yang selalu dipakai berkendara ke sekolah.

...

Sampai kelas zen duduk di kursinya, dan baru saja duduk dany and the geng langsung saja menghampiri dan mengajak ngobrol banyak sekali hingga pelajaran dimulai.

Pelajaran berlangsung dengan biasa saja tanpa ada hal mengejutkan, sampai waktu pulangpun tiba.

.....

Kali ini ketika di parkiran jean berkata pada zen mengenai pesta ulang tahunnya yang diadakan malam ini, jadi dirinya harus datang kalau tidak maka jean mengancam akan marah padanya.

"Zen malam ini adalah pesta ulang tahun ku, jadi kau harus datang!" pinta jean.

"Ah begitu......tapi sayang, sepertinya aku tak bisa" ucap zen dengan muka pura-pura masam dan sedih.

"Kenapa!!?" tanya jean dengan mata menyipit dan wajah terlihat marah.

"Karena ada urusan tentunya" jawab zen singkat.

"Kau!! awas saja zen jika sampai kau tidak datang malam ini ke rumahku, dan tidak hadir dalam pesta ulang tahunku. Aku akan marah!!" ucap jean kesal sambil melotot.

Tiba-tiba zen tertawa renyah dan berkata sambil memeluk jean dengan lembut "Hahaha....tenang cantik, aku akan datang. Kirim saja alamat rumahmu, jadi jangan marah ok? Aku barusan hanya bercanda" jelas zen.

"Baiklah aku pegang ucapanmu" ucap jean.

Sedangkan kini tiba-tiba diana juga merengek minta dipeluk oleh zen.

"Zen kau tidak adil hanya memeluk jean, aku juga ingin dipeluk" ucap diana.

"Baiklah manis" jawab zen sambil memeluk diana juga, dan akhir nya mereka bertiga berpelukan sebentar sebelum memutuskan pulang dengan kendaraan jemputan masing- masing.

Sedangkan zen tak tahu bahwa sekarang dany yang jomblo hanya bisa berkata dengan sedih di samping zen yang sekarang hendak masuk mobilnya.

"Saudaraku kau begitu beruntung sekali, keberunganmu bagus sekali" ucapnya sedih.

Zen menoleh pada dany dan menjawab "kau ini juga tampan dan mapan, hanya kurang serius dalam menjalin hubungan 'pertemanan lebih saja', sebab kau selalu main-main dengan 'para kecantikan' jadi mereka tak mau jangka panjang dengan mu"

Ucapan zen membuat perasaan dany makin sakit dan membuat nya cemberut dan menggerutu padanya "zen kau memang kejam sekali!!"

Andre,Intan lalu sarah dan juga jery hanya bisa tersenyum bersama ikut meledek dany dengan puas di parkiran rumah sekolah.

"Kalian ini benar-benar ya!!" kemudian dany pergi dengan cemberut dan masuk kedalam mobilnya.

Mereka akhirnya bubar dan pulang kerumah masing-masing.

....

Saat di jalan raya zen mendapat misi ketika mobilnya sedang berhenti di lampu merah, menunggu lampu hijau kembali.

[Misi Baru]

[Habiskan 10 Jt yuan dalam aplikasi siaran platform NimoLive]

[Hadiah : Seluruh Properti Jalan Yangchen]

[Gagal : Semua Uang Habis]

Zen tersenyum.

Kemudian selagi menunggu lampu hijau kembali, dirinya mengunduh aplikasi platform siaran NimoLive. Begitu selesai proses pengunduhan aplikasi NimoLive, zen menghabiskan uang sebesar 10 Jt yuan untuk melakukan pengisian coin.

Namun lampu merah sudah berubah jadi hijau, maka zen terpaksa tunda dulu misinya dan mengendarai mobil kembali menuju villanya saat ini.

Sampai Villa, zen disambut dengan baik oleh para pelayan dirumahnya. Zen masuk kedalam dan menuju kamar, lalu menyimpan tas sekolah nya kemudian mandi dan setelah itu berpakaian.

Selesai berpakaian, zen sudah duduk di kursi belajarnya dan memainkan ponsel untuk masuk kedalam aplikasi NimoLive yang baru dirinya unduh untuk dimainkan.

Mencari room penyiar secara acak dan tak sengaja ketika masuk ke sebuah room melihat seorang penyiar yang dikenalnya.

"Xiaoli"

Sebelumnya zen diberitahukan oleh dany bahwa selain diana dan jean sebagai peringkat satu dan dua dalam daftar bunga sekolah, masih ada dua lagi bunga sekolah yang lainnya.

Yaitu Xiaoli peringkat tiga yang berasal dari kelas 3-B dan juga Mei dari kelas 3-D yang menduduki peringkat tiga dan empat.

Sehingga begitu zen melihat ada xioali di room siaran langsung NimoLive tengah bernyanyi dengan suara cukup merdu, zen menonton performa xiaoli terlebih dahulu.

Hingga akhirnya xiaoli selesai bernyanyi, xiaoli menyapa semua orang yang berada dalam room siaran langsung miliknya saat ini yang mencapai 1000 orang dan itu sedikit.

Sebab masih banyak room siaran langsung lain dalam NimoLive yang popularitasnya melebihi xiaoli ini dan xiaoli disini hanya seorang penyiar dengan follower kecil atau sedikit saja.

"Salam semua"

"Baiklah mari kita mulai kesenangan malam ini dengan bernyanyi dan bernyanyi terus menerus, bagaimana?" sapa xiaoli dengan diakhiri perntanyaan dan senyuman manis.

Segera ruangan ramai dengan pesan text di layar siaran nyam

Kuda hitam: Ya ya ya ya.

Air mata: Xiaoli manis sekali.

Nana: Baiklah, ayo mulai bernayanyi.

"Mereka semangat sekali, namun tak ada yang memberi hadiah" zen melihat mereka hanya ramai berbicara saja melalui pesan text dan tak ada hadiah banyak.

Walaupun ada hanya berupa hadiah gratis atau dari point mereka saja, dan ketika muncul hadiah coin walau sedikit langsung heboh sekali.

Sehingga zen mempunyai rasa ingin tahu bagaimana reaksi mereka melihat hadiah yang akan diberikannya saat ini.

Lalu dengan terus melakukan tap-tap pada layarnya, sekarang ini muncul banyak sekali roket di layar siaran langsung dalam room xiaoli berisikan pemberitahuan gift roket.

Ding!

Zen-Zen mengirimi anda *1 Roket Super.

Zen-Zen mengirimi anda *1 Roket Super.

Zen-Zen mengirimi anda *1 Roket Super.

Zen-Zen mengirimi anda *1 Roket Super.

Pemberitahuan itu terus saja berlangsung sampai akhirnya sekarang ini roket super sudah mencapai 100 roket yang dikirimkan pada xiaoli.

Seketika semua pesan text menjadi heboh dengan kejadian tersebut, bahkan xiaoli juga tertegun tak percaya dengan apa yang dilihat nya.

Air: Astaga apakah ini nyata 100 roket super!!

Api ilahi: gila orang ini benar benar gila!!

Sultan kw:1 Roket seharga 1000 coin dan ini dia mengirimi seratus roket super, maka 100 Ribu yuan!!

Seiryu: Berlutut lah pada kakak zen-zen.

Segera banyak kata-kata muncul berupa keterkejutan mereka semua dalam ruangan live xiaoli, dengan penonton yang juga heboh dan terus meningkat banyak sekali dari yang semula seribu views sekarang meningkat dengan terus menerus sampai ratusan ribu.

Dan akun xiaoli kebanjiran followers juga.

Segera saja xiaoli sendiri kembali sadar dan berterimakasih dengan gembira pada orang yang mengiriminya roket super ini.

"Terimakasih pada tuan zen-zen atas hadiah roket yang begitu banyak pada xioali, silahkan adakah permintaan dari tuan zen-zen untuk xiaoli?"

"Kalau begitu follow akunku dan kemudian nyanyikan lagu Mon and Sun untuk ku sekali" tulis zen sambil kemudian mengirim pesannya pada room siaran langsung xiaoli yang ramai akan penonton.

Note :

Jangan Lupa

Dukung novel ini

Like,Komen,Vote,Rate 5 Bintang & Favorit

Terimakasih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***