“Aku Pulang ! Emmm ?”
saat aku sedang masuk ke kamarku sehabis berlatih di Aula Pelatihan dan mengucapkan salam, terlihat sepertinya Noel sedang duduk di tempat tidurnya dan tidak menyadari kedatangan ku. Akupun menghampirinya dan kaget melihatnya sedang menangis sambil melihat foto ibunya.
“No…Noel ?”
“ehhh ! ahhh….Ao!”
Dia menyeka air matanya dengan cepat dan menyimpan foto ibunya di kantungnya dengan cepat
“kau sudah pulang ya !? Selamat Datang !”
“……..Noel……kau tidak apa – apa ?”
“emmm….jangan dipikirkan. Noel Baik – baik saja ! dimana Rin ?”
“dia mendapat jadwal piket, jadi dia menyuruhku pulang duluan”
“begituya ! ka..kau pasti lelah kan Ao ! akan ku buatkan teh ya !”
“……….”
Noel menyalakan kompor dan ingin membuat teh untuk kami, namun saat dia ingin mengambil cangkir di rak atas sambil berjinjit, dia menarik cangkir itu bersamaan dengan piring dan piring itu terbang ke atas kepalanya
“NOEL !”
Aku memeluknya dan menariknya sambil menangkap piring yang terbang itu ! sepertinya tidak ada yang terluka, syukurlah.
“kau tidak apa – apa noel ?”
“emmm….”
“…..sudahlah ! aku saja yang membuatkannya ! kau duduk saja di kasurmu”
“……..terimakasih”
Aku membuat teh untuk kami berdua, namun….sepertinya dia masih memikirkan ibunya, dia sangat dekat ya dengan ibunya. Aku harus lakukan sesuatu.
“ini”
“ma…..makasih”
Aku duduk di sebelahnya dan meminum tehku, Tapi Noel masih saja memegang cangkir itu dan belum meminumnya.
“emmm……boleh kah aku lihat foto ibumu”
“ehhh…kenapa ?”
“aku juga sempat bertemu beliau kan ! aku juga ingin melihatnya !”
“………..”
Dia mengeluarkan foto yang ada di kantungnya dan memberikannya kepadaku.
“emmm…..sudah kuduga ibumu memang cantik, dan kuyakin dia adalah ibu yang baik”
“emm…sejak ayah meninggal, ibu selalu berada di sisiku dan menghiburku”
Noel berdiri dan membuka pintu beranda dan keluar sambil melihat langit.
“aku tau…aku harus melangkah maju dan tidak terbawa oleh emosi ku ini, tapi…ibu yang berjuang sampai membuatku sejauh ini….sebagai anaknya. Noel pun selalu teringat kata – kata terakhirnya yang sebenarnya tidak ingin ku ingat”
Kata – kata terakhirnya……
“mama berkata “Tetaplah Hidup ! dan cobalah untuk mendapat kebahagian dirimu sendiri ! tanpa mama disampingmu lagi !” akupun sekarang mendapatkannya. Walaupun masa – masa menyedihkan sudah berlalu, dan kita sudah melihat kesenangan yang kita alami bersama. Aku tidak tau apakah aku berhak mendapat kebahagiaan ini !”
“Tentu saja !”
“ehh ?”
“Ibumu lah yang membuka jalan untukmu ! karena itu tinggal kau lah yang menentukan kebahagiaanmu sendiri ! jika kau bahagia bersama teman – teman mu disini ! kami pun akan selalu menemanimu apapun yang terjadi”
“Ao….ja…Janji ?”
Dia mengankat kelingking tangan kirinya dan akupun langsung membalasnya, melakukan janji jari kelingking.
“Tentu saja ! sebab aku juga bertanggung jawab atas apa yang aku ucapkan”
“emmm….kalau Ao yang bilang begitu Noel pun merasa lega”
“syukurlah kalau begitu ! aku membeli bahan – bahan masak ! bisa bantu aku ?”
“Tentu !”
Kamipun memasak bersama sebelum Rin dan Tesa kembali. Dia terlihat sangat senang. Kuharap ibunya melihatnya bahwa dia bisa tersenyum seperti ini.
Rin dan tesa pun kembali dan kami pun makan bersama di meja ini.
“sebentar lagi aku mendapat gajiku ! dan tadi sudah ada peringatan bahwa dalam 3 hari sewa kamar kita akan habis !”
“begituya ! mau menambah sewa berapa lama lagi ?”
“emmm…berasa sisa uang yang kalian berdua miliki ?”
“aku ada 225 Petas! bagaimana dengan mu Rin ?”
“…..180 Petas !”
“ma…maaf…noel belum gajian dan hanya tinggal 70 Petas”
“aku juga tinggal 85 petas ! walaupun kita dapat bayaran perhari ! tapi memang sulit untuk menabung dengan uang harian !”
Begituya….sepertinya kita kurang memikirkan keuangan kita ! kita harus lebih waspada dalam mengeluarkan uang kita.
“apa aku dan Rin saja yang bayar dulu ! kalian simpan saja uang kal-“
“Tidak bisa”
“Jangan !”
Mereka berdua langsung membantahku.
“aku tidak mau kalau aku dan Noel terus menerus bergantung pada kalian ! ingatlah kita itu teman sekamar ! jadi harus saling membantu juga !”
“emmmm ! Noel Setujuh !”
“baiklah kalau kalian bersikeras ! kita akan perpanjang 1 minggu saja dulu ! jadi seorang akan mengeluarkan 50 Petas. Bagaimana ?"
“setujuh !”
“Noel Juga !”
“emmm…jika keputusan nya begitu….”
Kami memperpanjang masa kamar kami, dan sepertinya kami harus lebih hati – hati dalam mengeluarkan uang kami.
Ke esokan harinya aku dan Rin mendapat tugas dari ka Iris, kami disuruh mendatanginya jam 9 pagi, jadi di pagi hari ini kami tidak terlalu terburu – buru.
“emmm….Tumben kalian berdua belum berangkat jam segini ? libur lagi ?”
“tidak ! kami berdua mendapat tugas dari ka iris dan dia menyuruh kami datang jam 9. Jadi kami tidak terlalu terburu – buru !”
“begituya….kalau begitu aku dan Noel duluan ya ! kami harus sudah bekerja jam 8 !”
“sampai jumpa Ao ! Rin !”
“ahhh…..kalian semangat kerjanya ya !”
Noel dan Tesa berangkat bekerja karna pekerjaan mereka mulai jam 8 !
“tumben sekali Ka Iris memanggil kita seperti ini”
“emmm….apa ada masalah ya…”
“pastinya begitu !”
“atau dia memanggilmu karna kau mau naik tingkat ?”
“Tidak, Aku butuh 2 Grade lagi untuk ke tingkat 1. Dan yang dipanggil itu kita berdua kan ?”
“aku juga tinggal 3 lagi…berarti ini memang tugas dari Ka Iris sendiri”
Misi yang direquest langsung oleh ka iris. Seperti apa ya misinya.
Kami pun berangkat dan segera menemui ka iris ke ruangan kerjanya. Kami mengetuk pintu dan dia menyuruh kita masuk ke ruanganya. Ini pertama kalinya aku masuk ruangan kerjanya. Ruangan ini sangat rapih dan banyak sekali note dan catatan di sini.
“ahhh…kalian ya ? langsung saja ya ! ini”
Dia memberikan kami sebuah passport dan selembar kertas.
“belakangan ini ada masalah di sector 4 ! misi kalian adalah periksa masalah yang ada dan ajaklah orang – orang yang ada di selembar kertas itu !”
“TUNGGU !”
Saat rin yang sedang membaca selembar kertas ini, dia sepertinya langsung mengajukan komplainnya.
“aku senang kita akan dipimpin oleh ka Alice untuk misi ini ! tapi bisakah aku memohon padamu untuk menghapus nama Narmaira di kertas ini !”
Wah…ternyata dia malah complain masalah itu.
“tidak bisa !”
“Kenapa ?”
“Narmaira membayar ku untuk 1 team denganmu !”
“KETUA !”
“bercanda…..Narmaira dibutuhkan di misi ini karna sebentar lagi dia akan di Promosikan”
“di….Promosikan ? tapi bukannya dia sudah tingkat 1 ?”
“memang begitu ! tapi syarat mendapatkan Promosi untuk naik tingkat adalah mendapat tugas utama dariku !”
“i…itu berarti ?”
“hemm…Benar ! kalian sudah aku Promosikan menjadi Tingkat 1 ! Semoga berhasil dengan misi ini ya !”
Ini berita baik ! kami sudah mendapat Promosi tingkat oleh ka Iris ! jika kami berhasil dalam misi ini ! kami hanya tinggal mengumpulkan beberapa Grade lagi dan langsung naik ke tingkat 1 !
“segeralah berkumpul dengan mereka ! mereka sudah menunggu kalian di Sector 4 !”
“Baik !”
“Baik !”
Kami pun bergegas menuju sector 4. Negara ini dilindungi dengan tembok besar dan tinggi, dan diantaranya ada 8 sector yang menjadi pembatas keluar masuk di Negara ini. Saat kami masuk pertama kali pun, kami memasuki pintu utama yaitu di sector 1.
“Rin ! kita sudah dipromosikan ! sebentar lagi kita akan menjadi tingkat 1”
“…..emmm….iya….”
“kau kelihatan kurang semangat !”
“hah….ya….karna”
Saat kami sampai di sector 4 ! kami melihat bayangan seseorang yang berlari ke arah kami dengan sangat cepat !
“RIN !!!!”
“GYAAAA !!!”
Ternyata bayangan yang berlari itu adalah ka Narmaira yang sekarang sedang memeluk rin dengan sangat erat !
“Rin ! aku kangen kamu ! sudah kuduga pertemuan kita sudah ditakdirkan !”
“LE…PAS….KAN !”
“hehehe….sudah kuduga menyogok ka Iris adalah pilihan tepat !”
“JADI KAU BENAR –BENAR MENYOGOKNYA YA !”
“Pagi – pagi sudah ribut saja ya kalian !”
Kemudian Ka Alice dan Erick mendatangi kami.
“Erick !”
“yoo Ao ! sudah kuduga kau juga akan datang”
Rin terlepas dari pelukan narmaira dan berjalan ke arahku dan Erick.
“pagi Erick !”
“…...pa…..pagi rin”
Tiba – tiba ka Alice memukul kepala ka Narmaira.
“aduhh !”
“Pagi – pagi jangan membuat keributan Narmaira !”
“heheh.…maaf ka Alice sayang”
“Kubunuh kau !”
Seperti biasa ka Alice masih saja seram ! tapi, dia kalau tidak salah adalah pasukan Vermelia Rose yang dibanggakan Ka iris selain ka Krau. Dia pasti juga orang yang hebat.
“baiklah ! misi kali ini aku yang akan memimpin kalian ! bersiap – siaplah selama 10 menit dan kita akan segera memulai misinya !”
Ini dia ! misi yang akan kami hadapi ! dengan misi ini ! aku akan menjadi Tingkat 1 dan semakin menjadi kuat ! lihat saja kau perempuan pengganggu otak ! akan kutunjukan kalau aku akan melawan dunia ini !
to be continued.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 226 Episodes
Comments
kambing terbang
penganggu otak
2020-12-07
1
BANGG!!BANG!!!!BANGGG!!
umur rin sama noel berapa thor??
2020-11-17
3