Tanggal 27 july 2027. Saat ini kami ber 28 berada di atap sekolah.Setelah manusia Berdarah itu membunuh Pak Rian,secara Sepontan aku berteriak ke semuannya untuk berlari ke Atas atap sekolah yang tidak terlalu hancur akibat gempa itu. Tidak banyak yang mendengarku dan lari keluar sekolah sambil ketakutan,kuharap mereka baik – baik saja,Tapi,sepertinya Diluar sekolah bukan menjadi tempat yang Aman.
“Jadi….Bagaimana selanjutnya Ao ?”
“hah….kenapa kau bertanya ke Aku Tesa ?”
“kau yang mengambil kesimpulan untuk ke Atap sekolah kan, lalu apa yang kita harus lakukan disini ?”
“……..Entahlah….aku juga belum tau”
Tiba – tiba Bu Maya Menghampiriku.
“Ao….kita harus melakukan sesuatu,Untuk saat ini kita bisa bertahan dari zombie itu.Tapi kita tidak mendapat persediaan makanan dan minuman disini !”
“tunggu bu Maya…Zombie ? maksud ibu yang orang – orang yang berdarah itu !”
“iya…tidak diragukan lagi mereka Zombie, Ibu pernah nonton yang seperti ini !”
“kurasa ibu kebanyakan nonton Filem horror deh !”
“Ehem…..jadi…..bagaimana ?…..se-seorang harus memimpin kita loh Ao !?”
“..…..akan ku pikirkan”
Disini ada 28 nyawa yang selamat,ada 26 siswa disini yang terdiri dari 11 Laki – laki dan dan 15 siswa perempuan. Lalu ada 2 Guru wanita bu Maya dan Bu jili.beruntungnya disini semuanya sehat dan tidak ada yang terluka…terkecuali sepertinya Bu jili yang sedikit kelelahan karena memiliki Stamina yang tidak Banyak !
“setidaknya buatlah langkah Awal Ao ! berlakulah seperti seorang pemimpin !”
“kenapa ibu ingin aku yang memimpin dengan kondisi yang menyeramkan seperti ini”
“…..entahlah….ibu merasa….kau orang yang bisa dipercaya…..”
Tapi apa kata bu Maya benar juga….sepertinya melakukan langkah awal akan sangat bagus…Baiklah !
“SEMUANYA TOLONG DENGARKAN ! Untuk langkah pertama coba kalian Lihat smartphone kalian,coba hubungi kontak yang bisa kalian Hubungi !”
Salah Seorang siswa langsung menjawab tanpa ragu – ragu.
“Ao ! masalahnya adalah semua Smartphone kita Rusak ! tidak ada yang bisa dipakai”
Ya itu memang benar…Setelah Gempa itu entah kenapa semua SmartPhone kami mati ! kalo begini….bagai mana kita bisa minta bantuan.
Tiba – tiba ada anak perempuan yang mengangkat tangan sambil mengangkat Hp nya.
“a…anu…Hp ku bisa menyala”
“EH !”
Ternyata Hp miliknya bukanlah Model SmartPhone, Ini Hp jenis model lipat yang terkenal lama.
“Benarkah ! coba sini aku lihat”
Aku meng hampirinya dan meminjam Hp miliknya.
“benar sekali ! ini bisa digunakan ! Em….”
“Oh….Rika Akabane kelas 1! salam kenal ka Ao”
“salam kenal Rika ! jadi apa kau sudah mencoba menghubungi seseorang dengan Hp mu ?”
“sudah 1 kali….Tapi tetap tidak ada yang mengangkatnya”
“boleh ku coba ?”
“silakan !”
Setidaknya kita bisa menelfon polisi untuk ini, dalam kondisi seperi ini,Keselamatan kami diutamakan”
“………………”
“tidak ada yang mengangkat kan ?"
“…….kau benar…..sebenarnya apa yang terjadi disini”
Bencana ini seperti mimpi yang sangat buruk saja,Tapi ini bukan mimpi ! dan kita harus mencari jalan keluarnya.
“Ao ! Kemari !”
Bu Maya yang berada di gudang Atap memanggilku,sepertinya dia butuh bantuan.
“Ada apa bu Maya ?”
“fyuhh…ini ! sepertinya ini berguna !”
Dia memberikanku pemukul baseball yang sudah tua dan puluhan kunci khusus.
“Kunci ? dan Pemukul Baseball ini untuk apa ?”
“…….kau taukan itu untuk apa !”
“tunggu ! ibu tidak memintaku untuk melawan Zombie – zombie itu kan !?”
“ibu tidak meminta sesuatu seperti itu ! tapi ini juga bisa menjadi senjata perlindungan bukan”
“…....baiklah”
Setelah itu aku pergi ke sudut ujung atap untuk melihat pergerakan Zombi yang dibawah, Jika memang kita harus berhadapan dengan mereka, Akan lebih efisien jika aku mengetahui apa yang Zombie itu inginkan dan bagaimana Pergerakan Mereka.
“Ao….kau sedang apa !”
“hans ! kemarilah dan duduk”
“untuk apa kau melihat para Setan itu !”
“aku harus tau pergerakan mereka…Setelah mereka membunuh Pak Rian, Aku tau mereka mengincar daging manusia,Tapi untuk pergerakan mereka aku belum mengetahui nya”
“Nice ! itulah Ao yang segar dan Semangat”
“Diamlah !”
Untuk percobaan pertama aku melempar batu dan mengenai bahu mereka…tapi mereka hanya merespon kebingungan dan kembali berjalan pelan.
“sepertinya indra perasa mereka tidaklah tinggi”
“mungkin lemparanmu kurang kencang !”
“itu sudah kulempar dengan batu besar ! bagaimana bisa Tidak Kencang !”
“Coba lagi dan kali ini pakailah Tenaga !"
“……………….”
aku coba kembali melempar dengan kencang ke kepala zombie itu, Tapi itu malah meleset dan mengenai Tong sampah besi yang ada di sebelahnya dan menimbulkan Suara yang Brisik.
“Ah….Meleset”
“tunggu Ao ! Lihat itu”
“huh !”
Zombi itu menggrubuti tong samah itu, mereka bergerombolan datang seperti saat mereka memakan pak Rian…tapi itukan hanya Tong sampah….apa jangan – jangan.
“baiklah Ao…kesimpulan apa yang kau bisa ambil dari ini”
“……pertama, Mereka memiliki Tubuh dengan indra perasa yang lemah…..kedua, Mereka bergerak ke arah suara yang berisik,itu berarti pendengaran mereka masih bekerja…..dan yang ketiga,Mereka Buta !”
“apa kau serius mereka tidak bisa melihat”
“kurasa mereka tidak akan menggrubuti tong sampah seperti itu jika mereka bisa melihat”
Tiba – tiba bu Jili memanggil ku dan hans.bu Jili adalah Guru yang memegang UKS sekolah kami,jadi dia selalu berkeliling melihat kondisi Murit – Murit.
“Ao ! Hans ! kemarilah ! ada masalah !”
“Hah !”
Kami langsung menghampiri mereka dan sepertinya ada masalah pada siswa ini ! dia selalu memegangi perutnya dan mengeluh.
“ugh…Sakit……”
“Hey…ada apa dengan mu…”
“Sepertinya dia sudah kelaparan….dia bilang tadi Pagi tidak sempat sarapan karena Orang Tuanya sudah pergi bekerja….”
“kalo dibiarkan begini perutnya akan membengkak….Ao bagai mana ini”
“…………….”
Bagai mana ini…inilah yang ditakuti dari seorang manusia…..kelaparan…..manusia yang normal setidaknya minimum makan 2 hari sekali…tapi dia bilang dia tidak mendapat sarapan,itu berarti perutnya sudah kosong lebih dari 12 jam.
“…….baiklah….”
“Ao ?”
“kita harus mencari makanan dan minuman !”
“maksudmu….kita ke bawah sana”
“benar ! emm….Tesa !”
“eh….kau memanggil ku !”
Dengan bantuan Tesa dan Hans. Setidaknya kita bisa membawa banyak makanan dan minuman…Tapi masalahnya adalah,Kantin berada sangat jauh dari atap ! akan berbahaya ke tempat terbuka seperti itu…maka…satu – satu nya jalan adalah….
“Tesa ! Hans ! bantu aku mengambil Roti dan Air yang ada di Toko roti sekolah”
“ahhh….benar juga ! dari pada ke kantin yang jauh, lebih baik mengambil roti milik Toko sekolah”
“benar…itu ada di gedung ini di lantai 1, itu tidak terlalu jauh juga”
“kita akan benar – benar ke bawah sana Ao !?”
“Benar hans ! ini, ambil batang kayu ini untuk jaga – jaga”
“o…ok”
“lalu senjataku mana !?”
“sayangnya tidak ada lagi benda yang bisa dijadikan senjata,kau akan menjadi mengawas kami Tesa”
“pengawas ! boleh juga”
Sebenarnya ini berbahaya…mereka berdua mungin saja akan dalam bahaya jika aku mengajaknya,Tapi….Aku membutuhkan bantuan Teman – teman ku.
“Baiklah ayo”
“ok”
“siap Ao !”
“kalian bertiga hati – hati ya !”
“kami akan segera Kembali bu jili”
Sebelum membuka pintu atap,aku terlebih dahulu mendengar ke balik pintu, Jika ada suara aneh disana,Itu artinya ada Zombi di depan pintu.
“……..”
“Bagaimana ?”
“Aman ! Ayo !”
Aku membuka pintu dan menuju lantai 1 tempat Toko roti sekolah. Sejauh perjalanan masih aman,Sepertinya Zombie itu tidak naik ke lantai 3 dan 2...Namun saat kami berada di lantai satu.
“Hah !”
“ada apa A—uphhh”
Aku menutup mulu tesa dan bersandar di tembok sambil melihat ke lorong kiri tempat toko roti sekolah.
“………”
“Ao…Jangan – jangan ?”
“…..Ada satu disana”
Di lorong itu ada 1 Zombi yang mau jalan menuju taman sekolah.
“Puhh….tangan mu wangi banget ! kau pake apa sih !?”
“itu tidak penting Tesa ! yang jadi masalah sekarang adalah Itu !”
“jadi bagai mana ?.….apa kita tunggu sebentar disini ?”
“……..Hans kau awasi tangga ke atas, tesa awasi lorong kanan, Aku akan mengawasi Zombie itu”
“ok…”
“baiklah…”
Tapi kita tidak boleh berlama – lama disini,bisa bahaya jika Zombie - Zombie itu datang,setidaknya aku akan menuggu sekitar 10 menit dan jika zombie itu tidak pergi juga.maka terpaksa kita harus kembali ke atap.
“sebentar lagi Zombie itu masuk ke pintu taman…”
“a….a…..Ao..”
“ada apa tesa ?”
Tesa menunjuk ke sebelah kanan di ujung lorong,dan disana Ada 2 Zombie yang perlahan menuju kemari.
“ba…bagaimana ini Ao”
“.....lihat, Zombie itu sudah di Taman. Ayo “
“ehhh….tapi…”
Kami bergegas menuju tempat toko roti itu.selagi Zombie itu berada di Pintu menuju Taman.
“Hey bagaimana kita membukannya pintu toko nya ?”
“tenanglah Hans, Bu Maya sudah memberikan kuncinnya padaku.Ayo Masuk !”
Kami berhasil masuk ke toko Roti ini dan banyak Box berisi Roti dan Air disini.
“dengan kita bertiga, Setidaknya kita bisa membawa 5 Box ! aku akan membawa masing – masing 1 Box air dan 1 box Roti, hans juga akan membawa yang sama sepertiku, Dan Tesa akan membawa 1 Box air dan memegang senjata kita…Bagaimana”
“baiklah…kurasa itu bisa !”
“kenapa aku harus membawa senjata kalian, Jika kalian menyelipkan senjata itu di Gesper kalian, Aku kan bisa membawa 2 Box juga”
“ah……”
“kali ini kau kalah pintar dengan Tesa Ao !”
“di..Diamlah !”
Dengan saran dari Tesa…kita bisa membawa 6 box yang terdiri dari 3 Box Roti dan 3 Box air….kurasa ini cukup untuk untuk persediaan 28 orang.
“baiklah Ayo kembali !”
Setelah mengambil Box kami keluar dari toko roti, Beruntungnya Zombie itu tidak ada di sekitar lorong ini….
“..….Ayo”
Kami berjalan perlahan menuju tangga dan sepertinya kita aman karena sebelumnya Zombie itu tidak ada di Lantai 2 dan 3 !
“Heheeheh kita berhasil !”
“jangan senang dulu Tesa ! kita belum sampai atap sekolah !”
“Tapikan lantai 2 dan 3 aman dari Zombie itu….kurasa kita sekarang sudah am-AHH !”
Tesa tertabrak seseorang karena dia berjalan mundur sambil bicara dengan ku…tapi yang kulupa adalah seharusnya di lantai 2 ini tidak ada siapapun…
“aduhhhh maaf ya ak….u……..HAH !”
Rupanya dia menabrak Zombie itu dan Zombie itu langsung menyerang Tesa !
“KYAAA !!!”
“TESA !!!”
Aku sepontan melempar Box yang aku bawa ke Arah Zombie itu dan membuatnya terpental ke belakang.
“TESA ! BERDIRI !!! HANS ! CEPAT LARI !”
Aku mengambil 1 box yang dibawa Tesa dan menarik tangan tesa lalu lari menuju lantai 3,namun tidak disangga pergerakan Zombie itu cepat saat mendapat target,sehingga saat kami lari di tangga, Zombie itu berhasil meraih kaki kiriku.
“Waaa!!”
“Ao !!!”
“Ao !!!”
“KALIAN PERGILAH !!!”
“TAPI !”
Gawat sepertinya ini Akhir bagiku…Sudah Terlambat dan tidak bisa Lari ! Cengkraman tangannya kuat sekali dan dia seperti menarikku ke bawah….Tidak ada yang bisa kulakukan.
“(hehehe….lakukan)”
“(HUH ! SUARA ITU !)”
“(lakukanlah…..Atau kau dan Teman –Temanmu akan mati )”
“UGHHHHHH !! HYAAAA !!”
Sepontan aku mengambil pemukul baseball yang terikat di Gesperku dan langsung memukul kepala Zombie itu dengan Sangat keras.
BRAYKKKKK….Bunyi kepala yang hancur akibat pemukul Baseball dan darah yang bercucuran ke seluruh tangga dan bajuku,dan Zombie itupun berhenti bergerak.
“hah…..hah….hah…hah….”
“…….Ao”
Terdengar bunyi Zombie itu yang sepertinya mau naik ke Lantai 2,kami bergegas kembali ke atap.
“AO ! ZOMBIE – ZOMBIE ITU MAU NAIK ! CEPAT KITA KEMBALI KE ATAP !”
“ehh…Ahh….iya”
Kami berlari dengan membawa 3 Box dan sampailah kami di Atap.
“hah….hah…hah…hah”
“hah…hah…kita berhasil Ao ! Hans !”
“hah…haha...Kurasa Begitu !”
Setelah kami sampai disana, seluruh siswa dan Guru mendatangi kami dan mereka kaget melihatku yang memegang pemukul baseball dan Baju yang dipenuhi Bercak Darah !
“..….Ao…..Kau….”
Aku melepaskan pemukul baseball yang dilumuri darah itu dan sadar akan sesuatu.
“….AKU !!! AKU MEMBUNUH MANUSIA !!! AKU SUDAH…MEMBUNUH !!!”
“Ao….”
Aku mengalami ketakutan setelah mennyadari bahwa yang kupukul tadi awalnya seorang manusia ! aku langsung dipenuhi dengan ketakutan dan rasa mual yang membuatku ingin muntah.
“SEKARANG IBU Maya PUAS !!! GARA – GARA IBU MEMBERIKAN BENDA ITU KE AKU !!! SEKARANG AKU MEMBUNUH SESEORANG !!! APA IBU PUAS SEKARANG !!!”
Tiba – Tiba bu maya mendekat ke arahku dan memelukku dengan lembut, Seketika aku tenang terdiam dan merasa sedikit baikan.
“Aku minta maaf kau jadi malakukan hal seperti itu Ao, Tapi….Kau harus tau bahwa kita membutuhkan seseorang sepertimu untuk menyelamatkan kita semua”
“………”
“itu benar Ao ! jika kau tidak melempar Box itu ke arah Zombie itu…Pasti….Pasti aku sudah digigit dan jadi makanan Zombie itu !”
“……….”
“sekarang kau sadar bahwa yang kau lakukan itu bukanlah membunuh.…sadarlah bahwa Zombie – Zombie itu bukanlah lagi manusia dan hanyalah Monster yang ingin memakan mu dan Teman – teman mu”
“……Monster…..”
Sekarang aku sadar…..suara itu…ingin aku melawan Semua ini….suara itu membuat ku harus melakukan nya…tidak diragukan lagi…aku tidak bisa kabur dari semua ini…
“………….”
“Ao ?”
“Aku telah terlanjur membunuh Monster itu…dan aku tidak bisa lari lagi dari mimpi buruk ini. Jadi…..Tidak ada salahnya untuk melanjutkan Mimpi buruk ini ! dan Menyelesaikannya kan !?”
“Ao !”
“itu keputusan yang Bagus Ao….jadi bagaiman ! jadilah Pemimpin rombongan ini Ao !”
“……Kau terlalu memaksa Bu Maya….”
“ya…aku harus begitu jika tidak kau akan Menolaknya bukan…..”
Sepertinya tidak tidak ada pilihan lain..
“Baiklah….Ayo kita selesaikan Mimpi Buruk ini…dan Terus Bertahan Hidup !!”
Semua murit bersorak dan semangat untuk terus hidup…Padahal…dunia yang seperti ini akan sangat mudah merebut nyawa mereka semua.
To be continue……
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 226 Episodes
Comments
bysatrio
Bagus ceritanya, fantasi tinggi dengan moral manusia yang masih lazim, ga langsung op di awal. Cerita bagus, lanjutin thor.
2024-01-23
1
Mr. GR
MC nya lemot dan penakut, banyak mikir . Udah dikasi peringatan tp malah kaya orang gila
2023-05-16
0
...
gue merasa bosan bacanya keak kurang apa gitu tapi kok gue penasaran kelanjutannya
2021-06-12
2