Malam ini akhirnya kami bisa beristirahat dengan tenang di atas kasur yang empuk, Ruangan ini pun lebih baik daripada yang kami kira. Tersedia semua kebutuhan disini. Ternyata ini memang sama persis seperti sebuah hotel.
“lihat noel ! bintangya indah hari ini !”
“benar ! untunglah kita dapat kasur di dekat jendela ya ka Tesa !”
“Tesa saja ! lebih baik kau memanggilku begitu !”
“baiklah Tesa !”
Noel pun sudah kembali ceria, dia jadi lebih dekat dengan Tesa ! syukurlah.
“kamu tidak apa – apa Rin ? tidak dapat kasur dekat jendela !”
“…..aku….tidak mempermasalahkannya !”
“syukurlah kalau begitu. Oiya ! kalian berdua sudah memutuskan pekerjaan kalian ?”
Tesa dan Noel masih belum menuntukan pekerjaan mereka !
“emm…mungkin aku akan menjadi koki saja ! terlebih ! aku suka masak !”
“itu keputusan yang bagus Tesa ! masakanmu memang enak – enak kan !”
“iya ! kalau noel !? kau sudah memutuskan kerja apa ?”
“emmm…kurasa noel akan menjadi maid saja !”
Wah itu pekerjaan yang lumayan berat ! apa dia akan baik – baik saja.
“maid ? kau yakin ! kudengar pekerjaannya lumayan berat loh !”
“tidak apa – apa ! kurasa menjadi maid akan lebih sering melihat senyuman orang – orang ! makanya aku lebih memilih pekerjaan seperti yang itu !”
“baiklah, jika itu keputusan mu, kamipun akan setujuh !”
“Terimakasih !”
“………….”
Rin masih saja diam sambil meminum teh yang dia pegang. Benar juga, Rin memutuskan untuk masuk ke Savior, pasti dia punya alasan di balik itu.
“Rin !”
“……em ?”
“boleh kah aku tau alasanmu masuk ke team Savior ?”
“……mungkin….alasanku sama denganmu…..”
“benarkah !?”
“…..kau pasti kehilangan banyak teman atau orang yang kau sayangi bukan….”
“…….ya”
“….sama sepertiku…..aku…aku ini tidak bisa melindungi adikku sendiri.…karna itu……aku…tidak mau menjadi orang yang hanya bisa lari saja……aku…..aku….”
Dia mengalirkan airmatanya, kamipun mendatanginya dan tesa memeluknya dengan erat dan membuatnya kembali tenang.
“…..ehh.…”
“tenanglah, kau juga mengalami masa – masa menyakitkan ya. Kau sudah berjuang sejauh ini ! adikmu pasti senang kau bisa selamat !”
“……em….”
Itu benar ! alasan kita bertahan hidup disini karna kita masih tertidur di mimpi buruk ini ! aku harus menyelesaikan ini sebelum mimpi buruk ini juga membunuhku.
Pagi harinya aku bangun jam 6 pagi. Aku ingat aku punya jadwal hari ini jam 7 pagi di aula pelatihan. Saat aku mau membangunkan Rin ! terlihat tesa tertidur di sebelah Rin. Dia pasti menenangkannya sepanjang malam. Ternyata gadis memang sosok yang kuat dan hebat.
“Rin ! Rin ! bangun”
“……..em…..”
“kita ada jadwal jam 7 pagi di aula kan ? kau harus bangun !”
“emm.......iya”
Karena rin bangun, ternyata itu juga membangunkan tesa yang tidur di sebelahnya.
“uwaaaa…..pagi Ao, rin…”
“…….pa....Pagi…..”
Sepertinya mereka berdua semakin dekat.
“ahaha maaf ya aku jadi tidur di kasurmu !”
“….ti….tidak masalah…..”
“kalian berdua ada pelatihan kan hari ini ! cepatlah bersiap – siap !”
“ok !”
Kami berdua bersiap – siap untuk pergi berangat menuju pelatihan kami hari ini, aku mengambil blacktail yang diberikan oleh ka iris. Mungkin aku akan menggunakannya.
“kau sudah siap Rin !”
“….em….”
“kalau begitu Tesa ! kami pergi dulu !”
“hati – hati ya !”
Kami berangkat menuju Aula pelatihan, jaraknya tidak terlalu jauh dari Resistens Rest ini. Jadi kita pasti tidak akan terlambat.
“bagaimana tidurmu semalam rin….pasti hangat ya ?”
“………..”
Mukanya sedikit memerah.
“Tesa memang seperti itu, dia peduli terhadap sekitarnya apalagi sekarang kita sudah menjadi teman sekamar”
“……teman ya….kurasa itu….tidaklah buruk….”
“hem…baguslah kalau kau berpendapat seperti itu”
Jika dia baru merasakan hal seperti itu. Apakah dia berjuang berdua saja dengan adiknya untuk sampai sini. ditambah lagi, Adiknya tidak terselamatkan, itu berarti dia berjuang sendirian untuk bisa selamat. kurasa dia punya sosok yang kuat.
“……kita sampai Ao !”
“wah tidak terlalu ramai ya ternyata”
Beberapa orang berkumpul di aula ini….ada sekitar 5 orang disini, dan aku melihat 1 orang yang aku kenali !
“ohhh !”
“emm, Ka Narmaira !”
“ternyata Ao ya ! kukira siapa tadi ! jadi kau benar – benar bergabung dengan team penyelamat ya !”
“begitulah ! aku memang sudah berjanji pada ka Iris untuk bergabung ! oiya, dia- Eh ?”
Saat aku ingin memperkenalkan rin dia tenyata menghilang dan mundur beberapa langkah dariku.
“Kenapa kau menjauh Rin !?
“Rin !? Wahh !! Rin !!”
“ihhh…..”
Ka Narmaira tiba – tiba memeluk rin dengan semangatnya namun entah kenapa Rin merasa Takut dan merinding.
“Kita bertemu lagi disini ya ! ini pasti Takdir !”
“Jangan Dekat – Dekat !”
Tidak biasa aku lihat Rin berteriak seperti itu…ohh….dia berlari ke arahku dan berbicara sambil berbisik – bisik.
“Ao ! kenapa kau kenal orang itu !”
“orang itu ? maksud mu ka narmaira !? dia yang ikut menyelamatkan kami bersama dengan ka iris !”
“kalau kau berteman dengannya ! aku yang akan kena Bahaya nya !”
“jarang sekali kau keliatan bersemangat ya ! dan lagian, memangnya dia menggigitmu atau menyegrapmu apa !?”
“dia itu lesbian !”
“……............eh ?”
Kata – kata itu sedang berputar – putar di kepalaku, aku belum menemukan kata itu di otakku dan saat kata itu sudah menemukan tempat yang tepat.
“HAH !!!”
“Sutttt ! jangan teriak !”
“Apa yang kalian berdua bicarakan !”
“!!!”
“!!!”
Dia tiba – tiba sudah ada di dekat kami dan rin langsung bersembunyi di belakangku.
“ahhh…kami hanya berbicara kapan kalian bertemu”
“ITU ! aku bertemunya kemarin ! saat aku melihatnya perama kali ! dia bagaikan Angel yang datang kehadapan ku ! akupun ! tidak bisa menahannya !”
Bahaya nih orang….
“mari berjuang bersama sesama team savior Rin !”
“Ogah !”
Rin kau menolaknya mentah – mentah ya.
“ngomong – ngomong jika ka Narmaira disini, apa pelatihannya juga untuk tingkat 1 juga ?”
“panggil aku ka Maira saja ! benar ! pelatihan hari ini untuk tingkat zero dan tinglat 1 saja ! dan yang melatih juga bukan ka Iris ! tapi ka Krau !”
“begitu ya, tapi ka Maira hebat juga di tingkat 1 sudah melakukan penyelamatan !”
“hehehe, jika kau memiliki potensi yang tinggi ! mungkin kau juga akan diajak walaupun tingkatmu belum terlalu tinggi !”
Begitu Ya, aku harus menunjukan kalau aku juga serius dalam hal ini !
“ahh…lihat ! ka krau sudah datang ! ayo berkumpul disana !”
“ok ! ayo Rin !”
“emmm…”
Kami berkumpul disini dan ka Krau lah yang melatih kami hari ini !
“Salam kenal kalian semua ! aku Krau ! aku di tingkat 7 saat ini ! aku memang tidak bisa memberikan kalian Grade ! tapi aku diminta langsung oleh Ka Iris untuk melatih kalian ! Lakukanlah yang terbaik karna Ka Iris mungkin saja juga mengawasi kalian”
“BAIK !”
“baiklah ! ini jadwal latihan kalian hari ini !”
Dia menunjukan selembaran kertas dan terlihat bahwa pelatihan hari ini adalah latihan Fisik dan latihan menembak.
“ehhhh….latihan fisik ! bosenin !"
“Jaga sikapmu Narmaira ! Sekarang Cepat Mulai !”
“BAIK !”
Ka Krau tenyata tegas juga ! tapi aku juga tidak bisa pilih – pilih latihan !
Kami benar – benar melakukan latihan fisik total ! dari mulai Berlari,push up, pull Up, dan berbagai macam latihan lain. Tapi sepertinya Ka Krau mencatat sesuatu. Itu berarti dia menilai Fisik kita juga !
Tidak terasa matahari pun sudah bersinar terang di atas kepala ! kami semua benar – benar kelelahan.
“Baiklah ! istirahat 1 jam dan kembali lagi kesini ! jika terlambat akan Push up sebanyak 100 kali ! Kalian Paham !”
“BAIK !”
Ku akui aku memang suka berolah raga ! tapi aku tidak pernah melakukannya sebanyak ini ! akupun sedikit kelelahan.
“kau kelihatan baik – baik saja rin ! sepertinya kau memiliki stamina yang banyak ya !?”
“ao…..”
BRUAKKK
Tiba – tina Rin tumbang.
“Rin !!!!”
“Ao……Lapar….”
“AYO KITA MAKAN SEKARANG !”
Akupun membawanya ke kantin dan kami makan bersama.
“makan lah dengan pelan rin !”
“sepertinya…..kita…..lupa…..sarapan…..tadi……”
“benar juga….nanti malam kita pesan pelayanan kamar saja ya !”
“…….itu ide bagus….”
“siang nanti kita akan berlatih menembak ! apa kau punya pengalaman menembak ?”
“.......tidak…..”
“berarti kita sama, aku biasanya melakukannya menggunakan pemukul baseball ! jadi aku pasti kikuk menggunakan Pistol ini !”
“………”
Dia melihatku dengan tatapan seperti ada yang ingin ditanyakan.
“emm….ada apa ?”
“….apa Ao….pernah membunuh temanmu sendiri yang terinfeksi ?”
“ehh ?”
Pertanyaan itu lumayan membuatku berfikir lebih, memang selama ini aku beberapa kali menghantam kepala zombie hingga hancur. Namun aku tidak mungkin berani melakukannya ke temanku sendiri walaupun sudah terinfeksi.
“….kurasa….belum pernah…..tapi aku sudah beberapa kali menghancurkan kepala orang yang aku tidak kenal, aku tidak bisa mundur lagi selain melindungi diriku dan teman – temanku”
“…..kalau begitu…..apa yang kau lakukan…jika kau melihat temanmu yang terinfeksi yang menyerang temanmu yang masih menjadi manusia !”
“…….aku…..tentu saja aku harus melindungi temanku yang masih memiliki hati yang hidup kan”
“……begitu ya…..”
Rin….alasan kau bertanya seperti ini…apa jangan – jangan.
“….aku sudah habis….ayo kita kembali ke aula !”
“ok, ayo !”
Kami kembali ke aula dan ka Krau membawa kami ke sebuah ruangan yang tertulis Shooting Room disana. Itu berarti pelatihan menembak kami sudah dimulai.
“baiklah ! kalian akan memulai pelatihan menembak kalian ! gunakan pistol ini ! jika kalian sudah melakukan penyelamatan pertama kalian ! akan kuberikan pistol itu pada kalian ! ada pertanyaan ?”
Aku pun mengangkat tanganku.
“ya ?”
“apa aku boleh menggunakan senjata milikku ini”
“emm..blacktail ya…selama ini type secondary handgun boleh saja !”
“Terimakasih !”
Kami pun berlatih caranya menembak ! ka Krau menyuruh kami menembak target sejauh 10 Meter ! akupun mencoba menembak dan beberapa kali meleset.
“ughh….meleset lagi”
“kau terlalu kaku Ao !”
Tanpa kusadari ka Iris sudah ada di belakangku ! dia memegang tanganku dan mengatur postur tubuhku.
"Ka Iris !"
“kau harus tenang dan fokus saat menembak, tumpuan tangan dan tubuhmu harus seimbang agar tanganmu tidak bergerak saat kau menekan pelatuknya”
“seperti ini !”
“bagus ! sekarang coba tembak !”
Tembakan ku yang satu ini tepat sasaran ! sudah kuduga ka Iris memang hebat !
“Tembakan yang bagus !”
“……….”
“ada apa ?”
“apa aku harus memakai pistol untuk menjadi kuat ?”
“…..memangnya apa yang mau kau gunakan ?”
“selama ini aku menggunakan pemukul baseball untuk bertarung, mungkin senjata jarak dekat akan lebih efisien untukku !”
“……(bocah ini)….”
“…….tapi pemukul baseball ku hancur saat melawan Zoa ! dan pistol ini sangat ampuh melawan mereka ! sudah kuduga pistol memang hebat !”
“………..”
“ka Iris ?”
Ka iris diam saja dan sepertinya memikirkan sesuatu. Dia terus – terusan melihat ku dengan tatapan dinginnya..apa jangan – jangan dia marah ya ! karna aku bicara seperti itu !
“ma….maafkan aku sudah bicara lancang !”
“…..datang lah kepadaku kalau kau sudah berada di tingkat 3 !”
“ehhh ?”
“saat kau sudah di tingkat 3 ! akan ku wujudkan minatmu untuk mendapatkan senjata jarak dekatmu ! sampai saat itu berjuanglah dengan senjata yang ku berikan itu !”
“ahhh…..Baik ! Terimakasih !”
Dia…sampai memikirkan sejauh itu untuk ku, aku tidak boleh mengecewakannya !
“Baiklah ! setelah kalian berlatih selama ini ! sekarang aku akan menilai latihan kalian ! Ka iris bilang siapapun yang berhasil menembak 7 target dari 10 kali tembakan akan mendapat 1 Grade“
Ka krau bilang aku memiliki kesempatan mendapat Grade ! ini tidak boleh dilewatkan.
“baiklah ! dimulai dari urutan nama…..Ao ! kau pertama !”
“baik !”
Ingat – ingat apa kata Ka Iris ! Fokus ! Tumpuan ! Dan Tembak !
DORR ! DORR ! DORR !
“……Nilai 7 Target ! kau berhasil Ao ! hebat sekali di hari pertamamu !”
“terimakasih ka Krau !”
“baiklah ! berikutnya !”
Sesi pelatihan menembak pun berakhir ! aku mendapatkan notif di handphone ku yang menandakan mendapat 1 Grade di Title Savior miliku.
“……selamat ya Ao….. kau mendapat grade !”
“kau ini ! sombong ya karna menembak lebih banyak dariku !”
“…..ternyata….menembak lebih mudah dari kelihatannya….”
“selamat atas nilai 9 mu deh !”
“…..satu lagi saja….aku dapat nilai sempurna…..”
“kita masih harus mengumpulkan 9 lagi untuk naik ke tingkat 1 ya”
“….ya…dan walupun kau sudah mendapat 10 Grade….kau tetap harus melakukan ujian tingkat 1 untuk lulus….jika gagal maka kau akan kehilangan 3 Grade mu !”
Sistem ini memang aga merumitkan. Tapi yang jelas. Aku akan terus berjuang untuk menjadi kuat.
“baiklah ! ayo kita kembali ! tesa dan Noel pasti sudah menunggu !”
Kami kembali ke kamar kami dan ternyata memang Tesa dan Noel sudah ada di dalam kamar dan menyambut kepulangan kami.
“ahh….selamat datang !”
“selamat datang Ao ! Rin !”
“kami kembali !”
“bagai mana pelatihannya ?”
“lumayan berat ! tapi aku dan Rin berhasil di hari pertama”
“…..aku mandi duluan…..”
“silakan!”
Rin masuk ke kamar mandi.
“bagai mana dengan kalian berdua ! apa sudah mendaftar !”
“ya….besok aku sudah ada pelatihan memasak !”
“noel juga ! besok sudah harus ikut bersih – bersih !”
“begitu ya ! semangat ya kalian berdua !”
Dan begitulah ! hari – hari kami berlalu, kuharap senyuman dan semangat mereka tetaplah seperti ini sampai aku cukup kuat untuk melindungi mereka.
to be continued......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 226 Episodes
Comments
anjlay syetan 😲
apa cuma gw yg di awal ngira kalo Ao itu cewe
2021-07-16
5