First Job

Sudah 3 hari berlalu sejak aku mulai kehidupanku di Zenexter ini, Sesuai Janjiku, aku menjadi seorang Savior disini agar menjadi kuat untuk melindungi teman – temanku. Di hari ini, aku mendapat pengumuman bahwa ada misi penyelamatan besok. Makanya kami sekarang sedang mendapat Pelatihan Pembelajaran tentang seluk - beluk musuh kami.

“baiklah perhatikan dengan baik ! beberapa dari kalian akan dipilih untuk penyelamatan besok ! kami memiliki 2 misi untuk dijalani ! karna itu dengarkan penjelasan dari ku ini !”

Ka Krau menjelaskan mengenai musuh kami, ini data yang cukup penting ! aku tidak boleh terlewat.

“yang pertama ! Zombie Lvl 2 ! seranganya tidak terlalu cepat tapi memiliki serangan yang Fatal karna dia memiliki Hervana ! kelemahannya adalah kepalanya ! lubangi kepalanya dan dia akan mati”

“lalu kedua ! Zombie Gergaji Lvl 3 ! serangannya fatal karna menggunakan gergaji mesin dan badannya lumayan kuat ! kelemahannya tetaplah kepalannya ! namun karna dia pintar dia mungkin bisa saja melindungi kepalanya dengan tangan atau gergajinya !”

Kedua zombie itu sudah pernah kulihat ! memang zombie gergaji memiliki tubuh lebih besar dan merepotkan.

“berikutnya yg ketiga ! Zombie Hexter lvl 2! dia adalah type zombie yang merepotkan ! bunuhlah dia dulu dengan menembak leher belakangnya yang merah dan jangan biarkan dia mengetahui lokasi kalian ! jika dia melihat kalian, dia akan berteriak dan memanggil zombie yang lain ! jika kalian mendengar teriakannya dari dekat dan tidak menutup telinga ! telinga kalian juga akang berdengung dan tidak bisa mendengar apa – apa untuk sesat !”

Zombie ini belum pernak kutemui ! sepertinya lumayan merepotkan !

“lalu untuk type monster ! ada minic lvl 1. Dia berbentuk seperti kalajengking namun lumayan besar ! serangannya mengeluarkan racun dari mulutnya ! dia berbahaya karna beracun namun racunnya bukan bakteri Hervana ! jadi racunnya tidak mematikan ! Racunnya membuat kalian pusing dan tubuh kalian akan tidak bisa digerakan selama 2 – 3 jam"

Ini juga monster baru ! tapi, dia berada di type monster lvl 1 ! Kurasa tidak terlalu merepotkan jika aku berhati – hati terhadapnya.

“dan yang terakhir, type monster lvl 3 yaitu Zoa ! dia bergerak cepat, namun gerakannya akan melambat jika sedang menyerang, karna monster ini berhati – hati saat sedang menyerang, Zoa ini tidak memiliki Hervana ! jika kalian diserang dan berdarah ! jangan kehilangan harapan kalian ! bunuhlah dia dengan cara melubangi Kepalannya ! dia juga pintar karna mempelajari serangan musuh ! jadi waspadalah !”

Jika informasi yang ka krau berikan sudah terbukti ! apa aku bisa menyimpulkan bahwa type Zombie memiliki Hervana sedangan Type monster tidak memiliki Hervana ?....tidak, mereka belum mengambil kesimpulan seperti ini ! mungkin saja masih banyak Type zombie atau type Moster yang belum diketahui.

“baiklah ! sekian untuk pemberitahuannya ! jika ada yang ditanyakan, gunakan smartphone kalian untuk mencari tau ! berikutnya adalah pengumuman orang – orang yang akan ikut untuk misi penyelamatan oleh Ka iris !”

Ka Iris masuk ke ruangan, membawa beberapa lembar kertas dan berdiri di hadapan kami

“kita memiliki 2 misi disini ! yang pertama, ada radar kehidupan yang didapat di Desa Barder yang berjarak 12 Km dari sini ! ada kemungkinan masih ada orang disana yang bertahan ! untuk misi ke Desa Barde ini dipimpin oleh Krau ! lalu diwakili oleh Alice ! lalu orang – orang yang berpatisipasi adalah….”

Ka Iris menyebutkan beberapa nama…namun sampai akhir, namaku dan Rin tidak disebut, Padahal aku mendengar ada nama Ka Narmaira dan Ka Sebastian disana. Apa aku tidak dapat misi penyelamatan ya….tidak ! jangan berhenti berharap Ao ! kau pasti terpilih !

“lalu, selanjutnya kami juga mendapat radar dari desa Monto yang berada di dalam hutan berjarak 23 Km dari sini ! harusnya desa ini sudah tidak ada orang dan ditinggali ! dengan adanya radar ini, Itu berarti ada yang sedang bertahan hidup dan memutuskan bertahan di desa Monto itu karena mendapat beberapa rumah untuk ditempati ! kita harus cepat karena dalam 2 – 3 hari ! para Zoa itu mungkin saja akan menyerang mereka ! untuk misi ini aku yang akan memimpin dan orang yang berpatisipasi adalah…."

Aku masih menunggu namaku dipanggil ! di buku tertulis, misi penyelamatan dilakukan minimal dengan 5 orang di kelompok ! ini sudah 3 orang dipanggil ! namaku…

“Wan ! lalu dua orang lagi….Ao dan Rin !”

Akhirnya ! namaku dipanggil ! Rin pun juga berpatisipasi ! kami bisa saling bekerja sama !

“kau juga dipanggil Rin ! mari bekerja sama mulai dari sini ya !”

“emm…mohon bantuannya !”

“itu saja ! sekarang bubar dan besok kita akan berangkat jam 6 pagi ! persiapkan diri kalian !”

Ka Iris menutup rapatnya dan kami kembali ke kamar kami, kami mempersiapkan kondisi kami dalam keadaan terbaik untuk besok ! aku membuat teh hangat untuk kami minum !

“ini !”

“…..terimakasih !”

“ngomong – ngomong tesa dan noel belum kembali ya !?”

“…..ini belum jam 6….mereka bilang pekerjaan mereka selesai jam segitu”

“kuharap mereka tidak memaksakan diri”

“…emmm…...Ao…."

“emm ?”

Dia mengulurkan tangan kananya ! sesaat aku bingung kenapa dia melakukannya…namu saat aku menyentuh tangan kanannya, ternyata tangannya gemetar seperti ketakutan.

“Rin ! Tanganmu !”

“aku yang memutuskan untuk menjadi Savior….tapi…..sudah kuduga membayangkan aku keluar dari benteng yang aman ini….aku….takut….”

Sehebat apapun dia berjuang sampai sini. Jika harus keluar lagi menghadapi masa gelapnya disana, tentu saja dia akan tertekan.

“tenanglah, kau kali ini tidak sendirian ! ada aku dan team penyelamat bersamamu”

“……kau benar….”

“istirahatlah, aku akan terus memegang tanganmu sampai kau tenang”

“…..emmm….”

Dia menarik selimutnya lalu mencoba untuk tidur di kasur, tangannya masih bergetar di genggaman tanganku. Jangan – jangan alasan dia ikut Savior, bukan hanya untuk adiknya. Tapi juga untuk melawan Rasa takutnya melawan dunia ini. Sudah kuduga ini memang mimpi buruk.

Beberapa menit setelah Rin tertidur, tesa datang dengan membawa beberapa makanan

“aku pulang !”

“selamat datang, jangan terlalu berisik ya !”

“Rin….dia tertidur ?”

“dia pasti lelah, biarkan dia tidur karna besok kami akan melakukan misi pertama kami”

“begitu ya…akan kusimpan makannya untuk sarapan pagi saja !”

“tolong ya…”

Beberapa menit kemudian Noel pun datang dan kami makan bersama di meja ini, sebenarnya kami mau membangunkan Rin dan makan ber 4, Tapi biarkan saja dia beristirahat dulu.

“dia mengingat lagi kejadian kelamnya saat menyadari dia akan keluar dari banteng ini untuk melakukan misi besok“

“kita semua memiliki masa kelam…..tapi sepertinya Rin memiliki masa kelam terburuk”

“Noel pun berfikir demikian. Kurasa dia memiliki sesuatu yang tidak bisa dilupakan dan malah ingin membiasakannya”

“ingin membiasakannya ? apa maksudnya ?”

“itu disebut penyesuaian ketakutan ! misalnya ada orang yang membunuh seseorang karena merasa terancam, Lalu orang itu mengalami ketakutan karena membunuh seseorang dengan tangan nya sendiri dan rasa ketakutan itu menghantuinya ! untuk menghilangkannya, dia pun memutuskan untuk membuat ketakutannya itu menjadi sesuatu yang diterima otak, yaitu-“

“menjadi seorang Pembunuh kan !? aku tau cerita itu !”

“tesa baca juga ya bukunya !?”

“memang lumayan menarik untuk dibaca ya ? aku suka ceritanya”

Begitu Ya....dia memang mencoba untuk melawannya. Pasti berat untukmu ya Rin…..

Pagi harinya, aku dan Rin sudah berdiri di tempat berkumpul team Savior, yaitu gerbang Zenexter. Disini hampir seluruh anggota Vermelia Rose berkumpul. Apa yang tidak berpatisipasi juga harus berkumpul ya, Berarti ini seperti upacara pagi.

“Baiklah ! beberapa dari kami akan berangkat untuk melakukan penyelamatan ! mari berdoa bersama semoga kami berhasil menyelamatkan mereka yang ketakutan disana dan kembali tanpa adanya korban”

Kami berdoa bersama disini, jadi mereka melakukan ini saat ingin menolong kami juga ya…

“baiklah ! kalian yang tidak berpatisipasi, janganlah menyerah ! lakukanlah yang lebih baik lagi agar kami bisa meminjam kekuatan kalian. Tenang saja, kalian juga akan mendapat imbalannya nanti saat kami kembali”