Jakarta, Indonesia.
Hari ini si Trio Kancil pergi jalan - jalan bersama Arga ke mall terbesar di sana. Disana mereka main di Timezone, sudah hampir dua jam mereka bermain. Tapi sepertinya belum ada yang menyudahi kegiatan bermainnya.
" Anak - anak sudah yuk, mainnya. Kita makan dulu ! " rayu Arga.
" Sebentar lagi Om !!! " Jawab mereka kompak.
Akhirnya Arga pasrah, duduk di kursi sambil mengawasi mereka bermain. Mereka asik bermain dan tidak bisa di ganggu.
" Duuk ! "
Seorang wanita cantik berpenampilan glamour tiba - tiba duduk disamping Arga. Wanita itu duduk dengan pose menggoda, berharap Arga melihatnya. Tapi Arga tak memperdulikannya, dia masih mengawasi si Trio Kancil yang masih asik bermain.
" Sendirian, mas ? " , tanyanya sambil tersenyum menggoda.
Arga melihat sekilas wanita yang tiba - tiba duduk disampingnya.
" Nggak, tuh sama anak - anak ! " , Jawabnya sambil melihat apa yang sedang anak - anak itu lakukan.
" Oh. Boleh kenalan nggak ? Nama aku Bunga ! Kalau Mas siapa namanya ? " sambil mengulurkan tangannya.
Arga malas menanggapinya, apalagi dia tidak suka kalau ada wanita yang ganjen didekatnya. Tangan wanita itu masih terulur menunggu sambutan Arga.
" Ayah, ayo kita pulang. Bunda kasihan nungguin terlalu lama di restoran bawah !? " , Bintang si Ratu Drama sedang beraksi dan menarik tangan Arga.
Bintang nggak sengaja melihat ke arah Arga saat wanita itu datang dan duduk di kursi sampingnya. Melihat gelagat nggak bener dari wanita itu, langsung saja dia berakting. Dan kedua saudara kembarnya pun ikut mendukung kelanjutan dramanya.
" Siapa anda ? Kenapa dekat - dekat sama Ayah kami ? " Kali ini Angkasa bicara dengan mata tajamnya seolah lagi mengintimidasi wanita itu.
" Aku hanya mau kenalan sama Ayah kalian. Bolehkan...? " wanita itu tersenyum manis.
" Tidak boleh !!! " Langit bersuara lantang.
" Nih, anak Bule galak amat. Jangan - jangan emaknya juga galak " , wanita itu bersungut - sungut.
" Iya , Bunda galak banget kalau marah, nanti Ayah disuruh tidur di luar !!! " sambil bertolak pinggang Bintang dan matanya melotot.
Dalam pikiran si Trio Kancil, tidur di luar itu, tidur diluar rumah. Sementara di kepala dua orang dewasa itu, tidur diluar kamar.
" Oh..." , wanita berusaha menahan senyum.
" Emang kalau orang dewasa marah, selalu disuruh tidur di luar rumah ? " Langit berbisik pada Angkasa.
" Nggak tahu. Udah percayakan saja pada Bintang " , sambil berbisik Angkasa menjawab.
" Sudah ya, Tante . Kami mau ketemu Bunda dulu ?! " Bintang tersenyum jahil.
Arga hanya melongo melihat aksi si Trio Kancil. Terus senyum di bibirnya mengembang begitu dia sadar kalau mereka sedang akting, drama " Menyelamatkan Calon Suami, Mama ".
Arga juga akhirnya ikutan main drama Opera sabun versi Trio Kancil itu.
" Mari mbak, saya duluan. Kasihan istri saya menunggu lama dibawah " . Arga jalan sambil menggandeng Bintang, dan di ikuti Angkasa dan Langit.
" Bintang tahu dari mana kalau suami - istri marahan disuruh tidur di luar ? " Arga tersenyum sambil mencubit pipi Bintang gemes.
" Kata orang - orang yang ada di studio. Bintang sering dengar kalau membuat istri marah nantinya disuruh tidur di luar " , terangnya.
' Ini nih, makannya aku nggak setuju kalau anak - anak sering gaul di lingkungan orang dewasa. Banyak hal sisi negatifnya ' , batin Arga.
" Jadi kita makan dulu, baru pulang, ya ! "
"Oke.... !!! " Jawab si Trio Kancil.
* * * * * * *
Gaya duduk manis di depan Cantika, sambil memangku toples berisi keripik singkong. Sedangkan Cantika lebih memilih keripik ubi ungu sebagai cemilan teman minum tehnya.
" Jadi gimana sekarang, Om Andi sudah ngasih restu buat kalian berdua ? " Gaya kepo kelanjutan kisah cinta temannya itu.
" Nggak tahu lah. Pusing lama - lama. Satu sisi Paman Ja'far minta kejelasan hubunganku dengan Mas Arga. Sisi lain Arga belum bisa meyakinkan Papanya untuk memberi restu " , Cantika menjawab rasa penasaran temannya itu.
" Masalahnya apa sich, si Om Andi nggak juga memberi restu buat kalian !? ", Gaya jadi sewot.
" Ya, mungkin aku kurang baik untuk Mas Arga ".
" Kurang baik apanya lagi ???!!! " Gaya menaikan satu oktaf suaranya.
" Tenang - tenang, jangan marah -marah di depan aku " , Cantika malah tersenyum, karena tensi Gaya kayaknya lagi naik.
" Kalau kita memang berjodoh, maka Allah akan memberikan jalan. Kita berdua hanya bisa bersabar. Yang penting berdo'a nya makin di kencangin lagi. Hahaha.... " Cantika dengan santai menanggapi Gaya yang muali emosi.
" Iya , bagus kalau kalian berjodoh. Tapi kalau tidak, berarti kalian selama ini jagain jodoh orang ", Gaya tertawa jenaka.
" ..... " Cantika hanya diam, terasa ada sesuatu yang menusuk hatinya.
" Mudah - mudahan Allah memberikan jodoh yang terbaik buatku ", jawabnya dengan senyuman pahitnya.
Hampir tiga tahun mereka menjalin hubungan yang serius. Dan selama itu pula dirinya dan Arga menunggu restu dari seorang bernama Andi Darmawangsa. Sedangkan sang Mama calon mertua sudah dari dulu meretui hubungan mereka untuk segera menikah.
" Aamiin " , kali ini Gaya tersenyum lembut.
* * * * * * *
Arga dan Trio Kancil akhirnya pulang setelah lelah bermain. Tadi Maminya minta membawa si kembar kerumah setelah main di Timezone.
Anak - anak yang sudah lama nggak bermain kesini langsung berlalian menuju Maminya Arga yang berdiri di teras, begitu turun dari mobil.
" Oma Anita....!!! " suara riang mereka terdengar kompak.
" Aduh cucu - cucu Oma yang ganteng dan cantik, kemana aja ? Sudah lama nggak main kesini " , sambil mencium kening satu - satu si kembar.
Suara kedatangan si kembar Trio Kancil sampai terdengar ke ruang keluarga. Sehingga seorang Andi Darmawangsa datang menghampiri mereka yang masih berdiri di teras rumah.
" Halo, sayang kemana aja kalian ?!"
" Oma sama Opa sudah rindu banget pada kalian tahu nggak ?! " , suara laki - laki berumur paruh baya ikut menimpali sang istri. Kemudian di berjongkok memeluk dan mencium satu - satu.
" Kita juga sudah rindu sama Opa dan Oma ", Ketiga anak kembar itu mencium tangan keduanya.
Sifat anak - anaknya yang sopan dan baik membuat kedua orang tua Arga menyukai mereka. Mereka juga selalu menghormati orang yang lebih tua. Selain itu mereka juga anak - anak yang cerdas.
" Kita sibuk sekolah Opa. Pagi sampai siang sekolah SD, sore sekolah TPA " , jawab Angkasa.
" Bintang paling sibuk !!! Sibuk sekolah, sibuk main, sibuk emm...apalagi ya ?? Oh iya pemotretan ! " Celoteh Bintang sambil menghitung menggunakan jarinya.
" Kalau itu kita juga sama !!!" dua saudara kembarnya menimapali Bintang. Karena pada kenyataannya, kegiatan mereka hampir sama.
Mendengar pembicaraan si Trio Kancil itu, semua orang dewasa tertawa. Rumah megah dan luas itu kini ramai dengan tawa dan celotehan suara anak - anak.
Arga yang melihat interaksi Mami dan Papinya dengan ketiga anak Cantika sangat senang. Dia berdo'a dalam hati, supaya Papinya secepatnya dapat memberikan restu padanya dan Cantika.
* * * * * * *
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 305 Episodes
Comments
Ita rahmawati
lah itu pj andi baik bgt,,trus apa alasan gk setujunya,,apa krn firasat seorang ayah klo mereka emang gk berjodoh ya 🤭
2025-02-11
1
Mas Bos
Arga dan Cantika akan alami dilema
setelah bertemu dg Alex
2024-04-02
1
guntur 1609
betul yg dibilang gaya...mereka sama2 menjaga joodj. tanpa dketahui mereka kalau cantika nanti mikah sm alex dan arga sama gaya.wkwkwkk
2022-11-12
1