BAB 4

Suara adzan terdengar di handphone-nya yang berada di atas meja samping bersama obat-obat dari dokter. Digapainya phone cell itu, dilihat sudah memasuki waktu subuh untuk wilayah Bali. Semenjak tinggal di Bali Cantika menyeting aplikasi yang memasang alarm adzan bila sudah memasuki waktu shalat, agar dia tidak lupa dikarenakan sibuk bekerja dan tidak ada yang mengingatkannya. Dirinya begitu terkejut saat melihat tubuhnya tidak memakai pakaian. Begitu selimut yang membungkus dirinya dibuka, dia menjerit sambil beristigfar menangis.

"Astagfirullah ... Ya Allah apa yang terjadi pada diriku." Tangisnya pecah melihat tubuhnya dalam keadaan polos seperti bayi yang baru lahir. Dan dapat dilihat dengan jelas ada darah di seprai yang ditidurinya. Dia yakin kalau darah itu adalah miliknya. Dia telah kehilangan keperawanannya, entah oleh siapa. Karena ingatannya masih kabur.

     Di dalam bak mandi dia berendam air hangat sambil menggosok seluruh tubuhnya mencoba menghilangkan jejak-jejak yang berwarna merah. Air matanya tidak mau berhenti turun membasahi pipinya.

     Hampir setengah jam Cantika berada di kamar mandi, bila tidak ingat belum shalat subuh mungkin dirinya akan terus berendam sampai merasa tubuhnya bersih.

     Selesai shalat Cantika bersimpuh berdo'a memohon ampunan kepada Allah karena dosa besar yang tidak sengaja dia lakukan walau dirinya tidak ingat bahkan tidak mau. Dia juga memohonkan ampunan untuk orang tuanya, terutama ayahnya. Karena dosa zina yang dilakukan anak perempuannya, maka sang ayah juga akan terkena imbasnya. Dan diakhirat itu akan dimintai pertanggung jawabannya. Sampai tidak terasa waktu sudah siang dan terdengar suara pintu kamarnya diketuk seseorang sambil memanggil namanya.

" Cantika ... apa kamu sudah bangun!"

     Dengan jalan tertatih masih menggunakan mukena, Cantika membukakan pintu. Dilihat Fatih berdiri sambil tersenyum bertanya tentang kondisinya saat ini.

"Bagaimana keadaanmu sekarang?"

"Alhamdulillah sudah agak mendingan, Pak."

"Mau sarapan bersama dibawah?" tanyanya lagi

"Sepertinya saya mau sarapan dikamar saja," tolak Cantika

 

"Baiklah kalau begitu saya akan mintakan pihak Hotel untuk mengirimkan sarapan kesini. Jangan lupa diminum obatnya," kata Fatih sambil tersenyum.

"Terima kasih, Pak. Atas perhatiannya."

     Dan Cantika pun sarapan dikamar, dan meminta karyawan hotel untuk mengganti seprainya yang kotor. Oleh darah dan cairan milik laki-laki brengsek yang telah merenggut mahkota kesuciannya yang selalu dia jaga, hanya untuk suaminya kelak. Begitu selesai minum obat, dirinya merasakan kantuk yang amat sangat. Dan akhirnya dia tertidur lagi.

     Keesokan harinya, mereka baru pulang lagi ke Jakarta. Karena kondisi Cantika dan Alif sudah membaik. Kondisi Alif sebenarnya agak mengenaskan, kepalanya di balut perban. Katanya dia diserang orang mabok sambil ngamuk-ngamuk tidak jelas. Serta mereka terlibat perkelahian di tempat Alif meeting dengan klien, lusa kemarin.

                    * * * * * * *

Dua bulan kemudian,

     Cantika menyimpan rapat apa yang menimpa dirinya. Biarlah menjadi rahasia bagi dirinya sendiri. Sampai dia merasakan sakit yang membuat dirinya tiba-tiba pusing dan mengakibatkan dirinya pingsan saat pulang dari kantornya. Untung sang Kakek dapat menahan tubuhnya disaat Cantika akan terjatuh.

     Semua orang yang ada di rumah sore itu begitu panik melihat Cantika pingsan. Bibi Sinar langsung memanggil dokter untuk datang kerumahnya.

     Bagaikan disambar petir, keluarganya terkejut mendengar kondisi Cantika yang diperkirakan sedang mengandung.

"Untuk lebih jelasnya sebaiknya, dibawa ke Rumah Sakit untuk diperiksa lebih lanjut," dokter itu menjelaskan.

     Kakek Oemar sangat terkejut dan terpukul mendengar berita itu dan mengakibatkan darah tinggi-nya kumat. Jelas itu membuat bertambah panik seisi rumah.

     Akhirnya Kakek Oemar dan Cantika di bawa ke Rumah Sakit oleh Bibi Sinar dan Mentari karena Ja'far sedang mengunjungi cabang perusahaannya yang ada di Kalimantan.

     Hasil yang di dapatkan, bahwa Cantika sedang mengandung. Kini usia kandungannya memasuki minggu ke sepuluh, menurut dokter kandungan yang menanganinya. Sontak saja membuat Cantika menangis pilu, mengetahui dirinya sedang hamil di luar nikah. Bahkan dirinya tidak tau siapa ayah dari bayi yang dikandungnya.

      Mendengar Cantika lagi positif hamil membuat Kakek Oemar makin shock. Mengetahui cucu kesayangannya hamil dari hasil zina. Apa dirinya akan sanggup di mintai pertanggung jawaban di akhirat kelak, karena sang cucu berada dalam asuhan dan tanggung jawabnya. Kakek Oemar merasa dirinya telah gagal dalam menjaga cucu perempuannya itu. Hatinya benar-benar amat terluka.

     Masih di dalam ruang inap Kakek Oemar,  Cantika menangis tersedu-sedu. Begitu juga dengan Bibi Sinar dan Mentari, mereka menangisi nasib yang terjadi pada orang yang disayanginya itu.

"Maaf, Kakek. Maafkan  Cantika."Cantika terus meminta maaf pada sang Kakek.

"Katakan, siapa orang yang telah menghamili kamu itu?" tanya Kakek Oemar dengan suara paraunya karena menangis.

 "Cantika tidak tau ...."

"Apa maksudnya, kamu tidak tau Cantika?" Kali ini Bibi Sinar bertanya sambil mengusap punggung keponakannya itu.

"Cantika tidak sadar, tau-tau begitu bangun semua sudah terjadi." Sambil menangis Cantika berusaha menjelaskan kejadian yang terjadi.

     Mendengar pengakuan Cantika, Kakek Oemar makin shock, dan penyakit jantungnya kembali menyerang dirinya secara tiba-tiba. Membuat alat yang menghubungkan pada tubuhnya berbunyi nyaring. Sehingga membuat semua orang yang ada di ruangan itu panik.

     Tim dokter yang menangani Kakek Oemar berusaha menyelamatkan, tapi takdir berkata bahwa Sang Kakek harus kembali ke pangkuan SANG MAHA KHALIK. Rezeki yang diberikannya untuk Kakek Oemar telah habis. Itu artinya Kakek Oemar harus kembali ke SANG PEMILIK NYAWA.

     Tangisan pecah dari orang-orang yang menyayangi Kakek Oemar mau itu sanak keluarga besarnya, tetangganya, maupun teman-teman yang sudah jompo. Kakek Oemar di kenal sebagai orang yang baik, ramah, dan suka menolong walau tidak diminta, karena jiwa sosialnya yang begitu tinggi.

     Paman Ja'far harus mempercepat kepulangannya saat mendengar ayahnya masuk Rumah Sakit. Tapi belum sampai ke tempat tujuan, dia mendengar kabar kalau ayahnya telah meninggal. Hatinya benar-benar sakit mendengar berita itu. Lagi-lagi dirinya harus kehilangan orang yang berharga dalam hidupnya. Pertama kakak perempuan saudara kembarnya--ibunya Cantika--yang meninggal dengan tragis saat kecelakaan bersama kakak iparnya. Kedua,  ibunya yang merawat dan membesarkan dengan penuh cinta dan kasih sayang, meninggal saat berusaha menyelamatkan Fajar--anak  laki-laki Ja'far--dari penculik waktu pulang sekolah. Dan sekarang ayahnya, belum tau apa yang terjadi sebenarnya. Dan dari semua orang yang disayanginya itu, tidak ada satu orang pun yang dia temui (orang Sunda bilang katungkulan) saat-saat terakhir mereka.

      Di hari yang sama setelah jenazah Kakek Oemar di kebumikan, seluruh (sebagian besar) keluarga besarnya berkumpul bertanya apa yang sebenarnya terjadi, sampai mengakibatkan Kakek Oemar meninggal. Bibi Sinar tidak memberi tau penyebab utama kejadian yang menimpa keluarganya itu, biar dulu jadi rahasia sampai keadaan membaik. Sebab Bibi Sinar tidak mau Keluarga besar Kakek Oemar menyalahkan Cantika. Karena takut membuat Cantika makin terpuruk, akibat runtutan kejadiaan yang menimpa keponakannya itu.

     Setelah satu Minggu, keluarga besar Kakek Oemar satu per satu pulang. Tinggal keluarganya saja, Bibi Sinar baru bercerita kejadian sebenarnya yang menimpa keluarga mereka kepada suaminya--Ja'far. Mendengar semua itu Ja'far sangat shock. Lagi-lagi dirinya tidak bisa menjaga orang yang berharga dalam hidupnya. Padahal dia berjanji kepada kakak perempuan dan kakak iparnya akan menjaga dan merawat kedua anak mereka seperti anak kandung sendiri.

Emat puluh hari setelah meninggalnya Kakek Oemar,

     Keluarga besar kembali berkumpul untuk pembagian harta waris. Dari sini 'lah awal dari perseteruan Ja'far dengan keluarga besar dari pihak ayahnya. Entah dari mana mereka tau kabar itu, yang jelas bukan dirinya maupun istrinya yang memberitahu. Bahkan Erlangga--adik Cantika--dan Fajar yang baru pulang dari pesantren tempat mereka menimba ilmu, terkejut.

Mereka sudah mengetahui kejadian yang sebenarnya, dan menyalahkan Cantika atas meninggalnya Kakek Oemar.

 

"Hapus nama Cantika dari ahli waris, karena di yang telah membunuh Kak Oemar!" pinta Kakek Oesman adik bungsu Kakek Oemar.

"Iya dia tidak berhak atas warisnya." Kali ini nenek Ratih istri dari Kakek Ali berbicara.

"Mah, jangan begitu. Cantika punya hak," kata kakek Ali menenangkan istrinya itu yang sedang tersulut emosinya.

     Tapi kebanyakan keluarga besar Kakek Oemar, mau itu ipar, sepupu, bahkan keponakan-keponakannya itu setuju kalau nama Cantika di coret dari ahli waris. Entah apa yang ada di pikirkan di dalam otak merek. Padahal dalam agamanya sudah ada ketentuan dalam membagikan waris.

"Tidak apa-apa Paman, Cantika tidak mendapat bagian juga. Karena Cantika masih punya harta peninggalan ayah, dan juga Cantika sudah bekerja," jawab Cantika. Karena tidak mau terjadi konflik di keluarga besar Kakek Oemar. Jangan gara-gara masalah harta menjadi musuhan sesama saudaranya.

     Setelah selasai pembagian harta waris, Cantika berpikir semuanya sudah selesai. Tapi ternyata tidak, lagi-lagi nenek Ratih meminta Cantika pergi jauh dari rumah sampai dia melahirkan. Karena tidak mau aib nya berimbas pada keluarganya, dan menanggung malu. Sontak saja Ja'far dan Sinar menolak mentah-mentah permintaan Bibinya itu. Dan lagi-lagi keluarga besarnya menyetujui itu.

     Cantika yang terus dipojokan oleh keluarga besar kakeknya, merasa tertekan. Dan dia akhirnya menyetujui untuk pergi dari rumah yang selama ini ditinggalinya itu. Walau Paman dan Bibinya itu tidak setuju.

"Baiklah Cantika akan pergi dari sini!" ucapnya dengan suara tegas.

* * * * * * *

Jangan lupa klik like, favorit, hadiah, dan vote nya. Kasih semangat buat aku.

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

lah ya untung gk ada yg curiga sm fatih kan dia yg sm cantika terakhir dn dia yg nilang jgn kunci pintu nti mau ngecek keadaannya 🤭

2025-02-10

1

paty

paty

cantika lo bego, cerita sm fatih atasan lo kan bisa liat cctv, blm2 si kakek sdh meninggal duluan, aneh sj masalah sebesar itu cantika diam sj

2023-12-26

1

Widyanti Ningsih

Widyanti Ningsih

apa di hotel tak ada cctv kok bodoh sekali

2023-06-20

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 BAB 1
3 BAB 2
4 BAB 3
5 BAB 4
6 BAB 5
7 BAB 6
8 BAB 7
9 BAB 8
10 BAB 9
11 BAB 10
12 BAB 11
13 BAB 12
14 BAB 13
15 BAB 14
16 BAB 15
17 BAB 16
18 BAB 17
19 BAB 18
20 BAB 19
21 BAB 20
22 BAB 21
23 BAB 22
24 BAB 23
25 BAB 24
26 BAB 25
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAB 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 Season 2 #chapter 1
92 Season 2 #Chapter 2
93 Season 2 #Chapter 3
94 Season 2 #Chapter 4
95 Season 2 #Chapter 5
96 Season 2 #Chapter 6
97 Season 2 #Chapter 7
98 Season 2 #Chapter 8
99 Season 2 #Chapter 9
100 Season 2 #Chapter 10
101 Season 2 #Chapter 11
102 Season 2 #Chapter 12
103 Season 2 #Chapter 13
104 Season 2 #Chapter 14
105 Season 2 #Chapter 15
106 Season 2 #Chapter 16
107 Season 2 #Chapter 17
108 Season 2 #Chapter 18
109 Season 2 #Chapter 19
110 Season 2 #Chapter 20
111 Season 2 #Chapter 21
112 Season 2 #Chapter 22
113 Season 2 #Chapter 23
114 Season 2 #Chapter 24
115 Season 2 #Chapter 25
116 Season 2 #Chapter 26
117 Season 2 #Chapter 27
118 Season 2 #Chapter 28
119 Season 2 #Chapter 29
120 Season 2 #Chapter 30
121 #Chapter 31
122 #Chapter 32
123 Season 2 #Chapter 33
124 Season 2 #Chapter 34
125 Season 2 #Chapter 35
126 Season 2 #Chapter 36
127 Season 2 #Chapter 37
128 Season 2 #Chapter 38
129 Season 2 #Chapter 39
130 Season 2 #Chapter 40
131 Season 2 #Chapter 41
132 Season 2 # Chapter 42
133 Season 2 #Chapter 43
134 Season 2 #Chapter 44
135 Season 2 #Chapter 45
136 Season 2 #Chapter 46
137 Season 2 #Chapter 47
138 Season 2 #Chapter 48
139 Season 2 #Chapter 49
140 Season 2 #Chapter 50
141 Season 2 #Chapter 51
142 Season 2 #Chapter 52
143 #BINTANG 1
144 #BINTANG 2
145 #BINTANG 3
146 #BINTANG 4
147 #BINTANG 5
148 #BINTANG 6
149 #BINTANG 7
150 #BINTANG 8
151 #BINTANG 9
152 #BINTANG 10
153 #BINTANG 11
154 #BINTANG 12
155 #BINTANG 13
156 #BINTANG 14
157 #BINTANG 15
158 #BINTANG 16
159 #BINTANG 17
160 #BINTANG 18
161 #BINTANG 19
162 #BINTANG 20
163 #BINTANG 21
164 #BINTANG 22
165 #BINTANG 23
166 #BINTANG 24
167 #BINTANG 25
168 #BINTANG 26
169 #BINTANG 27
170 #BINTANG 28
171 #BINTANG 29
172 #BINTANG 30
173 #BINTANG 31
174 #BINTANG 32
175 #BINTANG 33
176 #BINTANG 34
177 #BINTANG 35
178 #BINTANG 36
179 #BINTANG 37
180 #BINTANG 38
181 #BINTANG 39
182 #BINTANG 40
183 #BINTANG 41
184 #BINTANG 42
185 #BINTANG 43
186 #BINTANG 44
187 #BINTANG 45
188 #BINTANG 47
189 #BINTANG 48
190 #BINTANG 49
191 #BINTANG 50
192 #BINTANG 51
193 #BINTANG 52
194 #BINTANG 53
195 #LANGIT 01
196 #Langit 02
197 #LANGIT 03
198 #LANGIT 04
199 #LANGIT 05
200 #Langit 06
201 #LANGIT 07
202 #LANGIT 08
203 #LANGIT 09
204 #LANGIT 10
205 #LANGIT 11
206 #LANGIT 12
207 #LANGIT 13
208 #LANGIT 14
209 #LANGIT 15
210 #LANGIT 16
211 #LANGIT 17
212 #LANGIT 18
213 #LANGIT 19
214 #LANGIT 20
215 #LANGIT 21
216 #LANGIT 22
217 #LANGIT 23
218 #LANGIT 24
219 #LANGIT 25
220 #LANGIT 26
221 #LANGIT 27
222 #LANGIT 28
223 #LANGIT 29
224 #LANGIT 30
225 #LANGIT 31
226 #LANGIT 32
227 #LANGIT 33
228 #LANGIT 34
229 #LANGIT 35
230 #LANGIT 36
231 #LANGIT 37
232 #LANGIT 38
233 #LANGIT 39
234 #LANGIT 40
235 #LANGIT 41
236 #LANGIT 42
237 #LANGIT 43
238 #LANGIT 44
239 #LANGIT 45
240 #LANGIT 46
241 #LANGIT 47
242 #LANGIT 48
243 #LANGIT 49
244 #LANGIT 50
245 #LANGIT 51
246 #LANGIT 52
247 #LANGIT 53
248 #LANGIT 54
249 #LANGIT 55
250 #LANGIT 56
251 #ANGKASA 01
252 #ANGKASA 02
253 #ANGKASA 03
254 #ANGKASA 04
255 #ANGKASA 05
256 #ANGKASA 06
257 #ANGKASA 07
258 #ANGKASA 08
259 #ANGKASA 09
260 #ANGKASA 10
261 #ANGKASA 11
262 #ANGKASA 12
263 #ANGKASA 13
264 #ANGKASA 14
265 #ANGKASA 15
266 #ANGKASA 16
267 #ANGKASA 17
268 #ANGKASA 18
269 #ANGKASA 19
270 #ANGKASA 20
271 #ANGKASA 21
272 #ANGKASA 22
273 #ANGKASA 23
274 #ANGKASA 24
275 #ANGKASA 25
276 #ANGKASA 26
277 #ANGKASA 27
278 #ANGKASA 28
279 #ANGKASA 29
280 #ANGKASA 30
281 #ANGKASA 31
282 #ANGKASA 32
283 #ANGKASA 33
284 #ANGKASA 34
285 #ANGKASA 35
286 #ANGKASA 36
287 #ANGKASA 37
288 #Angkasa 38
289 #ANGKASA 39
290 #ANGKASA 40
291 #ANGKASA 41
292 #ANGKASA 42
293 #ANGKASA 43
294 #ANGKASA 44
295 #ANGKASA 44
296 #ANGKASA 45
297 #ANGKASA 46
298 #ANGKASA 47
299 #ANGKASA 48
300 #ANGKASA 49
301 #ANGKASA 50
302 Novel Baru
303 Novel Baru: Dzikir Cinta sang Pendosa
304 Novel Baru di Bulan Oktober
305 Novel: Mendadak Nikah Dengan Mantan Calon Kakak Ipar
Episodes

Updated 305 Episodes

1
Prolog
2
BAB 1
3
BAB 2
4
BAB 3
5
BAB 4
6
BAB 5
7
BAB 6
8
BAB 7
9
BAB 8
10
BAB 9
11
BAB 10
12
BAB 11
13
BAB 12
14
BAB 13
15
BAB 14
16
BAB 15
17
BAB 16
18
BAB 17
19
BAB 18
20
BAB 19
21
BAB 20
22
BAB 21
23
BAB 22
24
BAB 23
25
BAB 24
26
BAB 25
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAB 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
Season 2 #chapter 1
92
Season 2 #Chapter 2
93
Season 2 #Chapter 3
94
Season 2 #Chapter 4
95
Season 2 #Chapter 5
96
Season 2 #Chapter 6
97
Season 2 #Chapter 7
98
Season 2 #Chapter 8
99
Season 2 #Chapter 9
100
Season 2 #Chapter 10
101
Season 2 #Chapter 11
102
Season 2 #Chapter 12
103
Season 2 #Chapter 13
104
Season 2 #Chapter 14
105
Season 2 #Chapter 15
106
Season 2 #Chapter 16
107
Season 2 #Chapter 17
108
Season 2 #Chapter 18
109
Season 2 #Chapter 19
110
Season 2 #Chapter 20
111
Season 2 #Chapter 21
112
Season 2 #Chapter 22
113
Season 2 #Chapter 23
114
Season 2 #Chapter 24
115
Season 2 #Chapter 25
116
Season 2 #Chapter 26
117
Season 2 #Chapter 27
118
Season 2 #Chapter 28
119
Season 2 #Chapter 29
120
Season 2 #Chapter 30
121
#Chapter 31
122
#Chapter 32
123
Season 2 #Chapter 33
124
Season 2 #Chapter 34
125
Season 2 #Chapter 35
126
Season 2 #Chapter 36
127
Season 2 #Chapter 37
128
Season 2 #Chapter 38
129
Season 2 #Chapter 39
130
Season 2 #Chapter 40
131
Season 2 #Chapter 41
132
Season 2 # Chapter 42
133
Season 2 #Chapter 43
134
Season 2 #Chapter 44
135
Season 2 #Chapter 45
136
Season 2 #Chapter 46
137
Season 2 #Chapter 47
138
Season 2 #Chapter 48
139
Season 2 #Chapter 49
140
Season 2 #Chapter 50
141
Season 2 #Chapter 51
142
Season 2 #Chapter 52
143
#BINTANG 1
144
#BINTANG 2
145
#BINTANG 3
146
#BINTANG 4
147
#BINTANG 5
148
#BINTANG 6
149
#BINTANG 7
150
#BINTANG 8
151
#BINTANG 9
152
#BINTANG 10
153
#BINTANG 11
154
#BINTANG 12
155
#BINTANG 13
156
#BINTANG 14
157
#BINTANG 15
158
#BINTANG 16
159
#BINTANG 17
160
#BINTANG 18
161
#BINTANG 19
162
#BINTANG 20
163
#BINTANG 21
164
#BINTANG 22
165
#BINTANG 23
166
#BINTANG 24
167
#BINTANG 25
168
#BINTANG 26
169
#BINTANG 27
170
#BINTANG 28
171
#BINTANG 29
172
#BINTANG 30
173
#BINTANG 31
174
#BINTANG 32
175
#BINTANG 33
176
#BINTANG 34
177
#BINTANG 35
178
#BINTANG 36
179
#BINTANG 37
180
#BINTANG 38
181
#BINTANG 39
182
#BINTANG 40
183
#BINTANG 41
184
#BINTANG 42
185
#BINTANG 43
186
#BINTANG 44
187
#BINTANG 45
188
#BINTANG 47
189
#BINTANG 48
190
#BINTANG 49
191
#BINTANG 50
192
#BINTANG 51
193
#BINTANG 52
194
#BINTANG 53
195
#LANGIT 01
196
#Langit 02
197
#LANGIT 03
198
#LANGIT 04
199
#LANGIT 05
200
#Langit 06
201
#LANGIT 07
202
#LANGIT 08
203
#LANGIT 09
204
#LANGIT 10
205
#LANGIT 11
206
#LANGIT 12
207
#LANGIT 13
208
#LANGIT 14
209
#LANGIT 15
210
#LANGIT 16
211
#LANGIT 17
212
#LANGIT 18
213
#LANGIT 19
214
#LANGIT 20
215
#LANGIT 21
216
#LANGIT 22
217
#LANGIT 23
218
#LANGIT 24
219
#LANGIT 25
220
#LANGIT 26
221
#LANGIT 27
222
#LANGIT 28
223
#LANGIT 29
224
#LANGIT 30
225
#LANGIT 31
226
#LANGIT 32
227
#LANGIT 33
228
#LANGIT 34
229
#LANGIT 35
230
#LANGIT 36
231
#LANGIT 37
232
#LANGIT 38
233
#LANGIT 39
234
#LANGIT 40
235
#LANGIT 41
236
#LANGIT 42
237
#LANGIT 43
238
#LANGIT 44
239
#LANGIT 45
240
#LANGIT 46
241
#LANGIT 47
242
#LANGIT 48
243
#LANGIT 49
244
#LANGIT 50
245
#LANGIT 51
246
#LANGIT 52
247
#LANGIT 53
248
#LANGIT 54
249
#LANGIT 55
250
#LANGIT 56
251
#ANGKASA 01
252
#ANGKASA 02
253
#ANGKASA 03
254
#ANGKASA 04
255
#ANGKASA 05
256
#ANGKASA 06
257
#ANGKASA 07
258
#ANGKASA 08
259
#ANGKASA 09
260
#ANGKASA 10
261
#ANGKASA 11
262
#ANGKASA 12
263
#ANGKASA 13
264
#ANGKASA 14
265
#ANGKASA 15
266
#ANGKASA 16
267
#ANGKASA 17
268
#ANGKASA 18
269
#ANGKASA 19
270
#ANGKASA 20
271
#ANGKASA 21
272
#ANGKASA 22
273
#ANGKASA 23
274
#ANGKASA 24
275
#ANGKASA 25
276
#ANGKASA 26
277
#ANGKASA 27
278
#ANGKASA 28
279
#ANGKASA 29
280
#ANGKASA 30
281
#ANGKASA 31
282
#ANGKASA 32
283
#ANGKASA 33
284
#ANGKASA 34
285
#ANGKASA 35
286
#ANGKASA 36
287
#ANGKASA 37
288
#Angkasa 38
289
#ANGKASA 39
290
#ANGKASA 40
291
#ANGKASA 41
292
#ANGKASA 42
293
#ANGKASA 43
294
#ANGKASA 44
295
#ANGKASA 44
296
#ANGKASA 45
297
#ANGKASA 46
298
#ANGKASA 47
299
#ANGKASA 48
300
#ANGKASA 49
301
#ANGKASA 50
302
Novel Baru
303
Novel Baru: Dzikir Cinta sang Pendosa
304
Novel Baru di Bulan Oktober
305
Novel: Mendadak Nikah Dengan Mantan Calon Kakak Ipar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!