setelah beberapa saat berjalan queen le melihat air terjun yang bermacam-macam air terjun yang sangat indah dengan berbagai warna.
"Xio nan kenapa air terjunnya berwarna."
"ini disebut dengan air terjun suci nona, air terjun ini memiliki manfaat sesuai dengan tingkatan dan warnanya,semakin tinggi tingkatannya semakin banyak energi spiritualnya."
"dan apa itu berkultivasi?." tanya queen le dengan wajah dinginnya
"berkultivasi sama dengan mengumpulkan energi spiritual di sekeliling kita dan menyalurkan keseluruh tubuh sehingga membangkit elemen-elemen alam yang ada ditubuh."
elemen-elemen alam itu terbagi
* air (biru tua )
* api (merah)
* tanah ( cokelat )
* angin ( biru muda)
* cahaya (putih)
* kegelapan ( hitam )
tingkat kultivasi juga terbagi kedalam beberapa bagian
* pemula
* prajurit
* pandekar
* bumi
* langit
* dewa
"setiap tingkatan kultivasi juga terdiri dari 5 tingkat dan setiap kultivator biasanya hanya memiliki 2 elemen paling banyak, jika seorang kultivator memiliki 2 elemen itu sudah disegani oleh orang."
"hmm baiklah aku mengerti sekarang" ucap queen le
"aku harus memulai berkultivasi dan membalaskan dendam gadis pemilik tubuh ini" ucap queen le sambil mengepalkan tangannya
"nona belum bisa berkultivasi karena racun Yang ada ditubuh nona menutup dantian nona."
"ahh iyaa,aku harus menghilangkan racun ditubuhku ini, bagaimana caranya aku keluar dari sini xio nan, aku harus menemui lili, dia pasti sudah mencari ku."
"nona cukup memejamkan mata dan pikirkan keluar dari sini."
queen le mengikuti perkataan xio nan
setelah itu dia membuka mata kembali, dan telah kembali kedalam gua yang tadi.
dia bergegas keluar untuk mencari lili
"nonaa."
"nonaa queen le." teriak lili dia sangat panik karena tidak melihat nonanya di sekitar nya.
"iyaa aku disini." teriak queen le
"nona kemana saja dari tadi, saya sangat khawatir nona kenapa-kenapa , tubuh nona masih lemah." ucap lili sambil menangis
queen le sangat terharu melihat ada seseorang yang sangat peduli kepadanya dia langsung teringat kepada Aldo sahabat yang telah mengkhianati dirinya, dulu Aldo lah yang sangat peduli kepadanya tapi sekarang queen le sudah sangat kecewa dan tidak mau mengingat kejadian itu lagi.
"sudahlah lili, sekarang aku tidak apa-apakan, aku tidak terluka sama sekali kan, sekarang ayo kita kembali ke kediaman sebelum hari gelap." ucap queen le sambil tersenyum.
"baik nona."
mereka kembali ke kediaman dengan melewati jendela kamar queen le dan bergegas mengganti pakaian mereka.
tiba-tiba penjaga berteriak
"nyonya selir pertama dan nona kedua tiba"
ohh nooo, mereka benar-benar datang untuk merenggut ketenanganku,pikir queen le. karena queen le melamun ia tidak sadar kalau selir pertama datang kearahnya dan langsung marah-marah.
"kenapa dia bisa sadar dan kenapa dia belum mati? apakah racunnya tidak berfungsi?" batin Mei yin sambil berjalan masuk ke kamar queen le.
"apakah kau kehilangan sopan santunmu, sehingga tidak memberikan salam padaku?"
ucap selir pertama dengan sinis.
"cepat berlutut pada ibuku dan aku dasar j*****." ucap Mei yin
"heh kalian berdua ingin aku berlutut pada kalian, apakah kalian sedang bermimpi? kalau kalian sedang bermimpi maka bangunlah,
oh tidak-tidak mimpi buruk kalian baru akan di mulai." ucap queen le dan menatap tajam Mei yin.
"kau sudah berani sekarang, dasar buruk rupa." ucap Mei yin sambil melayangkan tangannya dan menampar queen le.
sebelum sampai ke wajah queen le,queen le langsung menahan tangan Mei yin
"oh adik pertama,kenapa kau begitu tidak sopan kepada kakakmu ini, apakah kamu tidak di ajarkan tata Krama oleh ibumu." sambil menghempaskan tangan mei yin.
Mei yin seketika mundur dari tempatnya dan menatap queen le dengan takut tapi hanya sekilas dan merubah raut wajahnya seperti semula
"kenapa si j***** itu sudah berani, bahkan dia menahan tanganku, dia seperti orang berbeda."
batin Mei yin
"ayo Mei yin,kita tinggal kan tempat kumuh ini kita tidak cocok berada disini." ucap selir pertama sambil berlalu meninggalkan queen le dan menahan amarahnya
queen le hanya menatapnya dan tersenyum sinis "permainan segera di mulai." ucap queen le dan mengeluarkan aura membunuh.
lili bergidik ngeri melihat tatapan nonanya yang belum pernah dia lihat sebelumnya dan dia juga bersyukur nonanya sudah berubah baiasanya nonanya hanya duduk menunduk dan tidak berani menatap selir dan anaknya bahkan pelayan pun semena mena terhadapnya.
--->
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ᭄
dasar hama wereng, jadi parasit aja tau nya 😒
2024-11-24
0
Atuk
🌟🌟🌟🌟🌟
2024-11-06
0
Dewi Ansyari
Tunggu Saja Jessica yg sekarang jadi Queen le akan memberikan kalian kejutan😡😡😡😡
2024-08-24
2