queen le sudah bersiap akan menemui kaisar dan putra mahkota, dengan memakai pakaian berwarna biru dan tak lupa memakai cadarnya.
"putri mahkota telah tiba" teriak kasim.
semua orang berbisik-bisik dan mengejek queen le.
"itu putri mahkota yang tidak berguna itu kan, kenapa dia bisa ada disini"
"ntalah mungkin dia sudah tidak diasingkan"
"coba lihat dia memakai cadar, pasti dia menyembunyikan wajahnya yang buruk rupa itu"
queen le hanya diam mendengar gosip orang-orang tersebut, dia berjalan dengan anggun melewati mereka.
"Salam ayahanda yang mulia kaisar, salam putra mahkota" ucap queen le
"hmm" kaisar hanya menjawab cuek dan memilih berbincang dengan putra mahkota.
"ayahanda kenapa kau begitu kejam kepada Putri mu sendiri, kematian ibu bukanlah salah ku, ibu diberi racun pada obatnya setelah melahirkan ku ayahanda, bukan karena aku"
batin queen le dan berjalan ke tempat duduknya.
dia berjalan kearah putri selir 1 Mei yin,
"adikku kau sepertinya salah duduk, bukankah itu kursiku" ucap quen le.
"maafkan aku kakak, bukannya aku lancang kakak tapi ayahanda lah yang menyuruh ku untuk duduk disampingnya kakak, jadi aku hanya mengikuti perintah" ucap Mei yin dengan memperlihatkan wajah sedih.
" benar ayah lah menyuruh Mei yin disana" ucap yang mulia kaisar tanpa melihat.
"jadi posisi ku sudah digantikan begitu, apa aku bukan putri mahkota lagi?"
"kenapa ayahanda, apa karena aku sudah lama diasingkan atau karena wajahku buruk rupa?" cecar queen le
kaisar langsung terlihat marah dan memukul kursinya."ini perintah zhen tidak ada yang bisa membantah" ucap kaisar dengan wajah marah.
putra mahkota berdiri dan menenangkan kaisar "tenang lah ayahanda, queen'er hanya bertanya dimana dia duduk ayahanda."
"queen'er sebaiknya kamu duduk di sana" tunjuk putra mahkota kearah sebelah putri selir kedua.
queen'er pun hanya mengikuti dan berjalan "tenanglah queen sabar sedikit lagi, akan ku balas semua" batin queen le
melihat itu orang-orang makin mencomooh queen le.
"dasar tidak tau diri bisa-bisanya dia meminta duduk disamping kaisar "
"tidak tau malu"
cacian demi cacian bersahutan dimana-mana membuat ruangan heboh dengan suara para bangsawan dan putri kerajaan.
"sudah mari kita mulai acaranya"
"zhen berterima kasih pada semua yang hadir disini, selamat menikmati hidangan yang disediakan" ucap kaisar dan semua langsung mulai menyantap hidangan yang telah disediakan.
pada saat bersamaan queen le Tersenyum
"selamat menikmati makananan nya adikku" ucap queen le pelan dan melihat kearah Mei yin sambil tersenyum.
beberapa saat kemudian....
Mei yin merasa tubuhnya panas dan mengeluarkan keringat lalu mulai lah gatal-gatal diseluruh wajahnya
"kenapa ini, ibuu kenapa dengan badanku
ibuuu.. tolong gatal sekali " ucap Mei yin panik sambil menggaruk wajah nya
karena terlalu kuat menggaruk wajah Mei yin mengelupas dan mengeluarkan darah serta cairan seperti nanah
"putri ku kamu kenapa putriku.." teriak selir yue yin
"Yang mulia tolong putri hamba yang mulia"
ucap selir yue yin sambil menangis
semua orang panik melihat putri Mei yin seperti orang kesurupan dan wajahnya seperti membusuk
"cepat panggil tabib" teriak kaisar.
disudut ruangan queen le Tersenyum penuh kemenangan, rencana yang dia buat berhasil
queen le lah yang memasukkan racun ke dalam makanan Mei yin
"permainan baru dimulai sayang" ucap queen le Tersenyum dingin.
---->
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Rianti Dumai
senjata makan tuan,,,,:( emank enaxx 😅😂
2024-09-06
0
Dewi Ansyari
Wah mantap anak selir tapi sok berkuasa🤣🤣🤣🤣🤣Rasakan racunnya emang enak
2024-08-24
3
ci cupu
good girl
2024-08-23
0