"lili." panggil queen le
"iyaa nona."
"siapkan aku pakaian pria, kita akan menyamar supaya tidak ada yang mengenali kita"
"baik nona." ucap lili sambil berlalu meninggalkan queen le
setelah beberapa saat lili masuk ke kamar queen le membawa baju pria dan memberikannya pada queen le, tanpa berpikir panjang queen le langsung memakai nya.
mereka keluar dari jendela dengan perlahan karena tubuh queen le masih lemah sehingga tidak bisa terlalu cepat.
"nona kita sebentar lagi sampai di hutan malam"
"bagus,ayo jalan lebih cepat kita harus sampai di kediaman sebelum gelap"
setelah sampai di bibir hutan malam, queen le melihat ke sekeliling dan merasakan hawa dingin yang tidak begitu jelas, namun queen tidak terlalu memikirkannya.
mereka berjalan perlahan memasuki hutan dan mengambil tanaman obat yang dibutuhkan,
setelah beberapa lama queen le melihat ada sebuah gua yang tidak begitu besar.
tanpa pikir panjang queen le masuk ke dalam gua dan meninggalkan lili yang sedang sibuk mengambil tanaman herbal.
queen masuk perlahan dan menemukan batu persegi yang berbentuk meja. queen memperhatikan batu tersebut dan melihat ada sebuah lingkaran kecil di tengah batu.
disaat queen sedang memperhatikan batu itu, tiba-tiba tangan queen le digigit oleh kalajengking dan menyebabkan tangan queen le berdarah.
queen le meringis dan tanpa sadar darah queen le menetes ke lingkaran yang ada di batu beberapa saat kemudian batu tersebut mengeluarkan cahaya yang menyilaukan sehingga queen le menutup matanya.
"cahaya apakah tadi?" batin queen Le
setelah cahayanya menghilang queen le
mendekat ke batu tersebut dan melihat sebuah kalung yang berliontin biru
"indah sekali." ucap queen le sambil memakainya
tiba-tiba queen le berada disebuah Padang rumput luas yang sangat indah.
"salam tuan." ucap seorang pemuda yang tiba-tiba berada di depan queen le
queen le terkejut dan langsung menutup matanya, karena merasa tidak terjadi apa-apa queen le membuka matanya perlahan, dan melihat seorang pemuda tampan yang sedikit membungkuk kearahnya.
"kau siapa." tanya queen le
"saya adalah penjaga ruang dimensi ini tuan, dan tuan adalah pemilik ruang dimensi ini."
"ruang dimensi?."
"benar tuan, ruang dimensi ini sudah ada ribuan tahun yang lalu, ruang dimensi ini berbeda dengan dunia nyata, 10 hari disini sama dengan satu hari di dunia nyata dan sangat bagus untuk berkultivasi disini karena energi spiritual disini lebih bagus daripada di dunia nyata tuan." jelas pemuda tersebut.
queen le terdiam dan tidak bisa berkata-kata
"bagaimana bisa ada sesuatu seperti itu, di dunia modern tidak ada yang namanya ruang dimensi, apakah aku di dunia fantasi?." batin queen le
"tuan"
"tuaaan." panggil pemuda itu.
"haaa iyaaa ada apa." ucap queen le kaget.
"tuan kenapa?."
"tidak apa-apa, baiklah siapa namamu."
"saya tidak memiliki nama tuan, maukah tuan memberi saya nama."
"hmm baiklah kamu aku beri nama xio nan"
"terimakasih tuan" ucap xio nan sambil membungkuk.
"satu lagi jangan panggil aku tuan, panggil aku queen le"
"saya tidak berani tuan"
"huuuft baiklah-baiklah panggil aku nona, aku tidak suka di panggil tuan"
"baik nona"
karena queen le penasaran dengan ruang dimensi nya queen le berjalan-jalan melihat ke sekeliling nya yang diikuti xio nan dari belakang.
--->
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ᭄
kalung dimensi, terbaik
2024-11-24
0
Atuk
Up
2024-11-06
0
Frando Wijaya
iyalh...zaman modern mna ada kultivasi....yg adany...hanya biasa aja...
2024-09-11
0