13. Pengganggu

"selir Yue yin dan putri Mei yin tiba" teriak salah satu dayang

queen le mendengar langsung memakai cadarnya dia tidak mau memperlihatkan wajahnya untuk sekarang.

merekapun masuk dengan angkuh

"apa kau tidak punya sopan santun sampai kau berani tidak memberi salam padaku dan ibuku" ucap Mei yin

"kau pikir kau siapa, aku tidak Sudi memberi salam kepada ular " ucap queen le sinis

"ternyata nyawamu cukup banyak ya sampah" ucap Mei yin

"kau kira aku semudah itu mati ditangan mu" ucap queen le membalas

"dia sudah berani menjawab?"

"dasar kau sampah,,ibu coba lihat si sampah ini sudah berani melawan Bu,harus kita apakan dia"

selir Yue yin mendekat dan ingin menampar queen le tapi queen le dengan sigap menahan tangan selir Yue yin dan menggenggamnya kuat-kuat

"hei kau lepas kan,sakit dasar j****g" teriak selir Yue yin

"kau kira aku akan diam saja,

jangan harap, aku tidak seperti yang dulu lagi yang bisa kau tindas semaumu" ucap queen le dan menghempaskan tangan selir Yue yin sehingga selir Yue yin mundur beberapa langkah

selir Yue yin melihat pergelangan tangan nya yang kemerahan karena genggaman queen le yang sangat kuat

"Ciih kenapa dia menjadi sangat kuat, aku harus memasukkan racun lagi kemakanannya" gumam selir Yue yin

"ayo kita pergi dari sini Mei yin" ucap selir

"tapi ibu dia sudah berani melawan " ucap Mei yin

"kita cari cara lain untuk menjatuhkan dia tapi sekarang tidak bisa, ibu tidak tau kenapa dia begitu kuat,kamu lihat tangan ibu sampai memerah" ucap selir sambil berbisik

" kau selamat sekarang sampah, tunggu pembalasan ku" ucap Mei yin dan berlalu pergi

"nona nona sangat hebat bisa melawan selir pertama dan anaknya " ucap lili mengacungkan jempol

"tentu aku hebat,karena dia berhadapan dengan orang yang salah" ucap queen le sinis

queen le pun membuka cadarnya yang membuat lili menganga dan tidak bergerak

"lili kau kenapa?" ucap queen le heran

"apa ini benar nona? wajah nona sangat bercahaya sekali,bak Dewi dan juga wajah nona halus" ucap lili terkagum-kagum

lalu queen le Tersenyum

"apa kau sudah berlatih lili?"

"sudah nona tapi saya hanya naik satu tingkat "

"hmm tidak apa-apa yang penting ada kemajuan,besok berlatihlah dan minum pil ini" ucap queen le sambil memberikan pil regenerasi

"wow nona ini pil yang sangat mahal dan susah dicari dimanakah nona mendapatkan nya?" ucap queen le

" kau tidak perlu tau aku dapat darimana" ucap queen le dan berjalan ke tempat tidur

" nona ada kabar gembira untuk nona" ucap lili

" apa itu?"

"nona akan keluar dari perasingan dan pindah ke paviliun anggrek karena waktu pengasingan nona sudah habis " ucap lili

" baguslah aku sudah bosan di dalam ruangan pengap ini, aku ingin berjalan-jalan di taman" ucap queen le

" benar nona dan kaisar mengundang nona untuk makan malam bersama besok" ucap lili semangat

"bisakah aku tidak pergi saja? aku sangat tidak ingin bertemu dengan mereka " ucap queen le memelas

" kenapa nona? nona biasanya sangat bersemangat akan bertemu dengan kaisar Dan putra mahkota" ucap lili

" itu dulu sekarang aku berbeda aku tidak ingin melihat mereka aku sangat membenci mereka" ucap queen le

" tapi tidak apa-apa kita akan membuat sebuah kejutan" ucap queen le Tersenyum jahat

----->>

😇😇

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***