Saat quen le berjalan kearah paviliun nya,dia tidak sengaja bertemu putra mahkota yang menghampiri nya dengan tergesa-gesa.
"quen'er tunggu, boleh aku bicara sebentar" tanya putra mahkota
"Ada apa kakak, apa ada hal penting yang ingin kakak bicarakan " ucap quen le
"ikutlah dengan ku sebentar" ucap putra mahkota mengajak quen le ke gazebo taman paviliun nya.
Mereka duduk di gazebo tersebut sambil melihat kolam ikan yang indah yang berisi 2 ikan koi besar dan banyak ikan kecil-kecil.
"quen'er apa kau masih ingat dengan kedua ikan tersebut " tanya putra mahkota
"tentu kakak aku pasti masih ingat dengan kedua ikan itu, ikan itu kita yang merawat dan membesarkan nya, kita berdua selalu memberi makam ikan setiap hari, namun beberapa tahun ini ntah siapa yang memberi mereka makan, aku tidak tau kakak, kakak lah yang tidak mau bertemu denganku lagi jadi bagaimana aku bisa memberi makan mereka" ucap quen le Tersenyum sendu
"maafkan kakak atas semua kesalahan yang kakak buat , kakak sebenarnya masih ragu bahwa kau lah pemberi racun tapi kakak tidak mencurigai selir yue yin, maaf kan keteledoran kakak quen'er" ucap putra mahkota
"aku sudah memaafkan kakak, namun aku hanya kecewa saja kenapa begitu mudah kakak mempercayai mereka sedangkan aku besar dan tumbuh bersama kakak" ucap quen le
"sungguh kakak menyesal quen'er kakak bodoh, maafkan kakak quen'er, apa yang bisa kakak lakukan untuk menembus kesalahan kakak" ucap putra mahkota
"hmmm bukankah kakak beberapa bulan lagi akan ke perguruan langit?"tanya quen'er
"iya, kakak akan mulai ke tingkat 2 di perguruan langit karena sudah menyelesaikan tingkat pertama, kenapa kamu bertanya itu" ucap putra mahkota
"bisakah kakak membujuk ayahanda untuk mengizinkan ku ikut ke perguruan langit?" tanya quen le
"tapi kamu masih belum sembuh total dan bukankah kamu bisa berkultivasi quen'er" ucap putra mahkota
"aku sudah sembuh kakak dan kakak lihat ini" ucap quen le lalu dia menurunkan auranya yang menutupi tingkat kultivasi dan elemen nya dan juga membuka cadarnya.
"wow quen'er sungguh kau kah ini, kau sangat cantik mirip seperti ibunda" ucap putra mahkota terkejut
"tentu aku mirip ibunda kakak, kakak juga mirip ibunda.... apakah kakak bisa melihat kultivasi ku" ucap quen le
putra mahkota lalu menajamkan penglihatan nya dan membuka ilmu batin untuk melihat tingkat kultivasi dan elemen seseorang
"quen'er kau sudah berada di tingkat prajurit 5 dan juga mempunyai 3 elemen, kakak tidak menyangka kultivasi mu sudah sejauh ini dan juga elemenmu ada 3" ucap putra mahkota semakin terkejut.
quen le lalu memakai cadarnya lagi dan meminum teh yang disediakan oleh lili
"aku sudah berusaha kakak, aku tidak mau diinjak dan diremehkan lagi oleh selir yue yin" ucap quen le
"baguslah kamu sudah bisa kultivasi kakak akan berbicara dengan ayahanda supaya mengizinkanmu pergi ke perguruan langit" ucap putra mahkota
quen le pun terdiam dan langsung terlintas dipikirannya untuk menceritakan tentang selir kedua dan menteri keuangan.
"kakak aku ingin menyampaikan sesuatu tentang selir kedua dan menteri keuangan"ucap quen le lalu menceritakan kejadian pada malam dia menangkap pelayan itu.
"jadi maksudmu pelayan tersebut bukan diutus oleh pria misterius melainkan selir kedua dan selir juga punya hubungan dengan menteri begitu?"tanya putra mahkota
"iya kakak dan aku belum memiliki bukti untuk membongkar keburukan mereka dan aku juga belum tau siapa tuan dibalik mereka " ucap quen le
"kakak akan membantu menyelidikinya, kita tidak bisa ceroboh sepertinya musuh kita kali ini kuat karena melihat pelayan yang rela berbohong dan mati pasti ini bukan hal sederhana " ucap putra mahkota
lalu putra mahkota berdiri dan memanggil prajurit bayangan nya
"kai... jin.. keluarlah" keluarlah 2 orang yang berbaju serba hitam
"iya tuan, kami menunggu perintah "
"kai pergi selidiki selir kedua dan juga mentri keuangan" ucap putra mahkota
"dan jin kamu menjaga putri mahkota jangan sampai dia terluka "
"baik tuan" ucap mereka berdua lalu mereka berdua melesat pergi. tentu prajurit jin akan menjaga quen le dalam bayangan.
"kakak aku tidak perlu pengawal aku bisa sendiri"ucap quen le protes
"tidak bisa quen'er kakak tidak mau mengulangi kesalahan kakak yang tidak menjaga mu sekarang kamu terima apapun keputusan kakak " ucap putra mahkota
" hmm baiklah kakak,, yasudah aku mau pergi beristirahat dulu" lalu quen le pergi meninggalkan putra mahkota liu chen
---->
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Made Tarini35
Thor jangan terlalu mudah memaafkan bikin mereka jera dulu trs MC ny jgn terlalu baik yg Badas gt
2025-03-29
0
Erni Andi Arifuddin
ha...maunya bikin ayahandanya menderita dulu akibat keteledorannya baru maaf maafan lahir dan batin
2024-11-28
0
Salsa Bila
ko langsung di maap sih seharusnya di bikin menderita dulu baru di maap kan
2025-03-24
0