Setelah kepergian selir yue yin suasana di dalam aula heboh dengan bisik-bisik para menteri.
"tenanglah kita sudah mengetahui siapa dalang dibalik keracunan putra mahkota dan putri mahkota tapi putri katanya kamu juga akan memberikan bukti tentang kematian permaisuri" tanya kaisar
selir kedua yang mendengar pun terkejut, dan dia menatap ke arah menteri keuangan bai yu, menteri bai yu yang ditatap pun tersenyum penuh arti.
"Hamba juga sudah menyiapkannya ayahanda. Lili bawa masuk pelayan itu" ucap quen le
Lili pun membawa masuk pelayan tersebut.
"ini ayahanda, ini adalah pelayan selir mayleen"
ucap quen le
"jadi maksud putri pelayan itulah yang memberi racun permaisuri?" tanya penasihat
"benar ...."
sebelum queen le melanjutkan pembicaraan nya pelayan itu langsung bersuara.
"hamba disuruh oleh seorang pria yang mulia, hamba tidak tau siapa, hamba diancam jika tidak mengikuti perintahnya keluarga hamba akan dibunuh ....
aaaakhh" setelah berbicara pelayan itupun tampak kesakitan
quen le langsung memeriksa nya dan dia terkejut karena pelayan ini mati keracunan. Dia menggigit racun yang ada didalam mulutnya.
"Ternyata dia sudah tau rencana ku" batin quen le
"ayahanda pelayan ini sudah mati karena memakan racun yang ada dimulutnya, tampaknya dia memilih mati daripada mengungkapkan siapa dalangnya" ucap quen le dan menatap tajam ke arah selir kedua.
selir kedua pun hanya tersenyum.
"baiklah zen mengerti, dari penjelasan pelayan tadi sudah bisa dipastikan itu bukan suruhan selir mayleen, baiklah kekaisaran akan mencari dalang dibalik keracunan permaisuri " ucap kaisar
" Yang mulai hamba tidak mungkin menyakiti sepupu hamba sendiri, permaisuri adalah saudara hamba, hamba sangat menyayangi permaisuri " ucap selir memperlihatkan wajah sendu .
"benar tidak mungkin selir mayleen seperti itu"
"benar,selir sangat baik hati"
orang-orang pun mulai bersuara membela selir, dibalik itu semua menteri bai yu tersenyum puas penuh kemenangan.
"bocah ingusan, kau tidak akan bisa melawanku" ucap menteri.
Quen le hanya tersenyum, dia menyadari lawannya kuat dan juga sepertinya masih ada orang dibelakang mereka yang mereka panggil tuan.
Quen le pun semakin bertekad untuk menambah kekuatan nya, karena dia belum tau sekuat apa lawannya nanti.
" sudah , zen rasa cukup pertemuannya, silahkan meninggal kan ruangan" ucap kaisar
"putri temui zen di ruangan kerja" ucap kaisar menatap quen le dan berlalu pergi.
beberapa saat kemudian quen le sampai di depan ruangan kerja kaisar.
tok...tok..tok
"masuk" ucap kaisar
"permisi ayahanda, kenapa ayahanda mencari putri ayahanda yang terbuang ini" ucap quen le
mendengar itu kaisar pun langsung berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah quen le.
"ayah minta maaf quen'er , ayah salah karena tidak mencari kebenaran nya terlebih dahulu , maafkan ayah yang langsung menyalahkan mu, ayah sangat menyesal" ucap kaisar dan langsung memeluk quen le
"ayah apakah ayah tau betapa tersiksanya aku selama ini, ayah tidak tau aku hampir mati ayah tidak tau rasanya tidak ada keluarga disisiku saat aku merasa terpuruk, aku kesepian ayah, kakak juga tidak mau lagi bertemu denganku, aku seperti anak yang tidak diinginkan, ayah aku sangat merindukanmu pelukan ini, aku sangat rindu kehangatan ini tapi yang kudapat hanya kesunyian aku sering kedinginan di tengah malam ayah" ucap quen le menangis dia tidak sadar sudah mengatakan itu semua mungkin itulah yang ingin disampaikan pemilik tubuh aslinya.
"maafkan ayah sungguh ayah sangat menyesal, apa yang bisa ayah lakukan untuk menembus kesalahan ayah" ucap kaisar sambil menahan air matanya
" tidak ada ayah, aku sudah terbiasa sendiri aku tidak butuh lagi bantuan ayah mungkin karena aku merasa tidak dianggap" ucap quen le
"jangan berbicara seperti itu mau bagaimana kamu tetap putri ayah putri mahkota kekaisaran tengah, kamu akan selalu menjadi putri ayah quen'er" ucap kaisar tersenyum kepada quen le
quen le ikut tersenyum dan sudah memaafkan ayahanda nya, dia ingin memulai dari awal.
"baiklah ayahanda, aku sudah memaafkan ayahanda, kalau begitu aku pamit dulu ayahanda" ucap quen le Tersenyum dan pergi meninggalkan ruangan tersebut.
--->
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Ristyeni
gampang amat...KLO ada sekali nanti jg ada yg ke 2. x,, jdi kaisar kok gmpang kna hasut...
2024-12-31
0
Masiya
apa lah main maafin gitu aja ga terima aku
2024-12-22
0
Hasmawati Bayzit
hade apaan ini ngga ada balas dendamnya gtu
2024-11-29
0