Malam yang sunyi, hanya terdengar desiran angin, bintang-bintang bersinar dengan sendirinya, suara langkah kaki yang terdengar dari kegelapan.
Suara itu adalah quen le dan lili yang mencari keberadaan para pelayan , mereka mengendap-endap memasuki paviliun selir yue yin, tujuan pertama mereka adalah mencari keberadaan pelayan selir yue yin karena queen le tau dalang dari racun yang ada ditubuh nya dan putra mahkota adalah dia.
" lili kau tunggu disini dan lihat keadaan aku akan masuk kedalam" ucap queen le
" baik nona".
queen le pun melesat ke atas atap dan mulai mencari pelayan itu, saat quen le sedang mengamati sekitar paviliun queen le melihat dua pelayan berjalan ke arah dapur, queen le mendengar mereka sedang membicarakannya, queen le pun mengikuti mereka dan menjaga jarak aman.
"apa kau melihat putri mahkota kemarin, dia seperti sehat dan bugar, sepertinya racun yang diberikan tuan kita tidak bekerja" pelayan 1
"benar aku juga melihat sedikit wajahnya walaupun tertutupi cadar tapi bisa terlihat sedikit wajahnya yang bersih"pelayan 2
"benar aku juga melihat tapi pasti tuan kita menyuruh untuk memberi racun lagi, aku tidak mau lagi, aku takut ketahuan" rengek pelayan 1
"ya mau bagaimana lagi kita hanya bisa mengikuti perintah selir yue yin " ucap pelayan 2
lalu tiba-tiba queen le melompat kehadapan mereka.
" aaah penyusup" teriak pelayan 1
Dengan sigap queen le langsung memukul kedua pelayan tersebut sampai pingsan dan memanggil lili untuk membawa mereka pergi.
"ayo lili bawa kedua pelayan ini, ini bukti pertama kita"
"baik nona"
mereka pun mengikat kedua pelayan tersebut.
"lili kamu berjaga disini, aku akan ke tempat selir kedua" ucap queen le
"tapi nona saya khawatir nona kenapa-kenapa" ucap lili gusar
"tenanglah, aku tidak akan terluka, jaga mereka jangan sampai kabur"
quen le pun melesat meninggalkan lili, queen le menggunakan ilmu meringankan tubuh dan mulai melompat ke setiap atap bangunan.
sampailah queen le di paviliun selir kedua, dia melihat sekitar dan mulai melompat kearah jendela kamar selir kedua.
Sayup-sayup queen le mendengar suara orang berbicara, queen le pun menajamkan pendengaran nya.
"bagaimana ini, sepertinya gadis itu tidak main-main tentang mencari bukti itu, aku bisa merasakan kekuatan dan aura yang dimilikinya, dia seperti orang yang berbeda" ucap selir kedua
"kau tenanglah, aku sudah menyiapkan rencana, kita tidak akan ketahuan " ucap menteri keuangan.
queen le yang mendengar pun terkejut, ternyata musuh yang dia sangka lemah memiliki sekutu yang lumayan kuat, dan quen le juga menyaksikan mereka berpelukan.
"Wow, sungguh berita yang sangat mengejutkan, aku tidak menyangka selir yang terlihat polos dan baik didepan ternyata seperti nenek lampir, iiuuuu jijik aku melihat mereka, lebih baik aku pergi mencari pelayan itu" ucap queen le berlalu meninggalkan sepasang kekasih itu.
queen le pun mencari-cari keberadaan pelayan itu dan dia menemukannya sedang berjalan kearah belakang paviliun. queen le pun mengikutinya dan dia melihat pelayan tersebut bertemu dengan seorang pria dan memberikan sebuah gulungan kepada pria tersebut.
"ini sampaikan kepada tuan besar" ucap pelayan tersebut.
" baik" ucap pria itu dan pergi masuk kedalam hutan.
"tuan? siapa tuan? sepertinya ini semakin rumit" ucap quen le
queen le pun langsung melompat dan memukul pelayan tersebut sehingga membuatnya pingsan. queen le pun pergi meninggalkan paviliun itu.
tanpa disadari queen le ada seseorang yang memperhatikannya dalam kegelapan dan tersenyum menyeringai.
---->
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Helen Nirawan
queen lee ny gk peka , di buntut in org gk tau
2024-08-26
1
Riah Hariah Boh
Siapa yg memerhati Queen
2024-07-21
0
mecca
siapa itu thorrr semoga org baik ya thor
2024-07-05
4