DELAPAN

Sera kembali menutup hatinya untuk Ardan, awalnya dia sudah mulai membuka hati demi Saina tetapi setelah mendengar pernyataan Vena, Sera memilih untuk fokus pada pendidikan dan Saina saja.

Sore hari Sera masih menunggu ojek online tetapi belum datang juga,sedangkan *********** sudah kencang penuh susu, perasaanya semakin gelisah memikirkan Saina.

Ketika menunggu tampak mobil Ardan berhenti didepannya, Ardan membuka kaca mobilnya.

" Masuk Ser...." perintah Ardan.

Sera tetap bergeming, rasanya malas harus berhadapan dengan manusia dihadapannya saat ini.

" Buruan Ser....kamu buang dulu rasa egois kamu,demi Saina".

Mendengar nama anaknya disebut, Sera langsung masuk dan menyuruh Ardan sedikit lebih cepat.

" Kamu kenapa sih Ser, gelisah dari tadi? " tanya Ardan begitu melihat Sera tampak gelisah dengan wajah pucatnya.

" Bisa lebih cepet ngga sih Dan, dada aku sakit banget " pinta Sera sambil menahan sakit.

" Maksud kamu? " tanya Ardan bingung.

" Payudara aku susunya udah full dan harus segera menyusui,ini sakit banget Dan kalau ngga buru-buru aku bisa sakit "Sera memelas.

" Apa bisa aku bantu Ser?".

" Apa? buruan jalan Daaaaan aku udah ngga kuat sakit banget ".

Ardan segera melajukan mobilnya kencang kerumahnya, setelah sampai Sera langsung berlari mencari Saina.

" Mama...dedek dimana?" tanya Sera pada Mama mertuanya.

" Saina bobo sayang, kenapa?"jawab mertuanya dari dapur.

Tanpa menjawab pertanyaan Mama mertuanya, Sera langsung keatas menemui putrinya.

Dilihat putrinya sedang terlelap diranjangnya, Sera segera menghampirinya lalu memeluk Saina sambil menciumi pipinya berharap Saina bangun dan meminta asi padanya.

Tetapi Saina justru makin terlelap dengan mulut menganga,membuat Sera pasrah lalu mengambil mesin pompa asi.

Ardan yang baru masuk menyaksikan Sera yang masih memakai seragam langsung memompa asinya, terbesit rasa bersalah dihatinya, entah mengapa melihat pemandangan itu membuatnya sangat terharu.

" Dedek bobo ya Ser" tanya Ardan sambil merapikan bukunya.

Sera enggan menjawab, dia masih fokus memompa asinya.

Ardan menatap keindahan itu dari balik kaca dimeja rias istrinya.

" Aku minta maaf Ser....aku ngga mau kamu salah paham, hubungan aku sama Vena itu ngga seperti yang kamu kira, Vena yang mengklaim bahwa dia pacar aku tapi aku ngga pernah mau sama dia karena ada hati yang aku jaga....aku punya kamu dan Saina, kalian prioritas aku, aku berusaha sembuh dari badboy aku demi kamu Ser....kalimat yang kamu tanyakan diruang bersalin itu murni dari hati aku"..Ardan menjeda ucapannya.

" Aku sayang kamu Ser....I Love You , aku cinta kamu, aku cinta Saina" lanjut Ardan sambil memandang Sera yang masih sibuk memompa asinya.

Sera terdiam hingga Saina menangis meminta asi, " Dedek haus ya....sini mimik dulu sama Mommy ya" ucap Sera sambil menggendong bayi gembulnya lalu mulai menyusuinya.

Ardan melihat pemandangan haru itu dengan tatapan sendu dan senyuman yang sulit diartikan.

" Dedek mimik yang banyak ya, kalau ngga mau mimiknya Daddy ambil lho".

Saina pun merasa terancam langsung menggigit keras puncak payudara Sera.

" Auuuch....dedek pelan-pelan dong sayang, ngga usah dengerin Daddy ya...." pekik Sera.

" Kamu ngapain sih ngomong kaya gitu sama anak sendiri, seneng kalau dedek gigit aku hah?"Sera marah pada suami tengilnya.

" Hehehe....namanya juga usaha Ser....kali aja bakal dikasih beneran ".

" Ngga ada....ngga usah ngaco kamu! " bentak Sera.

" Yakin Ser...kamu ngga mau kasih ke aku?" tanya Ardan sambil menaik turunkan alisnya.

Sera menatap jengah pada Ardan lalu kembali fokus ke Saina yang masih asih menghisap sumber kehidupannya.

Ardan maju kearah Sera lalu memeluk Sera dari belakang, seketika Sera mematung, bayangan malam menyakitkan itu muncul lagi, Sera menepis tangan Ardan agar melepas pelukannya.

" Sesek Dan lepas ".

" Biar seperti ini dulu Ser....aku pria normal meski aku masih SMA tapi aku sudah memiliki seorang putri, aku udah menahan lama Ser, apa kamu ngga mau kasih aku kesempatan? mungkin aku selama ini terlalu cuek tapi aku sayang kamu Ser, apalagi melihat perjuangan kamu melahirkan dedek,rasanya ngga ada wanita lain yang bisa menggeser kamu dari hatiku ".

" Kamu hari ini makan apa sih? banyak banget gombalnya" sungut Sera kemudian dia memindahkan baby pipi bulat ke box bayi disamping ranjangnya.

Lalu Sera beranjak dari hadapan Ardan tetapi tangannya ditarik oleh Ardan hingga badannya jatuh menimpa suami tengilnya itu.

Jatung keduanya berdegup kencang

Episodes
1 SATU
2 DUA
3 TIGA
4 Empat
5 LIMA
6 ENAM
7 TUJUH
8 DELAPAN
9 SEMBILAN
10 SEPULUH
11 SEBELAS
12 DUA BELAS
13 TIGA BELAS
14 EMPAT BELAS
15 LIMA BELAS
16 ENAM BELAS
17 TUJUH BELAS
18 DELAPAN BELAS
19 SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 DUA PULUH SATU
22 DUA PULUH DUA
23 DUA PULUH TIGA
24 DUA PULUH EMPAT
25 DUA PULUH LIMA
26 DUA PULUH ENAM
27 DUA PULUH TUJUH
28 DUA PULUH DELAPAN
29 DUA PULUH SEMBILAN
30 TIGA PULUH
31 TIGA PULUH SATU
32 TIGA PULUH DUA
33 TIGA PULUH TIGA
34 TIGA PULUH EMPAT
35 TIGA PULUH LIMA
36 TIGA PULUH ENAM
37 TIGA PULUH TUJUH
38 TIGA PULUH DELAPAN
39 TIGA PULUH SEMBILAN
40 EMPAT PULUH
41 EMPAT PULUH SATU
42 EMPAT PULUH DUA
43 EMPAT PULUH TIGA
44 EMPAT PULUH EMPAT
45 EMPAT PULUH LIMA
46 EMPAT PULUH ENAM
47 EMPAT PULUH TUJUH
48 EMPAT PULUH DELAPAN
49 EMPAT PULUH SEMBILAN
50 LIMA PULUH
51 LIMA PULUH SATU
52 LIMA PULUH DUA
53 LIMA PULUH TIGA
54 LIMA PULUH EMPAT
55 LIMA PULUH LIMA
56 LIMA PULUH ENAM
57 LIMA PULUH TUJUH
58 LIMA PULUH DELAPAN
59 LIMA PULUH SEMBILAN
60 ENAM PULUH
61 ENAM PULUH SATU
62 ENAM PULUH DUA
63 ENAM PULUH TIGA
64 ENAM PULUH EMPAT
65 ENSM PULUH LIMA
66 ENAM PULUH ENAM
67 ENAM PULUH TUJUH
68 ENAM PULUH DELAPAN
69 ENAM PULUH SEMBILAN
70 TUJUH PULUH
71 TUJUH PULUH SATU
72 TUJUH PULUH DUA
73 TUJUH PULUH TIGA
74 TUJUH PULUH EMPAT
75 TUJUH PULUH LIMA
76 Tujuh Puluh Enam
77 TUJUH PULUH TUJUH
78 TUJUH PULUH DELAPAN
79 TUJUH PULUH SEMBILAN
80 DELAPAN PULUH
81 DELAPAN PULUH SATU
82 DELAPAN PULUH DUA
83 DELAPAN PULUH TIGA
84 DELAPAN PULUH EMPAT
85 DELAPAN PULUH LIMA
86 DELAPAN PULUH ENAM
87 DELAPAN PULUH TUJUH
88 DELAPAN PULUH DELAPAN
89 DELAPAN PULUH SEMBILAN
90 SEMBILAN PULUH
91 SEMBILAN PULUH SATU
92 SEMBILAN PULUH DUA
Episodes

Updated 92 Episodes

1
SATU
2
DUA
3
TIGA
4
Empat
5
LIMA
6
ENAM
7
TUJUH
8
DELAPAN
9
SEMBILAN
10
SEPULUH
11
SEBELAS
12
DUA BELAS
13
TIGA BELAS
14
EMPAT BELAS
15
LIMA BELAS
16
ENAM BELAS
17
TUJUH BELAS
18
DELAPAN BELAS
19
SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
DUA PULUH SATU
22
DUA PULUH DUA
23
DUA PULUH TIGA
24
DUA PULUH EMPAT
25
DUA PULUH LIMA
26
DUA PULUH ENAM
27
DUA PULUH TUJUH
28
DUA PULUH DELAPAN
29
DUA PULUH SEMBILAN
30
TIGA PULUH
31
TIGA PULUH SATU
32
TIGA PULUH DUA
33
TIGA PULUH TIGA
34
TIGA PULUH EMPAT
35
TIGA PULUH LIMA
36
TIGA PULUH ENAM
37
TIGA PULUH TUJUH
38
TIGA PULUH DELAPAN
39
TIGA PULUH SEMBILAN
40
EMPAT PULUH
41
EMPAT PULUH SATU
42
EMPAT PULUH DUA
43
EMPAT PULUH TIGA
44
EMPAT PULUH EMPAT
45
EMPAT PULUH LIMA
46
EMPAT PULUH ENAM
47
EMPAT PULUH TUJUH
48
EMPAT PULUH DELAPAN
49
EMPAT PULUH SEMBILAN
50
LIMA PULUH
51
LIMA PULUH SATU
52
LIMA PULUH DUA
53
LIMA PULUH TIGA
54
LIMA PULUH EMPAT
55
LIMA PULUH LIMA
56
LIMA PULUH ENAM
57
LIMA PULUH TUJUH
58
LIMA PULUH DELAPAN
59
LIMA PULUH SEMBILAN
60
ENAM PULUH
61
ENAM PULUH SATU
62
ENAM PULUH DUA
63
ENAM PULUH TIGA
64
ENAM PULUH EMPAT
65
ENSM PULUH LIMA
66
ENAM PULUH ENAM
67
ENAM PULUH TUJUH
68
ENAM PULUH DELAPAN
69
ENAM PULUH SEMBILAN
70
TUJUH PULUH
71
TUJUH PULUH SATU
72
TUJUH PULUH DUA
73
TUJUH PULUH TIGA
74
TUJUH PULUH EMPAT
75
TUJUH PULUH LIMA
76
Tujuh Puluh Enam
77
TUJUH PULUH TUJUH
78
TUJUH PULUH DELAPAN
79
TUJUH PULUH SEMBILAN
80
DELAPAN PULUH
81
DELAPAN PULUH SATU
82
DELAPAN PULUH DUA
83
DELAPAN PULUH TIGA
84
DELAPAN PULUH EMPAT
85
DELAPAN PULUH LIMA
86
DELAPAN PULUH ENAM
87
DELAPAN PULUH TUJUH
88
DELAPAN PULUH DELAPAN
89
DELAPAN PULUH SEMBILAN
90
SEMBILAN PULUH
91
SEMBILAN PULUH SATU
92
SEMBILAN PULUH DUA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!