Tak terasa kandungan Sera sudah memasuki bulan ke sembilan, Sera masih sekolah dengan cara homeschooling meski awalnya susah akhirnya Sera pasrah menerimanya.
Ardan masih bersekolah seperti biasa sambil mengurus cafe pemberian sang Papa,karena Ardan sudah memiliki tanggung jawab untuk menghidupi keluarganya sendiri meski orang tuanya belum melepas sepenuhnya.
Sera masih terlelap karena sekolahnya dimulai siang hari dan hanya tiga jam saja,makanya dirinya saat ini masih terpejam sedangkan Ardan sudah siap dengan seragam sekolahnya yang kini sudah kelas sebelas.
Ardan mendekat kearah Sera,kemudian mencium lembut perut buncit Sera, " Daddy berangkat sekolah dulu ya sayang, baik-baik diperut Mommy, jangan bikin Mommy capek ya sayang" ucapnya lalu keluar kamar meninggalkan Sera yang masih asik dengan alam mimpinya.
Mama dan Bundanya sedang berbincang karena sudah dua hari ini Bunda Sera menginap dengan alasan rindu pada putri tercintanya.
Ardan berpamitan lalu segera keluar dengan mobilnya menuju sekolah.
" Jeng apa Sera selalu bangun siang?" tanya Bunda Sera.
" Ngga apa jeng kasihan Sera mungkin lelah karena kehamilannya sudah besar" jawab Mama Ardan.
Yah Sera kini selalu bangun siang menjelang pengajarnya datang, Sera mulai biasa menjalani aktifitasnya tetapi untuk hubungannya dengan Ardan masih diam ditempat tanpa kemajuan.
Berulang kali Ardan berusaha bersikap mersa tetapi selalu mendapat penolakan dari Sera apalagi semenjak kejadian dimana dia mengancam Leo untuk tidak mendekati Sera lagi karena Ardan mengatakan bahwa Sera adalah tunangannya, Leo yang tidak terima terjadilah perkelahian hingga Sera datang memisahkan mereka dan memutuskan hubungannya dengan Leo sesuai permintaan Papa mertuanya.
Hati Sera menjadi beku enggan berinteraksi dengan Ardan kecuali didepan orang tua dan mertuanya.
Bagi Ardan ini adalah hukuman atas sikapnya selama ini,bahkan dari pernikahan sampai saat ini Ardan tidak pernah menyentuh Sera kecuali sekedar pelukan untuk meringankan rasa mual yang dialami oleh istrinya tersebut.
Ardan tidak masalah walau tanpa menyentuh istrinya , tetapi entah mengapa dirinya mulai ada rasa yang berbeda ketika menatap Sera, degup jantungnya semakin tidak beraturan.
Apalagi ketika berinteraksi dengan calon bayi yang masih didalam perut Sera,maka Ardan akan berubah lembut hatinya selalu haru ketika calon bayinya bergerak dalam perut istrinya.
" Daddy janji akan selalu menjagamu sayang" itulah janji Ardan.
Siang ini Sera sedikit gelisah ketika mengikuti pelajaran diruang belajarnya, sesekali perutnya melilit tetapi karena dia masih mau belajar dia mengabaikannya,semakin lama gejolak diperutnya semakin sering dirasa hingga dia meringis kesakitan.Pengajar khususnya pun menyarankan untuk istirahat dan berpamitan pulang.
Sera merebahkan tubuhnya dikasur berharap daoat mengurangi rasa sakitnya tetapi justru kini rasa sakitnya makin sering mendera,dengan suara tertahan Sera memanggil Mama mertua dan Bundanya.
" Mama....Bbundaaa....shhhhhh" Sera meringis menahan sakitnya.
Kedua ibu itu lalu membawa Sera kerumah sakit setelah menghubungi Ardan terlebih dulu.
Ardan yang masih di sekolah lalu ijin dan segera melajukan mobilnya menuju rumah sakit dimana Sera dibawa.
Diruang perawatan Sera masih menunggu pembukaan sambil ditemani sang Bunda dan Mama mertuanya.
" Sakit Bunda...hiks..hiks" suara isakannya semakin terdengar pilu.
Bunda dengan telaten mengelus punggung putrinya, sedangkan Mama mertuanya sibuk mengurus administrasi.
" Sera...." panggil Ardan begitu masuk ke ruang rawat Sera.
" Sakit Dan...huaaaaa.....sakit bangeeeet, gue ngga kuat Dan sakit hiks...hiks...hiks" tangis sera pecah dalam pelukan Ardan.
Ardan lalu memeluk sambil menciumi kepala Sera seakan memberikan kekuatan ke istrinya, " Sabar Ser...kita berjuang bersama ya demi dia, kalau sakit loe boleh pukul gue atau apapun gue ikhlas asal jangan bilang kalau loe ngga kuat, gue sakit Ser kalau loe bilang gitu" ucap Ardan menyemangati Sera.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Udah 9 bulan berlalu,gimana hubungan mereka? udah semakin dekat kah? Dan gimana dengan Leo?
2024-09-12
0
Qaisaa Nazarudin
Cepet banget 9 bulannya..😂😂
2024-09-12
0
yelmi
lah udah mau lahiran j nih.... kirain ada drama perngidaman yg aneh2dulu
2024-05-02
1