Sera sudah siuman,dan Leo masih setia menggenggam jemari Sera sambil duduk dipinggir tempat Sera berbaring.
" Kak Leo..." ucap Sera lemah.
Leo langsung menatap bahagia ke arah kekasihnya, " Iya Ser, kamu udah siuman? mana yang sakit? mau aku panggilin dokter klinik?" setu Leo.
Sera menatap sekeliling mencari keberadaan Ardan, " Kak...apa dari tadi kakak sendirian nemenin Sera?".
" Iya Ser...kenapa? apa kamu kecewa? dan berharap cowok model Ardan yang nungguin kamu disini?aku kecewa sama kamu Ser" ucap Leo sambil berlalu meninggalkan Sera sendirian.
Setelah Leo pergi, Ardan langsung masuk ke UKS dengan dokter dari keluarga Mahendra, Sera kaget melihat dan bingung.
Dokter langsung memeriksa Sera dan sebuah kenyataan harus diterima oleh Sera bahwa kini dirinya sedang berbadan dua, Ardan pun ikut kaget, apalagi ketika tahu umur kandungan Sera jika dihitung sesuai dengan hari dimana dirinya merenggut kehormatan Sera secara paksa.
" Ngga mungkin dok....dokter jangan bercanda, Sera cuma meriang bukan hamil " tolak Sera.
" Baik mari kita lakukan test urine semoga saja hasilnya negatif ya " ucap dokter.
Setelah melakukan test urine, kini tinggal menunggu hasilnya, Ardan berdebar menunggu hasilnya dan ternyata hasilnya garis dua alias positif.
Ardan pun membeku sedangkan Sera meraung sambil memukuli perutnya tidak terima.
Ardan langsung memeluk Sera tetapi Sera memberontak sambil terus memaki Ardan.
Seminggu setelah kabar kehamilan Sera yang dirahasiakan, tepat hari minggu Ardan dan Sera melakukan pernikahan rahasia, hanya dihadiri oleh kedua orang tua mempelai,saksi dari pihak keluarga saja tetapi pernikahan tersebut sah dimata hukum dan agama.
"Ayah, bunda...maafin Sera, Sera udah bikin Ayah dan bunda kecewa" tangis Sera pun pecah didalam pelukan kedua orang tuanya.
" Bunda sama Ayah tetap sayang Sera...pokoknya kalau Sera ada masalah apapun cerita sama Bunda ya, sama ayah juga " ucap bunda yang masih sesenggukan memeluk putri semata wayangnya.
Ayah Sera memilih diam karena menahan segala rasa,kemudian mendekati Ardan, menantunya yang seminggu lalu dihajar olehnya sampai babak belur.
" Om...eh Ayah" ucap Ardan gugup.
" Ayah titip anak Ayah, jangan sakiti dia,kalau sudah tidak menginginkannya,kembalikan Sera pada Ayah " ucap Ayah Sera sambil berusaha menahan air matanya.
" Ardan akan menjaga Sera yah...apalagi didalam perut Sera ada darah daging Ardan " jawab Ardan lalu memeluk Ayah mertuanya.
Malam hari, Sera sudah memasuki kamar Ardan,dia mengganti baju kebaya dengan baju tidur yang dibawakan oleh bundanya dari rumah.
Ardan masuk kekamar lalu menatap Sera yang sudah bergelung dengan selimut, Ardan hanya menghela nafas lalu pergi mandi dan mengganti bajunya sendiri, kemudian menyusul istrinya untuk tidur.
Jam menunjukkan pukul dua dini hari, Sera terbangun karena menginginkan sesuatu, dengan enggan dia membangunkan Ardan yang tengah tertidur lelap disampingnya.
" Dan...bangun gue laper "
Ardan belum juga membuka matanya karena terlalu lelah setelah acara pernikahan,apalagi besok harus kembali bersekolah.
" Ardan...loe denger gue ngga sih? hiks...hiks...hiks..." .
Suara isak tangis Sera mengusik tidur Ardan, dia pun lalu membuka matanya.
" Ser...loe kenapa ada yang sakit Ser?" tanya Ardan panik.
" Gue laper...gue pengen makan somay Dan ".
" Hah...sekarang?".
" Iya masa besok ,orang lapernya sekarang " isakan Sera makin terdengar kencang.
" Pengen banget ya Ser?", Sera pun mengangguk sambil menyusut ingusnya, " Ya udah gue keluar dulu ya cariin somay buat loe" ucapnya kemudian menyambar kunci mobil.
Sera kembali merebahkan badannya sedangkan Ardan harus memutari komplek untuk mencari somay pesanan Sera, hingga hampir 40 menit akhirnya baru ketemu penjual somay itupun hanya tinggal 3 potong saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Untung ortunya Sera masih mau menerima Sera,di novel sebelah udah kenak usir tuh anaknya katanya bikin aib keluarga..
2024-09-12
0
Qaisaa Nazarudin
kelas 10 Berarti kelas 1 SMA ya? baru juga umur 16 tahun,Sera udah hamil aja,Kasian Sera,Bahaya lho seumur sera Hamil..
2024-09-12
0
Rita Riau
orang ngidam memang ga tau waktu moga ga ada konflik yg berat
2024-04-27
2