#10

Seren masih berada di rumah hijau meskipun hari sudah menjelang malam. Dia tidak enak jika harus keluar dan menjadi pusat perhatian karena rumah hijau ada di tengah-tengah taman.

Seren memutuskan untuk menunggu saja di sana sampai para tamu pulang.

"Raul, tolong panggil Seren kemari... dia belum makan sejak tadi... dia ada di rumah hijau," perintah Agatha.

Regan memperhatikan pembicaraan sang mommy dan paman Raul. Regan baru menyadari bahwa kemarin Agatha membicarakan seorang teman barunya.

"Regan, Angela, makanlah yang banyak, aku akan menyusul Seren sebentar," Agatha memutuskan untuk menjemput Seren sendiri karena bisa dipastikan dia akan menolak ajakan Raul karena di sini masih banyak orang.

Agatha tahu Seren punya kecenderungan antisosial. Jadi Agatha ingin berada di sampingnya untuk menjadikan hidupnya lebih bermakna.

Seren pernah mengatakan pada dirinya bahwa dia tidak memiliki impian atau cita-cita apapun.

Seren masih tertutup soal latar belakang dirinya. Dia lebih nyaman menyebutkan bahwa dirinya yatim piatu daripada menceritakan tentang masa lalu keluarganya yang tragis.

Entah mengapa Agatha sangat peduli pada Seren. Dia sudah menganggap Seren seperti putrinya sendiri meskipun Seren masih cenderung menjaga jarak dengannya.

"Ser, kau belum makan malam, ayo kita makan bersama, sudah tidak terlalu banyak tamu di luar hanya anakku dan kerabat dekatku saja," Agatha menggandeng tangan Seren tanpa mendengar jawaban Seren.

"Regan, itu siapa? Apakah saudaramu?" tanya Angela.

"Dia teman mommy," kata Regan sambil menyantap makanannya.

Seren menunduk sepanjang perjalanan menuju meja makan.

"Duduklah disini, sayang," kata Agatha.

"Baik, aunty," jawab Seren dengan masih enggan melihat orang-orang disekitarnya.

"Oiya, sayang, kenalkan ini anak semata wayangku yang paling tampan, Regan."

Seren melihat sekilas pada Regan dan kembali menunduk.

"Regan, kenalkan ini teman mommy yang manis, Seren," Agatha memamerkan Seren pada Regan.

"Hmm," jawab Regan singkat dengan suara beratnya dan melanjutkan makannya.

'Siapa gadis ini? Regan tidak mengenalnya tetapi gadis ini tampak dekat dengan mommy Regan... tidak, dia bukan saingan untukku... Dia tampak seperti pemulung,' pikir Angela mengejek.

Dan akhirnya pesta kebun itu pun selesai ketika jam sudah menunjukkan pukul 9 malam.

Regan tidak mengantar Angela pulang karena Al menjemputnya. Itu membuat Angela agak kecewa. Padahal dia ingin menghabiskan sisa malamnya bersama Regan.

Regan masih menikmati suasana malam di taman. Dia duduk bersandar di sofa yang terdapat di depan tungku api di tengah-tengah taman.

Seren tampak ikut membereskan semua sisa-sisa pesta kebun. Makanan yang masih bisa dimakan dia kumpulkan di satu keranjang.

Seren tidak suka membuang makanan. Itu mengingatkannya pada kehidupannya sebelum bekerja di rumah ini.

Lalu Seren memberikan keranjang itu pada paman Raul.

"Paman Raul, apakah paman bisa memberikan ini pada orang-orang di luar sana? Nyonya Agatha tidak mengizinkanku untuk keluar malam sendirian," kata Seren pada Raul.

"Baiklah, nak, kau jangan khawatir."

"Terima kasih banyak, paman," Seren menunduk hormat pada paman Raul.

Regan tampak memperhatikan Seren dari jauh. Entah mengapa sejak pertama bertemu, gadis itu membuat Regan penasaran.

'Siapa gadis itu? Di mana mommy menemukannya? Apakah dia punya maksud lain pada mommy?' pikir Regan.

Regan hanya berpikir realistis. Dia hanya ingin waspada saja apalagi ini menyangkut mommynya. Agatha terlihat sangat menyayangi gadis itu meskipun baru mengenalnya beberapa minggu.

Terpopuler

Comments

istiqlal👻👻

istiqlal👻👻

aah duri dalam daging ini...

2024-12-25

0

Nur Bahagia

Nur Bahagia

pemulung dengkul mu 😅

2024-07-18

1

Nur Bahagia

Nur Bahagia

baik banget momy Agatha 🥰

2024-07-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!