Chapter 18 (Kehamilan mantan pacar)

Pagi yang cerah seperti biasa nya,alvin menyambut istri nya yang baru saja terbangun dari tidur nya,senyuman lembut tak lepas dari wajah tampan nya,hari ini ia sangat senang karena tadi malam mereka telah bercinta dengan gairah yang berbeda.Malam itu kinan lebih pasrah tidak seperti biasa nya yang selalu memberontak.

"Selamat pagi istri ku" ujar alvin sembari mencium dahi istri nya.

"Pagi" sahut kinan dengan singkat.

Kinan pun beranjak dari ranjang nya ia melilitkan selimut ke tubuh polos nya dan berjalan ke kamar mandi,malam itu alvin benar benar tidak memberi nya ampun dengan ganas nya ia melahap kinan sampai ia benar benar lemas.

"Ingat ya jangan pernah minum pil KB lagi,kalau kamu berani beli lagi akan aku bakar tempat di mana kamu beli pil itu.Paham !!" ujar alvin.

"Iya" sahut kinan sembari menutup pintu kamar mandi.

Malam itu alvin telah membuang pil KB yang selama ini kinan konsumsi,alvin ingin mewujudkan permintaan sang ibu yang kemarin meminta seorang cucu perempuan,dan lagi pula alvin juga berpikir menginginkan nya karena baginya mungkin anak perempuan nya nanti pasti akan sangat cantik seperti kinan.

Hari itu alvin tidak membawa kinan ke kantor nya lagi,karena alvin tidak ingin melihat kinan lelah dalam proses kehamilan ini.Kinan mengantar alvin sampai di depan pintu,dengan lembut alvin mencium bibir kinan sebelum berangkat kerja,tetapi tiba tiba saja di luar gerbang terdengar suara gaduh,ada seorang wanita yang berteriak teriak seperti orang gila di sana.

Wanita itu berlari masuk dari gerbang dan menuju pintu rumah dimana alvin dan kinan masih berdiri di tempat nya.

"Maaf tuan wanita ini menerobos masuk.Padahal kami sudah mencegah nya" ujar satpam di sana.

Wanita itu adalah daniah,seorang wanita yang pernah menjadi kekasih alvin.Perut nya besar ia tampak sedang mengandung.

"Alvin aku minta kamu tanggung jawab,ini anak kamu !!" ujar wanita itu meninggi kan intonasi bicara nya.

"Rey,beri dia uang untuk menggugurkan kandungan nya dan kirim dia ke luar negeri pastikan ia tidak menggangguku lagi" ujar alvin memerintah rey.

"Baik tuan"

"Nggak,aku mau kamu tanggung jawab alvin.Aku gak minta kamu nikahi aku,asal kamu memberiku biaya untuk membesarkan anak ini.Itu saja sudah cukup!!" pekik daniah cukup keras.

"Aku tidak menginginkan anak itu,aku hanya menginginkan anak yang dilahirkan oleh istri ku" ucap alvin pelan tapi tajam.

Daniah pun mengalihkan pandangan nya ia menatap kinan dengan penuh harap,ia berharap kinan mau membantu nya untuk membujuk alvin.

Kinan pun mengerti apa yang diinginkan daniah,sebagai sesama wanita ia sangat mengerti bagaimana perasaan daniah.Perlahan kinan mendekati alvin dengan nada bicara selembut mungkin ia mencoba merayu alvin.

"Alvin,bukankah anak itu tidak bersalah.Jangan libat kan dia dalam masalah kalian,coba kamu pikir kalau devan yang ada di sana,apakah kamu tetap akan menggugurkan nya ?" ujar kinan.

"Tentu saja tidak dan belum tentu itu anakku,wanita jal*ng seperti nya tidak mungkin hanya berhubungan dengan ku" sahut alvin.

"Tapi ada kemungkinan dia anakmu kan ? Bagaimana kalau tunggu sampai bayi itu lahir kamu biayai saja dulu,harta kamu juga gak bakal habis hanya untuk kasih makan dia.Nanti setelah bayi itu lahir baru kita lakukan tes DNA" ujar kinan mencoba merayu alvin.

Akhir nya alvin pun menerima saran kinan,ia mengurungkan niatnya untuk menyingkirkan daniah karena permintaan kinan.Alvin pun memerintahkan rey untuk membawa daniah pergi dari sana,dan mengantarnya ke sebuah apartemen milik alvin,ia juga memberi black card tanpa limit agar daniah bisa memenuhi segala kebutuhan nya.

Setelah semuanya selesai alvin pun segera pergi ke kantor,kejadian ini adalah kesalahan nya juga karena telah menebar benih di dalam rahim berbagai macam wanita dulu nya.

********

"Tidak kusangka alvin mempunyai seorang istri sekarang,bagaimana bisa ia mendapat kan hati alvin" ujar daniah sembari membaringkan tubuh nya.

"Lihat saja nanti,aku akan merebut alvin dari wanita itu.Hahahaha,betapa bodoh nya ia membantu wanita lain untuk bisa berada di sisi suami nya !!" daniah menyeringai jahat.

Kini ia telah berada di apartemen yang diberikan oleh alvin,ia cukup merasa puas karena hanya dengan akting bodoh nya ia bisa mendapatkan kemewahan yang sekarang bisa ia nikmati.

Daniah adalah wanita yang licik,ia pernah menjadi simpanan dari berbagai macam lelaki pebisnis hanya untuk mendapat kan kemewahan.Dan hari itu ia dinyatakan hamil oleh seorang dokter kandungan,awal nya ia ingin menggugurkan anak itu karena ia tidak tahu siapa ayah dari anak yang ia kandung,tapi ia malah berpikir ingin memanfaatkan kehamilan nya untuk menjebak seorang lelaki yang pernah tidur dengan nya agar mendapat keuntungan yang lebih besar.

Dari berbagai macam lelaki yang pernah tidur dengan nya,ia memilih alvin untuk menjadi target nya karena hanya dia yang masih lajang,dan semua nya telah beristri.Ia ingin menjadi nyonya fernando tetapi ternyata alvin malah sudah menikah,dan ia pun berfikir untuk menyingkirkan kinan dari sisi alvin.

Malam itu tiba tiba daniah kembali datang ke kediaman alvin,ia memohon pada satpam agar diperbolehkan masuk.Tetapi satpam di sana tetap menghalangi nya,karena jenuh melihat daniah akhir nya satpam pun bertanya kepada majikan nya apakah daniah diperbolehkan masuk atau tidak.

"Nona kinan,di luar ada seorang wanita yang memaksa minta masuk ke rumah.Dia wanita yang tadi pagi,apakah ia di perbolehkan untuk masuk?" ujar satpam tersebut.

"Boleh pak,suruh dia masuk!" ujar kinan.

Malam itu alvin belum pulang dari kantor nya,ia sangat sibuk karena banyak yang perlu diurus akibat kemarin ia meninggalkan pekerjaan kantor untuk menjenguk ibu nya.

Daniah masuk ke dalam rumah itu dengan berlagak polos,ia mencoba mendekati kinan dan berpura pura baik kepada kinan,karena baginya kinan dapat dimanfaatkan terlebih dahulu untuk ia bisa menjadi nyonya disana.Saat itu kinan dan devan masih asik duduk menonton tv sembari menyantap sedikit cemilan.

Devan menatap kehadiran wanita asing itu,ia merasa ada hawa buruk di dalam diri daniah.

"Permisi" ujar daniah pelan.

"Daniah,sini duduk bareng" ujar kinan.

"Ahh tidak terimakasih mbak,saya kesini cuma mau ketemu alvin" 

"Alvin nya belum pulang,ada perlu apa ya ?"

"Oh gak papa kok mbak,saya hanya mau mengembalikan baju alvin yang tertinggal dulu,sekalian anak nya juga kangen sih pengen ketemu hehe"

"Anak nya atau mama nya yang kangen !!" sindir devan.

"Husst,, devan jaga ucapanmu"ujar kinan.

"Maaf ya daniah jangan di dengerin omongan anak ku,ya udah kesiniin baju nya nanti aku sampaikan ke alvin agar mau mengunjungi mu."ucap kinan lagi.

"Iya gak papa mbak,makasih ya. Kalau gitu saya pamit pulang"

"Kok buru buru banget ?"

"Iya mbak masih ada urusan,kalau gitu saya permisi"

"Ya udah hati hati ya"

Daniah pun beranjak pergi dari sana,daniah merasa kaget saat melihat seorang anak kecil yang sangat mirip dengan alvin,sikap devan yang tidak menyukai kehadiran daniah tadi seperti nya akan menjadi penghalang untuk daniah.

Terpopuler

Comments

Pankhurie Alxia

Pankhurie Alxia

aduh daniah,,, loh mau cari mati sama Alvin..? wah..wah...wah..., kamu berurusan sama anaknya Kinan si Devan. is...is...ishhh.... mw ngerebut hartanya Alvin, mimpi! Krn, Tu hanya akal busukmu ja. anak yg loe kandung bukan anaknya Alvin 💯% BIG NO... show time daniah.. masih awal...

2021-08-27

4

Dwi Kirana

Dwi Kirana

santuy sikap Kinan mah.....😂😂

2021-08-26

4

Risa Aisah

Risa Aisah

ni lempeung kitu eta ari si kinan😂

2021-08-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!