Chapter 8 (Hari pernikahan)

Hari yang ditunggu tunggu pun tiba,dengan gagah nya alvin duduk berhadapan dengan pak penghulu,tidak ada rasa grogi bagi nya walaupun itu pengalaman pertama untuk nya tapi dia adalah alvin orang yang selalu melakukan segala sesuatu nya dengan sempurna, jadi bagi nya kalau hanya untuk melakukan ijab kabul pun itu sangat mudah.pengantin wanita pun tiba kinan terlihat sangat cantik dengan gaun putih yang membalut tubuh nya,alvin sampai pangling melihat calon istri nya tersebut.

Alvin menjabat tangan pak penghulu tanpa ragu.

"Saya nikahkan engkau wahai alvian fernando dengan saudari kinan larasati binti arta winadja dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai"

"Saya terima nikah nya kinan larasati binti arta winadja dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai"

SAHHHH…

Kini kinan telah resmi menjadi istri alvin,air mata nya tampak mengalir dari sudut mata nya,ia meneteskan air mata bukan karena terharu tetapi kinan membayangkan bagaimana nasibnya yang malang karena harus menghadapi alvin setiap hari nya nanti.

Acara berlangsung dengan semesti nya,para tamu undangan tampak menikmati hidangan yang telah disediakan,sementara kinan dan alvin duduk di pelaminan dan harus menyalami satu persatu tamu undangan yang secara bergantian memberi selamat.

Kinan mencoba untuk tetap tersenyum walaupun sebenarnya ia enggan,dan entah setan apa yang merasuki alvin tiba tiba ia membisikan sesuatu yang membuat mimik wajah kinan berubah.

"Siap siap nanti malam,pakai lingerie yang **** !!" bisik alvin ke telinga kinan,seketika kinan bergidik ngeri memandang alvin yang menyeringai.

'Apa di otak nya hanya ada hal itu sih,dasar mesum menyebal kan' gumam kinan dalam hati sembari mengedikkan bahu nya.

Tepat jam 6 sore acara pun selesai,alvin berpamitan kepada sang ibu untuk pulang terlebih dahulu karena ia sangat lelah hari itu.

"Ma alvin sama kinan pulang duluan ya !" ujar alvin kepada ibu nya.

"Ya udah duluan saja,kalian pasti capek nanti devan mama yang anterin !" 

"Mama mengerti sekali" ujar alvin mengedipkan sebelah matanya.

"Hey anakku,kamu baik baik ya sama omah,papa sama mama pulang duluan" ujar alvin lagi sembari mengelus rambut devan,saat itu devan rasa nya ingin menggigit tangan alvin tapi ia masih menahan nya karena di situ masih ada nyonya nuna,dengan terpaksa devan mengulas senyuman di bibir nya.

"Iya,mama sama papa hati hati di jalan ya" ujar devan dengan terpaksa.

Alvin menyeringai menatap kinan,seketika ia langsung menggendong kinan dengan mudah nya,sementara kinan yang merasa malu pun menenggelamkan wajahnya ke dada bidang milik suami nya.

"Tuan saya malu,tolong turunkan saya" pinta kinan yang masih menenggelamkan wajah nya.

"Diamlah !! Masih ada mama disini,bersikaplah layaknya pasangan harmonis untuk menyenangkan hati beliau !!"

Hati nyonya nuna merasa sangat adem,karena apa yang ia impikan kini menjadi kenyataan putra satu satu nya itu kini telah menjadi lelaki sejati,ia telah memiliki rumah tangga yang semesti nya.

********

Sesampai nya alvin dan kinan di rumah mereka,alvin disambut dengan 4 wanita cantik,alvin sengaja ingin membuat kinan cemburu dan merasa kesal karena telah memberikan pengalaman buruk di malam pengantin nya,tetapi tebakan alvin salah kinan sama sekali tidak memperdulikan nya,kinan benar benar mengabaikan mereka yang asik bercumbu di sofa.

"Pendek !! buatkan aku jus orange !!" pekik alvin cukup keras.

"Sialan !!" kinan berdecak kesal saat mendengar suara alvin yang memerintah nya,padahal baru saja ia ingin beranjak dari dapur setelah selesai mengisi perutnya,tiba tiba saja alvin malah membuat nya kembali ke dapur lagi.

"Tuan alvin ternyata suka yang manis manis ya ?" ujar salah satu wanita di sisi kiri alvin.

"Cobalah bibirku tuan,bibirku juga sangat manis !" ujar seorang wanita yang berada di pangkuan alvin,kini mereka bercumbu dengan sangat mesra,kinan merasa jijik dan muak mendengar mereka,dengan segera ia menyelesaikan tugas nya.

"Ini tuan jus orange mu" ujar kinan yang sedikit melirik ke arah alvin dengan ke 4 wanita nya itu.

"Kenapa kamu melirik seperti itu,kamu cemburu ?" ujar alvin menyunggingkan senyuman di bibir nya.

"Saya tidak punya keberanian untuk cemburu tuan,saya hanya heran apakah anda sanggup jika 4 sekaligus !!" ujar kinan dengan polos nya.

"Apa kamu bilang !!" seketika alvin murka saat mendengar kata kata yang keluar dari mulut kinan.

"Maaf mengganggu tuan,silahkan lanjutkan saya permisi dulu mau istirahat !" ujar kinan melarikan diri.

Alvin murka dengan kata kata kinan,ia langsung memerintahkan rey untuk mengusir ke 4 wanita itu,alvin pun beranjak naik dan masuk ke kamar nya,tetapi ia tak melihat ada sosok kinan di sana,ia pun mulai mencari kinan ke kamar nya dan tampak kinan sudah tertidur pulas disana,padahal baru saja dia mengejek alvin tapi tiba tiba saja sekarang ia sudah tertidur bagai mayat,alvin langsung menggendong kinan untuk kembali ke kamar nya.

'Ya ampun wanita ini,tidur pun sangat susah untuk bangun' gumam alvin dalam hati.

Niat awal ia ingin mengamuk pada kinan,tetapi saat melihat wajah cantik kinan yang sedang tertidur ia menjadi tidak tega dan membiarkan kinan tertidur dengan pulas nya.

******

"Kenapa guling ku berubah menjadi sangat besar" ujar kinan saat terbangun dari tidur nya,kinan meraba raba dengan mata nya yang masih tertutup,ia kaget saat tangannya menyentuh roti sobek alvin,seketika mata nya langsung terbuka ia menatap sekeliling nya ia tersadar kini ia tidak di kamar nya lagi,ia merasa sangat  bingung karena seingat nya ia semalam tidur di kamar nya,tetapi kini tiba tiba ia sudah pindah ke kamar alvin,dengan segera kinan memeriksa pakaian nya,saat menyadari pakaian nya masih lengkap kinan bernafas dengan lega.

'Huhh !! Ternyata dia masih punya hati,tidak memperkosa ku saat aku tidur' gumam kinan dalam hati.Saat kinan ingin beranjak dari sana tiba tiba saja tangan alvin menarik nya,kini kinan tepat berada di atas tubuh alvin.

"Selamat pagi istri ku" ujar alvin sembari mengulas senyuman di bibir nya 

"Akhhh ternyata kamu pura pura tidur ya" kinan berteriak meronta ronta.

"Tenang lah,jangan bergerak lagi kalau kamu bergerak kamu akan mengaktifkan yang di bawah" 

"Dasar mesum !! Apa isi kepalamu hanya ada hal seperti itu !"

"Sudah lah lepaskan aku tuan,aku akan membuat sarapan,apakah kamu tidak ke kantor hari ini ?" ujar kinan lagi.

"Tidak,hari ini aku malas ke kantor dan untuk sarapan seperti nya aku lebih ingin memakanmu" ujar alvin menyeringai.

Alvin pun membalik posisi nya kini kinan yang berada di bawah nya,alvin pun langsung mencium bibir kinan dengan lembut dan akhir nya pagi itu alvin benar benar sarapan dengan menu tubuh kinan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***