Sore itu devan meminta untuk kembali ke kediaman alvin,ia mengatakan kepada nenek nya bahwa ia sangat merindukan ibu nya,nyonya nuna pun memerintahkan para pengawal nya untuk mengantar devan sampai ke rumah alvin.
Alvin sangat terkejut saat melihat kehadiran devan secara tiba tiba,ia merasa tidak senang melihat anak nya itu kembali dengan cepat,karena ada nya devan di rumah itu membuat alvin tidak bisa bermain main dengan kinan lagi.
"Mengapa kamu pulang begitu cepat !" tanya alvin di ambang pintu.
"Kelihatannya kau tidak senang melihat anak mu kembali,apakah sikap seperti ini pantas diberikan oleh seorang ayah pada anak nya" ujar devan yang melenggang masuk ke dalam rumah itu.
"Dasar bajing*n cilik !!"
"Hah ! Jika aku bajingan lalu kau pantas untuk disebut apa ?" ujar devan sembari menyunggingkan senyuman di bibir nya.
Bagi devan alvin adalah musuh nya,devan sangat membenci alvin karena dulu ia sempat berfikir ayah nya adalah orang yang sangat baik,ia selalu bercermin dan menatap dirinya,bahwa jati diri ayah nya ada pada dia,karena itu ia selalu bersikap baik dan lembut pada siapapun agar bisa menyenangkan ayah nya yang konon kata ibu nya telah meninggal dunia.
Tetapi saat bertemu dengan alvin di situ devan merasa sangat kecewa,ia sangat kecewa pada dirinya sendiri ia salah menilai bahwa ayahnya adalah orang baik baik,karena kenyataan yang harus ia terima adalah ayahnya hanya seorang paranoid yang kejam,dan tidak bertanggung jawab,bahkan untuk menikahi orang yang telah melahir kan anak nya sendiri ia pun enggan melakukan nya,saat itu pula devan sangat membenci alvin dan bersumpah akan membalas perbuatan sang ayah kelak.
Hari hari devan dan alvin di penuhi dengan perdebatan dan perkelahian,mereka benar benar tidak bisa akur layak nya seorang ayah dan anak.
******
Kini alvin sudah tidak bisa menahan kinan di kamar nya,ia sangat malas jika harus berurusan dengan anak nya,ia sangat tahu devan itu keras kepala ia tidak akan membiarkan alvin menyiksa ibunya begitu saja,Kinan merasa sangat lega karena kepulangan devan kini ia bisa kembali bernafas dengan tenang,tetapi tiba tiba saja ia di kejut kan dengan putranya yang menanyakan hal yang sangat sulit untuk bisa ia jawab.
"Ma katakan sebenarnya siapa ayah kandung ku ?" tanya devan dengan tatapan menyelidik.
"Berapa kali mama bilang ke kamu,ayahmu sudah meninggal !!"
"Aku sudah pernah bilang kan ke mama,mama itu sangat bodoh untuk bisa berbohong,jadi jangan bohongi aku lagi,siapa ayah kandung ku sebenar nya !!" ujar devan dengan sedikit meninggikan intonasi bicara nya.
"Ahhhhh !! Hikss hikss hikss segitu penting nya ayah mu sampai kamu tega membentak mama !" ujar kinan sembari menangis ia terus mengacak acak rambut nya,ia merasa sangat stres sekarang.
"Bukan gitu ma,aku gak bermaksud ngebentak mama,aku hanya ingin tahu kebenaran nya saja" ujar devan yang panik melihat ibu nya yang menangis histeris.
"Huhuhu..!! Bos paranoid itu memang ayah mu,ia dia ayahmu.Bukankah sejak awal kamu sudah mengetahui nya,lalu kenapa tanya lagi"kinan masih saja menangis tapi kali ini suara nya mulai melemah,sementara devan tidak bisa berkata kata lagi,walaupun ia sudah mengetahuinya sejak pertama kali menginjakan kaki di rumah itu,tapi mendengar kenyataan yang terlontar dari mulut ibunya jauh lebih pahit daripada menelan empedu bagi nya.
"Sekarang kamu sudah tau kebenaran nya nak,lalu kamu mau apa" ujar kinan sangat lirih,bagaikan orang yang sudah berputus asa.
"Aku akan tetap bersama mu ma,kamu segala nya untuk ku" sahut devan sembari menggenggam erat kedua tangan kinan.
Kinan merasa sangat lega saat mendengar jawaban dari anak nya,awal nya ia sangat takut jika devan mengetahui yang sebenar nya ia akan meninggalkan kinan demi hidup mewah bersama alvin,tetapi nyata nya devan bukan anak yang seperti itu,ia tahu cara nya membalas budi ibu nya yang sudah melahirkan dan membesarkan nya seorang diri,tidak mungkin dengan mudah nya ia meninggalkan sang ibu hanya demi kemewahan.
"Lalu sekarang mama akan berbuat apa,papa sih paranoid itu pasti tidak akan melepaskan kita begitu saja" tanya devan kepada ibu nya.
"Mama mau kabur,mama bisa gila kalau di sini terus" ujar kinan sembari meneteskan air mata.
Kinan sangat ketakutan jika mengingat puluhan psikolog yang tidak henti henti mengintrogasi nya,di tambah lagi alvin yang selalu memperkosa nya,hal itu benar benar membuat kinan menjadi setengah gila.
"Kita akan kabur malam ini ma,apa pun yang mau mama lakukan pasti devan dukung" ujar devan sembari memeluk erat sang ibu,kinan merasa tenang saat devan memeluk nya ia merasa bersyukur mempunyai anak yang sangat baik dan menyayangi nya.
*****
Tengah malam tepat devan dan kinan mulai melancarkan aksi nya,dengan sedikit mengendap ngendap mereka mulai menerobos pintu belakang yang tidak terlalu ketat penjagaan nya,saat sudah berhasil keluar dan tinggal selangkah lagi menuju gerbang tiba tiba saja mereka ketangkap basah oleh rey yang memang selalu berkeliling saat tengah malam,rey memang selalu diperintahkan alvin untuk mengontrol pengawal nya agar tidak lengah dan malas malasan saat berjaga.
"Nona kinan dan tuan muda kecil mau kemana malam malam gini ?" tanya rey dengan heran.
Kinan menelan saliva nya dengan kasar,bagaimana bisa ia langsung tertangkap basah oleh asisten pribadi alvin.
Rey yang mulai menyadari mereka akan kabur,ia langsung mengarah kan pengawal untuk mengepung mereka.
"Jangan berfikir untuk bisa kabur nona kinan,karena itu hanya akan semakin menyulitkan mu,lebih baik kamu patuh kepada tuan,mungkin akan bisa mendapat kelonggaran" ujar rey yang masih memberi arahan.
"Aku gak mau,aku mau pergi dari neraka ini !!" sahut kinan bersungut sungut.
"Pengawal tangkap mereka,bawa mereka kembali ke kamar nya" ujar rey memberi perintah.
Tetapi baru saja para pengawal maju selangkah devan sudah melumpuhkan nya.
"Hehh !! Kamu pikir semudah itu untuk menangkap ku orang tua !" ujar devan sembari menyunggingkan senyuman di bibir nya.
Keributan itu pun membangunkan alvin dari tidur nyenyak nya,ia langsung bergegas keluar mencari arah sumber suara,betapa terkejut nya ia saat melihat para pengawal nya terkapar penuh darah di mana mana.
"Cihh,, perbuatan siapa ini !!" alvin berdecak kesal,ia mulai melangkahi mayat pengawal nya satu persatu.
"Sudah kuduga ini pasti perbuatanmu bajing*n cilik !!" Ujar alvin saat melihat devan yang sedang berkelahi dengan salah satu pengawal nya.
"Keluar juga kamu akhir nya orang tua,aku sudah tidak sabar ingin membunuhmu juga" ujar devan sembari menyeringai jahat.
"Astaga !! Kenapa aku bisa mempunyai anak seperti ini"
"Jangan sebut aku sebagai anakmu,aku tidak sudi memiliki ayah yang menderita gangguan kejiwaan sepertimu,dasar PARANOID !!"
Seketika amarah alvin memuncak saat mendengar devan memanggil nya dengan sebutan paranoid.
"Apa kamu bilang tadi !! Coba ulangi sekali lagi !!"
"Cih paranoid !! Sini kamu maju lawan aku kalau berani"
Kinan mencoba menghentikan devan,bagaimanapun juga mereka adalah ayah dan anak tidak seharus nya saling membunuh,tetapi devan tidak menghiraukan ibu nya mereka tetap berkelahi layak nya musuh bebuyutan,alvin bukan lah tandingan devan baru beberapa kali pukul saja alvin sudah berhasil di lumpuh kan,devan ini seperti anak ajaib ia memiliki ilmu kebal dan bahkan kekuatan nya sangat susah untuk bisa dijelaskan.
Rey pun mulai menelpon bala bantuan saat melihat majikan nya yang hampir mati di tangan anak nya sendiri,rey sendiri tidak berani untuk maju karena melihat devan saja ia sudah merinding sendiri.
Dalam waktu 5 menit bala bantuan pun datang,sekitar 500 orang dengan mudah nya rey panggil dalam satu kali telepon,devan memang memiliki kemampuan khusus tapi jika untuk menghadapi orang sebanyak itu ia mungkin bisa saja mati kelelahan.
Devan pun akhir nya menyerah saat salah satu dari mereka menodongkan pistol ke kepalanya,setelah perkelahian itu usai alvin pun dilarikan ke rumah sakit,sementara devan dan kinan di kurung di ruang bawah tanah sesuai perintah alvin.
Ruang bawah tanah itu sangat mewah dan bahkan fasilitasnya sangat lengkap,tidak pantas disebut sel karena lebih pantas disebut sebagai hotel,kini kinan dan devan tidak bisa kabur lagi mereka benar benar terkurung di sana,tetapi alvin masih sering memerintahkan pengawalnya untuk mengeluarkan kan kinan hanya untuk menemani nya bersenang senang.Hari hari kinan bagaikan di neraka,ia harus melayani ***** bejat alvin dengan paksaan.
Sementara alvin yang kini telah memiliki kinan tidak pernah lagi mau bermain dengan wanita lain,karena kini tubuh kinan benar benar membuat nya tergila gila sampai lupa diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Vi
naasnya nasib kinan🤧
2021-08-24
3