"Hari ini kamu ikut aku"
"Kemana ?"
"Rapat"
Kinan terpelongo saat itu,bisa bisa nya di saat rapat penting pun alvin membawa kinan bersama nya.
"Aku menunggu di mobil saja ya"
"Harus ikut"
"Aku takut ganggu jadi aku tunggu di mobil saja ya" ucap kinan dengan matanya yang berbinar.
"Oke,nanti malam kita makan malam di luar ya.Sama devan juga"
"Oke" ujar kinan bersemangat.
Akhir nya kinan pun bisa bernafas dengan lega,setelah alvin bisa menyetujui nya,kinan benar was was saat itu alih alih alvin membawa nya rapat dan ia malah menjadi pusat perhatian banyak orang.
Kinan menunggu cukup lama di dalam mobil,lama kelamaan ia pun mulai merasa bosan,baru saja ia ingin membuka pintu mobil tiba tiba saja alvin sudah datang.
"Mau kemana,kok buka pintu mobil segala ?"
"Cuma mau cari angin"
"Awas aja kalau mau kabur" ujar alvin sembari menusuk nusuk dahi kinan.
"aughh,sakit tau" ujar kinan sembari mengusap usap dahi nya.
Rey pun melajukan mobil nya mengarah jalan pulang,di dalam mobil tampak hening tidak ada pembicaraan sama sekali,kinan tampak menatap keluar jendela sementara alvin sibuk sendiri dengan laptop nya.
Kinan yang tampak canggung pun mulai memecahkan keheningan itu,sembari menanyakan yang sudah lama ia ingin tanyakan.
"Alvin,kamu kenapa sih tiba tiba bawa aku terus ke kantor?"
"Aku ingin membuatmu jatuh cinta pada ku"
Kinan tampak kaget mendengar alasan alvin yang tidak masuk akal,belajar dari mana dia cara seperti ini bisa membuat wanita jatuh cinta,yang ada malah membuat terkekang dan semakin benci.
"Aku gak salah denger ? Kamu belajar dari mana trik seperti ini ?"
"Dari rey"
Deg,,, jantung rey dag dig dug tidak karuan,rasa nya seperti ada seseorang yang merutuki diri nya.Kinan menatap rey dengan tatapan tajam,seketika bulu kuduk rey berdiri,seperti nya ia akan terkena masalah kali ini.
"Bisa bisa nya kamu belajar dari orang yang bahkan seumur hidup nya menjomblo ? Benar benar aneh kamu alvin" ujar kinan dengan geram.
"Emang nya kenapa,lagipula aku suka membawa mu kemana mana.Karena aku sudah tidak perlu merasakan rindu lagi,setiap saat bisa melihat wajahmu."
Kinan tidak dapat berkata apa apa lagi,tapi sekarang ia sudah tau biang masalah dari semua ini,ternyata selama ini rey menyimpan dendam kepada diri nya,sampai sampai membuat kinan terjatuh ke dalam lubang yang lebih dalam lagi.
"Rey kau berhutang penjelasan dengan ku" ujar kinan dengan sinis.Rey mematung terdiam mendengar kata kata kinan yang begitu menyeramkan,padahal niat hati hanya ingin mengerjai bos nya yang narsis,tidak tau nya ia malah terkena masalah juga dengan kinan.
Malam itu mereka pun bersiap siap untuk pergi makan malam sesuai permintaan alvin,awal nya devan enggan untuk ikut tetapi tetap saja alvin selalu memaksakan kehendak nya sendiri.Alvin memboking 1 restoran mewah yang berada di ibukota untuk makan bersama keluarga nya.
"Tidakkah terlalu berlebihan,ini hanya makan malam biasa kenapa sampai harus booking seluruh restoran?" tanya kinan yang terheran heran melihat semua pengunjung resto berlalu keluar.
"Aku kaya.Jadi suka suka aku !" sahut alvin.
"Orang kaya mah bebas" sindir devan.
Mereka tampak sangat menikmati makan malam itu,tanpa obrolan.Hanya terdengar suara sendok dan garpu yang saling beradu.
Setelah selesai makan tiba tiba saja alvin merogoh saku baju nya ia mengeluarkan sebuah kalung yang sangat cantik,dan ia pun langsung memakai kan nya ke leher kinan.
"Apa ini ?" tanya kinan yang merasa tidak enak hati.
"Kado pernikahan kita yang ke 1 minggu" Sahut alvin dengan pede nya.Devan tertawa mendengar pernyataan papa nya,yang benar saja ada orang yang memperingati hari jadi ke seminggu.
"Kenapa kamu tertawa anak kecil !!" ujar alvin sembari melotot.
"Apakah ke depan nya setiap minggu hari jadi pernikahan kalian akan diperingati seperti ini ?" tanya devan di sela tawa nya.
"Tentu saja kalau bisa setiap hari aku akan memperingati nya" sahut alvin lagi.
"Konyol,orang merayakan hari jadi itu nunggu yang ke satu tahun kenapa ini seminggu saja sudah diperingati hahahaha"
"Kenapa harus nunggu setahun,kalau seminggu sekali saja bisa.Bukankah kita tidak tahu di tahun depan kita masih diberi umur untuk memperingati nya"
"Tapi kau terlalu lebay papa,berlebihan !"
Kinan memandang kalung yang sangat mewah itu,barang sekecil itu tapi terasa sangat berat di leher nya seperti ada yang mengikat leher nya sampai membuat nya susah bernafas.
"Ambil ini kembali alvin,aku tidak suka memakai kalung.Lagipula apa yang dibilang devan itu benar hari pernikahan tidak harus diperingati setiap minggu" ucap kinan sambil menyodorkan kalung itu kepada alvin.
Sorot mata alvin berubah seketika saat mendengar ucapan kinan yang menyakiti hati nya,selama ini ia berusaha menyenangkan kinan hanya untuk merebut hati nya tapi tidak ada satupun yang dihargai,sampai sampai hadiah yang ia berikan juga ditolak.
"Kalau aku bilang kasih ke kamu ya berarti untuk mu,kamu tidak ada hak untuk menolak nya"
"Tapi aku merasa tidak pantas menggunakan kalung sebagus ini"
"Ya udah kalau kamu gak mau,biar ku buang saja !!"
Alvin mengambil kalung itu dari tangan kinan,lalu ia membuang nya ke luar jendela,dengan perasaan marah alvin pun pergi menyeret devan dari sana dan meninggal kan kinan sendirian.
"Mama aku kenapa di tinggalin woy" pekik devan cukup keras,tetapi alvin tak bergeming sedikitpun,ia tetap melangkah pergi meninggal kan kinan di sana.
Perasaan nya marah hatinya juga hancur,ini pertama kalinya ia ditolak oleh seorang wanita,padahal biasa nya wanita yang selalu memohon pada nya.
Kinan hanya terdiam mematung di tempatnya,bisa bisa nya hanya karena menolak kalung tersebut alvin marah besar,sampai sampai tega meninggal kan kinan sendirian.
Kemudian kinan melangkah keluar dari resto tersebut,ia mencoba mencari cari kalung yang dilempar oleh alvin tadi.Ia tidak ingin membuat alvin mengalami kerugian sedikit pun karenanya,ia sangat tahu harga kalung itu pasti mahal.
"Dimana ya tadi ! Kok gak ada sih" ujar kinan sendiri.
"Ahhh ! Dapat "
Kinan pun mendapat kan kalung itu,tiba tiba saja ada sorot lampu mobil yang menyorot nya.Pemilik mobil itu pun keluar dan menarik kinan untuk bangkit.
"Ngapain kamu cari lagi kalung itu !!" bentak alvin.
"Aku gak mau kamu mengalami kerugian gara gara aku,aku tahu harga kalung itu pasti sangat mahal" sahut kinan menunduk kan kepala nya.
"Kamu itu bodoh ya !! Aku sangat kaya mau buang berapa ribu kalung pun tidak akan membuat ku jatuh miskin!!" ujar alvin sembari menusuk nusuk dahi kinan.
Dengan segera alvin pun menggendong kinan dan memasukkannya ke dalam mobil.
"Kamu kenapa balik lagi ?"
"Aku datang buat pukul kamu !! Tapi setelah melihat kamu yang sedang memungut kalung itu aku jadi urungkan niat ku.Belum pernah ada wanita yang mau memungut barang yang sudah aku buang,kamu berbeda kinan.Yang jelas kamu jangan pernah menolak apa pun yang aku beri,Aku sangat mencintaimu" ujar alvin sembari memeluk kinan.
Rey melirik ke arah spion melihat betapa bucin bos nya sekarang,biasa nya selalu wanita yang memohon di kaki nya untuk bisa menjadi teman tidur nya,tapi sekarang yang rey lihat bos nya yang memohon kepada seorang wanita.Itu benar benar sangat luar biasa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Dasih Sunarti
aaaah kenapa aku gak dekat jendela ya,, biar pas di buang itu kalung langsung bisa di tangkap ( he he he)
2021-09-05
1
Dwi Kirana
uuuuhhhhh..... kinan the best...
2021-08-26
3
Umi Ningsih Mujung
❤️❤️❤️
2021-08-26
2