Kenzo tidak tahu, suasana hati Alexa seperti apa saat ini, pergi menjauh dan keluar dari ruangan ini.Kenzo pun berdiri dan meneyelusuri langkah Alexa ,tetapi Alexa tidak ada.
Apa pun itu, suasana hati Alexa pasti terusik, pembicaraan mereka setelah sekian tahun, baru bertemu.Itu pasti mengejutkan Alexa.Rencana yang tidak pernah dia kehendaki, semua hanya keadaan.
Dia tidak sehangat dulu, tetapi ciuman mereka masih dalam kapasitas yang sama ,tidak pernah berubah, hati Kenzo tahu, masih ada cinta tersisa disana, cinta pertama mereka.
Alexa tahu, pada siapapun Kenzo selalu bersikap dingin, tetapi pengecualian buatnya.
Alexa mencuci wajaghnya di kamar mandi, di depan westafel, Alexa melakukannya berulang ulang.
" Ada pasien meninggal Xa? makanya kamu gitu? tanya sebuah suara."
" Dokter Ita....," ujar Alexa .
" Gak ada pasien meninggal, hanya yahhhh, ngantuk aja."
" Jangan bohong Xa, tuh noda darah di kemeja putihmu".
" Ohhh, aku jait luka pasien tadi, kebetulan aku kenal dia."
" Ohhhh, kenal atau demen Ta?????".
" Kenal aja Ta, dia sudah berlalu buat aku".
" Tetapi melihat kegugupan dan kepedulian kamu, sepertinya kamu masih ada rasa, bisa gawattttt, bermain hati dengan dua pria Xa".
" Hahhhh...gakk...gak....Ta."
" Yakin?".
Alexa hanya diam.
" Siapa dia? ".
" Namanya Ken, dia cinta pertamaku. Anggap saja cinta monyet, " ujar Alexa.
" Aku melihatnya tidak sesimpel itu Xa, beneran. Reaksi kamu beda, banyak pria mendekatimu, namun kamu gak pernah terpengaruh begitu dalam, something wrong?".
" Entahlah Ta, my be....".
Alexa memasuki ruangan Ita.
" Kamu gak tahu Ta, Arneta tetap mendekati Yudha."
" Terus....?".
" Kamu gam mau tahu, reaksinya Yudha seperti apa?".
" Ceritaaaaa, jangan buat aku penasaran".
Ita tertawa.
" Yudha menepis tangannya dan pergi", ujar Ita tertawa cekikan.
" Segitu aja?".
" Pimpinan memberinya surat, memutasinya ke luar jawa, dia bebas memilih internsipnya dimana."
" Sungguh besar pengaruh Yudha , begitulah anak pemilik rumah sakit, mau gimana lagi, yah harus hati-hati, tapi emang dia keterlaluan nekan Yudha buat kepentingan pribadi, di atas kepentingan pasien, bukan kali ini aja, semua rekaman sudah komplit di rekam tim penyidik rumah sakit."
" Cinta itu buta ya Ta, karir bagus, harus di depak karena cinta. Kalau ortunya ngelarang satu hubungan, aku pasti di depak juga, "ujar Alexa tersenyum kecut.
" Ka...kamu pacaran sama Yudha?".
"Stttt...,suaramu gedek, ada yang dengar bisa gawat."
" Seriussss...bisik Ita."
Alexa mengangguk.
" Sejak kapan kalian dekat?".
" Sejak aku masuk kuliah, dia seniorku, aku mengacuhkan perasaannya, namun, beberapa bulan inj, aku menerima pindah dan menerima tawarannya bergabung di rumah sakit ini, karena mau mencoba hubungan lebih dekat dengannya, dia baik, tampan, peka, perhatian, lembut, penyayang, dan dia ada dalam setiap hari terpuruk ku, aku mulai memikirkan dia, saat aku di Jerman dan dia kembali ke Indonesia, aku sangat kesepian, dia tidak ada di dekatku."
" Jadi kamu mulai merasakan sesuatu?".
" Yup, rasa entah apapun itu, aku terbiasa dengan kehadirannya, di Jerman kami sama bertugas,di Turki, di Inggris, di Mexico, kami selalu sama. Kami tergabung dalam organisasi kesehatan dunia WHO, kami melalui serangkaian testing yang sulit, dan kami sama berhasil di terima."
" Kamu bayangkan, medan perang dan kami pasukan yang menyusup di antara konflik, memberikan pertolongan pada para tentara, memberi pertolongan pada masyarakat sipil. Aku pernah terluka, dan Yudha menanganiku, dia menggendongku ,ber mil mil, sMpai bantuan datang. "
" Dia sangat hebat Xa, kamu patut menerima perasaannya."
Alexa mengangguk .
" Kami akan membeli apartemen, merancang apa yang kami mau, bisik Alexa."
" Yeyyyyy, selamat darling ...,aku turut bahagia dalam kebahagiaan mu. Semoga semua lancar berjaya, kamu dan Yudha bersatu, punya anak, hidup bahagia. "
" Aminnnn, " ujar Alexa dalam pelukan Ita.
" Layaknya sebuah dongeng, mereka hidup bahagia , selama lamanya."
Alexa dan Ita tertawa bareng.
🥰😍❤🥰😍❤🥰😍❤🥰😍❤
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
Singgah juga ke novelmkarya saya lainnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments