Yudha berusaha se profesional mungkin , selagi berhubungan soal pekerjaan dengan Arneta, demi pasiennya, Yudha pun menyerahkan berkas sang anaknpada Arneta.
Arneta merasa sedang di atas angin, selama ini Yudha sangat cuek padanya, saat ini bahkan Yudha sendiri menghampirinya di ruangan nya.
" Dokter Yudha, wawwww senang banget ,liat dokter di ruangan sayaaaa, rasanya udah lama banget gak kesini mampir," ujar Arneta berdiri dengan dres ngetat di badan , selalu gesture nya menarik lawan dengan tubuhnya, namun tidak semua pria tertarik, karena semakin murahan seorang wanita, maka pria terkadang ennek melihatnya. Wanita berkelas lebih terpercaya, gak murahan.
Kalau tidak ada keperluan, Yudha ogah mampir ke ruangan Arneta.
" Silakan duduk dok, " ujar dokter Arneta dengan mimik kecentilannya.
Yudha duduk di hadapan Arneta.
" Saya mau kamu menangani operasi jantung bawaan pasien saya , usianya 2tahun," ujar Yudha.
" Bolehhhh, asal komunikasi kita lancar saja dok," ujar Arneta.
" Ini data pasiennya, " ujar Yudha.
Arenta membolak balik file.
" Saya permisi, " ujar Yudha.
" Data anak ini , saya serahkan ," ujar Yudha.
Dengan siggap Arneta menarik tangan Yudha, ketepatan pintu ruangan Arneta terbuka.Dan seorang perawat melihat kejadian itu. Yudha berdiri dan keluar dari ruangan Arneta.
Siang itu, di kantin, Alexa pengen minum coffee, Alexa sangat mengantuk.
Alexa mendengar , banyak perawat, dan dokter, membicarakan soal hubungan Yudha dan Arneta.
Memang hubungan Alexa dan Yudha belum ada seorangpun mengetahuinya. Hanya mereka berdua. Mereka baru resmi dan beberapa kali berkencan.
Alexa meneguk coffee di cup , sengaja p4ura - pura memilih aneka cemilan, yah gini Alexa kalau lagi galau. Alexa menekan tombol lift, kemudian menuju rooftof di lantai paling atas rumah sakit.
Setelah beberapa saat kemudian Alexa memandang langit.
" Baru pertama pacaran, sudah di tikung, ahhhh sudahlah, terkadang mempercayai seseorang sangatlah sulit, makanya benar kata orang - orang ,cintai se adanya, jangan berlebih, bisa sakit dan kecewa".
" Harus percaya? entahla".
" Pergila jika kau lelah,lupakan janji mu karena aku tau kamu bukan Tuhan yg selalu menepati janji. Manusia bisa berubah kapanpun, namun aku masih gak percaya kamu menyia nyiakan aku, apa hanya sandiwara selama ini?".
" Bukannya marah tapi kecewa, bukannya ga peduli, tapi cuma pingin dimengerti."
" Kamu adalah hal manis yang kutemui di awal cerita, akankah sampai suatu ketika kamu lebih memilih dia, dan meninggalkanku begitu saja?
Sampai bertemu diujung cerita, entah dengan akhir bahagia maupun terluka. Dia sangat sexy ,gak se tomboy aku, lihatlah ,sepatu flat, sepatu kets, selalu menemaniku, wajah penuh lelah, memperjuangkan pasien pasien, rambutku selalu di ikat, aku modis ,yah kalau senang modis , aku mood mood tan".
Alexa menerima , ada pasiennya yang sudah sembuh, dan mencari dirinya,karena hari ini dia akan keluar dari rumah sakit.
Alexa membuang cup coffee nya, menekan lift dan tiba di lantai 3.
Bramantyo Lexi membereskan barang sang nenek.
Alexa melangkah bergegas seperti biasanya.
" Sudah okey kan nekkkk? ".
" Sudah dokter Alexa cakeeeppp".
" Sehat selalu ya nek ".
Alexa memeluk sang nenek sambil tersenyum.
" Bu dokter, 2 minggu ke depan, saya ulang tahun, dokter datang ya".
" Baik nek, mudah mudahan saya bisa."
" Iya dok".
" Dokter gak balas Wa Bram?".
" Saya kalau tugas , malas balas Handphone nek,jarang buka Wa, biasa jawab telepon aja nek, kalau penting".
" Alasannya dok? " tanya Bram.
" Wa satu harian full, entah siapa aja, lelah hayati bales satu - satu."
" Dokter cakep, pengagumnya rame, " ujar sang nenek.
Alexa hanya tersenyum.
" Ada lebih cakep nek, dokter Arneta, dokter bedah anak".
" Gak dok, nenek udah liat, pasien lain juga bilang, dokter lebih cakep, "ujar sang nenek tersenyum .
Arneta hanya diam.Melihat penampilan Bram, dan pakaian sang nenek, nenek bukan pasien yang pas pasan. Namun aneh, mau di ruangan ekonomi.
" Nenek kenapa gak di ruangan sendiri?".
" Kelas ekonomi lebih rame, ada teman ngobrol, gak bosan."
Alexa mengangguk akhirnya mengerti.
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments