Seperti biasa, kali ini sedikit lebih lama 45 menitan, Alexa dengan perlahan ,meninggalkan ruang training, karena jemputan beberapa perawat, dan di UGD, sosok Kenzo Lion Prayoga,membuat Alexa terdiam.
" Dokter ,pasien datang, dengan keluhan nyeri di dada, dan hanya sesaat tatapan Alexa bertemu dengan Kenzo.Kenzo datang membawa pria sebayanya, sepertinya teman nya atau pegawainya, entahlah ."
Alexa memberikan kepada pasien, obat nitrogliserin Alexa memberiannya dengan meletakkan tablet di bawah lidah.
Alexa , melakukan Coronary Angiography
Alexa memasukkan pipa yang tipis dan fleksibel (kateter) ke dalam pembuluh darah di lengan, paha atas, atau leher. Pipa ini kemudian diarahkan ke arteri koroner yang kemudian melepaskan pewarna di aliran darah.
Rontgen khusus diambil saat pewarna mengalir melalui arteri koroner. Pewarnaan membantu dokter mempelajari aliran darah melalui jantung dan pembuluh darah agar penyumbatan dapat ditemukan.
Hasil test darah lun keluar, saat terjadi serangan jantung, sel otot jantung mati dan mengeluarkan protein ke aliran darah. Pemeriksaan darah dapat mengukur jumlah protein di aliran darah. Jumlah yang lebih tinggi dari kadar normal diperkirakan sebagai serangan jantung.
" Ya , hasil dari cek darahnya menunjukkan pasien terkena serangan jantung, "ujar Alexa memandang Ken.
" Keluarganya?".
" Sebentar lagi sampai."
Alexa melihat seorang wanita hamil besar, dan seorang baby sitter , menggendok anak usia 4 tahunan.
" Bagaimana keadaan suami saya dok?".
" Keadaannya sudah stabil bu."
Saya sudah Mmmeriksa kondisi fisik pasien, termasuk tekanan darah dan tanda-tanda vital, berat badan, serta kondisi jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.
"Besok saya akan meminta pasien menjalani tes radiologi dan laboratorium serta menginterpretasikan hasil tes," ujar Alexa.
" Dari gejala pasien, yang biasa aya tangani, suami ibu megarah ke operai Bypass: membuat jalan pintas untuk aliran darah di arteri yang tersumbat dari pembuluh darah lain."
" Tetapi saya akan cek data penunjang nya ,agar meminimalkan kesalahan."
" Dukungan dari keluarga, sangat di butuhkan pasien."
Alexa pun lega , keadaan pasien duah stabil, Alexa memberikan air mineral pada sang ibu, dan memberikan beberapa cake buat anak si ibu.
" Pasien akan di pindahkan ke kamar, tolong urus masalah kamar, jika ibu kesulitan, maka perawat saya akan membantu," ujar Alexa dengan ramah.
Alexa.kemudian pamit. namun langkah Alexa terhenti saat tangan Ken meraih jemari tangannya.
" Sudah sekian lama Xa, sampai kapan kamu memusuhi saya, menghindari saya, kamu gak tulus memusuhi saya kan Xa?".
" Semua sudah masa lalu, hidup bukan karena masa lalu, " ujar Alexa.
" Bukan saya menolak kamu Xa, bahkan sampai saat ini ,tidak ada wanita dalam hidup saya."
" Kamu menolak saya, dan dari sikap kamu, juga menjahui saya, jadi saya paham ,gak akan mengganggu kamu lagi".
" Usia kamu masih dini saat itu, keluargamu menemui saya ,agar saya menunggumu kamu, dan setelah lulus SMA, saya menemui kamu, kamu menjauh, bertapa sakitnya saya rasa, kamu tidak pernah membiarkan saya mendekat dengan mu. "
" Dan saya mengalami kecelakaan , sewaktu kamu menolak kehadiran saya di apartemen mu, saya nyaris buta dan lumpuh saat itu, saya berbulan bulan di Jerman."
Alexa terkejut dengan apa yang dia dengar .
Ken mengeluarkan berbagai kertas dan foto.,
" Beri saya kesempatan Xa, ijinkan saya dan kamu menjalani satu hubungan".
" Saya sudah mempunyai pacar".
" Kamu jangan bercanda Xa".
" Saya gak bercanda, dia dokter di rumah sakit ini, kisah kita hanya sepenggal masa lalu,"ujar Alexa.
" Saya tidak akan mengalah Xa , ingat, kita hanya menunggu waktu , kapanpun saya tetap menunggu kamu, dan berada di sekitar kamu".
" Please jangan usik hidup saya, saya sudah jauh bisa berdiri tanpa kamu".
" Tidak...kamu masih mencintai saya Xa".
Alexa memejamkan matanya. Ya , bagaimanapun Ken masih ada dalam hatinya , gak pernah hilang, penerimaannya pada Yudha ,memberi dirinya lebih total dalam melupakan kisah cinta pertamanya.
Kertas kwitasi, Usb ,yang diberikan Ken padanya, Alexa pandangi. Perlahan Alexa buka file dari USB dan disana Alexa menatap Ken terbaring, begitu menyedihkan.
Alexa menyimpan USB di tasnya dan kwitansi di meja paling bawah dan Alexa menguncinya.
Ada gemuruh dalam hati Alexa , Alexa meneguk air mineral nya.Ken sudah pergi, namun wangi khas Ken selalu sama
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Jangan lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments