Celine dan ibunya menetap di Perancis. Bukan tanpa alasan mereka tinggal di sana. Devonlah yang menyarankan agar Celine menetap di sana.
Awalnya mereka kesulitan berkomunikasi dengan bahasa Perancis. Celine hanya bisa berbicara dalam bahasa Inggris itupun hanya sedikit. Ny.Sela sama sekali tidak mengerti bahasa asing. Namun lambat laun setelah tinggal beberapa lama mereka bisa menyesuaikan diri.
Untuk menyambung hidup ibunya menjadi asisten rumah tangga. Dan betapa terkejutnya Celine saat ibunya mendapat gaji yang sangat besar. Warga negara Perancis memang tidak mau ribet jadi mereka berani membayar mahal orang yang mau mengurus rumah mereka.
Sebagian gaji ibunya digunakan untuk membuka usaha ayam geprek di Perancis dengan merk Chicken Geprek "NgeCelin". Nama yang unik dan suatu saat ketika mereka kembali ke Indonesia Celine berencana mengembangkan bisnis kuliner di sana.
Celine melahirkan anak laki-laki kembar yang diberi nama Julian dan Jaden. Julian dan Jaden berbeda dari anak-anak seusianya. Di usianya yg ke 3 tahun mereka fasih berbahasa Perancis, Inggris dan Indonesia.
6 tahun berlalu kini usia mereka sudah memasuki 5 tahun.
Lalu disaat anak-anak lain lebih suka bermain mobil-mobilan, si kembar lebih suka bermain dengan alat musik. Kebetulan di rumah yang dibeli Celine ada beberapa alat musik yang ditinggalkan oleh pemilik lamanya.
Dari situ Julian dan Jaden penasaran untuk memainkannya. Celine yang melihat bakat anak kembarnya itu pun mendukung mereka dengan mendatangkan guru les musik ke rumah seminggu 2x.
"Anak kembar anda ini hebat sekali nona, dalam sekejap mereka menguasai not balok, bagaimana kalau mereka disekolahkan saja," saran guru musik.
"Terima kasih nyonya besok saya akan mencoba mendaftarkan anak saya ke sekolah," Celine berfikir sudah saatnya kembar mendapatkan pendidikan formal seusianya.
"Mom apakah besok kita akan pergi ke sekolah?" tanya Jaden
"Tentu sayang," Celine melepaskan senyum manis kepada Jaden.
"Hore....." sorak Jaden dan Julian kegirangan.
Keesokan harinya Celine mendatangi sebuah sekolah terbaik di Perancis yang setara dengan SD di Indonesia. Celine memang sudah menyiapkan dana untuk pendidikan anak kembarnya. Selama ini dia dan ibunya bekerja keras selama hidup di negeri orang.
"Perkenalkan saya Celine saya ingin mendaftarkan anak kembar saya di sini," Celine menjabat tangan kepada sekolah itu.
"Baik silahkan duduk ibu Celine, mari saya terangkan apakah anda sudah membawa kelengkapan suratnya, akta kelahiran mereka."
Deg
Celine lupa kalo mereka tidak mempunyai akta kelahiran karena Celine belum menikah.
"Oh besok saya akan membawanya, kalo begitu saya permisi dulu," Celine keluar dengan lesu.
"Bagaimana mom apakah mommy sudah mendaftarkan kami?" tanya Julian dan Jaden antusias setelah melihat Celine keluar dari ruangan kepala sekolah itu.
"Apa yang harus aku jawab?" batin Celine yang merasa bingung bagaimana harus menjawab pertanyaan anak-anaknya. Alhasil dia hanya mengangguk.
Sesampainya di rumah Celine menceritakan kepada ibunya kalo Julian dan Jaden tidak bisa masuk sekolah sebelum Celine membawa akta kelahiran.
"Nak apa tidak sebaiknya kamu kembali ke Indonesia untuk mencari siapa ayah biologis mereka?" ucap Ny.Sela.
"Apa?? kita masih punya ayah?" Julian mendengar pembicaraan Celine dan Ny.Sela.
"Kak bagaimana kalo kita cari ayah?" Jaden mulai berpikir.
"Ahaa...aku punya ide, kita buat konten di media sosial agar kita terkenal dengan begitu kita bisa dengan mudah menemukan ayah," jawab Julian dengan optimis
Plok
Mereka bertos ria.
Celine mencari si kembar ingin mengajaknya makan malam tapi tidak ditemukan di mana pun. Lalu Celine melihat mereka di ruang musik. Ya semenjak Celine mengetahui anak-anaknya suka bermain musik, Celine membuatkan ruangan khusus untuk mereka berlatih.
"Jaden Julian apa yang sedang kalian lakukan?" tanya Celine yang melihat anaknya sedang sibuk dengan kamera.
"Mom kita mau buat konten, aku juga mau terkenal mom," jawab Jaden yang sedang membawa biolanya. Sedang Julian berada di depan piano.
"Baiklah nanti kalau sudah selesai kalian susul mommy ke meja makan ya," perintah Celine pada anak kembarnya.
"Oke mom," jawab mereka serempak.
Setelah mereka siap dengan video rekaman mereka pun mengunggahnya di media sosial. Baru 1 hari saja sudah 1 juta penonton.
"Yess berhasil, mom lihat ini kita dapat banyak like," Julian berlari ke arah Celine menunjukkan hpnya.
"Wow good job sayang," Celine merasa bangga dengan kerja keras Julian dan Jaden. Celine mencium pipi Julian dan Jaden bergantian.
Dari situ juga si kembar mulai mendapatkan tawaran iklan dan lain-lain sehingga mereka membantu mengumpulkan pundi-pundi uang.
"Wah tabungan kita semakin banyak sayang," Celine merasa senang.Celine melarang ibunya bekerja lagi karena dirasa uang mereka lebih dari cukup. Bisnis kuliner Celine pun makin berkembang dalam waktu dekat dia berencana membuka cabang di Indonesia.
"Anak-anak besok kita akan pergi ke Indonesia," kata Celine dengan mantap.
"Yee... apa kita akan cari ayah mom di sana?" tanya Julian.
Deg
"Dari mana mereka tahu padahal aku tidak pernah menyinggung kata ayah di depan mereka, apa mereka menginginkan sosok ayah, ah mungkin mereka iri dengan teman-temannya, kasian mereka," batin Celine.
"Iya sayang kita akan cari ayah kalian," jawab Celine dengan lembut.
"Pergilah nak ibu akan tetap di sini selama kalian pergi, jangan khawatirkan ibu," kata Ny.Sela.
"Terima kasih banyak bu," Celine dan Ny.Sela saling berpelukan.
Malam itu Celine mulai mengemasi barang-barangnya. Dia juga sudah menyiapkan kelengkapan agar bisa terbang ke Indonesia.
Keesokan harinya Celine bersiap-siap berangkat ke bandara.
"Pesawat nya take off jam berapa sayang?" tanya Ny. Sela
"Jam 4 sore bu," jawab Celine.
"Aku pamit ya bu, doakan kami selamat sampai sana," Celine menyalami tangan ibunya.
"Iya nak, ibu doakan kalian cepat menemukan orang yang kalian cari," kata Ny. Sela.
"Jaden sama Julian pamit nek," Jaden dan Julian pun menyalami tangan neneknya.
"Pergilah," kata Ny.Sela.
Taxi pesanan Celine akhirnya datang. Sopir membantu mengangkat barang bawaan Celine. Lalu mereka pun bertolak ke bandara.
"Aku akan merindukan kalian," gumam Ny.Sela yang melihat kepergian anak dan cucu-cucunya.
Setelah sampai di bandara mereka segera menaiki pesawat.
"Yee... kita akan jalan-jalan ke Indonesia." sorak Julian dan Jaden kegirangan sambil lompat-lompat.
"Ayo sayang ini pertama kalinya kalian pergi jauh, semoga kalian tidak mabuk seperti mommy dulu." kata Celine menceritakan pengalamannya yang mabuk saat menaiki pesawat untuk pertama kali.
Sialnya dia harus menempuh perjalanan sampai 17 jam lamanya untuk sampai ke Perancis. Tidak dapat dibayangkan bagaimana keadaannya saat itu. Untunglah Celine terbang bersama ibunya. Jadi Ny.Sela merawatnya saat di pesawat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Ik sin lim
GK ada akte lahir ok bisa beli tiket
2023-05-17
0
Renireni Reni
2J 💪💪💪💪
2023-01-06
0
Supi
mampir..
2022-04-14
1