Malam itu Darren pergi ke bandara akan berangkat ke Perancis menemui orang tua Celine.
Setelah menempuh perjalanan yang sangat lama, pesawat yang ditumpangi Darren akhirnya mendarat.
Darren sudah di sambut mobil mewah. Darren berjalan dengan memakai setelan jas mewah dan kaca mata hitam. Sehingga dia menjadi pusat perhatian terutama bagi kaum hawa.
"Ah tampan sekali,"
"Artis Koreakah dia?"
"Tolong godain kita dong,"
Darren mulai memasuki mobilnya kemudian menuju rumah Ny. Sela.
"Bagas kau sudah pastikan jam segini ibunya Celine berada di rumah," tanya Darren.
"Benar tuan," jawab Bagas.
"Baiklah aku sedikit gugup sebaiknya aku tidur sebentar, Bagas nanti bangunkan aku ketika sampai di rumahnya." titah Darren.
"Baik tuan," jawab Darren.
1 jam perjalanan dari bandara akhirnya mereka sampai di rumah Ny. Sela.
Ting tong
Bagas memencet bel yang ada di rumah itu.Kemudian seorang wanita paruh baya membukakan pintu.
"Siapa kalian?" tanya Ny. Sela yang melihat kedatangan dua orang lelaki muda yang tidak dikenal sebelumnya.
"Bolehkah kami masuk nyonya?" tanya Darren.
"Ya silahkan masuk," Ny. Sela agak ragu menyuruh mereka masuk. Pasalnya ini pertama kalinya mereka bertemu jadi wajar kalau Ny.Sela khawatir ada orang yang akan berbuat jahat kepadanya.
"Nyonya izinkan saya memperkenalkan diri nama saya Darren Danz Smith dan ini asisten pribadi saya Bagas. Saya berasal dari Indonesia," kata Darren
Sebenarnya mereka bercakap-cakap dalam bahasa Perancis. Darren orang yang genius dia juga mahir berbahasa Perancis. Hidup di kalangan elite membuatnya bisa mendapatkan pendidikan yang lengkap.
Maafkan author yang tidak bisa mentranslet ke dalam bahasa Perancis ya dears.
Tentu Ny. Sela terkejut karena Darren fasih berbahasa Perancis.Berbeda dengan Ny.Sela yang baru bisa berbahasa Perancis sejak 6 tahun tinggal di negara itu.Lalu Ny.Sela mengawali percakapan mereka dengan bahasa Indonesia.
"Tidakkah lebih baik kita menggunakan bahasa Indonesia, apa sebenarnya maksud tuan datang kemari?" tanya Ny.Sela lebih lanjut.
"Saya ingin meminta maaf nyonya," perkataan Darren membuat Ny.Sela terkejut.
"Kenapa kau meminta maaf kepada tuan apa sebelumnya kita pernah bertemu?" Ny.Sela berusaha mengingat tapi hasilnya nihil.
"Aku adalah lelaki yang telah merenggut kesucian anakmu 6 tahun lalu," Darren benar-benar mengakui kesalahannya di depan ibu Celine.
Plak
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Darren. Bagas hendak maju tapi dilarang oleh tuannya. Tubuh Ny. Sela menjadi lemas dan dia pun mendudukkan diri di kursi. Kini wanita itu menangis di hadapan Darren.
"Aku memang pantas mendapatkan tamparan ini nyonya," kata Darren.
Ny.Sela melihat mata Darren tampak jelas penyesalan dalam dirinya.
"Lalu kenapa kau malah datang kemari, Celine ada di Indonesia?" terang Ny.Sela.
"Aku sudah tahu nyonya, aku juga sudah menemui anak kembarku, kami telah melakukan serangkaian tes DNA dan hasilnya benar positif," sahut Darren.
"Nyonya maukah kau memaafkan diriku ini?" Darren menunduk sambil memegang tangan calon mertuanya itu dengan tulus dia meminta maaf.
"Apa dengan mudahnya kau meminta maaf setelah apa yang kau perbuat terhadap pitriku. Karena kau diaaa hamil tanpa suami akhirnya. diaaa dikeluarkan dari sekolahnya. Kami juga harus di usir dari kampung kami kaau tahu itu," kali ini Ny.Sela agak emosi tangannya pun terlepas dari tangan Darren yang menggenggamnya tadi.
"Seburuk itukah akibat perbuatanku kepada mu Celine, oh malang sekali nasibmu, aku tidak menyangka," batin Darren yang menunduk.
"Kau tahu selama kami di Perancis awalnya hidup kami terlunta-lunta. Kemudian ada orang baik yang menerimaku menjadi asisten rumah tangga di sini. Celine juga tidak duduk manis dirinya membuat usaha ayam geprek di sini. Dia mau capek-capek jualan meskipun dirinya sedang hamil." kata Ny.Sela menjelaskan panjang lebar.
Darren semakin merasa bersalah. Andai waktu itu Celine dan Ibunya tidak meninggalkan Indonesia mungkin dirinya bisa cepat menemukan Celine. Darren berharap bisa menebus kesalahannya.
"Nyonya aku memang bersalah bersediakah kau memaafkan aku? Aku janji akan menebus semua kesalahanku. Selama 6 tahun ini aku juga diliputi rasa bersalah kepada Celine. Aku sudah mencari kalian tapi aku tidak menemukan kalian. Waktu itu aku dalam keadaan mabuk nyonya jadi aku tidak melakukan perbuatan itu dengan sengaja." Darren memcoba menjelaskan.
Melihat ketulusan Darren, Bagas merasa bangga dengan bosnya. Kali ini dia mengerti alasan bosnya menjadi aeorang playboy yang tak lain adalah untuk mencari Celine. Bagas pun sampai menitihkan air mata karena terharu.
"Kali ini bos tidak akting," batin Bagas.
"Apa kau sudah meminta maaf kepada Celine?" tanya Ny.Sela lebih lanjut.
"Belum nyonya, tapi Jaden dan Julian sudah menerimaku, aku senganja merahasiakan ini pada Celine, aku tidak mau Celine terkejut kalau aku tiba-tiba mengaku menjadi ayah ai kembar, aku juga akan meminta maaf kepadanya setelah aku mendapat dukungan darimu nyonya," kali ini Darren mengatakannya dengan mulut bergetar.
Ny.Sela yang melihat kesungguhan Darren pun akhirnya luluh. Dia tidak tega dengan Celine karena si kembar juga membutuhkan ayahnya. Akhirnya dengan ikhlas Ny.Sela memafkan Darren.
"Baiklah aku akan memaafkan dirimu tapi dengan syarat," kata Ny.Sela.
"Ajukanlah syarat yang bisa kupenuhi nyonya," jawab Darren.
"Pertama jangan aku panggil aku nyonya panggillah aku ibu, yang kedua bisakah kau menebus kesalahanmu selama ini dengan memberikan kebahagiaan untuk putri dan cucu-cucuku?" Ny. Sela mantap mengatakan hal itu pada Darren.
"Tentu bu aku akan berusaha semaksimal mungkin membahagiakan gadia yang aku cintai dan anak-anak kembarku," Darren sangat bersemangat mengatakan itu.
Bagas ikut senang mendengar ucapan bosnya.
"Bangga aku tuh sama si bos," batin Bagas.
"Percayalah padaku," Darren memberikan penegasan.
"Baiklah nak apa kau sudah makan?" tanya Ny.Sela
"Belum bu kami baru sampai dari bandara langsung menuju kemari." Darren berkata jujur
"Ayo ikutlah ke ruang makan ajak temanmu juga pasti dia capek berdiri terus dari tadi," Ny.Dela mengajak Darren dan Bagas untuk makan malam.
"Yess aku sudah mengantongi restu dari ibu mertuaku, kini tinggal merebut hatimu Celine." batin Darren.
"Maafkan aku karena menu masakan kami hanya menu sederhana, kelihatannya kau berasal dari keluarga kaya raya nak," tanya Ny.Sela penasaran.
"Tidak bu semua hartaku hanya titipan semua akan kembali kepada yang Punya." kata Darren dengan bijak
"Aku mulai menyukai pria ini, sudah tampan tapi berani mengakui kesalahannya langsung di depanku." batin Ny.Sela sambil melempar senyum ke arah Darren.
"Lalu apa yang akan kau lakukan terhadap putriku selanjutnya?" tanya wanita itu.
"Aku akan mencoba merebut hatinya dulu agar Celine tidak terpaksa menerima diriku barulah aku meminta maaf kepadanya," jawab Darren.
"Aku bangga kepadamu nak, jarang ada orang yang mau mengakui kesalahannya, apalagi kau sampai datang kemari meminta restu dariku." puji Ny.Sela.
"Tidak bu aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan," jawab Darren merendah.
"Tinggallah di sini untuk beberapa saat agar kau bisa beristirahat, rumah ini memiliki kamar yang bisa kau pakai." kata Ny.Sela.
"Baiklah bu aku akan menuruti kemauanmu," jawab Darren.
Darren dan asisten pribadinya tinggal selama dua hari di Perancis. Dia ingin lebih mengenal dekat calon ibu mertuanya itu. Kini giliran usaha mendapatkan hati Celine.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Renireni Reni
camernya langsung bisa nerima....
2023-01-07
0
Dian Chua
Cameerrr, hihiii
2021-10-05
1