Perkara ASI

Alicia duduk di sofa diruang rawat Fariz sembari menggendong faizza. ia terus mencoba memberi Asi pada bayi mungil nya itu. namun Asi nya tidak keluar, Alicia pun baru ingat jika sejak semalam dia belum makan dan minum sama sekali. dia merasa bersalah pada putri nya itu

maafin mama ya sayang. mama terlalu fokus sm faiz , sampai-sampai mama lupa kalo kamu juga butuh mama.

Pak hadi dan keluarga yang lain sudah pulang kerumah. hanya Raka yang tinggal dirumah sakit untuk menemani Alicia, karena fanny harus bekerja di shif malam.

Alicia mencari keberadaan Raka, namun laki-laki itu tidak terlihat di ruang rawat putra nya itu. Alicia pun mencoba lagi memberikan Asi pada putri nya namun tetap sama, Asi nya tidak keluar sama sekali. Alicia pun hampir menangis. faizza yang lapar pun mulai menangis. Alicia bingung sendiri karena terburu-buru ia sampai lupa membeli susu formula untuk bayinya.

ceklek..pintu ruangan itupun terbuka. terlihat Raka berjalan masuk dan mendekati Alicia yang sedang mendiamkan faizza yang menangis

" kenapa dia menangis " tanya Raka lalu duduk di sebelah alicia dan melihat putri nya yang terus menangis

" dia lapar " sahut alicia

" perlu ku belikan dia makan ?" tanya Raka

Alicia menoleh pada Raka

" dia masih kecil belum boleh makan apapun ," ucap Alicia

" lalu ? kau akan membiarkan putri ku kelaparan ? aku akan carikan bubur " ucap Raka

" dia butuh Asi " sahut alicia

"Asi ? apa itu ? dimana aku bisa membelinya ?" tanya Raka bingung

Alicia melongo mendengar pertanyaan Raka, apa laki-laki satu ini benar-benar tidak tahu atau hanya mencoba menggodanya.

" kau tidak tau Asi ? " tanya Alicia

" benda apa itu ? apa itu bisa membuatnya berhenti menangis ? aku akan membelikannya. katakan dimana aku bisa membelinya ?" tanya Raka balik

Alicia hanya memijat pelipis nya. bagaimana dia akan menjelaskan pada Raka. meskipun Raka adalah ayah dari anak-anak nya, tapi bukankah tidak pantas dia mengatakan sesuatu seperti itu pada Raka ? Raka kan bukan suaminya. pasti sangat canggung.

Raka yang menunggu jawaban Alicia menjadi sangat kesal. dia pun mengeluarkan ponsel nya dan menelepon jimmy

" jim.. belikan aku Asi sekarang ?" titah nya pada jimmy

" apa tuan ?" tanya jimmy ingin memastikan pendengaran nya.

" belikan aku A...." belum selesai Raka bicara. alicia buru-buru mengambil ponsel Raka dan memutus telpon jimmy.

" kenapa ?" tanya Raka

" tuan ini bagaimana ? kenapa malah menyuruh jimmy untuk membeli Asi ?" tanya alicia

" kenapa memangnya ? dia kan asisten ku, wajar jika aku menyuruh nya

perintah mu itu yang tidak wajar tuan

pikir alicia

" kau tidak kasihan melihat putri ku menangis terus ? " tanya Raka.

" karena itu aku menyuruh jimmy untuk segera membeli Asi agar dia berhenti menangis"

" tapi Asi tidak bisa dibeli tuan " sahut Alicia

" kenapa ? harga nya mahal begitu ? aku bahkan bisa membeli sama pabrik nya.. jika memang itu bisa membuat putriku berhenti menangis

Alicia semakin kelimpungan.

" Asi itu singkatan air susu ibu tuan." jawab alicia akhirnya. dia sudah pusing dibuat Raka yang benar- benar tidak punya pengetahuan sedikitpun tentang itu

" lalu ?" tanya nya lagi

oh astaga laki-laki ini..

" kau cari di situs pencarian saja " ucap Alicia lalu kembali duduk dan menimang-nimang faizza.

Raka pun mencari info di situs pencarian, matanya begitu fokus membaca informasi yang ada di ponsel nya itu.

tak lama dia mendekati alicia dan melihat alicia.

" kenapa melihat ku begitu ??" tanya Alicia

" apa Asi mu tidak lancar ? " tanya Raka

alicia terkejut mendengar pertanyaan Raka. bagaimana bisa pertanyaan seperti lolos dengan mudahnya dari mulut laki-laki itu

" tidak.. karena sejak kemarin aku tidak makan ataupun minum " jawab alicia sambil tertunduk. malu

" lalu apa yang bisa di lakukan untuk membuatnya berhenti menangis ? bukankah dia kelaparan ? " tanya Raka

" belikan saja dia susu formula " ucap alicia

" kenapa tidak bilang dari tadi ? kau malah membiarkan nya terus menangis ." ucap Raka

" tuan saja yang tidak peka, seharusnya saat aku bilang dia butuh asi. harusnya tuan langsung mengerti dan segera membeli susu sebagai penggantinya " sahut Alicia

Raka pun terbengong mendengar protes yang diucapkan Alicia.. ya memang wanita selalu benar. apalagi melawan ibu-ibu. dia tidak akan menang.

" ya sudah aku keluar dulu. " ucap Raka lalu berjalan keluar

" tunggu " panggil alicia

" belikan juga dia popok , aku kehabisan stok " ucap alicia perlahan

Raka pun berjalan keluar sambil bergumam

susu dan popok. susu dan popok.susu dan popok.

Raka terus bergumam dalam hati sampai ke parkiran.

" eh.tunggu. susu apa ? popok nya juga apa ? akhh sial. terserah ku ambil saja semua yang ada. " uca raka lalu pergi ke mini market terdekat.

...****************...

Alicia akhirnya bisa membuat putri nya itu tenang.

" sabar ya sayang, papa lagi beli susu buat kamu. tunggu bentar ya sayang.. " ucap alicia sembari mengusap pipi faizza dengan lembut

...

sementara itu di mini market Raka menatap bingung barisan kotak susu formula yang ada di hadapan nya.

" yang mana yang bisa diminum putri ku ?" tanya Raka bingung pada dirinya sendiri

Raka pun melihay seorang ibu-ibu yang sedang mengambil susu kotak. Raka pun mendekat dan bertanya

" permisi buk. saya mau tanya, susu formula yang bisa diminum oleh bayi itu yang mana ? " tanya Raka.

" anak ini baru jadi ayah ya ?" tanya ibu-ibu itu sambil tersenyum

Raka hanya mengangguk tersenyum

" berapa usia bayi nya ?" tanya ibu-ibu itu

Raka pun mengingat perkataan Alicia saat mengatakan usia bayi mereka

" 1 bulan " jawab Raka

ibu-ibu itu pun menuju rak susu dan mengambilkan susu formula yang cocok untuk bayi Raka.

" ini susunya. " ucap ibu -ibu itu

Raka menerima susu itu .

" kau butuh yang lainnya ?" tanya ibu-ibu itu lagi

" bisakah ibu membantu ku ?" tanya Raka lagi

" iya .katakan saja." ucap ibu-ibu itu

Raka pun tersenyum lalu dia pun memberitahu apa yang dia butuhkan pada ibu-ibu itu.

...****************...

" kenapa tuan Raka lama sekali. " ucap Alicia

tak lama raka masuk membawa banyak kantong belanjaan. dan meletakkan nya di meja

alicia menatap kantong-kantong belanjaan itu dengan bingung

" ini. " ucap Raka

Alicia lalu membuka kantong-kantong itu. ada susu dan perlengkapan bayi yang lainnya. dia pun terbengong dan menatap Raka. tadi laki-laki dihadapan nya itu begitu tidak mengetahui tentang masalah seperti ini. dan sekarang dia membeli semua yang dibutuhkan oleh bayi nya.

" ini.. bagaimana tuan bisa mengerti tentang hal seperti ini ?" tanya Alicia

" aku Papa yang baik kan, " ucap Raka bangga sambil tersenyum.

Alicia hanya diam lalu segera membuat kan susu untuk faizza. bayi mungil itu begitu lahap meminum susu nya. Raka tersenyum melihat putri kecilnya itu minum susu dengan lahap.

" pegang ini " ucap Alicia pada Raka

Raka pun mendekat dan memegang botol susu yang sedang diminum faizza

" aku akan memberi susu untuk faiz.

Raka pun mengangguk dan dengan sangat hati dia memegang botol susu itu. Alicia melihat Raka yang begitu tegang memegang botol susu itu hanya tersenyum .lalu dia memberikan susu untuk putra kecilnya.

...****************...

Terpopuler

Comments

holipah

holipah

Thor bnr kejam tdi d bkn nangis skrng d bkn k tawa 😅😅😅

2023-01-06

0

Fthh jly

Fthh jly

terharu thour good job

2022-03-20

0

Realme Baru

Realme Baru

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2021-08-23

5

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Prolog
3 Awal Pertemuan Berujung Tragedi
4 Saling Tidak Mengenal
5 Memulai Kembali Hidup yang Baru
6 Aku mengingat nya
7 Makan Malam Perusahaan
8 Risya Vs Emilia
9 Obati Luka mu, maka aku maafkan
10 Dia Memang Idaman
11 Ada yang Aneh
12 Aku Hamil !
13 Anakku Bukan Anak Haram
14 Faiz dan Faizza
15 Bertahan Sayang
16 Permohonan Alicia
17 Alasan Alicia
18 Perkara ASI
19 Berperan jadi Papa yang Baik
20 Perhatian Keluarga
21 Seuntai Kata dari Author
22 Cerita Alicia
23 Raka dan Arka
24 jurus kemoceng Mama
25 Jawaban Alicia
26 Hey, yang sedang berdebar
27 Apa yang ku Punya adalah Milikmu
28 Kemana Fanny ?
29 Pernikahan
30 Kemarahan Krystal
31 Kamu Istri nya Mas kan ?
32 Kamu yang Terpenting
33 Story of Arka
34 Story of Arka
35 Story of Arka
36 Story of Arka
37 Risya dan Rencana Dion
38 Risya !!
39 Kondisi Risya
40 Apa ini Karma ?
41 Kepanikan Risya
42 Pengakuan Dion
43 Hukuman Krystal
44 Mantra Ampuh Milik Mama
45 Penyelesaian Masalah
46 Khawatir !
47 Maaf,
48 Pernyataan Cinta
49 udah 2 bulan kan ?
50 Mama Terbaik
51 Hadiah dari Raka
52 Kembali Dihina
53 Kemarahan Raka
54 Pembalasan Raka ( part 1 )
55 Pembalasan Raka ( part 2 )
56 Ucapan Terima Kasih
57 Kehamilan Risya
58 Saingan
59 Angel
60 Tekad Angel
61 Perjuangan Angel dan Sikap Raka
62 Rencana Terakhir Angel
63 Jangan Pernah Mencoba Meninggalkan Mas
64 Koma
65 Menghancurkan
66 Hancur Sehancur-hancurnya
67 Sadar
68 Permintaan Maaf Angel
69 Syukuran Keluarga
70 Hampir 1 Tahun Berlalu
71 Pasangan Baru
72 Istri Bos
73 Wira Kembali
74 Menceritakan Masa Lalu
75 Keguguran
76 Sensitif
77 Belanja
78 Persiapan
79 Kejutan untuk Papa dan Mama
80 Permasalahan Arka
81 Keputusan Pak Hadi untuk Arka
82 Panti Asuhan
83 Jadwal bikin cucu lagi buat Mama
84 Kejadian Tak Terduga
85 Kemarahan Raka
86 Wedding Day " Arka dan Ralin "
87 ( Arka dan Ralin ) "Hari Pertama"
88 Obat dan Kehamilan Ralin
89 Kemarahan Alicia
90 Yang Sebenarnya Terjadi
91 Ralin Menginap di Panti
92 Rangga....
93 Pertahankan atau Lepaskan
94 Menjemput Ralin Pulang
95 Ngidam nya Ralin
96 Hari Persalinan
97 Adek Fael, kakak faiz dan izza
98 Alicia Pingsan
99 Mama Jangan Sakit...
100 Aku Mencintai Kamu Istriku ( Arka dan Ralin )
101 Hiperemesis Gravidarum
102 Batu Ulekan
103 Faiz dan Faizza Sakit
104 Bertemu Emilia dan Wira
105 Diculik ...
106 Emilia..
107 Ada Apa dengan Dokter Rina ?
108 Penyesalan ........
109 Salah Mas Apa Sayang ?
110 Pulang ke Rumah
111 Kondisi Alicia
112 Jimmy dan Fanny Menikah ?? yakin nih ?
113 Wedding Day ( Fanny dan Jimmy )
114 Kesetiaan Jimmy
115 Kebucinan ...
116 Si Kecil yang Jenius, Faiz dan Faizza
117 Alicia Kontraksi
118 Kepanikan Raka
119 Selamat Datang ke Dunia ini Sayang...
120 Baby Ziya
121 Baby Ziya
122 Anugerah Terindah
123 Terungkapnya Kebenaran ( Rania )
124 Bersatu Kembali
125 Kehangatan Keluarga
126 Kelucuan izza dan fael.. dan si dingin faiz
127 Kejadian Tak Terduga
128 Fanny.......................
129 Kehidupan baru jimmy dan baby vinny
130 Ibu asuh untuk baby vinny
131 Hari Pertama Mengasuh Baby Vinny ( Emilia )
132 Keputusan Jimmy ( Jimmy dan Emilia )
133 Lamaran untuk Emilia ( Jimmy dan Emilia )
134 Hari Pernikahan ( Jimmy dan Emilia )
135 Perjalanan Hidup
136 Akhir Kisah Kita ( END )
137 Extra Chapter ( Arka & Ralin )
138 kembali setelah sekian lama
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Prolog
3
Awal Pertemuan Berujung Tragedi
4
Saling Tidak Mengenal
5
Memulai Kembali Hidup yang Baru
6
Aku mengingat nya
7
Makan Malam Perusahaan
8
Risya Vs Emilia
9
Obati Luka mu, maka aku maafkan
10
Dia Memang Idaman
11
Ada yang Aneh
12
Aku Hamil !
13
Anakku Bukan Anak Haram
14
Faiz dan Faizza
15
Bertahan Sayang
16
Permohonan Alicia
17
Alasan Alicia
18
Perkara ASI
19
Berperan jadi Papa yang Baik
20
Perhatian Keluarga
21
Seuntai Kata dari Author
22
Cerita Alicia
23
Raka dan Arka
24
jurus kemoceng Mama
25
Jawaban Alicia
26
Hey, yang sedang berdebar
27
Apa yang ku Punya adalah Milikmu
28
Kemana Fanny ?
29
Pernikahan
30
Kemarahan Krystal
31
Kamu Istri nya Mas kan ?
32
Kamu yang Terpenting
33
Story of Arka
34
Story of Arka
35
Story of Arka
36
Story of Arka
37
Risya dan Rencana Dion
38
Risya !!
39
Kondisi Risya
40
Apa ini Karma ?
41
Kepanikan Risya
42
Pengakuan Dion
43
Hukuman Krystal
44
Mantra Ampuh Milik Mama
45
Penyelesaian Masalah
46
Khawatir !
47
Maaf,
48
Pernyataan Cinta
49
udah 2 bulan kan ?
50
Mama Terbaik
51
Hadiah dari Raka
52
Kembali Dihina
53
Kemarahan Raka
54
Pembalasan Raka ( part 1 )
55
Pembalasan Raka ( part 2 )
56
Ucapan Terima Kasih
57
Kehamilan Risya
58
Saingan
59
Angel
60
Tekad Angel
61
Perjuangan Angel dan Sikap Raka
62
Rencana Terakhir Angel
63
Jangan Pernah Mencoba Meninggalkan Mas
64
Koma
65
Menghancurkan
66
Hancur Sehancur-hancurnya
67
Sadar
68
Permintaan Maaf Angel
69
Syukuran Keluarga
70
Hampir 1 Tahun Berlalu
71
Pasangan Baru
72
Istri Bos
73
Wira Kembali
74
Menceritakan Masa Lalu
75
Keguguran
76
Sensitif
77
Belanja
78
Persiapan
79
Kejutan untuk Papa dan Mama
80
Permasalahan Arka
81
Keputusan Pak Hadi untuk Arka
82
Panti Asuhan
83
Jadwal bikin cucu lagi buat Mama
84
Kejadian Tak Terduga
85
Kemarahan Raka
86
Wedding Day " Arka dan Ralin "
87
( Arka dan Ralin ) "Hari Pertama"
88
Obat dan Kehamilan Ralin
89
Kemarahan Alicia
90
Yang Sebenarnya Terjadi
91
Ralin Menginap di Panti
92
Rangga....
93
Pertahankan atau Lepaskan
94
Menjemput Ralin Pulang
95
Ngidam nya Ralin
96
Hari Persalinan
97
Adek Fael, kakak faiz dan izza
98
Alicia Pingsan
99
Mama Jangan Sakit...
100
Aku Mencintai Kamu Istriku ( Arka dan Ralin )
101
Hiperemesis Gravidarum
102
Batu Ulekan
103
Faiz dan Faizza Sakit
104
Bertemu Emilia dan Wira
105
Diculik ...
106
Emilia..
107
Ada Apa dengan Dokter Rina ?
108
Penyesalan ........
109
Salah Mas Apa Sayang ?
110
Pulang ke Rumah
111
Kondisi Alicia
112
Jimmy dan Fanny Menikah ?? yakin nih ?
113
Wedding Day ( Fanny dan Jimmy )
114
Kesetiaan Jimmy
115
Kebucinan ...
116
Si Kecil yang Jenius, Faiz dan Faizza
117
Alicia Kontraksi
118
Kepanikan Raka
119
Selamat Datang ke Dunia ini Sayang...
120
Baby Ziya
121
Baby Ziya
122
Anugerah Terindah
123
Terungkapnya Kebenaran ( Rania )
124
Bersatu Kembali
125
Kehangatan Keluarga
126
Kelucuan izza dan fael.. dan si dingin faiz
127
Kejadian Tak Terduga
128
Fanny.......................
129
Kehidupan baru jimmy dan baby vinny
130
Ibu asuh untuk baby vinny
131
Hari Pertama Mengasuh Baby Vinny ( Emilia )
132
Keputusan Jimmy ( Jimmy dan Emilia )
133
Lamaran untuk Emilia ( Jimmy dan Emilia )
134
Hari Pernikahan ( Jimmy dan Emilia )
135
Perjalanan Hidup
136
Akhir Kisah Kita ( END )
137
Extra Chapter ( Arka & Ralin )
138
kembali setelah sekian lama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!