Makan Malam Perusahaan

Alicia dan Fanny ikut rombongan karyawan perusahaan bagian keuangan menuju restoran yang sudah dipesan bu meli sebelumnya.

" fan, ini beneran restoran nya ? kok gak kelihatan kayak restoran ?" tanya Alicia menatap heran pada gedung mewah bertingkat 2 itu, gedung berwarna putih dengan ornamen ukiran berwarna keemasaan, lampu-lampu berkilau menghiasi teras gedung itu. benar-benar bukan seperti sebuah restoran, pikir Alicia

" gue sih gak heran lagi kalo restoran nya pasti mewah karena pak Raka ikut makan malam juga, tapi ini bener-bener diluar ekspetasi cia..,, ini mah mewah banget... " ucap fanny girang

tidak hanya fanny, beberapa karyawan yang baru bergabung ke perusahaan pun ikut terbengong melihat gedung yang katanya restoran itu.

sementara bu meli melihat jam tangan nya, lalu berkata pada bawahan nya

" ayo masuk, pak Raka sebentar lagi datang ."

" baik bu " jawab serempak para karyawan

lalu mereka pun memasuki gedung mewah itu dan sesampainya di dalam, memang benar itu adalah restoran, restoran untuk orang kaya tepatnya, pikir para karyawan, bagaimana bisa sebuah restoran memiliki desain klasik dan mewah. lagi-lagi ornamen di dalam restoran berwarna keemasan dan dipenuhi dengan lampu-lampu berkilau bertengger di plafon gedung itu.

bu meli menuntun para karyawan itu menuju ruangan yang sudah dipesan nya. Ruang yang dipesan bu meli adalah Ruang VVIP di restoran itu. meja yang cukup panjang tersedia di ruangan itu di sisi meja nampak berbaris puluhan kursi dari ujung meja ke ujung meja yang lainnya, sepertinya mereka akan makan 1 meja bersama pak Raka. kesempatan yang sangat berharga .

Para karyawan pun segera menempati kursi yang berbaris di sisi meja itu. para karyawan wanita terlihat merapikan pakaian dan rambut mereka, bahkan ada yang sampai memoles wajah mereka dengan make up. bu meli hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan karyawan-karyawan wanita itu. lalu dia melihat ke arah fanny dan Alicia.

fanny terlihat menatap buku resep dengan mata terbuka lebar dan berkali-kali menelan ludah nya membayangkan betapa enak nya makanan yang ada di gambar itu, sementara Alicia hanya duduk diam tidak melakukan apapun, dia hanya tertunduk.

kenapa gadis itu selalu menunduk seperti itu ? padahal dia memiliki wajah yang cantik, harusnya dia bisa lebih percaya diri.

..

pintu ruangan itu terbuka, terlihat lah Raka yang berjalan dengan langkah tegas dan ekspresi wajah datarnya, diikuti oleh jimmy yang berjalan di belakangnya.

para karyawan pun segera bangkit dari kursi dan menundukkan kepala mereka , menyambut kedatangan Raka

" selamat malam pak Raka " sapa para karyawan hormat

" malam " sahut Raka singkat. lalu di duduk di kursi paling tengah diikui jimmy yg duduk di sisinya.

para pelayan pun segera menghidangkan makanan dan minuman ke atas meja. Raka pun memulai memakan makanannya diikuti oleh para karyawan nya.

suasana hening tercipta, tak ada yang berani mengeluarkan suara karena Raka hanya diam saja. fanny dan Alicia berceloteh ria sembari berbisik

" cia, makanan ini semua, nolnya 6 semua 1 porsi nya " bisik fanny

" harganya jutaan ? " bisik Alicia kaget

fanny hanya mengangguk lalu memakan makanan nya dengan lahap.

sementara Alicia memandangi makanan itu, 1 porsi nya bisa untuk 1 bulan biaya makan dirinya dan fanny.

perlahan Alicia ikut memakan makananya, Alicia menggeser piring berisi Lobster ke hadapannya teman nya.

" Alicia, kenapa lobster nya di jauhkan ? makan saja " ucap bu meli ramah

Alicia menoleh ke arah bu meli

" saya Alergi udang bu " jawab Alicia

" mau di pesankan makanan yang lain ?" tawar bu meli ramah

Alicia menggeleng

" tidak perlu bu, ini saja sudah cukup " jawab Alicia sambil tersenyum.

" baiklah.. " sahut bu meli lalu melanjutkan makan nya.

Raka sekilas melirik Alicia yang sedang makan, dan sesekali terlihat berpikir.

dia gadis itu atau bukan ? kenapa aku tidak mengalihkan pikiran ku darinya.?

...****************...

setelah selesai memakan makanannya, para karyawan menunggu reaksi dari Raka, namun yang ditunggu hanya diam dengan ekspresi datar.

jimmy pun segera menyenggol kaki Raka

Raka sontak menoleh ke arah jimmy, jimmy memperlihatkan hp nya pada Raka, di layar nya tertulis

" sampaikan lah sesuatu , atau para karyawan ini akan mati dalam ketegangan "

Raka pun Melihat para karyawan nya, ada yang tertunduk, ada juga yang hanya diam tak berani bersuara.

" ehem.. bagaimana makan malamnya ? apakah cukup memuaskan? " tanya Raka memecah ketegangan

" sangat memuaskan Pak, terima kasih banyak, suatu kehormatan bisa makan malam bersama anda " sahut para karyawan

" iya, ini sebagai ucapan terimakasih atas kerja keras kalian di Wijaya Coorporation, kalian sebagai tim keuangan, perusahaan sangat menghargai kerja keras dan dedikasi kalian, bulan ini gaji kalian akan ditambah dengan bonus yang diberikan oleh ku, " ucap Raka

para karyawan tersenyum senang

" wuah....terima kasih pak Raka, anda memang atasan terbaik " sahut para karyawan senang

" bu meli, tolong urus masalah bonus para karyawan, " ucap Raka pada bu meli

" baiklah pak , " sahut bu meli

jimmy lega, para karyawan mulai terlihat rileks setelah Raka memulai pembicaraan, setidaknya di dalam ruangan mewah ini tidak terasa seperti area pemakaman.

tak lama pelayan menyuguhkan dessert berupa tart eskrim. Raka mempersilahkan para karyawan nya untuk mencicipi nya,

" hemmm...cia. ini beneran enak deh. kira-kira harga nya berapa ya ? " tanya fanny sambil menikmati tart nya

" pasti nominal nya cukup buat beli kue untuk orang sekampung. " sahut Alicia

fanny hanya terkekeh mendengar perkataan Alicia yang memang benar adanya itu.

" Alicia... " panggil bu meli

" iya bu .. " sahut Alicia

" ikut saya sebentar," ajak bu meli

Alicia pun mengangguk dan segera berdiri mendekati bu meli yang duduk di sisi Raka.

" pak saya mengurus pembayaran nya terlebih dahulu " ucap bu meli

Raka hanya mengangguk lalu melanjutkan makannya.

bu meli pun berdiri dan menggandeng tangan Alicia yang berdiri di belakang nya.

" ayo Alicia " ajak bu meli. lalu keduanya berjalan keluar ruangan itu dan berjalan menuju meja kasir

" kenapa kita harus membayar nya di kasir bu ? biasanya pelayan nya yang akan menerima pembayaran langsung di dalam ruangan ?" tanya Alicia yang bingung karena melihat cara pembayaran yang seperti restoran biasa pada umumnya.

bu meli hanya tersenyum.

" para karyawan bisa jantungan nanti jika mendengar nominal nya, jadi biarkan saja kita berdua yang mendengar jumlah nominal nya " ucap bu meli

Alicia hanya manggut-manggut saja

" lagipula di restoran ini bila ingin membayar, memang harus berjalan sendiri ke kasir. mereka tidak pernah meminta pelayan nya untuk menarik pembayaran. " jelas bu meli

lagi-lagi Alicia hanya manggut-manggut saja

" 107 juta bu " ucap kasir sembari menyerahkan nota pembayaran

Alicia sontak saja terkejut

107 juta untuk 1 kali makan malam ? aku dan fanny bisa menggunakan nya untuk makan selama hampir 1 tahun

bu meli menyerahkan kartu kredit perusahaan, setelah selesai ia menoleh pada Aliciq yang masih terlihat bengong.

" hey,, kok bengong ? kenapa ? terkejut ?" tanya bu meli sambil tersenyum

Alicia lalu menoleh pada bu meli

" ini bener-bener 107 juta bu ? perusahaan besar sekali mengeluarkan biaya makan malam, apalagi hanya untuk 1 bagian saja, berapa jumlah yang harus dikeluarkan perusahaan jika mereka bergantian mengajak para karyawan nya makan malam?. tanya Alicia

bu meli hanya tersenyum

" ini semua pak Raka yang bayar, jika perusahaan yang mengajak makan malam, tentu saja hanya di restoran biasa dan jarang dihadiri oleh pak Hadi atau kedua putra nya, " jelas bu meli

" tapi malam ini ?" tanya alicia

" pak Raka selain kontraktor ,dia juga direktur keuangan.jadi dia atasan kita, " jelas bu meli

Alicia mengangguk mengerti

meskipun begitu, tidakkah ini terlalu besar hanya untuk makan malam.

bu meli pun mengajak Alicia kembali ke ruangan mereka.

" Alicia , tunggu !"

seseorang menarik tangan Alicia dan sontak membuat Alicia menoleh.

...****************...

Terpopuler

Comments

Marlina Waey

Marlina Waey

kenapa mesti ada hubungan badan dulu baru jatuh cinta ya?

2021-09-06

2

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Prolog
3 Awal Pertemuan Berujung Tragedi
4 Saling Tidak Mengenal
5 Memulai Kembali Hidup yang Baru
6 Aku mengingat nya
7 Makan Malam Perusahaan
8 Risya Vs Emilia
9 Obati Luka mu, maka aku maafkan
10 Dia Memang Idaman
11 Ada yang Aneh
12 Aku Hamil !
13 Anakku Bukan Anak Haram
14 Faiz dan Faizza
15 Bertahan Sayang
16 Permohonan Alicia
17 Alasan Alicia
18 Perkara ASI
19 Berperan jadi Papa yang Baik
20 Perhatian Keluarga
21 Seuntai Kata dari Author
22 Cerita Alicia
23 Raka dan Arka
24 jurus kemoceng Mama
25 Jawaban Alicia
26 Hey, yang sedang berdebar
27 Apa yang ku Punya adalah Milikmu
28 Kemana Fanny ?
29 Pernikahan
30 Kemarahan Krystal
31 Kamu Istri nya Mas kan ?
32 Kamu yang Terpenting
33 Story of Arka
34 Story of Arka
35 Story of Arka
36 Story of Arka
37 Risya dan Rencana Dion
38 Risya !!
39 Kondisi Risya
40 Apa ini Karma ?
41 Kepanikan Risya
42 Pengakuan Dion
43 Hukuman Krystal
44 Mantra Ampuh Milik Mama
45 Penyelesaian Masalah
46 Khawatir !
47 Maaf,
48 Pernyataan Cinta
49 udah 2 bulan kan ?
50 Mama Terbaik
51 Hadiah dari Raka
52 Kembali Dihina
53 Kemarahan Raka
54 Pembalasan Raka ( part 1 )
55 Pembalasan Raka ( part 2 )
56 Ucapan Terima Kasih
57 Kehamilan Risya
58 Saingan
59 Angel
60 Tekad Angel
61 Perjuangan Angel dan Sikap Raka
62 Rencana Terakhir Angel
63 Jangan Pernah Mencoba Meninggalkan Mas
64 Koma
65 Menghancurkan
66 Hancur Sehancur-hancurnya
67 Sadar
68 Permintaan Maaf Angel
69 Syukuran Keluarga
70 Hampir 1 Tahun Berlalu
71 Pasangan Baru
72 Istri Bos
73 Wira Kembali
74 Menceritakan Masa Lalu
75 Keguguran
76 Sensitif
77 Belanja
78 Persiapan
79 Kejutan untuk Papa dan Mama
80 Permasalahan Arka
81 Keputusan Pak Hadi untuk Arka
82 Panti Asuhan
83 Jadwal bikin cucu lagi buat Mama
84 Kejadian Tak Terduga
85 Kemarahan Raka
86 Wedding Day " Arka dan Ralin "
87 ( Arka dan Ralin ) "Hari Pertama"
88 Obat dan Kehamilan Ralin
89 Kemarahan Alicia
90 Yang Sebenarnya Terjadi
91 Ralin Menginap di Panti
92 Rangga....
93 Pertahankan atau Lepaskan
94 Menjemput Ralin Pulang
95 Ngidam nya Ralin
96 Hari Persalinan
97 Adek Fael, kakak faiz dan izza
98 Alicia Pingsan
99 Mama Jangan Sakit...
100 Aku Mencintai Kamu Istriku ( Arka dan Ralin )
101 Hiperemesis Gravidarum
102 Batu Ulekan
103 Faiz dan Faizza Sakit
104 Bertemu Emilia dan Wira
105 Diculik ...
106 Emilia..
107 Ada Apa dengan Dokter Rina ?
108 Penyesalan ........
109 Salah Mas Apa Sayang ?
110 Pulang ke Rumah
111 Kondisi Alicia
112 Jimmy dan Fanny Menikah ?? yakin nih ?
113 Wedding Day ( Fanny dan Jimmy )
114 Kesetiaan Jimmy
115 Kebucinan ...
116 Si Kecil yang Jenius, Faiz dan Faizza
117 Alicia Kontraksi
118 Kepanikan Raka
119 Selamat Datang ke Dunia ini Sayang...
120 Baby Ziya
121 Baby Ziya
122 Anugerah Terindah
123 Terungkapnya Kebenaran ( Rania )
124 Bersatu Kembali
125 Kehangatan Keluarga
126 Kelucuan izza dan fael.. dan si dingin faiz
127 Kejadian Tak Terduga
128 Fanny.......................
129 Kehidupan baru jimmy dan baby vinny
130 Ibu asuh untuk baby vinny
131 Hari Pertama Mengasuh Baby Vinny ( Emilia )
132 Keputusan Jimmy ( Jimmy dan Emilia )
133 Lamaran untuk Emilia ( Jimmy dan Emilia )
134 Hari Pernikahan ( Jimmy dan Emilia )
135 Perjalanan Hidup
136 Akhir Kisah Kita ( END )
137 Extra Chapter ( Arka & Ralin )
138 kembali setelah sekian lama
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Prolog
3
Awal Pertemuan Berujung Tragedi
4
Saling Tidak Mengenal
5
Memulai Kembali Hidup yang Baru
6
Aku mengingat nya
7
Makan Malam Perusahaan
8
Risya Vs Emilia
9
Obati Luka mu, maka aku maafkan
10
Dia Memang Idaman
11
Ada yang Aneh
12
Aku Hamil !
13
Anakku Bukan Anak Haram
14
Faiz dan Faizza
15
Bertahan Sayang
16
Permohonan Alicia
17
Alasan Alicia
18
Perkara ASI
19
Berperan jadi Papa yang Baik
20
Perhatian Keluarga
21
Seuntai Kata dari Author
22
Cerita Alicia
23
Raka dan Arka
24
jurus kemoceng Mama
25
Jawaban Alicia
26
Hey, yang sedang berdebar
27
Apa yang ku Punya adalah Milikmu
28
Kemana Fanny ?
29
Pernikahan
30
Kemarahan Krystal
31
Kamu Istri nya Mas kan ?
32
Kamu yang Terpenting
33
Story of Arka
34
Story of Arka
35
Story of Arka
36
Story of Arka
37
Risya dan Rencana Dion
38
Risya !!
39
Kondisi Risya
40
Apa ini Karma ?
41
Kepanikan Risya
42
Pengakuan Dion
43
Hukuman Krystal
44
Mantra Ampuh Milik Mama
45
Penyelesaian Masalah
46
Khawatir !
47
Maaf,
48
Pernyataan Cinta
49
udah 2 bulan kan ?
50
Mama Terbaik
51
Hadiah dari Raka
52
Kembali Dihina
53
Kemarahan Raka
54
Pembalasan Raka ( part 1 )
55
Pembalasan Raka ( part 2 )
56
Ucapan Terima Kasih
57
Kehamilan Risya
58
Saingan
59
Angel
60
Tekad Angel
61
Perjuangan Angel dan Sikap Raka
62
Rencana Terakhir Angel
63
Jangan Pernah Mencoba Meninggalkan Mas
64
Koma
65
Menghancurkan
66
Hancur Sehancur-hancurnya
67
Sadar
68
Permintaan Maaf Angel
69
Syukuran Keluarga
70
Hampir 1 Tahun Berlalu
71
Pasangan Baru
72
Istri Bos
73
Wira Kembali
74
Menceritakan Masa Lalu
75
Keguguran
76
Sensitif
77
Belanja
78
Persiapan
79
Kejutan untuk Papa dan Mama
80
Permasalahan Arka
81
Keputusan Pak Hadi untuk Arka
82
Panti Asuhan
83
Jadwal bikin cucu lagi buat Mama
84
Kejadian Tak Terduga
85
Kemarahan Raka
86
Wedding Day " Arka dan Ralin "
87
( Arka dan Ralin ) "Hari Pertama"
88
Obat dan Kehamilan Ralin
89
Kemarahan Alicia
90
Yang Sebenarnya Terjadi
91
Ralin Menginap di Panti
92
Rangga....
93
Pertahankan atau Lepaskan
94
Menjemput Ralin Pulang
95
Ngidam nya Ralin
96
Hari Persalinan
97
Adek Fael, kakak faiz dan izza
98
Alicia Pingsan
99
Mama Jangan Sakit...
100
Aku Mencintai Kamu Istriku ( Arka dan Ralin )
101
Hiperemesis Gravidarum
102
Batu Ulekan
103
Faiz dan Faizza Sakit
104
Bertemu Emilia dan Wira
105
Diculik ...
106
Emilia..
107
Ada Apa dengan Dokter Rina ?
108
Penyesalan ........
109
Salah Mas Apa Sayang ?
110
Pulang ke Rumah
111
Kondisi Alicia
112
Jimmy dan Fanny Menikah ?? yakin nih ?
113
Wedding Day ( Fanny dan Jimmy )
114
Kesetiaan Jimmy
115
Kebucinan ...
116
Si Kecil yang Jenius, Faiz dan Faizza
117
Alicia Kontraksi
118
Kepanikan Raka
119
Selamat Datang ke Dunia ini Sayang...
120
Baby Ziya
121
Baby Ziya
122
Anugerah Terindah
123
Terungkapnya Kebenaran ( Rania )
124
Bersatu Kembali
125
Kehangatan Keluarga
126
Kelucuan izza dan fael.. dan si dingin faiz
127
Kejadian Tak Terduga
128
Fanny.......................
129
Kehidupan baru jimmy dan baby vinny
130
Ibu asuh untuk baby vinny
131
Hari Pertama Mengasuh Baby Vinny ( Emilia )
132
Keputusan Jimmy ( Jimmy dan Emilia )
133
Lamaran untuk Emilia ( Jimmy dan Emilia )
134
Hari Pernikahan ( Jimmy dan Emilia )
135
Perjalanan Hidup
136
Akhir Kisah Kita ( END )
137
Extra Chapter ( Arka & Ralin )
138
kembali setelah sekian lama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!