Saling Tidak Mengenal

Raka perlahan membuka matanya dan duduk lalu ingin beranjak bangun, tak lama dia sadar kalau dia sedang tidak memakai apapun, hanya selimut yang menutupi tubuhnya dari tadi. Raka sangat terkejut dan langsung menutupi seluruh tubuhnya dan memastikan bahwa dirinya sedang tidak bermimpi.

" ini..kenapa aku begini ? apa yang terjadi semalam ?? " Raka kebingungan dia pun berusaha mengingat kejadian yang terjadi semalam. ingatannya pun kembali memutar kejadian yang terjadi semalam di kamar hotel nya itu.

" gadis itu ! dimana dia ?" Raka pun mengambil handuk nya yang tergeletak di lantai dan lekas beranjak bangun . Raka pun menuju kamar mandi dan melihat tidak ada siapapun disana.

" kemana gadis itu ? akkh...apa yang sudah kulakukan semalam ? seharusnya aku menolaknya semalam . kenapa jadi kacau begini " ucap Raka frustasi.

Raka meremas rambutnya dan memikirkan bagaimana dia akan menemukan gadis itu untuk meluruskan masalah sebesar ini. Raka pun melihat bercak darah di sprei tempat tidurnya. Raka pun mendekat dan berpikir

" ini...jangan-jangan gadis itu .., akkhhh sial.. aku merusak anak gadis orang " ucap Raka frustasi.

" Aku harus segera menemukan nya!. tapi aku bahkan tidak mengingat wajahnya. bagaimana ini ?? sial " ucap Raka sembari meremas rambutnya

" akh.. tidak peduli, dia akan kutemukan bagaimana pun caranya nanti " ucap Raka yakin

...****************...

Raka sampai di kantor dengan wajah yang ditekuk dan terlihat lesu.

" tuan anda baik-baik saja ?" tanya jimmy saat melihat tuannya itu tidak seperti biasanya

Raka hanya menggeleng, jimmy pun duduk di hadapan Raka dan menyodorkan segelas kopi di hadapan Raka,

" minum dulu tuan," ucap jimmy seraya meneguk kopi nya.

" Jim, semalam aku meniduri seorang gadis di hotel " ucap Raka spontan

" uhukk..uhukkk.. " jimmy tersedak saat mendengar ucapan tuannya itu

" apa ? gadis siapa tuan ? semalam tuan bersama nona krystal bukan ? apa jangan - jangan ?" sambungnya lagi

" bukan krystal " jawab Raka singkat

" tapi gadis lain " sambungnya

" siapa tuan ? " tanya jimmy

" aku tidak tau " jawab Raka

" bagaimana bisa tuan ?" tanya jimmy lagi

" aku tidak ingat wajahnya, aku dalam pengaruh obat semalam, begitu juga dengan dia." ucap Raka lesu

jimmy hanya diam dan terlihat berpikir

aku harus mencari gadis ini, bagaimana jika dia tiba-tiba ribut dan menyebarkan masalah ini, keluarga tuan Raka bisa berada dalam masalah yang besar

" Saya akan berusaha mencari tau tentang gadis itu tuan " ucap jimmy

" selidiki dengan tenang dan diam jim " titah Raka

" Baik tuan " ucap jimmy seraya menunduk lalu berjalan keluar ruang kerja Raka.

...****************...

Sementara Alicia yang baru turun dari bus terlihat berjalan tertatih-tatih menuju sebuah gang kecil dan berhenti di depan sebuah kontrakan kecil dan mengetuk pintu kontrakan tersebut

" fan..fanny .. " ucap Alicia sembari menangis

" iya..siapa ?? ya ampun Alicia !! kamu kenapa ? apa yang terjadi sama kamu ??" tanya fanny terkejut saat melihat kondisi Alicia yang berantakan itu.

" fan.. aku..aku... " Alicia tidak meneruskan ucapan nya dan terus saja menangis

" ayo masuk dulu " ajak fanny lalu merangkul bahu alicia dan mengajak nya masuk ke dalam rumah.

Fanny menyuguhkan secangkir teh hangat pada Alicia,

" cia, minum teh dulu biar kamu lebih tenang, trus cerita sama aku apa yang terjadi sama kamu. " ucap fanny

Alicia perlahan meminum teh hangat yang diberikan fanny dan mengontrol perasaannya saat ini

" fan..aku..aku ternoda fan.. aku gak suci lagi, aku harus bagaimana ??" ucap Alicia sambil menangis

fanny menutup mulutnya karena terkejut.lalu dia pun mendekat dan memeluk alicia

" siapa laki-laki itu cia ? kita cari dia dan minta pertanggung jawaban dari dia " ucap fanny

" aku gak tau dia siapa fan, " jawab alicia

" what ? lo sadar gak alicia , kok bisa sih lo gak tau siapa laki-laki brengsek yang udah nidurin lo? " ucap fanny emosi

Alicia pun menceritakan kejadian yang sebenarnya terjadi semalam kepada fanny

" aku yang salah fan, aku yang masuk ke kamarnya, aku juga yang memaksakan diri aku padanya fan.. " ucap Alicia sambil menangis

" gak..ini bukan salah lo..ini salah orang tua lo,, mereka gak punya hati nurani apa ? kok bisa sih mereka setega itu ? mereka bukan manusia !" hardik fanny emosi.

Alicia hanya menangis mendengarkan sumpah serapah fanny yang emosi dan terus mengutuk kedua orang tua angkat Alicia.

" fan,, aku takut. gimana kalo aku hamil ? aku takut fan. aku gak tau laki-laki itu masih sendiri atau tidak. aku takut jika dia ternyata sudah punya istri ? aku takut fan... " ucap Alicia sambil menangis tersedu-sedu

fanny pun segera memeluk Alicia erat dan menepuk bahu alicia perlahan untuk menenangkannya.

" kalo ada sesuatu yang akan terjadi kedepannya, kita hadapi sama-sama ya, ada gue disini. gue gak bakalan ninggalin elo.. gue janji " ucap fanny sambil ikut menangis

Alicia membalas pelukan fanny dengan erat

" makasih fan " ucap alicia.

" iya sama-sama, kalo elo mau nangis. nangis aja cia, tangisin sepuasnya, tapi setelah ini lo harus bangkit dan jangan lemah kayak gini, oke " ucap fanny

Alicia pun mengangguk.

kedua sahabat itupun berpelukan dan menangis untuk waktu yang cukup lama, mengeluarkan segala keluh kesah di hati mereka.

...****************...

Raka sedang makan malam bersama keluarga nya, dia mendapat tatapan heran dari seluruh keluarga nya karena Raka benar-benar terlihat tidak bersemangat.

" Raka, kau baik-baik saja nak ? apa kau sakit ? " tanya bu mona lembut

Raka hanya menggeleng

" Kakak sedang patah hati ya ?" cerocos Risya, adik bungsu Raka

Raka seketika menoleh dan menatap tajam pada Risya.

" Papa, kak Raka tuh " protes Risya pada pak Hadi

" Raka.." tegur pak Hadi

Raka kembali meneruskan makannya, namun tak lama Raka bangun dan beranjak naik ke lantai atas menuju kamarnya

" nak mau kemana sayang ?" tanya bu mona saat melihat Raka beranjak dari kursi

" ke kamar ma," jawab Raka singkat

keluarga Raka hanya melihat kelakuan aneh Raka itu

" Arka, apa ada masalah di kantor sayang ? kok kakakmu muka nya kelihatan lesu begitu ?" tanya bu mona pada Arka, Adik kedua Raka

" gak ada tuh mah, semua baik-baik saja, tadi aja kak Raka sm Kak jimmy masih Rapat sama klien gantiin papa. " jawab Arka

" trus Raka kenapa ya pa ?" ucap bu mona cemas

" paling mood nya kak Raka aja ma yang lagi kurang bagus, ketemu mantan pacar kali ma " sahut Arsya , adik ketiga Raka.

" apa iya ..mama tanya deh "

" jangan ma, biarin Raka sendiri dulu ma, kita lihat besok. siapa tau dia besok sudah bersikap seperti biasanya. " ucap pak Hadi

bu mona pun kembali duduk dan menatap cemas pada kamar Raka yang tertutup itu.

...****************...

di kamar Raka

" gimana jim ? udh ketemu ? " tanya Raka pada jimmy lewat telepon

" belum bos, gadis itu memang cukup sering tertangkap CCTV hotel saat kejadian malam itu. tapi wajahnya tertutup oleh rambut panjang nya , gadis itu terus menunduk saat berjalan bos. " lapor jimmy

" akkhh...gimana ini jim ?" tanya Raka pada jimmy

" menurut saya bos, mungkin memang harus seperti ini jalan nya. kalau memang bos berjodoh dengan gadis itu, maka mau selama apapun dan bagaimanapun caranya nanti. kalian masih akan tetap bertemu. " ucap jimmy memberi saran

" haruskah begitu jim ?" tanya Raka.

" menurut ku begitu lebih baik bos, jika tuan Hadi dan nyonya terus melihat tuan bersikap seperti ini, mereka pasti curiga dengan perubahan sikap anda tuan, dan bukan tidak mungkin mereka pasti akan mencari tahu penyebab nya. tuan tidak ingin masalah ini kian membesar bukan ?" ucap jimmy

" iya jim kau benar juga, baiklah..kau bantu aku untuk terus menyelidiki nya jika ada waktu luang " ucap Raka

" baik bos " jawab jimmy

Raka pun menutup telponnya lalu menatap langit-langit kamar nya

" siapa kau ? dan dimana kau saat ini ? apa kau baik-baik saja sekarang ? aku harap kau selalu baik-baik saja dimanapun kau berada. " ucap Raka penuh harap lalu perlahan tertidur.

...****************...

Terpopuler

Comments

Mamah dini

Mamah dini

Alicia beruntung sekali punya temen atau sahabat kayak Fanny , moga kalian menemukan kebahagian ke depan NY .

2025-03-20

0

Ari_nurin

Ari_nurin

wah dapat temen spt Fanny itu susah.. dijaman sekarang apalagi.. temen yg tulus ke kita sangat langka

2024-03-05

0

Eka Umy Ne Rosyid

Eka Umy Ne Rosyid

kenapa Alicia sering ke hotel

2022-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Prolog
3 Awal Pertemuan Berujung Tragedi
4 Saling Tidak Mengenal
5 Memulai Kembali Hidup yang Baru
6 Aku mengingat nya
7 Makan Malam Perusahaan
8 Risya Vs Emilia
9 Obati Luka mu, maka aku maafkan
10 Dia Memang Idaman
11 Ada yang Aneh
12 Aku Hamil !
13 Anakku Bukan Anak Haram
14 Faiz dan Faizza
15 Bertahan Sayang
16 Permohonan Alicia
17 Alasan Alicia
18 Perkara ASI
19 Berperan jadi Papa yang Baik
20 Perhatian Keluarga
21 Seuntai Kata dari Author
22 Cerita Alicia
23 Raka dan Arka
24 jurus kemoceng Mama
25 Jawaban Alicia
26 Hey, yang sedang berdebar
27 Apa yang ku Punya adalah Milikmu
28 Kemana Fanny ?
29 Pernikahan
30 Kemarahan Krystal
31 Kamu Istri nya Mas kan ?
32 Kamu yang Terpenting
33 Story of Arka
34 Story of Arka
35 Story of Arka
36 Story of Arka
37 Risya dan Rencana Dion
38 Risya !!
39 Kondisi Risya
40 Apa ini Karma ?
41 Kepanikan Risya
42 Pengakuan Dion
43 Hukuman Krystal
44 Mantra Ampuh Milik Mama
45 Penyelesaian Masalah
46 Khawatir !
47 Maaf,
48 Pernyataan Cinta
49 udah 2 bulan kan ?
50 Mama Terbaik
51 Hadiah dari Raka
52 Kembali Dihina
53 Kemarahan Raka
54 Pembalasan Raka ( part 1 )
55 Pembalasan Raka ( part 2 )
56 Ucapan Terima Kasih
57 Kehamilan Risya
58 Saingan
59 Angel
60 Tekad Angel
61 Perjuangan Angel dan Sikap Raka
62 Rencana Terakhir Angel
63 Jangan Pernah Mencoba Meninggalkan Mas
64 Koma
65 Menghancurkan
66 Hancur Sehancur-hancurnya
67 Sadar
68 Permintaan Maaf Angel
69 Syukuran Keluarga
70 Hampir 1 Tahun Berlalu
71 Pasangan Baru
72 Istri Bos
73 Wira Kembali
74 Menceritakan Masa Lalu
75 Keguguran
76 Sensitif
77 Belanja
78 Persiapan
79 Kejutan untuk Papa dan Mama
80 Permasalahan Arka
81 Keputusan Pak Hadi untuk Arka
82 Panti Asuhan
83 Jadwal bikin cucu lagi buat Mama
84 Kejadian Tak Terduga
85 Kemarahan Raka
86 Wedding Day " Arka dan Ralin "
87 ( Arka dan Ralin ) "Hari Pertama"
88 Obat dan Kehamilan Ralin
89 Kemarahan Alicia
90 Yang Sebenarnya Terjadi
91 Ralin Menginap di Panti
92 Rangga....
93 Pertahankan atau Lepaskan
94 Menjemput Ralin Pulang
95 Ngidam nya Ralin
96 Hari Persalinan
97 Adek Fael, kakak faiz dan izza
98 Alicia Pingsan
99 Mama Jangan Sakit...
100 Aku Mencintai Kamu Istriku ( Arka dan Ralin )
101 Hiperemesis Gravidarum
102 Batu Ulekan
103 Faiz dan Faizza Sakit
104 Bertemu Emilia dan Wira
105 Diculik ...
106 Emilia..
107 Ada Apa dengan Dokter Rina ?
108 Penyesalan ........
109 Salah Mas Apa Sayang ?
110 Pulang ke Rumah
111 Kondisi Alicia
112 Jimmy dan Fanny Menikah ?? yakin nih ?
113 Wedding Day ( Fanny dan Jimmy )
114 Kesetiaan Jimmy
115 Kebucinan ...
116 Si Kecil yang Jenius, Faiz dan Faizza
117 Alicia Kontraksi
118 Kepanikan Raka
119 Selamat Datang ke Dunia ini Sayang...
120 Baby Ziya
121 Baby Ziya
122 Anugerah Terindah
123 Terungkapnya Kebenaran ( Rania )
124 Bersatu Kembali
125 Kehangatan Keluarga
126 Kelucuan izza dan fael.. dan si dingin faiz
127 Kejadian Tak Terduga
128 Fanny.......................
129 Kehidupan baru jimmy dan baby vinny
130 Ibu asuh untuk baby vinny
131 Hari Pertama Mengasuh Baby Vinny ( Emilia )
132 Keputusan Jimmy ( Jimmy dan Emilia )
133 Lamaran untuk Emilia ( Jimmy dan Emilia )
134 Hari Pernikahan ( Jimmy dan Emilia )
135 Perjalanan Hidup
136 Akhir Kisah Kita ( END )
137 Extra Chapter ( Arka & Ralin )
138 kembali setelah sekian lama
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Prolog
3
Awal Pertemuan Berujung Tragedi
4
Saling Tidak Mengenal
5
Memulai Kembali Hidup yang Baru
6
Aku mengingat nya
7
Makan Malam Perusahaan
8
Risya Vs Emilia
9
Obati Luka mu, maka aku maafkan
10
Dia Memang Idaman
11
Ada yang Aneh
12
Aku Hamil !
13
Anakku Bukan Anak Haram
14
Faiz dan Faizza
15
Bertahan Sayang
16
Permohonan Alicia
17
Alasan Alicia
18
Perkara ASI
19
Berperan jadi Papa yang Baik
20
Perhatian Keluarga
21
Seuntai Kata dari Author
22
Cerita Alicia
23
Raka dan Arka
24
jurus kemoceng Mama
25
Jawaban Alicia
26
Hey, yang sedang berdebar
27
Apa yang ku Punya adalah Milikmu
28
Kemana Fanny ?
29
Pernikahan
30
Kemarahan Krystal
31
Kamu Istri nya Mas kan ?
32
Kamu yang Terpenting
33
Story of Arka
34
Story of Arka
35
Story of Arka
36
Story of Arka
37
Risya dan Rencana Dion
38
Risya !!
39
Kondisi Risya
40
Apa ini Karma ?
41
Kepanikan Risya
42
Pengakuan Dion
43
Hukuman Krystal
44
Mantra Ampuh Milik Mama
45
Penyelesaian Masalah
46
Khawatir !
47
Maaf,
48
Pernyataan Cinta
49
udah 2 bulan kan ?
50
Mama Terbaik
51
Hadiah dari Raka
52
Kembali Dihina
53
Kemarahan Raka
54
Pembalasan Raka ( part 1 )
55
Pembalasan Raka ( part 2 )
56
Ucapan Terima Kasih
57
Kehamilan Risya
58
Saingan
59
Angel
60
Tekad Angel
61
Perjuangan Angel dan Sikap Raka
62
Rencana Terakhir Angel
63
Jangan Pernah Mencoba Meninggalkan Mas
64
Koma
65
Menghancurkan
66
Hancur Sehancur-hancurnya
67
Sadar
68
Permintaan Maaf Angel
69
Syukuran Keluarga
70
Hampir 1 Tahun Berlalu
71
Pasangan Baru
72
Istri Bos
73
Wira Kembali
74
Menceritakan Masa Lalu
75
Keguguran
76
Sensitif
77
Belanja
78
Persiapan
79
Kejutan untuk Papa dan Mama
80
Permasalahan Arka
81
Keputusan Pak Hadi untuk Arka
82
Panti Asuhan
83
Jadwal bikin cucu lagi buat Mama
84
Kejadian Tak Terduga
85
Kemarahan Raka
86
Wedding Day " Arka dan Ralin "
87
( Arka dan Ralin ) "Hari Pertama"
88
Obat dan Kehamilan Ralin
89
Kemarahan Alicia
90
Yang Sebenarnya Terjadi
91
Ralin Menginap di Panti
92
Rangga....
93
Pertahankan atau Lepaskan
94
Menjemput Ralin Pulang
95
Ngidam nya Ralin
96
Hari Persalinan
97
Adek Fael, kakak faiz dan izza
98
Alicia Pingsan
99
Mama Jangan Sakit...
100
Aku Mencintai Kamu Istriku ( Arka dan Ralin )
101
Hiperemesis Gravidarum
102
Batu Ulekan
103
Faiz dan Faizza Sakit
104
Bertemu Emilia dan Wira
105
Diculik ...
106
Emilia..
107
Ada Apa dengan Dokter Rina ?
108
Penyesalan ........
109
Salah Mas Apa Sayang ?
110
Pulang ke Rumah
111
Kondisi Alicia
112
Jimmy dan Fanny Menikah ?? yakin nih ?
113
Wedding Day ( Fanny dan Jimmy )
114
Kesetiaan Jimmy
115
Kebucinan ...
116
Si Kecil yang Jenius, Faiz dan Faizza
117
Alicia Kontraksi
118
Kepanikan Raka
119
Selamat Datang ke Dunia ini Sayang...
120
Baby Ziya
121
Baby Ziya
122
Anugerah Terindah
123
Terungkapnya Kebenaran ( Rania )
124
Bersatu Kembali
125
Kehangatan Keluarga
126
Kelucuan izza dan fael.. dan si dingin faiz
127
Kejadian Tak Terduga
128
Fanny.......................
129
Kehidupan baru jimmy dan baby vinny
130
Ibu asuh untuk baby vinny
131
Hari Pertama Mengasuh Baby Vinny ( Emilia )
132
Keputusan Jimmy ( Jimmy dan Emilia )
133
Lamaran untuk Emilia ( Jimmy dan Emilia )
134
Hari Pernikahan ( Jimmy dan Emilia )
135
Perjalanan Hidup
136
Akhir Kisah Kita ( END )
137
Extra Chapter ( Arka & Ralin )
138
kembali setelah sekian lama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!