Bertahan Sayang

" bayi anda terkena Anemia yang cukup parah bu, secepatnya bayi ibu harus melakukan transfusi darah. " ucap dokter setelah memeriksa keadaan faiz.

Alicia terkejut dan syok mendengar keadaan putra kecilny itu.Alicia terduduk lemas.

dokter itu menyuruh perawat untuk membantu alicia berdiri.

" apa keadaan parah dok ? apa anak saya akan baik-baik saja ?" tanya Alicia

" jika bayi ibu melakukan transfusi darah secepatnya, maka kondisi bayi ibu akan baik-baik saja. tapi jika terlambat. kondisi nya bisa kritis bu. " jawab dokter itu

langit alicia terasa runtuh.. tubuhnya terasa lemas, pikiran nya tak karuan, sedetik kemudian tubuhnya ambruk dan tak sadarkan diri.

...

fanny menepuk pipi alicia perlahan. tak lama alicia pun membuka mata dan langsung duduk

" faiz.. gimana faiz ?" tanya alicia panik

" masih sama cia, kita harus secepatnya cari stok darah buat faiz. aku udah coba nyari di bank darah deket sini. tapi stok nya kosong cia.. , di bank darah yang lain juga kosong " ucap fanny

Alicia terlihat bingung lalu dia melihat faizza yang tertidur di gendongan fanny. alicia pun mencium pipi putri kecilnya itu

" fan.. aku titip faizza ya, pasti ada stok dirumah sakit lain, aku akan berusaha. " ucap alicia

" tapi cia, kondisi lo itu belum terlalu pulih.lo gak terlalu capek dulu sekarang. lo belum lama ngelahirin. baru 1 bulan juga. kondisi lo masih lemah " ucap fanny

" faiz sedang kritis fan. aku gak bisa diem aja dan menunggu. aku harus mengupayakan segala cara yang aku bisa fan, semoga aja di salah 1 rumah sakit masih ada stok darah buat faiz. " ucap Alicia sembari menangis. alicia lalu melepas selang infus nya dan bergegas keluar dari ruangan nya dan berlari keluar rumah sakit itu

bertahan sayang... mama akan upayakan segala cara buat selamatin kamu sayang. jangan tinggalin mama...bertahan sayang..bertahan demi mama sama faizza.

Alicia bepergian ke segala rumah sakit dan bank darah yang ada di sekitar tempat tinggalnya itu.. langkah kaki nya kian melemah. kondisi nya yang memang belum stabil pasca melahirkan membuat nya cepat lelah.

alicia berhenti mengatur nafasnya dan istirahat sejenak.

semalaman ini dia berada di luar mencari segala kemungkinan untuk menemukan stok darah yang cocok dengan putra nya. bayangan wajah faiz membuatnya semangat untuk terus melangkah dan datang ke berbagai rumah sakit dan bank darah. air matanya tak pernah berhenti mengalir. mata wanita itu terlihat begitu sembab dan letih. gurat-gurat letih dan kesedihan terlihat di wajah cantiknya. Alicia benar-benar terlihat berantakan seperti tubuh tak bernyawa. tidak ada semangat sama sekali. langkah kaki nya mulai tertatih-tatih karena kelelahan dan putus asa. dia sudah mendatangi semua rumah sakit dan bank darah. namun hasilnya nihil. stok darah untuk putranya itu tak tersedia dimanapun

..

Alicia berjalan masuk ke dalam ruang rawat faiz. fanny segera mendekati alicia

" gimana cia ?" tanya fanny

" nihil fan, stok darah yang cocok dengan faiz. di semua tempat kosong fan. " jawab alicia

fanny melihat kondisi sahabatnya itu dengan iba, kondisi alicia benar-benar berantakan, rambut hitam panjangnya tidak terikat rapi lagi, mata nya sembab dan terus meneteskan air mata, wajahnya memancarkan kesedihan yang mendalam dan benar-benar putus asa.

" ya udah. sekarang kamu bersih-bersih dulu. trus istirahat bentar.lo udah diluar semalaman. enggak tidur , enggak makan dan istirahat. nanti kita usaha lagi " saran fanny

Alicia menggeleng

" enggak fan.. aku gak mau makan dan minum jika belum dapat stok darah buat faiz " jawab Alicia letih.

" ada 1 cara alternatif yang bisa lo lakuin sekarang, " ucap fanny

Alicia seketika menoleh pada fanny

" apa fan ?" tanya alicia berbinar

" lo harus datangi ayah nya faiz, pak Raka. dia jalan satu-satunya buat kita supaya bisa selamatin faiz. darah pak Raka pasti 100% sama dengan darah faiz. " ucap fanny

Alicia tampak berpikir mendengar perkataan Alicia. benar kata sahabatnya itu. sekarang jalan satu-satunya adalah pak Raka, ayah dari anak-anak nya itu.

tapi bukankah alicia sudah berkomitmen pada dirinya sendiri untuk menanggung semua ini sendiri ? selama ini dia menyimpan hal ini rapat-rapat dari Raka dan keluarga nya. dan sekarang apakah dia sendiri yang harus membongkar hal ini di hadapan Raka ?

bagaimana jika Raka dan keluarga nya menolak membantu nya? atau bahkan akan meragukan perkataan nya nanti ? atau bagaimana jika dia dianggap merusak hubungan Raka dan kekasihnya. ?

alicia sangat bimbang memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi nanti

tapi nyawa putra nya sedang dalam bahaya, dia tidak bisa egois. jika bisa memilih, dia rela menggantikan putra nya saat ini, biar dia saja yang merasakan rasa sakit itu.. dia benar-benar tidak tega melihat nya

ya.. dia harus menemui Raka, bahkan jika dia disuruh masuk ke dalam lubang kematian sekalipun dia akan lakukan jika itu bisa menyelamatkan nyawa putra nya.

alicia memutuskan akan menemui Raka dan meminta bantuan nya. ya dia harus segera pergi atau putra kecilnya tidak dapat menunggu lagi

alicia beranjak turun dari ranjang pasien dan melihat putra nya sedang tertidur dan di lengan mungil nya itu tertancap selang infus. alicia mengusa pipi putra nya

" faiz sayang.. yang kuat ya nak.. anak laki-laki harus kuat ya sayang. mama akan lakukan apapun buat kamu. bertahan demi mama ya nak " ucap Alicia sambil menangis

alicia lalu beralih pada putrinya yang tidur di box dekat putra nya itu.lalu mengecup pipinya

" faizza sayang, jangan rewel ya nak..jangan nyusahin ante fanny ya..mama pergi keluar dulu buat cari pertolongan buat faiz.. putri mama yang tenang ya sayang.. " ucap Alicia

fanny pun mendekati alicia lalu memeluknya

" faiz sama faizza pasti aku jaga baik-baik. lo sekarang bersih -bersih dulu ya.. lo berantakan dan kacau banget cia. " ucap fanny

Alicia menggeleng pelan

" aku harus segera pergi fan, akan memakan waktu lama jika aku harus balik ke kontrakan dulu. faiz gak bisa menunggu lama-lama. aku takut fan , aku langsung pergi aja " sahut alicia lalu berjalan keluar rumah sakit.

fanny memandangi kepergian temannya itu sambil mengusap air matanya

" yang kuat Alicia, gue tau lo wanita yang kuat. semoga Pak Raka mau membantu lo , semoga " ucap fanny lirih

...****************...

Hari ini adalah hari minggu, keluarga Hadi Wijaya sedang bercengkrama dan bersenda gurau di ruang keluarga. ini adalah rutinitas keluarga itu jika sedang weekend. mereka menghabiskan waktu bersama dirumah.

" permisi tuan , nyonya. di depan ada seorang wanita yang ngotot ingin bertemu dengan den Raka " ucap bi inah, ART di rumah Pak hadi

Raka pun terkejut dan berpikir siapa yang ingin bertemu dengan nya di hari minggu.

" siapa bi ? " tanya Raka.

" saya sudah tanya nama nya. tapi dia tidak menjawab den. dia hanya menangis dan memohon untuk bertemu dengan aden " jawab bi inah

pak hadi menoleh pada Raka

" kau menyakiti seorang wanita ?" selidik pak hadi

" enggak pa, sungguh " bela Raka

tiba - tiba pintu utama didorong paksa dan terbuka lebar, Alicia berlari masuk ke dalam dengan nafas terengah-engah. tak lama satpam yang mengejar nya pun datang dan segera mencengkram lengan alicia

" maaf tuan, wanita ini memaksa masuk. kami akan membawa nya keluar " ucal satpam itu

" lepaskan saya, saya harus berbicara dengan tuan Raka !" ucap Alicia sembari berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman satpam itu

bu mona pun terkejut melihat siapa wanita itu, meskipun penampilan wanita itu begitu berantakan dan kacau , tapi dia masih bisa mengenali wajah cantik wanita itu

" tunggu pak..lepaskan dia . kalian pergi saja" ucap bu mona

semua keluarga pun menatap bu mona. bu mona pun berjalan mendekati wanita yang berdiri tak jauh dari nya itu. wanita itu terus menangis.

" Alicia ?? kamu Alicia kan ??" tanya bu mona sembari memegang tangan wanita itu.

seluruh keluarga pun terkejut, Risya bahkan sampai berdiri dan berlari mendekati wanita itu.

" kak Alicia kenapa kak ??" tanya Risya panik saat melihat keadaan Alicia yang begitu berantakan.

" aku..aku...aku perlu berbicara dengan tuan Raka " jawab Alicia lirih

...****************...

Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Prolog
3 Awal Pertemuan Berujung Tragedi
4 Saling Tidak Mengenal
5 Memulai Kembali Hidup yang Baru
6 Aku mengingat nya
7 Makan Malam Perusahaan
8 Risya Vs Emilia
9 Obati Luka mu, maka aku maafkan
10 Dia Memang Idaman
11 Ada yang Aneh
12 Aku Hamil !
13 Anakku Bukan Anak Haram
14 Faiz dan Faizza
15 Bertahan Sayang
16 Permohonan Alicia
17 Alasan Alicia
18 Perkara ASI
19 Berperan jadi Papa yang Baik
20 Perhatian Keluarga
21 Seuntai Kata dari Author
22 Cerita Alicia
23 Raka dan Arka
24 jurus kemoceng Mama
25 Jawaban Alicia
26 Hey, yang sedang berdebar
27 Apa yang ku Punya adalah Milikmu
28 Kemana Fanny ?
29 Pernikahan
30 Kemarahan Krystal
31 Kamu Istri nya Mas kan ?
32 Kamu yang Terpenting
33 Story of Arka
34 Story of Arka
35 Story of Arka
36 Story of Arka
37 Risya dan Rencana Dion
38 Risya !!
39 Kondisi Risya
40 Apa ini Karma ?
41 Kepanikan Risya
42 Pengakuan Dion
43 Hukuman Krystal
44 Mantra Ampuh Milik Mama
45 Penyelesaian Masalah
46 Khawatir !
47 Maaf,
48 Pernyataan Cinta
49 udah 2 bulan kan ?
50 Mama Terbaik
51 Hadiah dari Raka
52 Kembali Dihina
53 Kemarahan Raka
54 Pembalasan Raka ( part 1 )
55 Pembalasan Raka ( part 2 )
56 Ucapan Terima Kasih
57 Kehamilan Risya
58 Saingan
59 Angel
60 Tekad Angel
61 Perjuangan Angel dan Sikap Raka
62 Rencana Terakhir Angel
63 Jangan Pernah Mencoba Meninggalkan Mas
64 Koma
65 Menghancurkan
66 Hancur Sehancur-hancurnya
67 Sadar
68 Permintaan Maaf Angel
69 Syukuran Keluarga
70 Hampir 1 Tahun Berlalu
71 Pasangan Baru
72 Istri Bos
73 Wira Kembali
74 Menceritakan Masa Lalu
75 Keguguran
76 Sensitif
77 Belanja
78 Persiapan
79 Kejutan untuk Papa dan Mama
80 Permasalahan Arka
81 Keputusan Pak Hadi untuk Arka
82 Panti Asuhan
83 Jadwal bikin cucu lagi buat Mama
84 Kejadian Tak Terduga
85 Kemarahan Raka
86 Wedding Day " Arka dan Ralin "
87 ( Arka dan Ralin ) "Hari Pertama"
88 Obat dan Kehamilan Ralin
89 Kemarahan Alicia
90 Yang Sebenarnya Terjadi
91 Ralin Menginap di Panti
92 Rangga....
93 Pertahankan atau Lepaskan
94 Menjemput Ralin Pulang
95 Ngidam nya Ralin
96 Hari Persalinan
97 Adek Fael, kakak faiz dan izza
98 Alicia Pingsan
99 Mama Jangan Sakit...
100 Aku Mencintai Kamu Istriku ( Arka dan Ralin )
101 Hiperemesis Gravidarum
102 Batu Ulekan
103 Faiz dan Faizza Sakit
104 Bertemu Emilia dan Wira
105 Diculik ...
106 Emilia..
107 Ada Apa dengan Dokter Rina ?
108 Penyesalan ........
109 Salah Mas Apa Sayang ?
110 Pulang ke Rumah
111 Kondisi Alicia
112 Jimmy dan Fanny Menikah ?? yakin nih ?
113 Wedding Day ( Fanny dan Jimmy )
114 Kesetiaan Jimmy
115 Kebucinan ...
116 Si Kecil yang Jenius, Faiz dan Faizza
117 Alicia Kontraksi
118 Kepanikan Raka
119 Selamat Datang ke Dunia ini Sayang...
120 Baby Ziya
121 Baby Ziya
122 Anugerah Terindah
123 Terungkapnya Kebenaran ( Rania )
124 Bersatu Kembali
125 Kehangatan Keluarga
126 Kelucuan izza dan fael.. dan si dingin faiz
127 Kejadian Tak Terduga
128 Fanny.......................
129 Kehidupan baru jimmy dan baby vinny
130 Ibu asuh untuk baby vinny
131 Hari Pertama Mengasuh Baby Vinny ( Emilia )
132 Keputusan Jimmy ( Jimmy dan Emilia )
133 Lamaran untuk Emilia ( Jimmy dan Emilia )
134 Hari Pernikahan ( Jimmy dan Emilia )
135 Perjalanan Hidup
136 Akhir Kisah Kita ( END )
137 Extra Chapter ( Arka & Ralin )
138 kembali setelah sekian lama
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Prolog
3
Awal Pertemuan Berujung Tragedi
4
Saling Tidak Mengenal
5
Memulai Kembali Hidup yang Baru
6
Aku mengingat nya
7
Makan Malam Perusahaan
8
Risya Vs Emilia
9
Obati Luka mu, maka aku maafkan
10
Dia Memang Idaman
11
Ada yang Aneh
12
Aku Hamil !
13
Anakku Bukan Anak Haram
14
Faiz dan Faizza
15
Bertahan Sayang
16
Permohonan Alicia
17
Alasan Alicia
18
Perkara ASI
19
Berperan jadi Papa yang Baik
20
Perhatian Keluarga
21
Seuntai Kata dari Author
22
Cerita Alicia
23
Raka dan Arka
24
jurus kemoceng Mama
25
Jawaban Alicia
26
Hey, yang sedang berdebar
27
Apa yang ku Punya adalah Milikmu
28
Kemana Fanny ?
29
Pernikahan
30
Kemarahan Krystal
31
Kamu Istri nya Mas kan ?
32
Kamu yang Terpenting
33
Story of Arka
34
Story of Arka
35
Story of Arka
36
Story of Arka
37
Risya dan Rencana Dion
38
Risya !!
39
Kondisi Risya
40
Apa ini Karma ?
41
Kepanikan Risya
42
Pengakuan Dion
43
Hukuman Krystal
44
Mantra Ampuh Milik Mama
45
Penyelesaian Masalah
46
Khawatir !
47
Maaf,
48
Pernyataan Cinta
49
udah 2 bulan kan ?
50
Mama Terbaik
51
Hadiah dari Raka
52
Kembali Dihina
53
Kemarahan Raka
54
Pembalasan Raka ( part 1 )
55
Pembalasan Raka ( part 2 )
56
Ucapan Terima Kasih
57
Kehamilan Risya
58
Saingan
59
Angel
60
Tekad Angel
61
Perjuangan Angel dan Sikap Raka
62
Rencana Terakhir Angel
63
Jangan Pernah Mencoba Meninggalkan Mas
64
Koma
65
Menghancurkan
66
Hancur Sehancur-hancurnya
67
Sadar
68
Permintaan Maaf Angel
69
Syukuran Keluarga
70
Hampir 1 Tahun Berlalu
71
Pasangan Baru
72
Istri Bos
73
Wira Kembali
74
Menceritakan Masa Lalu
75
Keguguran
76
Sensitif
77
Belanja
78
Persiapan
79
Kejutan untuk Papa dan Mama
80
Permasalahan Arka
81
Keputusan Pak Hadi untuk Arka
82
Panti Asuhan
83
Jadwal bikin cucu lagi buat Mama
84
Kejadian Tak Terduga
85
Kemarahan Raka
86
Wedding Day " Arka dan Ralin "
87
( Arka dan Ralin ) "Hari Pertama"
88
Obat dan Kehamilan Ralin
89
Kemarahan Alicia
90
Yang Sebenarnya Terjadi
91
Ralin Menginap di Panti
92
Rangga....
93
Pertahankan atau Lepaskan
94
Menjemput Ralin Pulang
95
Ngidam nya Ralin
96
Hari Persalinan
97
Adek Fael, kakak faiz dan izza
98
Alicia Pingsan
99
Mama Jangan Sakit...
100
Aku Mencintai Kamu Istriku ( Arka dan Ralin )
101
Hiperemesis Gravidarum
102
Batu Ulekan
103
Faiz dan Faizza Sakit
104
Bertemu Emilia dan Wira
105
Diculik ...
106
Emilia..
107
Ada Apa dengan Dokter Rina ?
108
Penyesalan ........
109
Salah Mas Apa Sayang ?
110
Pulang ke Rumah
111
Kondisi Alicia
112
Jimmy dan Fanny Menikah ?? yakin nih ?
113
Wedding Day ( Fanny dan Jimmy )
114
Kesetiaan Jimmy
115
Kebucinan ...
116
Si Kecil yang Jenius, Faiz dan Faizza
117
Alicia Kontraksi
118
Kepanikan Raka
119
Selamat Datang ke Dunia ini Sayang...
120
Baby Ziya
121
Baby Ziya
122
Anugerah Terindah
123
Terungkapnya Kebenaran ( Rania )
124
Bersatu Kembali
125
Kehangatan Keluarga
126
Kelucuan izza dan fael.. dan si dingin faiz
127
Kejadian Tak Terduga
128
Fanny.......................
129
Kehidupan baru jimmy dan baby vinny
130
Ibu asuh untuk baby vinny
131
Hari Pertama Mengasuh Baby Vinny ( Emilia )
132
Keputusan Jimmy ( Jimmy dan Emilia )
133
Lamaran untuk Emilia ( Jimmy dan Emilia )
134
Hari Pernikahan ( Jimmy dan Emilia )
135
Perjalanan Hidup
136
Akhir Kisah Kita ( END )
137
Extra Chapter ( Arka & Ralin )
138
kembali setelah sekian lama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!