Memulai Kembali Hidup yang Baru

Seminggu Berlalu

Alicia mulai terbiasa dengan kehidupan nya yang sekarang, hidup sederhana namun nyaman bersama fanny. Hari-hari nya dilalui dengan bekerja bersama fanny di sebuah mini market.

sementara Raka juga sudah kembali bersikap seperti biasanya, Pak Hadi dan Bu Mona pun tidak lagi mencemaskan putra sulung nya itu. Raka terus menggantikan tugas papanya meng handle proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh Wijaya Coorporation.

Meskipun terlihat melupakan kejadian di Hotel pada malam itu, namun Raka tetap mengingat perbuatan pada gadis itu dan terus berusaha mencari identitas gadis itu dengan bantuan jimmy.

...****************...

Seperti biasa Alicia dan fanny hari ini bekerja di mini market. Alicia terlihat mulai bersemangat menjalani hari-harinya seperti biasanya, fanny terlihay bahagia melihat Alicia yang kembali bahagia menjalani kehidupannya.

" cia, aku seneng deh lihat kamu kayak dulu lagi , ceria, dan semangat " ucap fanny

" iya fan, aku berpikir jika aku terus terpuruk begini, itu malah tidak baik bukan ? tidak ada hal yang akan berubah jika aku terus terpuruk. jadi aku putuskan untuk menjalani kehidupan ku yang bahagia bersama kamu fan, bukannya ini yang aku inginkan dari dulu, hidup bebas trus tinggal bareng kamu " ucap Alicia

" iya dong...kita bener-bener bisa kita tinggal bareng, berangkat kerja bareng, akhh seneng banget cia " ucap fanny senang dan memeluk Alicia

Alicia pun tersenyum dan membalas pelukan Fanny,

" udah ya, nanti kita dimarahi bos jika kita ngobrol terus. " ucap Alicia

" aku ngecek barang-barang yang baru masuk dulu ya " ucap Alicia Lagi

fanny hanya mengangguk.

Alicia pun berjalan keluar mini market melihat kurir yang sedang menurunkan kardus-kardus barang . Alicia menarik satu kardus ke dalam dan mulai mengecek barangnya satu-persatu .

sementara fanny berjaga di kasir.

saat Alicia sedang menarik satu kardus lagi, Raka dan Jimmy berjalan masuk ke dalam mini market melewati Alicia yang sedang tertunduk saat menarik kardus.

Raka terlihat berdiri di depan kasir dan jimmy berkeliling dan mengambil beberapa jenis minuman botol dan kaleng serta berbagai macam makanan ringan.

" maaf pak, ingin beli apa ? " tanya fanny yang bingung saat melihat Raka hanya berdiri di depan kasir

Raka hanya diam dan menunjuk jimmy yang sibuk mengambil banyak makanan.

fanny melongo melihat tingkah Raka

huh..dasar orang kaya

saking banyaknya makanan yang diambil jimmy, jimmy sampai kerepotan dan menabrak Alicia yang sedang duduk sembari mengecek barang-barang.

Brukkk.....

" Aduh.." ucap Alicia saat berbagai macam minuman dan makanan yang ada dikeranjang jimmy jatuh menimpa Alicia

" eh..maaf- maaf mbak.. " ucap jimmy panik dan segera duduk dan mengambil kembali belanjaan nya.

" gak apa-apa mas, saya hanya kaget tadi " ucap Alicia lalu ikut membantu jimmy mengambil belanjaan nya yang berserakan

" jim,!!" Panggil Raka singkat

" ya tuan, saya datang " sahut jimny lalu bergegas bangun dan menuju kasir

kenapa gadis itu terasa tidak asing ya ?

Jimmy meletakkan keranjang belanjaan nya di meja kasir dan segera membayarnya. Raka hanya berdiri diam lalu mengambil 1 kaleng minuman dan berjalan keluar duluan. tak lama jimmy pun menyusul Raka

" bos.. beneran ini bisa bikin non Risya gak ngambek lagi sama bos " tanya jimmy ragu

" Arka sama Arsya bilang jika ini semua adalah jimat yang paling ampuh untuk meredakan amukan Risya " jawab Raka

" Memang bos apain non Risya ? tidak biasanya non Risya dan bos bertengkar ?" tanya jimmy lagi

" biasa, Risya bilang sama temennya kalo dia akan bawa aku ketemu temen-temennya " jawab Raka

" tapi tuan pasti menolak, iya kan " tebak jimmy sembari tersenyum

Raka menoleh dan melirik jimmy kesal

" sudah bosan hidup ya ?" tanya Raka kesal

" belum tuan, saya belum punya pacar " jawab jimmy cengengesan.

Raka hanya diam lalu masuk ke dalam mobil disusul oleh jimny dan langsung melajukan kendaraan nya meninggalkan halaman mini market itu.

...****************...

Raka meletakkan plastik-plastik berisikan minuman dan makanan ringan yang tadi dibelikan saat perjalanan pulang tadi di hadapan Risya yang sedang duduk menonton TV bersama keluarga nya

Pak Hadi dan Bu mona heran pada perlakuan Raka itu, sementara Arka dan Arsya hanya tersenyum karena merekalah yang memberikan ide pada kakaknya itu untuk meredakan kekesalan Risya.

Risya menatap jengkel pada Raka yang masih memasang wajah datar.

" Apa ini ? kakak mau merayuku ya ? tidak mau !" jawab Risya cuek.

" serius nih ? padahal jimmy tadi hampir membeli 1 rak penuh camilan. " ucap Raka

Risya terkejut dan menatap plastik-plastik yang ada di hadapannya dan membuka nya satu persatu , Risya meleleh melihat banyak nya camilan yang disukai nya.

" itu untuk mu, dan juga suap untuk mu agar jangan pernah berusaha mengenalkan aku pada teman-temanmu, kalo kurang bilang sama jimmy, dia pasti langsung membelikan 1 rak penuh untukmu, jangan marah lagi ." ucap Raka laly beranjak pergi dan menaiki tangga menuju kamarnya.

" loh kak, kan belum aku maafin, main pergi aja." ucap Risya

" Mata mu yang hampir keluar itu sama liur .mu yang mau menetes itu sudah mengatakan kau memaafkan kak Raka tau" sahut Arsya sembari menonyor dahi Risya

" Arsya !!" pekik Risya kesal

" panggil aku kakak! aku ini kakakmu loh " protes Arsya

" kau hanya 5 menit lebih dulu dariku, jangan bertingkah !" sahut Risya cuek

Arka tergelak mendengar perkataan Risya itu, sementara pak Hadi dan bu mona hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak kembarnya itu.

Arka pun permisi dan berjalan menuju kamarnya, saat melintasi kamar Raka, Arka bisa melihat dari celah pintu Raka yang sedang melamun menatap langit-langit kamarnya.

" kak Raka kenapa ya ?" Arka bertanya pada dirinya sendiri, tak ingin ikut campur Arka pun berlalu dan menuju kamarnya.

sementara di kamarnya

" seminggu sudah berlalu, kenapa aku masih sangat sulit menemukan mu ! apa usahaku mencarimu masih kurang ? sebenarnya bagaimana rupa wajahmu ? dan dimana kau sekarang ? kau pasti sangat terpuruk bukan ? tapi aku benar-benar berharap kau baik-baik saja "

Raka pun perlahan terlelap dalam tidurnya sembari memikirkan gadis yang telah membuatnya terus gelisah.

...****************...

Keesokan Harinya

Alicia dan fanny terlihat berlari menuju halte bis,

" cia, kok kita bisa bangun kesiangan sih ? ini kan hari pertama kita magang, bisa gawat nih, kita diterima aja udah seneng banget, eh kita malah mau datang telat hari ini. " cerocos fanny panik

Alicia melirik jam tangannya,

" semoga aja bis nya gak lama lagi datangnya fan, perkiraan aku sih selagi bis nya datang tepat waktu, kita pasti datang tepat waktu juga ke kantor Wijaya Coorporation, asal kita lari dari halte bis. " ucap Alicia

" iya deh ..semoga aja." sahut fanny

tak lama bis yang mereka tunggu pun datang , Alicia dan fanny pun segera masuk dan bis pun melaju perlahan menuju halte bis yang lainnya.

sesampainya di halte bis dekat kantor Wijaya Coorporation, Alicia dan Fanny pun langsung berlari menuju gerbang dan langsung menuju lobi kantor sebelum jam masuk kerja dimulai

" kita tepat waktu " ucap Alicia saat keduanya sudah berdiri di lobi kantor,

" iya nih cia, ayo kita daftarin diri dulu ke resepsionis " ajak fanny

Alicia pun mengangguk lalu dia berjalan sambil menunduk karena sedang mencari kartu identitas nya.

Bruukkk....karena kurang hati-hati Alicia bertabrakan dengan seseorang dan hampir terjatuh, tapi dengan sigap laki-laki yang menabrak nya itu menarik tangan alicia lalu menahan tubuhnya agar tetap seimbang.

Alicia dan laki -laki yang menabrak nya itu pun bertatapan cukup lama, sampai fanny memanggil alicia dan membuyarkan adegan tatap-menatap yang sedang terjadi antara alicia dan laki -laki itu.

Alicia pun segera menjauh dari laki-laki itu lalu menundukkan kepala dan berjalan mendekati fanny yang memanggilnya,

laki-laki itupun menoleh dan memandangi Alicia yang berjalan menjauh darinya

" cantik !" gumamnya perlahan sembari tersenyum.

...****************...

Terpopuler

Comments

Mamah dini

Mamah dini

padahal waktu di supermarket ketemu masa Jimmi GK mengenali cia, katanya liat cctv di hotel , dan sekarang ci magang pasti di perusahaan NY raka, moga cia ingat Raka kan sebelum pergi dri hotel cia menatap Raka dulu sebelum pergi, harus ingatlah cia .

2025-03-20

0

sharvik

sharvik

pkok y nabrak trus. .

2025-02-04

0

mbuh

mbuh

ni kalau disini
jalan pake mata
jalan kok nabrak teros,mata g dipake atau bagemane?

2021-09-11

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Prolog
3 Awal Pertemuan Berujung Tragedi
4 Saling Tidak Mengenal
5 Memulai Kembali Hidup yang Baru
6 Aku mengingat nya
7 Makan Malam Perusahaan
8 Risya Vs Emilia
9 Obati Luka mu, maka aku maafkan
10 Dia Memang Idaman
11 Ada yang Aneh
12 Aku Hamil !
13 Anakku Bukan Anak Haram
14 Faiz dan Faizza
15 Bertahan Sayang
16 Permohonan Alicia
17 Alasan Alicia
18 Perkara ASI
19 Berperan jadi Papa yang Baik
20 Perhatian Keluarga
21 Seuntai Kata dari Author
22 Cerita Alicia
23 Raka dan Arka
24 jurus kemoceng Mama
25 Jawaban Alicia
26 Hey, yang sedang berdebar
27 Apa yang ku Punya adalah Milikmu
28 Kemana Fanny ?
29 Pernikahan
30 Kemarahan Krystal
31 Kamu Istri nya Mas kan ?
32 Kamu yang Terpenting
33 Story of Arka
34 Story of Arka
35 Story of Arka
36 Story of Arka
37 Risya dan Rencana Dion
38 Risya !!
39 Kondisi Risya
40 Apa ini Karma ?
41 Kepanikan Risya
42 Pengakuan Dion
43 Hukuman Krystal
44 Mantra Ampuh Milik Mama
45 Penyelesaian Masalah
46 Khawatir !
47 Maaf,
48 Pernyataan Cinta
49 udah 2 bulan kan ?
50 Mama Terbaik
51 Hadiah dari Raka
52 Kembali Dihina
53 Kemarahan Raka
54 Pembalasan Raka ( part 1 )
55 Pembalasan Raka ( part 2 )
56 Ucapan Terima Kasih
57 Kehamilan Risya
58 Saingan
59 Angel
60 Tekad Angel
61 Perjuangan Angel dan Sikap Raka
62 Rencana Terakhir Angel
63 Jangan Pernah Mencoba Meninggalkan Mas
64 Koma
65 Menghancurkan
66 Hancur Sehancur-hancurnya
67 Sadar
68 Permintaan Maaf Angel
69 Syukuran Keluarga
70 Hampir 1 Tahun Berlalu
71 Pasangan Baru
72 Istri Bos
73 Wira Kembali
74 Menceritakan Masa Lalu
75 Keguguran
76 Sensitif
77 Belanja
78 Persiapan
79 Kejutan untuk Papa dan Mama
80 Permasalahan Arka
81 Keputusan Pak Hadi untuk Arka
82 Panti Asuhan
83 Jadwal bikin cucu lagi buat Mama
84 Kejadian Tak Terduga
85 Kemarahan Raka
86 Wedding Day " Arka dan Ralin "
87 ( Arka dan Ralin ) "Hari Pertama"
88 Obat dan Kehamilan Ralin
89 Kemarahan Alicia
90 Yang Sebenarnya Terjadi
91 Ralin Menginap di Panti
92 Rangga....
93 Pertahankan atau Lepaskan
94 Menjemput Ralin Pulang
95 Ngidam nya Ralin
96 Hari Persalinan
97 Adek Fael, kakak faiz dan izza
98 Alicia Pingsan
99 Mama Jangan Sakit...
100 Aku Mencintai Kamu Istriku ( Arka dan Ralin )
101 Hiperemesis Gravidarum
102 Batu Ulekan
103 Faiz dan Faizza Sakit
104 Bertemu Emilia dan Wira
105 Diculik ...
106 Emilia..
107 Ada Apa dengan Dokter Rina ?
108 Penyesalan ........
109 Salah Mas Apa Sayang ?
110 Pulang ke Rumah
111 Kondisi Alicia
112 Jimmy dan Fanny Menikah ?? yakin nih ?
113 Wedding Day ( Fanny dan Jimmy )
114 Kesetiaan Jimmy
115 Kebucinan ...
116 Si Kecil yang Jenius, Faiz dan Faizza
117 Alicia Kontraksi
118 Kepanikan Raka
119 Selamat Datang ke Dunia ini Sayang...
120 Baby Ziya
121 Baby Ziya
122 Anugerah Terindah
123 Terungkapnya Kebenaran ( Rania )
124 Bersatu Kembali
125 Kehangatan Keluarga
126 Kelucuan izza dan fael.. dan si dingin faiz
127 Kejadian Tak Terduga
128 Fanny.......................
129 Kehidupan baru jimmy dan baby vinny
130 Ibu asuh untuk baby vinny
131 Hari Pertama Mengasuh Baby Vinny ( Emilia )
132 Keputusan Jimmy ( Jimmy dan Emilia )
133 Lamaran untuk Emilia ( Jimmy dan Emilia )
134 Hari Pernikahan ( Jimmy dan Emilia )
135 Perjalanan Hidup
136 Akhir Kisah Kita ( END )
137 Extra Chapter ( Arka & Ralin )
138 kembali setelah sekian lama
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Prolog
3
Awal Pertemuan Berujung Tragedi
4
Saling Tidak Mengenal
5
Memulai Kembali Hidup yang Baru
6
Aku mengingat nya
7
Makan Malam Perusahaan
8
Risya Vs Emilia
9
Obati Luka mu, maka aku maafkan
10
Dia Memang Idaman
11
Ada yang Aneh
12
Aku Hamil !
13
Anakku Bukan Anak Haram
14
Faiz dan Faizza
15
Bertahan Sayang
16
Permohonan Alicia
17
Alasan Alicia
18
Perkara ASI
19
Berperan jadi Papa yang Baik
20
Perhatian Keluarga
21
Seuntai Kata dari Author
22
Cerita Alicia
23
Raka dan Arka
24
jurus kemoceng Mama
25
Jawaban Alicia
26
Hey, yang sedang berdebar
27
Apa yang ku Punya adalah Milikmu
28
Kemana Fanny ?
29
Pernikahan
30
Kemarahan Krystal
31
Kamu Istri nya Mas kan ?
32
Kamu yang Terpenting
33
Story of Arka
34
Story of Arka
35
Story of Arka
36
Story of Arka
37
Risya dan Rencana Dion
38
Risya !!
39
Kondisi Risya
40
Apa ini Karma ?
41
Kepanikan Risya
42
Pengakuan Dion
43
Hukuman Krystal
44
Mantra Ampuh Milik Mama
45
Penyelesaian Masalah
46
Khawatir !
47
Maaf,
48
Pernyataan Cinta
49
udah 2 bulan kan ?
50
Mama Terbaik
51
Hadiah dari Raka
52
Kembali Dihina
53
Kemarahan Raka
54
Pembalasan Raka ( part 1 )
55
Pembalasan Raka ( part 2 )
56
Ucapan Terima Kasih
57
Kehamilan Risya
58
Saingan
59
Angel
60
Tekad Angel
61
Perjuangan Angel dan Sikap Raka
62
Rencana Terakhir Angel
63
Jangan Pernah Mencoba Meninggalkan Mas
64
Koma
65
Menghancurkan
66
Hancur Sehancur-hancurnya
67
Sadar
68
Permintaan Maaf Angel
69
Syukuran Keluarga
70
Hampir 1 Tahun Berlalu
71
Pasangan Baru
72
Istri Bos
73
Wira Kembali
74
Menceritakan Masa Lalu
75
Keguguran
76
Sensitif
77
Belanja
78
Persiapan
79
Kejutan untuk Papa dan Mama
80
Permasalahan Arka
81
Keputusan Pak Hadi untuk Arka
82
Panti Asuhan
83
Jadwal bikin cucu lagi buat Mama
84
Kejadian Tak Terduga
85
Kemarahan Raka
86
Wedding Day " Arka dan Ralin "
87
( Arka dan Ralin ) "Hari Pertama"
88
Obat dan Kehamilan Ralin
89
Kemarahan Alicia
90
Yang Sebenarnya Terjadi
91
Ralin Menginap di Panti
92
Rangga....
93
Pertahankan atau Lepaskan
94
Menjemput Ralin Pulang
95
Ngidam nya Ralin
96
Hari Persalinan
97
Adek Fael, kakak faiz dan izza
98
Alicia Pingsan
99
Mama Jangan Sakit...
100
Aku Mencintai Kamu Istriku ( Arka dan Ralin )
101
Hiperemesis Gravidarum
102
Batu Ulekan
103
Faiz dan Faizza Sakit
104
Bertemu Emilia dan Wira
105
Diculik ...
106
Emilia..
107
Ada Apa dengan Dokter Rina ?
108
Penyesalan ........
109
Salah Mas Apa Sayang ?
110
Pulang ke Rumah
111
Kondisi Alicia
112
Jimmy dan Fanny Menikah ?? yakin nih ?
113
Wedding Day ( Fanny dan Jimmy )
114
Kesetiaan Jimmy
115
Kebucinan ...
116
Si Kecil yang Jenius, Faiz dan Faizza
117
Alicia Kontraksi
118
Kepanikan Raka
119
Selamat Datang ke Dunia ini Sayang...
120
Baby Ziya
121
Baby Ziya
122
Anugerah Terindah
123
Terungkapnya Kebenaran ( Rania )
124
Bersatu Kembali
125
Kehangatan Keluarga
126
Kelucuan izza dan fael.. dan si dingin faiz
127
Kejadian Tak Terduga
128
Fanny.......................
129
Kehidupan baru jimmy dan baby vinny
130
Ibu asuh untuk baby vinny
131
Hari Pertama Mengasuh Baby Vinny ( Emilia )
132
Keputusan Jimmy ( Jimmy dan Emilia )
133
Lamaran untuk Emilia ( Jimmy dan Emilia )
134
Hari Pernikahan ( Jimmy dan Emilia )
135
Perjalanan Hidup
136
Akhir Kisah Kita ( END )
137
Extra Chapter ( Arka & Ralin )
138
kembali setelah sekian lama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!