Faiz dan Faizza

sementara di sebuah ruangan di klinik, terdengar suara riuh tangisan bayi yang baru lahir. Alicia menatap kedua bayi yang baru dilahirkan nya sembari menangis haru. perjuangan nya melahirkan sang buah hati terbayar dengan suara riuh tangisan dari bayi-bayi mungil itu.

fanny yang menemani Alicia pun ikut menangis melihat bayi-bayi mungil yang sedang dibersihkan oleh bu bidan.

...

" ini bayi nya, tampan dan cantik sekali, selamat ya Alicia. " ucap bu bidan sembari meletakkan kedua bayi Alicia di sisi Alicia

Alicia mengecup kedua pipi putra-putri nya itu.

"Selamat datang anak-anak nya Mama " ucapnya sambil menangis

" halo keponakan ante yang ganteng dan cantik " sapa fanny sambil mencium gemas pipi bayi-bayi mungil itu

Alicia menyusui bayi nya bergantian.

" cia.. nama nya udah ada kan ?" tanya fanny

" iya fan.. Faiz dan Faizza " ucap Alicia sembari tersenyum menatap anak-anak nya.

" jadi yang ganteng ini namanya Faiz, trus yang cantik ini namanya Faizza . iya kan sayang nya ante ?" ucap fanny

kedua bayi mungil itu tersenyum seakan bahagia dengan nama yang diberikan oleh Mama mereka.

Alicia bahagia melihat kedua bayinya tersenyum.

" cia.. aku bukannya mau ngingetin masa lalu ya.. tapi bukan kah wajah Faiz bener-bener kayak duplikat nya pak Raka ?" tanya fanny

Alicia terdiam.

" iya fan, wajah Faiz bener -bener mirip dengan pak Raka, bahkan hidung dan mata putri ku juga terlihat mirip. aku yang mengandung dan melahirkan mereka, tapi wajah pak Raka benar-benar mendominasi. " ucap Alicia

" buah memang tidak jatuh jauh dari pohonnya " ucap fanny.

Alicia tersenyum kecut. dan melihat kedua anaknya

" kalian mau mirip sama papa kalian ya ? mama cemburu nih "

...****************...

sementar itu bu mona dan risya menangia histeris di pelukan Raka. Raka dibuat bingung menenangkan kedua wanita tersayang nya itu

" dek..ingusmu bisa menempel di kemeja ku " ucap Raka

" huaaaa...." tangis Risya semakin kencang.

" kamu ni kenapa sih dek ? diputusin pacar atau gimana ? mama juga ini kenapa? kalian juga disini semua pada ngapain ? paman ilham juga ada disini " tanya Raka bingung

" kami khawatir sama kakak lah. kakak jatuh pingsan tadi " ucap Arka

" pingsan ? aku ?" tanya Raka. dia pun mengingat kejadian sebelumnya

" oh iya, tadi perut ku sangat sakit. setelah itu aku tidak ingat lagi."

bu mona yang mendengar Raka mengatakan perutnya sakit langsung berdiri mendekati dokter ilham

M

" dengarkan Raka bilang perutnya sakit. tapi kenapa tadi kau bilang tidak apa-apa ? " tanya bu mona

" tapi sekarang sudah tidak sakit lagi ma..sungguh..aku baik-baik saja. " ucap Raka

" kamu beneran gak apa-apa nak ?" tanya pak Hadi

" iya pa, Raka baik-baik saja " jawabnya

" kakak ini buat khawatir saja " ucap Arka dan Arsya bersamaan

sementara Risya langsung diam dan berdiri dari tempat tidur Raka

" udahan nangis nya ? " tanya Raka

" udah. aku capek !" ucap Risya sewot lalu berjalan keluar

Raka memandangi Risya sambil tersenyum .lalu menoleh pada kedua adiknya

" its okey brother . im fine " ucap raka sembari tersenyum

Arka dan Arsya terlihat lega. mereka pun menepuk bahu Raka lalu berjalan keluar. dokter ilham pun undur diri. pak hadi mengantar nya keluar.

" Raka..kamu beneran gak apa-apa kan sayang ?" tanya bu mona

" iya ma..aku beneran gak kenapa-kenapa . jangan nangis lagi ya " ucap Raka

"lain kali kalau kamu sakit. bilang mama nak..jangan buat mama kaget lagi.. " ucap bu mona

Raka pun mengangguk. tak lama pak hadi masuk ke dalam kamar raka lalu mendekati putra nya

" hari ini istirahat dirumah saja. tidak usah ke kantor. biar papa dan adik kamu yang handle urusan kantor hari ini " ucap pak hadi

" tapi Raka gak apa-apa pa " sahut Raka.

" istirahat saja dulu hari ini. papa gak mau kamu sakit lagi " ucap pak hadi

Raka pun mengangguk. lalu bu mona dan pak hadi keluar dari kamar Raka dan membiarkan putra nya itu istirahat.

....

Raka terbangun perlahan saat merasakan ada sesuatu yang merangkak naik ke atas ranjang nya. Raka pun menoleh dan mendapati Risya yang memandangi nya dengan mata yang sembab

" loh dek..kenapa ?" tanya Raka

" kakak beneran gak lagi sakit kan ?" tanya risya

" enggak..jangan sedih lagi ya " ucap Raka sembari mengusap pipi Risya dengan lembut.

Risya pun mengangguk lalu meletakkan buah-buahan yang dibawa nya.

" kakak makan ya buahnya, biar kakak cepet sehat. " ucap Risya

Raka mengusap sayang kepala Risya

" makasih ya dek " ucap Raka lalu memakan buah yang dibawa Risya

...****************...

sudah 1 bulan Alicia menjalani peran baru nya sebagai ibu dari faiz dan faizza. Alicia sedikit kewalahan karena ini pengalaman pertamanya. fanny pun ikut kelimpungan mengurus si kembar. terkadang kedua wanita itu terlihat jarang tidur ketika si kembar rewel di malam hari.

Alicia masih belum bekerja, untuk mencari tambahan dana, Alicia membuka usaha online, dimana dia menjual pakaian . terkadang fanny membantu mengirim barang saat tidak bekerja.

" gimana pesenan nya cia ?" tanya fanny sambil menina bobokan faiz dan faizza.

" lumayan fan , ada 3 Pesanan hari ini " jawab alicia sembari memeriksa laptop nya.

" aku free hari ini. nanti aku bantu kamu anterin barang nya ya. " ucap fanny

" makasih ya fan " ucap Alicia sembari tersenyum

fanny pun mengangguk .

..

Malam Harinya

Setelah selesai merapikan stok barang nya. Alicia masuk ke kamar dan melihat kedua anak nya sedang tertidur pulas. Alicia tersenyum dan mendekat. lalu dia mengusap wajah faiz dan faizza, namun tangan nya terhenti saat menyentuh pipi faiz. pipi bayi mungil itu terasa sangat dingin. Alicia panik dan dia mencoba membangunkan bayi mungil itu tapi tak ada reaksi dari Faiz.

Alicia panik dan segera menggendong faiz.

" faiz.. sayang bangun nak " ucap alicia sambil menangis. dia lalu membangunkan faizza dan bayi mungil itu terbangun lalu menangis.

" fan.. fanny ...!!!" teriak Alicia

" kenapa cia ?" tanya fanny khawatir

" faiz fan.. faiz..badannya dingin sekali trus dia gak bangun-bangun fan. " ucal Alicia sembari menangis

" apa ?" pekik fanny khawatir lalu menyentuh pipi faiz.

" ya udah..cepet bawa faiz kerumah sakit. biar aku yang gendong faizza. " ucap fanny lalu menggendong faizza dan menyusul Alicia yang berjalan duluan

fanny pun memesan taksi. tak lama mereka ergi naik taksi menuju rumah sakit terdekat.

Alicia berlari menyusuri lorong rumah sakit sembari menggendong erat faiz.

bertahan sayang..mama mohon ,,

" sus,,.tolong bayi saya " pekik alicia saat melihat seorang suster yang tengah lewat.

suster itu mendekat dan segera mengajak Alicia ke ruang perawatan .

Alicia melihat faiz yang sedang diperiksa oleh dokter hanya bisa terduduk dan menangis . seluruh tubuhnya terasa lemas dan tidak bertenanga.

sesak..dan sakit .itu yang dirasakan alicia saat ini. melihat putra nya itu sedang diperiksa oleh dokter dan beberapa jarum ditusukkan di tubuh mungil putra nya yang baru berusia 1 bulan itu.

Alicia hanya berdoa dan memohon dalam hati agar yang kuasa menghilangkan rasa sakit yang di rasa oleh bayi mungil nya itu.

...****************...

Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Prolog
3 Awal Pertemuan Berujung Tragedi
4 Saling Tidak Mengenal
5 Memulai Kembali Hidup yang Baru
6 Aku mengingat nya
7 Makan Malam Perusahaan
8 Risya Vs Emilia
9 Obati Luka mu, maka aku maafkan
10 Dia Memang Idaman
11 Ada yang Aneh
12 Aku Hamil !
13 Anakku Bukan Anak Haram
14 Faiz dan Faizza
15 Bertahan Sayang
16 Permohonan Alicia
17 Alasan Alicia
18 Perkara ASI
19 Berperan jadi Papa yang Baik
20 Perhatian Keluarga
21 Seuntai Kata dari Author
22 Cerita Alicia
23 Raka dan Arka
24 jurus kemoceng Mama
25 Jawaban Alicia
26 Hey, yang sedang berdebar
27 Apa yang ku Punya adalah Milikmu
28 Kemana Fanny ?
29 Pernikahan
30 Kemarahan Krystal
31 Kamu Istri nya Mas kan ?
32 Kamu yang Terpenting
33 Story of Arka
34 Story of Arka
35 Story of Arka
36 Story of Arka
37 Risya dan Rencana Dion
38 Risya !!
39 Kondisi Risya
40 Apa ini Karma ?
41 Kepanikan Risya
42 Pengakuan Dion
43 Hukuman Krystal
44 Mantra Ampuh Milik Mama
45 Penyelesaian Masalah
46 Khawatir !
47 Maaf,
48 Pernyataan Cinta
49 udah 2 bulan kan ?
50 Mama Terbaik
51 Hadiah dari Raka
52 Kembali Dihina
53 Kemarahan Raka
54 Pembalasan Raka ( part 1 )
55 Pembalasan Raka ( part 2 )
56 Ucapan Terima Kasih
57 Kehamilan Risya
58 Saingan
59 Angel
60 Tekad Angel
61 Perjuangan Angel dan Sikap Raka
62 Rencana Terakhir Angel
63 Jangan Pernah Mencoba Meninggalkan Mas
64 Koma
65 Menghancurkan
66 Hancur Sehancur-hancurnya
67 Sadar
68 Permintaan Maaf Angel
69 Syukuran Keluarga
70 Hampir 1 Tahun Berlalu
71 Pasangan Baru
72 Istri Bos
73 Wira Kembali
74 Menceritakan Masa Lalu
75 Keguguran
76 Sensitif
77 Belanja
78 Persiapan
79 Kejutan untuk Papa dan Mama
80 Permasalahan Arka
81 Keputusan Pak Hadi untuk Arka
82 Panti Asuhan
83 Jadwal bikin cucu lagi buat Mama
84 Kejadian Tak Terduga
85 Kemarahan Raka
86 Wedding Day " Arka dan Ralin "
87 ( Arka dan Ralin ) "Hari Pertama"
88 Obat dan Kehamilan Ralin
89 Kemarahan Alicia
90 Yang Sebenarnya Terjadi
91 Ralin Menginap di Panti
92 Rangga....
93 Pertahankan atau Lepaskan
94 Menjemput Ralin Pulang
95 Ngidam nya Ralin
96 Hari Persalinan
97 Adek Fael, kakak faiz dan izza
98 Alicia Pingsan
99 Mama Jangan Sakit...
100 Aku Mencintai Kamu Istriku ( Arka dan Ralin )
101 Hiperemesis Gravidarum
102 Batu Ulekan
103 Faiz dan Faizza Sakit
104 Bertemu Emilia dan Wira
105 Diculik ...
106 Emilia..
107 Ada Apa dengan Dokter Rina ?
108 Penyesalan ........
109 Salah Mas Apa Sayang ?
110 Pulang ke Rumah
111 Kondisi Alicia
112 Jimmy dan Fanny Menikah ?? yakin nih ?
113 Wedding Day ( Fanny dan Jimmy )
114 Kesetiaan Jimmy
115 Kebucinan ...
116 Si Kecil yang Jenius, Faiz dan Faizza
117 Alicia Kontraksi
118 Kepanikan Raka
119 Selamat Datang ke Dunia ini Sayang...
120 Baby Ziya
121 Baby Ziya
122 Anugerah Terindah
123 Terungkapnya Kebenaran ( Rania )
124 Bersatu Kembali
125 Kehangatan Keluarga
126 Kelucuan izza dan fael.. dan si dingin faiz
127 Kejadian Tak Terduga
128 Fanny.......................
129 Kehidupan baru jimmy dan baby vinny
130 Ibu asuh untuk baby vinny
131 Hari Pertama Mengasuh Baby Vinny ( Emilia )
132 Keputusan Jimmy ( Jimmy dan Emilia )
133 Lamaran untuk Emilia ( Jimmy dan Emilia )
134 Hari Pernikahan ( Jimmy dan Emilia )
135 Perjalanan Hidup
136 Akhir Kisah Kita ( END )
137 Extra Chapter ( Arka & Ralin )
138 kembali setelah sekian lama
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Prolog
3
Awal Pertemuan Berujung Tragedi
4
Saling Tidak Mengenal
5
Memulai Kembali Hidup yang Baru
6
Aku mengingat nya
7
Makan Malam Perusahaan
8
Risya Vs Emilia
9
Obati Luka mu, maka aku maafkan
10
Dia Memang Idaman
11
Ada yang Aneh
12
Aku Hamil !
13
Anakku Bukan Anak Haram
14
Faiz dan Faizza
15
Bertahan Sayang
16
Permohonan Alicia
17
Alasan Alicia
18
Perkara ASI
19
Berperan jadi Papa yang Baik
20
Perhatian Keluarga
21
Seuntai Kata dari Author
22
Cerita Alicia
23
Raka dan Arka
24
jurus kemoceng Mama
25
Jawaban Alicia
26
Hey, yang sedang berdebar
27
Apa yang ku Punya adalah Milikmu
28
Kemana Fanny ?
29
Pernikahan
30
Kemarahan Krystal
31
Kamu Istri nya Mas kan ?
32
Kamu yang Terpenting
33
Story of Arka
34
Story of Arka
35
Story of Arka
36
Story of Arka
37
Risya dan Rencana Dion
38
Risya !!
39
Kondisi Risya
40
Apa ini Karma ?
41
Kepanikan Risya
42
Pengakuan Dion
43
Hukuman Krystal
44
Mantra Ampuh Milik Mama
45
Penyelesaian Masalah
46
Khawatir !
47
Maaf,
48
Pernyataan Cinta
49
udah 2 bulan kan ?
50
Mama Terbaik
51
Hadiah dari Raka
52
Kembali Dihina
53
Kemarahan Raka
54
Pembalasan Raka ( part 1 )
55
Pembalasan Raka ( part 2 )
56
Ucapan Terima Kasih
57
Kehamilan Risya
58
Saingan
59
Angel
60
Tekad Angel
61
Perjuangan Angel dan Sikap Raka
62
Rencana Terakhir Angel
63
Jangan Pernah Mencoba Meninggalkan Mas
64
Koma
65
Menghancurkan
66
Hancur Sehancur-hancurnya
67
Sadar
68
Permintaan Maaf Angel
69
Syukuran Keluarga
70
Hampir 1 Tahun Berlalu
71
Pasangan Baru
72
Istri Bos
73
Wira Kembali
74
Menceritakan Masa Lalu
75
Keguguran
76
Sensitif
77
Belanja
78
Persiapan
79
Kejutan untuk Papa dan Mama
80
Permasalahan Arka
81
Keputusan Pak Hadi untuk Arka
82
Panti Asuhan
83
Jadwal bikin cucu lagi buat Mama
84
Kejadian Tak Terduga
85
Kemarahan Raka
86
Wedding Day " Arka dan Ralin "
87
( Arka dan Ralin ) "Hari Pertama"
88
Obat dan Kehamilan Ralin
89
Kemarahan Alicia
90
Yang Sebenarnya Terjadi
91
Ralin Menginap di Panti
92
Rangga....
93
Pertahankan atau Lepaskan
94
Menjemput Ralin Pulang
95
Ngidam nya Ralin
96
Hari Persalinan
97
Adek Fael, kakak faiz dan izza
98
Alicia Pingsan
99
Mama Jangan Sakit...
100
Aku Mencintai Kamu Istriku ( Arka dan Ralin )
101
Hiperemesis Gravidarum
102
Batu Ulekan
103
Faiz dan Faizza Sakit
104
Bertemu Emilia dan Wira
105
Diculik ...
106
Emilia..
107
Ada Apa dengan Dokter Rina ?
108
Penyesalan ........
109
Salah Mas Apa Sayang ?
110
Pulang ke Rumah
111
Kondisi Alicia
112
Jimmy dan Fanny Menikah ?? yakin nih ?
113
Wedding Day ( Fanny dan Jimmy )
114
Kesetiaan Jimmy
115
Kebucinan ...
116
Si Kecil yang Jenius, Faiz dan Faizza
117
Alicia Kontraksi
118
Kepanikan Raka
119
Selamat Datang ke Dunia ini Sayang...
120
Baby Ziya
121
Baby Ziya
122
Anugerah Terindah
123
Terungkapnya Kebenaran ( Rania )
124
Bersatu Kembali
125
Kehangatan Keluarga
126
Kelucuan izza dan fael.. dan si dingin faiz
127
Kejadian Tak Terduga
128
Fanny.......................
129
Kehidupan baru jimmy dan baby vinny
130
Ibu asuh untuk baby vinny
131
Hari Pertama Mengasuh Baby Vinny ( Emilia )
132
Keputusan Jimmy ( Jimmy dan Emilia )
133
Lamaran untuk Emilia ( Jimmy dan Emilia )
134
Hari Pernikahan ( Jimmy dan Emilia )
135
Perjalanan Hidup
136
Akhir Kisah Kita ( END )
137
Extra Chapter ( Arka & Ralin )
138
kembali setelah sekian lama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!